Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan pemberian ASI eksklusif dipercaya sebagai cara untuk menurunkan kematian neonatus. IMD dan ASI Eksklusif menjadi salah satu materi penting yang disampaikan dalam Kelas ibu hamil. KIH juga merupakan usaha yang dilanjutkan untuk mencapai target SDG’s (Sustainable Development Goal’s).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keikutsertaan ibu dalam kelas ibu hamil dengan pelaksanaan IMD dan pemberian ASI Eksklusif. Manfaat secara langsung yaitu memberikan informasi mengenai IMD dan ASI Eksklusif pada subjek penelitian, dan menjadi data dasar bagi bidan wilayah sekitar dalam memberikan peningkatan pelayanan pada ibu hamil, khususnya pada pemberian pelayanan kelas ibu hamil. Data diambil dari enam desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bojongsoang Kabupatem Bandung, yaitu Cipagalo, Bojongsoang, Bojongsari, Lengkong, Buahbatu, dan Tegalluar.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional study, pada ibu yang memiliki bayi 0-5 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mengikuti kelas ibu hamil memiliki rerata pelaksanaan IMD yang lebih rendah (M=0,5489). Pada pemberian ASI Eksklusif data menunjukkan bahwa ibu yang mengikuti kelas ibu hamil memberikan ASI eksklusif jauh lebih tinggi (M=0,7191), dengan perbedaan yang sangat signifikan (t= -2,924, p<0,01). Maka dalam penelitian ini disimpulkan bahwa pelaksanaan kelas ibu berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusi