Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

2809-3151

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 34-39
Author(s):  
Nawawi
Keyword(s):  

Ronde keperawatan akan memberikan media bagi perawat  untuk membahas lebih dalam lagi masalah dan kebutuhan pasien serta merupakan suatu proses belajar bagi perawat dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor Rata-rata BOR dan LOS ruang perawatan rawat inap di BLUD RSUD  Kota Baubau pada tahun 2015 sebesar 55,44%, pada tahun 2016 sebesar 56,90% dan pada tahun 2017 sebesar 58,97% dengan LOS 3-4 hari. Namun BOR yang dicapai rawat inap BLUD RSUD Kota Baubau apabila di bandingkan dengan standar BOR Departemen Kesehatan untuk Rumah Sakit yang sehat adalah 60-85%, maka BOR Rumah Sakit  masih dibawah standar dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja pelayanan Rawat Inap BLUD RSUD Kota Baubau belum optimal Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ronde keperawatan dengan penerapan model asuhan keperawatan profesional di BLUD RSUD Kota BauBau. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 orang, dengan teknik penerikan sampel dengan jumlah sampel 54 orang. Metode analisis menggunakan uji Statistik yakni uji chi-square dan Uji Phi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara ronde keperawatan dengan penerapan model asuhan keperawatan profesional di BLUD RSUD Kota BauBau diperoleh nilai X2 hitung = 5,035  phi= 0,305. Diharapkan bagi Rumah Sakit agar dapat gambaran perawat tentang sejauh mana mereka menjalankan peran dan fungsinya yang sesuai dengan profesinya Keperawatan


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 8-17
Author(s):  
Fitriyanti Farming

Kemampuan ibu dalam menyusui dengan benar khususnya bagi ibu primipara sangat mendukung keberhasilan ibu dalam menyusui dengan teknik yang benar. Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami masalah ketika menyusui yang sebetulnya hanya karena tidak tahu cara-cara menyusui yang benar. Cara menyusui berpengaruh terhadap keberhasilan menyusui. Bidan serta petugas kesehatan yang lain harus melakukan pendampingan dan memberikan dukungan selama menyusui. Untuk mencapai keberhasilan menyusui, bidan harus memberikan bimbingan cara menyusui yang benar, sehingga ibu tidak mengalami masalah selama menyusui dan bayi pun mendapatkan ASI Eksklusif. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment dengan pendekatan pre dan post test non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post normal yang menyusui bayinya. Semua ibu nifas pada tahun  2017  di RSUD Kota Kendari Sulawesi Tenggara, sejumlah 965 orang ibu nifas. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang dirawat diruang nifas yang ada pada saat penelitian dilakukan. Hasil Uji Statistic paired t test menunjukan terdapat perbedaan nilai rerata antara kelompok kontrol dengan intervensi setelah diberikan perlakuan berupa kemampuan ibu dalam pemberian ASI (p=0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan yang bermakna antara skor kemampuan ibu dalam pemberian ASI sebelum dan sesudah perlakukan pada kelompok intervensi. Saran kepada puskesmas agar melakukan pembuatan program secara terjadwal dalam mengikutsertakan bidan untuk mengikuti pelatihan manajemen laktasi dan konseling menyusui, sehingga bidan benar-benar mempunyai pengetahuan untuk melakukan demonstrasi dan pendampingan menyusui.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 25-33
Author(s):  
La Ode Ardiansyah ◽  
Cece Indriani ◽  
Mussapar ◽  
Wa Ode Aisa Zoahira ◽  
Nawawi

World Health Organization mengeluarkan pernyataan bahwa kekhawatiran terhadap penyebaran (Covid-19) sebagai pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah coronavirus. Penanggulangan pandemi Covid-19 terus dilakukan baik secara kuratif, preventif, maupun promotif. Namun, transmisi komunitas masih menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19. Salah satu yang rentan terpapar covid-19 yaitu lansia yang berumur diatas 60 tahun. Upaya untuk mengatasi permasalahan covid-19 pada yaitu dengan pelaksanaan vaksin dalam menciptkan herd immunity. Pada hakikatnya fungsi vaksin Covid-19 membantu membentuk antibody spesifik untuk menimbulkan kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi kesehatan menggunakan media WhatsApp terhadap penerimaan vaksin covid-19 pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Metode penelitian ini dilakukan dengan Quasi Eksperimen Design dengan desain uji Pre-Post Test Design. Hasil Penelitian bahwa uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks test dengan taraf signifikan yang ditetapkan adalah p value < 0,05. Penerimaan vaksin covid-19 responden lansia sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi kesehatan dengan menggunakan media whatsApp diperoleh nila p value = 0,00. Kesimpulan, ada pengaruh sosialisasi kesehatan menggunakan media whatsApp terhadap penerimaan vaksin covid-19 pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 18-24
Author(s):  
Noviati ◽  
La Ode Muhammad Yasmin

Proyek pembangunan gedung X masih banyak pekerjaan struktur, MEP, arsitektur antara lain adalah pembuatan pondasi, kolong, tiang pancang, kerangka, tangga, pemasangan pipa pembuangan limbah, pemasangan bata ringan, dan lain sebagainya, semua itu memiliki standar operasional prosedur, seperti bekerja dengan kondisi yang safety. Potensi bahaya yang teridentifikasi pada pekerjaan adalah seperti pekerja terjatuh dari kerangka atas tulangan, tertusuk besi/kawat/paku, tersandung kerangka besi, terkena serpihan kayu, terpeleset. Potensi bahaya tersebut bisa terjadi karena saat para pekerja berperilaku tidak aman, misalnya dengan tidak memakai alat pelindung diri atau tidak disiplin dalam melakukan pekerjaan. Berdasarkan keadaan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan K3 dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja proyek pembangunan Gedung X Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dan berdasarkan waktunya menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 154 responden dengan jumlah sampel 61 responden yang diambil berdasarkan teknik probability sampling. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan sedang antara pengetahuan responden tentang K3 dengan kepatuhan penggunaan APD bagi pekerja proyek pembangunan gedung X Kota Kendari (X2 Hitung = 4,620 dan nilai phi (φ) = 0,265). Diharapkan bagi Perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja dengan mengoptimalkan informasi K3 yang dapat diupayakan dengan sosialisasi poster atau buletin terkait risiko K3 dan cara pengendaliannya


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Nurdin ◽  
Nurdiana ◽  
Yati Sri Hayati

Hampir seluruh bagian negara di dunia pernah mengalami kebakaran hutan seperti Amerika Serikat, Australia, Yunani, Swaziland, termasuk Indonesia. Salah satu efek dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia dalah bencana kabut asap. Data BNPB pada tahun 2015 terkait dampak bencana kabut asap, terdapat 503.884 penderita ISPA yang tersebar diberbagai provinsi seperti Sumatra selatan, Riau, Jambi, Kalimantan selatan, tengah dan barat, serta menimbulkan korban jiwa sebanyak 26 orang. Selain itu, dampak kabut asap menimbulkan kerugian ekonomi sangat besar mencapai 200 triliun rupiah dan 43 juta penduduk terpapar kabut asap. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan keterampilan dengan kesiapsiagaan perawat puskesmas dalam menghadapi bencana kabut asap di Kota Pontianak. Metode yang digunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah responden 90 perawat puskesmas secara simple random sampling. Pengukuran kesiapsiagaan perawat menggunakan kuesioner Emergency Preraredness Information Questionnaire. Hasil uji spearman ranks menjelaskan terdapat hubungan antara keterampilan dengan kesiapsiagaan perawat puskesmas dalam menghadapi bencana kabut asap di kota Pontianaknilai (p = 0.000) dimana nilai p < α, adapun dengan nilai r = 0.412, menjelaskan hasil interpretasi korelasi arah positif dengan makna kekuatan hubungan sedang. Keterampilan adalah faktor yang merupakan salah satu faktor yang penting dalam menghadapi bencana kabut asap di Kota Pontianak


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document