Jurnal Penelitian Kebidanan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

12
(FIVE YEARS 12)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Batam

2721-6667, 2443-3683

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 49-59
Author(s):  
Sumiyati
Keyword(s):  
P Value ◽  

Angka kematian ibu di Indonesia dalam Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 307/100.000 kelahiran hidup. AKI di Indonesia masih relatif tinggi jika dibandingkan negara-negara ASEAN, infeksi nifas merupakan penyebab kematian terbanyak nomor dua setelah perdarahan selama masa nifas, sehingga diperlukan adanya pemantauan selama masa nifas. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas dengan upaya pencegahan infeksi nifas di desa tanjung siambang kota tanjung pinang. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini secara total sampling atau sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 36 orang ibu nifas. Metode dan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan pada kategori cukup yaitu sebesar 16 orang (44,4%), dan diketahui sebagian besar ibu nifas memiliki upaya pencegahan infeksi nifas pada kategori kurang yaitu sebesar 22 orang (61,1%%). Kesimpulan dari analisa data diketahui ada hubungan antara pengetahuan ibu  nifas dengan upaya pencegahan infeksi nifas di Desa Tanjung Siambang kota Tanjungpinang dengan nilai signifikan p value= 0,000<0,05. Saran bagi petugas kesehatan agar lebih sering memberikan penyuluhan kepada ibu nifas tentang tanda bahaya infeksi nifas dan pencegahannya, agar cakupan kejadian infeksi nifas menurun.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 35-48
Author(s):  
DEVIANA DEVIANA
Keyword(s):  

Kelurahan Kabil merupakan salah  satu bagian dari Kota batam  yang mempunyai Posyandu sebanyak 16 Posyandu. Posyandu Danau Indah Punggur 1 (DIP 1) dipilih menjadi tempat penelitian karena jumlah kunjungan balitanya rendah. Melalui wawancara pada ibu yang mempunyai anak balita dan tinggal diwilayah Posyandu DIP, Ibu mengatakan kegiatan  Posyandu sama saja setiap bulannya. anaknya sudah mendapat imunisasi dasar lengkap, berat badan anaknya juga selalu baik setiap bulannya sehingga ibu membawa anaknya ke Posyandu kalau ada waktu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu  untuk datang ke Posyandu Danau Indah Punggur 1 di wilayah kerja Puskesmas Kabil Kota Batam Tahun 2019 pada Juni 2020. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan  cross sectional dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari ibu yang mempunyai balita usia 12 – 59 bulan yang berjumlah 30 responden yang berdomisili di wilayah binaan Posyandu Danau Indah Punggur 1 di wilayah  Puskesmas Kabil kecamatan Nongsa dan data dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu membawa balita ke Posyandu Danau Indah Punggur 1 tahun 2020 Bagi puskesmas diharapkan menciptakan inovasi baru sehingga kegiatan Posyandu lebih menarik minat ibu untuk datang ke Posyandu seperti memberikan penghargaan seperti sertifikat kepada ibu yang patuh membawa balita ke Posyandu. Selain itu Puskesmas melibatkan lintas sektor dalam  promosi kesehatan sehingga mampu meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kegiatan Posyandu


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 29-34
Author(s):  
Deti Hartati

When pregnancy enters the third trimester, physical and psychological changes will occur. Physical changes in the third trimester of pregnancy such as increased frequency of urination, enlarged uterus, back pain and fetal movement and psychological changes that occur during pregnancy include anxiety, fear and depression. This condition causes sleep disorders in pregnant women. The preliminary study conducted by researchers at the midwifery clinic of Puskesmas Tiban Baru amounted to 30 people. After being interviewed, 17 of them were pregnant women in their third trimester who had trouble sleeping at night. Management to overcome this difficulty sleeping includes non-pharmacological pregnancy exercises. This study aims to determine the relationship between pregnancy exercise with. This research method used cross sectional. This research instrument used an instrument, a sample of 30 pregnant people. The results of this study were that more than 67% of routine pregnancy exercise was performed and 77% good sleep duration, in this case the results of the Chi-square test conducted had a significant relationship between exercise. pregnant with sleep duration. With a significant value of p <0.05, that is = 0.002. From the results of the study it can be concluded that there is a significant relationship between pregnancy exercise and sleep duration, in this case research suggests that for further research the factors that cause sleep duration are reduced in pregnant women.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 22-28
Author(s):  
Evi Wulandari

Indonesia sebagai negara berkembang menghadapi beberapa permasalahan utamanya masalah gizi. Masalah gizi di Indonesia menjadi masalah kompleks yang perlu mendapatkan perhatian. Gizi kurang atau malnutrisi adalah kondisi kekurangan gizi akibat jumlah kandungan mikronutrien dan makronutrien tidak memadai (Sinaga, 2008). Kondisi ini dapat disebabkan oleh malabsorbsi  yaitu ketidakmampuan mengonsumsi nutrisi. Masalah gizi kurang juga menyebabkan Stunting.   Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kejadian stunting  di Wilayah Kerja Puskesmas Mapilli dengan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersifat retrospektif. Metode yang digunakan adalah metode analisis data sekunder. Penelitian ini dilakukan di Desa Ugi Baru, wilayah kerja Puskesmas Mapilli, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman. Populasi pada penelitian ini adalah balita usia 13-59 bulan yang mengalami Stunting di Desa Ugi Baru pada tahun 2021 dengan total jumlah Bayi dan Balita Stunting sebanyak 23 Balita. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian balita  stunting di wilayah kerja Puskesmas Mapilli Desa Ugi Baru  berdasarkan jenis kelamin yaitu balita lebih banyak mengalami stunting sebanyak 11 balita (60,9%) dan perempuan sebanyak 8 balita (39,1%) dan berdasarkan Usia, masa toddler 13-36 Bulan lebih sedikit sebanyak 11 balita (47,82%), dibandingkan masa praschool 37-59 Bulan sebanyak 12 balita (52,17%).


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 12-21
Author(s):  
Sastrariah
Keyword(s):  

Anemia merupakan kondisi berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa haemoglobin (Hb) sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi dimana  kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar haemoglobin <10,5 gr% pada trimester II. Peran bidan dalam menurunkan AKI dan AKB dalam mengatasi masalah anemia adalah memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan pemberian tablet darah pada ibu hamil minimal 90 tablet untuk pencegahan dan penanganan anemia gizi besi. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi penelaah kasus (case study).. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi penelaah kasus (case study). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Lembang bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2020, yaitu sebanyak 26 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.  Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan pada Ny. N mulai masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir memberikan kontribusi positif  terhadap masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan yang mengalami anemia yang dapat meyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun anak. Pendampingan yang dilakukan oleh bidan memberikan dukungan sosial yang memotivasi ibu dengan kehamilan yang mengalami anemia dapat dilewati secara normal. Disarankan pada ibu sebaiknya selalu berkonsultasi kepada petugas kesehatan dan bidan harus selalu meningkatkan kompetensi yang dimiliki.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Supyati

Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian ekstrak daun kelor pada ibu hamil anemia terhadap berat badan lahir bayi. Desain penelitian ini Randomized Double Blind, Pretest- Postest Controlled. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 72 ibu hamil dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok intervensi menerima 1 kapsul ekstrak daun kelor 800 mg/hari dan besi+folat 60 mg/hari, sedangkan kontrol menerima besi+folat 60 mg/hari diberikan selama 90 hari. Data yang dikumpulkan meliputi pola konsumsi dan berat badan lahir bayi.   T-test  digunakan  untuk melihat perbedaan peningkatan asupan dan berat badan lahir bayi  pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukan asupan energi, vitamin A, tiamin, riboflavin, zink dan serat meningkat pada ke dua kelompok dengan peningkatan lebih besar dan bermakna pada kelompok intervensi (p<0,05), namun peningkatannya tidak bermakna (p>0,05). Asupan protein, kalsium, vitamin C, piridoksin dan besi juga meningkat pada ke dua kelompok dengan peningkatan lebih besar dan bermakna pada kelompok kontrol (p<0,05), namun peningkatannya tidak bermakna (p>0,05). Perbedaan berat badan lahir kedua kelompok perlakuan (3,06±0,36 kg vs 3,01±0,46 kg) akan tetapi perbedaannya tidak bermakna (p<0,05). Disimpulkan bahwa rerata berat lahir bayi lebih tinggi pada kelompok ibu hamil yang menerima ekstrak daun kelor. Pemberian ekstrak daun kelor meningkatkan beberapa asupan zat gizi.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Mira Agusthia ◽  
Rachmawati M. Noer ◽  
Intan Susilawati

Berat badan bayi merupakan salah satu hal pertama yang dinilai untuk mengambarkan derajat atau status kesehatan bayi baru lahir, oleh karena itu Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dapat menjadi permasalahan. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan sebanyak 20,6 juta bayi lahir setiap tahunnya adalah BBLR, dan hampir sepertiganya meninggal sebelum status kesehatannya stabil atau dalam 12 jam pertama kehidupan bayi. Untuk dapat mencapai kondisi kesehatan stabil dan berat badan normal, BBLR membutuhkan upaya pelestarian suhu tubuh, pemberian nutrisi dan pencegahan dari infeksi. Perawatan Metode Kanguru merupakan salah satu metode yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap peningkatan berat badan BBLR diruang Perinatologi RSUD Muhammad Sani. Desain penelitian yang digunakan Quasi-eksperimen pre test post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi dengan berat badan lahir 1500 - 2500 gram. Sampel sebanyak 17 bayi dengan menggunakan teknik Total Sampling.. Data di kumpulkan dengan lembaran observasi, diolah dan dianalisa secara komputerisasi. Hasil analisa univariat diketahui rerata berat badan bayi sebelum dilakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK) adalah 173,652 gram, dan sesudah dilakukan PMK interminten 2 jam perhari selama 7 hari, rerata berat badan meningkat menjadi 1861,76 gram. Terdapat perbedaan rerata berat badan sebelum dan sesudah sebesar 129,118 gram. Hasil uji paired t test adalah p = 0,000 >0,05. Disimpulkan bahwa ada pengaruh PMK terhadap peningkatkan berat badan BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Muhammad Sani Tahun 2019. Diharapkan Rumah Sakit menerapkan semua Komponen Perawatan Metode Kanguru dan mengevalusi atas implementasinya.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Indah Mastikana
Keyword(s):  

Kanker payudara adalah pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel dan jaringan payudara. Kanker payudara merupakan jenis kanker umum yang terjadi pada wanita oleh karena itu diharapkan seorang remaja mampu melakukan SADARI untuk mencegah kanker payudara sedini mungkin.Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian Kualitatif dengan desain penelitian bersifat Analitik, sampel yang diambil adalah sebanyak 115 siswi digunakan adalah Simple Random Sampling.Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang kanker payudara dan besar responden mempunyai sikap yang kurang terhadap sadari dari hasil perhitungan Chi Square didapatkan nilai -value sebesar 0,004 lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha (0,004 < 0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara dengan sikap terhadap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).Kesimpulan dari hasil penelitan dimana pengetahunan kanker payudara yang baik berhubungan dengan sikap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), sedangkan pengetahuan kanker payudara yang kurang sebagian besar tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Oleh sebab itu hendaknya remaja putri mencari informasi tentang kanker payudara dan dapat mengaplikasikan pemeriksaan payudara sendiri untuk mencegah kanker payudara, bagi institusi kesehatan hendaknya mampu memberikan penyuluhan tentang kanker payudara.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Netty Herawati Purba ◽  
Elviana Silaen

Persalinan mengenal empat teknik bersalin, selama teknik itu tidak ada yang sulit, justru dengan teknik-teknik tersebut ibu akan semakin mudah dan nyaman menjalani proses bersalin karena itu bisa menentukan sendiri yang mana teknik bersalin yang paling baik buat dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan ibu primigravida tentang posisi dalam melahirkan di Klinik Bidan Kristin Titi Papan Kota Medan Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriftif dengan menggunakan data primer, dengan populasi 30 Responden dengan sampel 30 Responden dengan menggunakan total sampling, teknik pengumpulan data telah dilakukan dengan cara mambagikan kuesioner. Dari hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan pengetahuan ibu dikategorikan mayoritas berpendidikan SMP sebanyak 14 orang (46,7 %) dan minoritas berpendidikan SD sebanyak 3 orang (10 %). Berdasarkan sumber informasi mayoritas ibu mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 22 orang (73,3 %) dan minoritas ibu mendapatkan informasi dari masyarakat sebanyak 3 orang (10 %). Dan berdasarkan paritas mayoritas ibu berparitas 3 kali sebanyak 12 orang (40 %) dan minoritas ibu berparitas 1 orang sebanyak 1 orang (3,3 %). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang posisi dalam melahirkan cukup baik, maka diharapkan kepada masyarakat untuk lebih aktif dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu sendiri, dan diharapkan kepada tenaga kesehatan agar tidak bosan-bosan memberikan pengarahan dan penyuluhan kepada masyarakat agar terciptanya Indonesia sehat 2011.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Aminah Aatinaa
Keyword(s):  

Bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara orangtua dan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil trimester III tentang bounding attachment berdasarkan umur, pendidikan, paritas dan sumber informasi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, sampel yang diambil accidental sampling dengan teknik non probability sampling, jumlah sampel 15 responden.Hasil penelitian ini sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup tentang gambaran bounding attachment, dari hasil analisis univariat terhadap 15 responden didapatkan hasil bahwa 5 orang (33,33%) memiiki pengetahuan baik tentang bounding attachment, 8 orang (53,33%) memiliki pengetahuan cukup, 2 orang (13,33%) memiliki pengetahuan kurang tentang bounding attachment.Kesimpulan dari hasil penelitian mayoritas ibu memiliki pengetahuan yang cukup tentang bounding attachment, dalam hal ini sebaiknya tenaga kesehatan dalam hal preventif lebih banyak memberikan penyuluhan. Dengan pengetahuan yang cukup mereka menyadari bahwa bounding attachment sangat bermanfaat bagi kehamilan dan persiapan persalinan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document