Indonesian Journal of Physiotherapy
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

7
(FIVE YEARS 7)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pembangunan Negara Veteran Jakarta

2776-5520

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Muthiah Munawwarah

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan senam vitalisasi otak terhadap peningkatan daya ingat jangka pendek pada wanita lansia usia 60 – 70 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental berupa studi korelasi. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Total sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok dan tiap kelompok berjumlah 25 orang. Kelompok I mengikuti senam vitalisasi otak dan kelompok II tidak mengikuti senam vitalisasi otak. Nilai daya ingat jangka pendek diukur dengan  Scenery Picture Memory Test (SPMT). Hasil: Uji Mann-whitney U didapatkan p= <0,001. Rata-rata dan daya ingat jangka pendek wanita lansia 20,36±1,03. Kesimpulan: Terdapat hubungan senam vitalisasi otak terhadap peningkatan daya ingat jangka pendek pada wanita lansia usia 60 – 70 tahun di Posyandu Lansia Ayah Bunda Ganting, Padang


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Kamilia Malihah Nur Salsabila ◽  
Triana Karnadipa

Spondylolisthesis merupakan suatu pergeseran ke depan satu korpus vertebra (vertebral body) jika dibandingkan dengan vertebra yang terletak dibawahnya (inferior). Hal ini menyebabkan dampak mekanis, radikuler, atau nyeri. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh intervensi fisioterapi core stability exercise pada pasien wanita berusia 63 tahun dengan diagnosis spondylolisthesis dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan aktivitas fungsional pada sendi lumbal. Metode: Core stability exercise yang diberikan pada penelitian ini berupa posterior pelvic tilt exercise, bridging exercise, bird-dog exercise, dan wall squat exercise dilakukan 9 kali treatment selama 3 minggu. Nyeri dievaluasi dengan menggunakan visual analog scale (VAS) dan aktivitas fungsional dengan oswestry disability index (ODI). Hasil Temuan: Setelah dilakukan 4 kali intervensi, terjadi penurunan nyeri pada gerak fleksi neck (2 poin), gerak fleksi trunk (1 poin), gerak fleksi hip bilateral(2 poin), nyeri tekan m. piriformis bilateral (1 poin), nyeri tekan m. hamstring bilateral (2 poin), nyeri tekan m. gastrocnemius bilateral (2 poin), dan nyeri tekan celah processus transversus vertebra L5(1 poin). Penurunan skor ODI menunjukkan penurunan disabilitas fungsional pasien sebanyak 9 poin. Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa intervensi core stability exercise cukup efektif untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan aktivitas fungsional pada pasien spondylolisthesis pada vertebra lumbal.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Aditya Denny Pratama ◽  
Aisyah Aji Furqonah

Stroke merupakan hilangnya fungsi otak secara mendadak dan memicu kelumpuhan unilateral yang dapat mengurangi kontrol postur dan keseimbangan sehingga pasien kesulitan untuk berjalan. Tujuan studi kasus ini adalah mengetahui efektivitas balance exercise dan gait training terhadap peningkatan keseimbangan dan kecepatan berjalan pada pasien stroke menggunakan parameter Timed Up and Go Test (TUGT) dan 10 Meter Walk Test (10MWT). Metode yang digunakan adalah evidence-based case report dengan pertanyaan klinis, “Bagaimana efektivitas balance exercise dan gait training terhadap peningkatan keseimbangan dan kecepatan berjalan pada kasus stroke iskemik?” dengan penelusuran bukti pada 3 database, yaitu Pubmed, science direct, dan scopus. Setelah dilakukan 6 kali evaluasi terdapat peningkatan keseimbangan dan kecepatan dimana pada evaluasi pertama didapatkan hasil pengukuran TUGT sebesar 14,14 detik, self selected velocity 0,63m/s dan fast velocity 0,66m/s. Pada evaluasi keenam didapatkan hasil sebesar 09,50 detik, self selected velocity 1,34m/s dan fast velocity 1,40m/s sehingga dapat disimpulkan bahwa balance exercise dan gait training efektif dalam meningkatkan keseimbangan dan kecepatan berjalan pada pasien stroke dengan nilai minimal detectable change (MDC) TUGT sebesar 2,9 detik dan 10MWT pada self selected velocity sebesar 0,18m/s dan fast velocity sebesar 0,13m/s serta nilai minimally clinically important difference (MCID) TUGT sebesar 3,4 detik dan 10MWT sebesar 0,16m/s.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Sabila Nur Fajrin ◽  
Agustiyawan Agustiyawan ◽  
Purnamadyawati Purnamadyawati ◽  
Dewi Suci Mahayati

ABSTRAK Menggiring bola adalah teknik dasar penting dalam permainan sepak bola karena pemain dituntut berlari terus-menerus membawa bola untuk memasukkan bola ke gawang. Keterampilan menggiring bola berkaitan dengan koordinasi, terutama koordinasi kaki, karena tanpa koordinasi pemain akan sulit untuk mengarahkan posisi bola saat digiring. Tujuan literature review ini adalah untuk menganalisa dan menelaah penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai hubungan koordinasi terhadap keterampilan menggiring bola pada pemain sepak bola. Metode yang digunakan pada literature review ini adalah metode traditional literature review, yang merupakan analisis secara komprehensif, kritis, dan objektif terkait dengan ilmu atau pengetahuan mengenai topik tertentu yang tidak memiliki pertanyaan penelitian yang spesifik atau metode khusus dalam strategi pencarian pustaka. Literature review ini didasarkan dari 5 artikel berupa jurnal penelitian yang telah terpublikasi pada database elektronik Google Scholar dan GARUDA (Garba Rujukan Digital). Berdasarkan 5 artikel tersebut, menunjukkan hasil terdapat hubungan koordinasi terhadap keterampilan menggiring bola pada pemain sepak bola. Kata Kunci   : Hubungan koordinasi terhadap menggiring bola; Koordinasi; Menggiring bola 


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Nabilla Fitria Emily ◽  
Heri Wibisono

Tujuan: Keseimbangan dinamis telah sedikit diselidiki atau di teliti disepak bola, terutama dalam hal pemainelit dan yang lebih penting, saat initidak diketahui apakah ada hubungan antara kemampuan keseimbangan statis dan dinamis. Penulisan karya ilmiah ini dilakukan dengan tujuan, untuk mengetahui hubungan keseimbangan terhadap resiko terjadinya cedera pada pemain sepak bola dan untuk memahami hubungan latihan FIFA 11+ pada keseimbangan dinamis pada pemain bola. Metode: Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan metode literature review. Sumber data yang ada dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan beberapa database seperti Google Scholar, PubMed, Science Direct. Dari hasil pencarian literature terdapat 3 artikel dan jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Sumber penilaian metodologi 3 arikel dengan Scimago Journal & Country Rank (SJR) dan analisa jurnal menggunakan kesesuaian metode penelitian, topik yang digunakan, parmeter, dan hasil setiap artikel. Hasil: Setelah dilakukan telaah dengan literature sebanyak 3 artikel menunjukan bahwa  dynamic balance dapat mengurangi resiko terjadinya cedera pada pemain sepak bola. Kesimpulan: Adanya hubungan dynamic balance pada terjadinya cedera terhadap pemain sepak bola yang signifikan. Kata Kunci: keseimbangan dinamis, cedera, pemain sepak bola


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Annisa Indahtyas Mussalam Setiawan ◽  
Heri Wibisono

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh Resistance Exercise dengan Elastic Band untuk ekstremitas bawah terhadap walking speed pada lanjut usia, sehingga dapat me minimalisir resiko jatuh pada lanjut usia. Pasien lanjut usia dengan fisik yang sehat secara umum dan dapat berjalan tanpa bantuan. Penelitian ini menggunakan metore Studi Literatur. Dari penemuan 6 jurnal yang bersumber dari Google Schoolar, Pubmed, Scient Direct, dan Jospt bahwa Resistance Exercise menggunakan Elastic Band untuk ekstremitas bawah terhadap Walking Speed pada lanjut usia terdapat perubahan yang signifikan pada durasi berjalan, disisi lain dalam studi Saeterbakken et al., 2018 tidak ada perubahan yang signifikan pada durasi berjalan. Dari 6 studi, Test Kecepatan Berjalan menggunakan Resistance Exercise menggunakan  intervensi (Elastic Band) dengan parameter berbeda, disimpulkan bahwa kecepatan berjalan menggunakan parameter 4,44 Meter Walk dan Fried Frailty Phenotype lebih baik digunakan dibandingkan dengan Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire (MLHFQ) dan Time Up and Go Test (TUG). Kata Kunci : mobilitas fisik, bergerak, resiko jatuh, kelemahan otot


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Eka Fitri Haryanti ◽  
Agustiyawan Agustiyawan ◽  
Purnamadyawati Purnamadyawati ◽  
Hanidar Hanidar

Menendang bola merupakan teknik dasar yang penting dalam permainan sepak bola yang salah satu tujuannya yaitu menembak bola ke gawang lawan (shooting). Kemampuan menendang bola yang baik, berkaitan dengan koordinasi, karena koordinasi berfungsi untuk mengarahkan bola secara tepat dan akurat saat melakukan tendangan. Tujuan literature review ini adalah untuk menganalisa serta menelaah penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai hubungan koordinasi terhadap keterampilan menendang bola pada pemain sepak bola. Metode yang digunakan pada literature review ini yaitu metode traditional literature review, yang merupakan analisis secara komprehensif, kritis, dan objektif terkait dengan ilmu atau pengetahuan mengenai topik tertentu yang tidak memiliki metode khusus dalam strategi pencarian pustaka. 5 dari 6 artikel yang direview oleh penulis menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan koordinasi terhadap keterampilan menendang bola pada pemain sepak bola. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil artikel yang telah direview oleh penulis dan berdasarkan penilaian kualitas artikel yang dinilai melalui Scimago Journal & Country Rank (SJR) yang memiliki nilai Q4, Sinta (Science and Technology Index) yang memiliki nilai S3 dan S4, dan critical appraisal yang mendapatkan hasil dengan nilai kategori A (high) dan B (limited) dalam levels of internal validity. Kata Kunci: koordinasi, menembak, menendang bola, sepak bola 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document