Technologic
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

47
(FIVE YEARS 47)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By TECHNOLOGIC Polman Astra

2722-3280, 2085-8507

Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Nensi Yuselin

PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Salah satu produk yang dihasilkan adalah AC (Air Conditioner) yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengatur atau mengkondisikan kualitas udara yang meliputi sirkulasi udara, mengatur kelembaban udara, mengatur kebersihan udara dan untuk memurnikan udara. Salah satu business unit yaitu Business Unit Air Conditioner memproduksi AC berupa indoor unit dan outdoor unit. Pada proses produksinya dibagi menjadi 5 area antara lain press shop (M1), evacond area (M2), assembly CU line, assembly CS line, dan assembly CB line. Evacond Area (M2) adalah area manufaktur untuk memproduksi evaporator dan kondensor, salah satu station kerja di evacond area adalah fin press. Pada mesin fin press belum tercapainya target produksi, dimana target produksi sebesar 243.375 unit sedangkan aktualnya hanya mencapai 193.855 unit. Hal tersebut disebabkan oleh loss time yang terjadi di mesin fin press sebesar 34.061 menit dengan loss time terbesarnya adalah breakdown loss sebesar 10.056 menit. Akar permasalahan breakdown loss yang besar adalah belum melaksanakan metode preventive maintenance sesuai jadwal, dikarenakan mesin harus selalu on untuk mengejar target produksi. Maka dari itu, penulis membuat jadwal khusus untuk menerapkan metode preventive maintenance untuk mesin fin press, dikarenakan permintaan produksi yang tinggi maka pelaksanaan preventive maintenance dilaksanakan pada hari libur sehingga tidak akan mengganggu produksi yang sedang mengejar target. Dengan pelaksanaan preventive maintenance sesuai jadwal dapat mengurangi waktu sebesar 31.228 menit dan diharapkan produksi mencapai 243.375 unit


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Rino Indra Muhammad ◽  
Esron Rikardo Nainggolan ◽  
Jordy Lasmana Putra ◽  
Sidik Sidik ◽  
Susafa'ati Susafa'ati ◽  
...  

PT. Universal Jaya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kemasan skincare. Perusahaan ini memiliki berbagai jenis kemasan skincare yang ditawarkan. Kendala yang dialami perusahaan yaitu belum adanya suatu metode dalam menentukan prediksi penjualan pada setiap produk di PT. Universal Jaya Perkasa dan belum adanya akurasi yang tepat dalam melihat penentuan suatu prediksi penjualan produk sehingga terjadi penumpukkan barang yang tidak terjual sesuai target perusahaan. Maka dibutuhkan prediksi untuk penjualan produk kemasan skincare yang paling banyak diminati setiap bulannya, yang berguna untuk mempermudah pihak perusahaan dalam perencanaan penyediaan stok produk. Untuk mengetahui penjualan produk kemasan skincare yang paling banyak diminati digunakan teknik klasifikasi data mining dan algoritma K-Nearest Neighbor menggunakan tools Rapidminer. Hasil perhitungan data mining menggunakan teknik klasifikasi dan algoritma K-Nearest Neighbor, terdiri dari atribut Kategori Produk, Kuantitas dan Bulan. Didapatkan hasil prediksi penjualan tertinggi pada produk kemasan skincare dengan 7 kategori produk yaitu Lipgloss Tube pada bulan (Juli & Maret), Cream Bottle (Februari), Essential Oil Bottle (Oktober), Spray Bottle (September), Powder Box (Januari), Pump Bottle (Agustus & Oktober) dan Tube (Agustus & Desember). Hasil pengujian perhitungan akurasi menggunakan Rapidminer untuk mengetahui penjualan beberapa bulan mendatang diperoleh hasil nilai akurasi 80%.


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Wahyudi Wahyudi
Keyword(s):  

Berdasarkan claim customer yang diterima terdapat produk piston type b yang mengalami defect perbedaan warna (belang). Dilihat dari hasil sortir produk yang dilakukan terdapat defect perbedaan warna (belang) untuk type b sebanyak 1552 pcs dari jumlah total yang dilakukan sortir yaitu 3481 pcs. Dari hasil analisa kondisi dengan 4M+1E didapatkan penyebab defect perbedaan warna (belang) yaitu pada factor man dan factor machine. Pada factor man yaitu terdapat penyusunan piston yang tidak rapi dalam basket sehingga menyebabkan lubang sirkulasi untuk penyaluran panas secara merata tertutup serta pengotor pada sarung tangan man power yang digunakan. Pada factor machine penyebabnya yaitu karena pembacaan thermocouple yang sudah tidak akurat sehingga beda pembacaan antara temperature di mesin dengan thermocontrol. Berdasarkan akar permasalahan tersebut, perbaikan yang dilakukan pada factor man yaitu melakukan sosialisasi untuk menjalankan SOP penyusunan basket yang telah dibuat dan lebih awareness terhadap kebersihan sarung tangan yang digunakan. Untuk factor machine perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengganti thermocouple pada mesin M14 dan dilakukan setting ulang agar pembacaan akurat. Setelah dilakukan perbaikan tersebut defect perbedaan warna (belang) yang pada bulan Januari-Februari 2021 yaitu 1552 pcs kemudian setelah adanya perbaikan, pada bulan Juni 2021 menjadi 0 pcs.


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Rohmat Setiawan ◽  
Eko Prasetiono ◽  
Elanza Khaeladien

Menara astra merupakan gedung perkantoran milik salah satu anak perusahaan dari PT Astra International Tbk, yang dirancang untuk menjadi international grade A office dengan standard green building grade platinum yang merupakan grade tertinggi dari suatu grade gedung perkantoran. Dalam memperoleh peringkat tersebut, menara astra menerapkan beberapa parameter, antara lain efisiensi dan konservasi energi listrik, air, kualitas udara serta kenyamanan ruangan. Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam menentukan peringkat green building grade platinum adalah penggunaan air besih. Tentunya gedung seperti menara astra membutuhkan sumber daya air yang cukup banyak. Penggunaan sumber daya air ini berpengaruh pada kelangsungan air bersih yang semakin langka. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian lebih lanjut dan didapatkan solusi untuk penggunaan air hujan dengan merancang bangun sistem otomatisasi pada rainwater system yang ada pada menara astra. Otomatisasi ini dilakukan dengan memasang water level control pada tangki air, hal ini bertujuan agar rainwater system dapat berjalan secara otomatis dan dapat mengurangi penggunaan air PDAM. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan pihak perusahaan dapat menghemat penggunaan air PDAM hingga 35% dari pemakaian air biasanya


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Dewi Cipto Rini ◽  
Eka Putri Aprillia ◽  
Suhendra Suhendra

Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) merupakan agen tunggal pemegang merek Isuzu yang memiliki 120 diler di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya diler IAMI melakukan kegiatan promosi demi meningkatkan penjualan produk, namun saat ini proses pengajuan dokumen kegiatan promosi diler ke IAMI dirasa masih kurang efisien. Kegiatan pengajuan membutuhkan waktu yang lama dan biaya pengiriman melalui kurir relatif tinggi dikarenakan arsip atau dokumen dibuat dan dikirimkan dengan cara konvensional. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diusulkan solusi digitalisasi melalui pembangunan aplikasi Dealer Activity Support (DAS) yang akan mengubah proses pembuatan dan pengajuan kegiatan promosi dari konvensional menjadi digital. DAS dibangun menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dengan menggunakan layanan teknologi informasi komputasi awan berbasis platform as a service (paas). Dengan aplikasi DAS biaya pengiriman dokumen melalui kurir dapat dihilangkan dan waktu pengajuan dapat dipercepat sampai 72%. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambahkan faktor keamanan dalam aplikasi.


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Nur Mufidatul Ula ◽  
Yusuf Giri Wijaya ◽  
Mikhael Gilang Pribadi Putra Pratama ◽  
Nurul Lailatul Muzayadah

Material Komposit Sandwich adalah jenis komposit yang terdiri dari susunan komposit laminate dengan core didalamnya. Pemanfaatan komposit sandwich saat ini sangat luas termasuk salah satunya sebagai struktur sekunder dalam pesawat mengingat masa komposit jenis ini lebih ringan dibandingkan komposit dengan full laminate. Salah satu pemanfaatanya adalah dalam pembuatan kompartemen float. Penggunaan komposit sebagai bahan kompartemen float perlu diketahui karakteristik dinamisnya. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan dibuat dengan metode Vacuum Assisted Resin Infusion (VARI). Variasi sampel komposit akan diambil data karakteristik dinamik nya berupa damping factor dan natural frekuensinya sebagai acuan awal pemilihan komposisi material. Sampel uji yang digunakan berukuran 50x230mm dengan metode pengujian menggunakan metode Oberst. Profil getaran yang digunakan untuk pengujian adalah jenis sapuan sinus dari 10Hz sampai 2000Hz. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel 3C3 memiliki Frekuensi natural yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampel 2C2 namun memiliki nilai Damping properties yang lebih rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa sampel 3C3 memiliki nilai kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan 2C2. Dari hasil juga memperlihatkan bahwa sampel 2C2 memiliki kemampuan redaman yang lebih baik dibanding sampel 3C3. Pemilihan material berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa 2C2 memiliki keunggulan damping ratio dibandingkan 3C3 namun masih diperlukan lebih banyak variasi lagi untuk mendapatkan komposisi material terbaiknya.


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Setia Abikusna Abikusna

PT. XYZ menyediakan layanan perbaikan kategori general repair bagi pelanggannya. Pada layanan ini, terdapat kendala yaitu lead time proses servis berkala eksternal (SBE) tidak mencapai target, khususnya pada proses penggantian oli mesin Fortuner. Proses ini dirasa masih kurang efektif karena teknisi kerap harus membersihkan cross member dan lower cover, serta lantai stall karena ada tetesan oli ketika proses penggantian oli dilakukan, hal ini yang menyebabkan waktu servis menjadi lebih lama. Dalam mencari solusi atas permasalahan yang terjadi, penulis menggunakan tools fishbone diagram untuk membuat improvement mempercepat penggantian oli mesin Fortuner dengan membuat service special tools (SST) berupa penampang oli mesin sehingga memudahkan teknisi melakukan penggantian oli mesin. Hasil dari improvement tersebut mempercepat lead time proses SBE dari 1 jam 2 menit 59 detik menjadi 54 menit 39 detik.


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Mikhael Gilang Pribadi Putra Pratama ◽  
Muksin Muksin ◽  
Yusuf Giri Wijaya ◽  
Nur Mufidatul Ula
Keyword(s):  

Fixture uji vibrasi harus dapat memegang device under test (DUT) selama proses pengujian dan sesuai dengan kondisi aslinya. Umumnya fixture uji vibrasi yang dibuat harus sesuai dengan geometri DUT. Oleh karena fixture uji vibrasi dibuat secara khusus untuk DUT tertentu, maka hal ini membuat proses uji vibrasi menjadi panjang alurnya dan lama pelaksanaannya. Selain itu, hal tersebut juga menyebabkan tingginya biaya untuk pembuatan fixture baru. Salah satu solusi dari masalah ini adalah dengan membuat fixture uji vibrasi yang bersifat universal. Fixture uji vibrasi yang bersifat universal dirancang mampu digunakan untuk hampir semua bentuk DUT. Fixture tersebut akan digunakan pada pengujian kategori S standar DO-160G section vibrasi yang memiliki rentang pengujian 5-500 Hz sehingga harus memiliki frekuensi natural di atas 500 Hz. Dalam studi ini dilakukan analisis sebuah rancangan fixture uji vibrasi yang bersifat universal mengunakan metode elemen hingga. Analisis dilakukan untuk fixture uji vibrasi universal berukuran 600 mm x 600 mm menggunakan metode analisis modal dan harmonik pada rentang frekuensi 5 Hz - 2000 Hz, kemudian dilakukan analisis kemampuan aktual sistem uji vibrasi berdasarkan massa fixture. Dua jenis material yaitu paduan aluminium dan paduan magnesium digunakan dalam studi ini. Hasil studi menunjukkan bahwa performa fixture yang menggunakan material Al 6061 tidak jauh berbeda dengan material Mg. Frekuensi natural yang diperoleh untuk fixture bermaterial Al 6061 adalah 975.94 Hz sedangkan untuk material paduan Mg adalah 996.88 Hz dengan selisih sebesar 2.14%, keduanya memenuhi kebutuhan pengujian vibrasi DO-160G kategori S. Analisis harmonik menghasilkan perbedaan amplitudo respon yang tidak signifikan yaitu di bawah 0.6‰. Fixture bermaterial logam paduan Mg lebih ringan daripada material Al 6061 sehingga menghasilkan kemampuan aktual sistem uji vibrasi yang lebih tinggi. Logam paduan Mg dipilih menjadi kandidat utama material fixture uji vibrasi universal yang akan dimanufaktur karena mampu menghasilkan kemampuan aktual sistem uji vibrasi yang lebih tinggi.


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Gigih Pramudito ◽  
Lea Nika Fibriani ◽  
Syahroni Syahroni

Berkembangnya teknologi membuat mesin kendaraan sekarang menggunakan sistem injeksi yang dilengkapi dengan berbagai komponen dan sensor untuk mendukung proses pembakaran di ruang mesin. Salah satunya yaitu TPS (Throttle Position Sensor). Sensor TP berfungsi untuk mendeteksi adanya perubahan posisi pada throttle gas. Adanya kerusakan pada sensor TP dapat mempengaruhi performa dari kendaraan. Umumnya pengecekan sensor TP dilakukan menggunakan multimeter yang tentunya sulit untuk dilakukan, karena posisi dari sensor TP yang sulit dijangkau. Maka dari itu dibutuhkan alat yang mampu digunakan untuk mengecek kondisi sensor TP secara efisien. TPS Checker merupakan alat yang digunakan untuk mengecek kondisi sensor TP melalui pengukuran tegangan pada input dan output sensor TP serta hambatannya sesuai dengan kondisi bukaan throttle gas. Hasil pengukuran didapat dari rumus pembagi tegangan (voltage divider). Alat TPS checker dibuat dengan menggunakan microcontroller ESP32 yang dapat dihubungkan dengan smartphone untuk menampilkan hasil pengukuran secara real-time melalui aplikasi Blynk serta dilengkapi fitur reset untuk menghapus data kerusakan yang sudah terdeteksi dan tersimpan di Engine Control Unit (ECU). TPS Checker dapat digunakan untuk mengukur sensor TP pada seluruh kendaraan injeksi, namun penulis melakukan pengujian TPS Checker menggunakan sepeda motor Honda Revo PGM-FI. Setiap tipe kendaraan memiliki standar pengukuran yang berbeda-beda. Standar pengukuran pada motor Honda Revo PGM-FI yaitu tegangan sensor TP sebesar 4,75V – 5,25V dan hambatan berada pada rentang 0 – 5K Ohm. Dari hasil pengujian TPS Checker dapat disimpulkan bahwa alat ini mampu digunakan untuk melakukan pengukuran pada sensor TP serta menghapus kode kerusakan pada sepeda motor Honda Revo PGM-FI.


Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Rohmat Setiawan

PT United Tractors Pandu Engineering merupakan perusahaan manufaktur alat berat yang juga menyediakan layanan purna jual yang di kelola oleh Parts & Service Division, seperti layanan garansi unit pada jangka waktu 6 bulan dan 12 bulan yang tercatat dalam sistem informasi Customer Relationship Management (CRM). Banyak sekali modul yang disediakan oleh CRM, salah satunya ialah Modul Service. CRM Modul Service digunakan untuk melakukan administrasi dan dokumentasi keluhan kerusakan unit yang dibeli pelanggan. Setiap unit rusak yang masih dalam masa garansi akan didata dan diproses keluhannya serta di pemantauan penyelesaian keluhannya melalui CRM Modul Service. Salah satu kesalahan yang terjadi pada pengoperasian CRM Modul Service adalah kesalahan pengguna dalam memasukan data sehingga menyebabkan lamanya waktu penyelesaian keluhan unit pelanggan. Design Thinking digunakan untuk mengetahui pemecahan masalah yang dihadapi, dengan cara mengumpulkan ide - ide melalui brainstorming melalui pendekatan dari para pengguna agar perancangan media pemantauan sesuai dengan karakteristik pengguna. Hasil dari penelitian ini berupa terciptanya media pemantauan, standarisasi penulisan, serta terbuatnya video tutorial untuk mempermudah pengguna dalam memasukan temuan di aplikasi CRM Dynamics 365 CRM Modul Service.Dengan implementasi yang dijalankan dapat menurunkan kesalahan memasukan data sebesar 55%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document