press shop
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

40
(FIVE YEARS 8)

H-INDEX

5
(FIVE YEARS 1)

Technologic ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Nensi Yuselin

PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Salah satu produk yang dihasilkan adalah AC (Air Conditioner) yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengatur atau mengkondisikan kualitas udara yang meliputi sirkulasi udara, mengatur kelembaban udara, mengatur kebersihan udara dan untuk memurnikan udara. Salah satu business unit yaitu Business Unit Air Conditioner memproduksi AC berupa indoor unit dan outdoor unit. Pada proses produksinya dibagi menjadi 5 area antara lain press shop (M1), evacond area (M2), assembly CU line, assembly CS line, dan assembly CB line. Evacond Area (M2) adalah area manufaktur untuk memproduksi evaporator dan kondensor, salah satu station kerja di evacond area adalah fin press. Pada mesin fin press belum tercapainya target produksi, dimana target produksi sebesar 243.375 unit sedangkan aktualnya hanya mencapai 193.855 unit. Hal tersebut disebabkan oleh loss time yang terjadi di mesin fin press sebesar 34.061 menit dengan loss time terbesarnya adalah breakdown loss sebesar 10.056 menit. Akar permasalahan breakdown loss yang besar adalah belum melaksanakan metode preventive maintenance sesuai jadwal, dikarenakan mesin harus selalu on untuk mengejar target produksi. Maka dari itu, penulis membuat jadwal khusus untuk menerapkan metode preventive maintenance untuk mesin fin press, dikarenakan permintaan produksi yang tinggi maka pelaksanaan preventive maintenance dilaksanakan pada hari libur sehingga tidak akan mengganggu produksi yang sedang mengejar target. Dengan pelaksanaan preventive maintenance sesuai jadwal dapat mengurangi waktu sebesar 31.228 menit dan diharapkan produksi mencapai 243.375 unit


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Puji Rahayu ◽  
Joko Supono ◽  
Nur Anisa

PT. Selamat Sempurna, Tbk is a company that manufactures  automotive parts, namely car filters. This filter product has many part numbers. In this company has one of the production lines, namely Line Seat Press Shop, this line produces components from filters, namely seat components. Seat is the main part of the filter component that functions as a filter holder to the engine. This Seat component consists of several part numbers (shapes or variations) following the filter product, and some part numbers handled by the manual engine B070 & L224 will affect the changes in the production engine settings. This production machine includes machines that require time in a slow setup process for switching dies when switching from one part number to another part number compared to other machines, because the element of the process setting is long. With a fishbone diagram, the root cause of the Change Over Part long problem on the machine is from the method category (there is no preparation desk dies and there is not separation of external setup and internal setup). Previously the time needed for Change Over Part was 1961 seconds. After knowing the root cause of the problem and the improvement of the time needed is only 866 seconds. The time difference is 1067 seconds, so save on average time 1095 seconds or 18 minutes / setup. Keywords: Filter product, Change Over part (COP), Fishbone Diagram, Setup, Process Elements.


Data in Brief ◽  
2021 ◽  
Vol 35 ◽  
pp. 106880
Author(s):  
Marius Groß ◽  
Kolja Lichtenthäler ◽  
Georg Bergweiler ◽  
Peter Burggräf

2020 ◽  
Author(s):  
Seyed Akbar Sharifian ◽  
Sahar Eftekhari ◽  
Omid Aminian ◽  
Tayebe Bahrani ◽  
Seyed Ramin Rasooli

Abstract Background Work ability and occupational fatigue are two critical topics in occupational health. We aimed to assess fatigue and the work ability and find their association in the workers of a large Iranian car company. Methods In this cross-sectional study, we enrolled the workers of SAIPA Automotive Corporation between April and September 2019. We used the Work Ability Index and SOFI-20 questionnaires to assess the work ability and occupational fatigue in the study population, respectively. Then the correlation between work ability index and its association with fatigue dimensions and general study variables were tested. Results From a total of 400 workers, we analyzed the data of 376 workers (mean age = 37.1 ± 5.6 years). The mean WAI was 38.01 ± 7.46. Workers with regular exercise training had higher WAI (P < 0.001). Workers in the press shop had a higher WAI as compared with those who worked in the painting shop or trim shop (P < 0.001). The work ability index had a moderate indirect correlation with all of the fatigue dimensions. There was a significant association between the work stations (P = 0.002) and WAI. As regards the fatigue dimensions, higher physical discomfort, lack of motivation and sleepiness were associated with a lower WAI (P = 0.048, P = 0.012 and P < 0.001 respectively). Conclusion In this study, we found a negative association between fatigue dimensions and the workability index.


Jurnal PASTI ◽  
2020 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 285
Author(s):  
Anggy Fitria Sari ◽  
Popy Yuliarty ◽  
Andri Wibowo

Kenyamanan dan keamanan di tempat kerja harus diwujudkan karena karyawan sangat rentan mengalami kecelakan ketika bekerja. Hal ini tentu membuat adanya banyak kerugian seperti biaya, waktu, efisisensi dan efektivitas kerja serta berakibat pada produktivitas kerja yang menurun. Banyak hal yang harus diperhatikan di dalam line produksi agar line produksi bisa di jadikan tempat yang aman dan nyaman. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa tingkat  risiko ergonomi  terhadap  proses produksi pada karyawan di departemen  (Press Shop) PT. X. Tujuan dari penelitian ini adalah rekomendasi perbaikan yang tepat untuk mengurangi / menyelesaikan permasalahan karyawan terhadap keletihan  pada karyawan didepartemen  Press Shop di PT. X. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah REBA, RULA serta kuisioner NBM. Untuk menghitung nilai skor RULA dan REBA peneliti menggunakan software RULA REBA Assessment pada tiap pengamatan aktifitas produksi. Solusi perbaikan dari hasil data penelitian yaitu perbaikan terhadap edikasi terhadap operator, perbaikan pada posisi layout kerja dan membuat modifikasi meja pada mesin.  


2020 ◽  
Vol 47 ◽  
pp. 566-569 ◽  
Author(s):  
Bernd Aha ◽  
Daniel Hettich ◽  
Christoph Merkle ◽  
Rolf Zimmermann ◽  
Jan Filzek

2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 30-37
Author(s):  
Popy Yuliarty ◽  
Andri Wibowo

Kenyamanan dan keamanan di tempat kerja harus diwujudkan karena karyawan sangat rentanmengalami kecelakan ketika bekerja. Hal ini tentu membuat adanya banyak kerugian seperti biaya, waktu,efisisensi dan efektivitas kerja serta berakibat pada produktivitas kerja yang menurun. Banyak hal yang harusdiperhatikan di dalam line produksi agar line produksi bisa di jadikan tempat yang aman dan nyaman. Rumusanmasalah dalam penelitian ini adalah berapa tingkat risiko ergonomi terhadap proses produksi pada karyawan didepartemen (Press Shop) PT. X. Tujuan dari penelitian ini adalah rekomendasi perbaikan yang tepat untukmengurangi / menyelesaikan permasalahan karyawan terhadap keletihan pada karyawan didepartemen PressShop di PT. X. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah REBA, RULA serta kuisioner NBM. Untukmenghitung nilai skor RULA dan REBA peneliti menggunakan software RULA REBA Assessment pada tiappengamatan aktifitas produksi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk 3 skor tertinggi keluhan yang dirasakanoperator yaitu sakit pinggang (7), sakit pada lengan atas bagian kanan total skor (6), sakit pada bagian punggungtotal skor (5). Untuk Skor REBA pada pierching tube header pipe adalah 8, termasuk dalam resiko tinggisehingga perlu adanya perbaikan, Skor RULA pada pierching tube header pipe 7, memiliki level risiko tinggiperlu adanya perbaikan. Solusi perbaikan dari hasil data penelitian yaitu perbaikan terhadap edukasi terhadapoperator, perbaikan pada posisi layout kerja dan membuat modifikasi meja pada mesin.


2018 ◽  
Vol 3-4 ◽  
pp. 1-11 ◽  
Author(s):  
E.B. Priyanka ◽  
C. Maheswari ◽  
S. Thangavel

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document