Jurnal Jeumpa
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

39
(FIVE YEARS 39)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas Hukum Universitas Samudra

2715-4343, 2356-069x

Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 614-624
Author(s):  
Milfa Aini ◽  
Sri Rahayuni ◽  
Vivi Mardina ◽  
Quranayati Quranayati ◽  
Nur Asiah

Kelompok BAL (Bakteri Asam Laktat) yaitu berasal dari genus Lactobacillus  terdiri dari hampir 80 spesies berbeda. Jenis Lactobacillus terdiri dari dua kelompok yang bersifat heterofermentatif dan homofermentatif. Spesies dari bakteri Lactobacillus yang tergolong homofermentatif adalah Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus thermophiles, Lactobacillus lactis, dan Lactobacillus acidophilu. Spesies bakteri yang bersifat heterofermentatif adalah Lactobacillus Fermentum. Bakteri Asam Laktat (BAL) adalah bakteri yang digunakan sebagai probiotik. Genus Lactobacillus terdiri atas banyak spesies yang digunakan untuk fermentasi dan pengawet makanan. Ada 106 spesies Lactobacillus, namun hanya 56 spesies berpotensi sebagai probiotik. Penelitian ini menggunakan metode adalah deskriptif restrospektif. Sampel penelitian berupa hasil literature dari jurnal dan penelitian yang telah diterbitkan. Tujuan penelitian ini adalah mereview berbagai jenis bakteri Lactobacillus spp dan perananya untuk kehidupan.


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 577-590
Author(s):  
Syerly_mustika Syerly_mustika ◽  
Dra. Elfrida, M.Pd. ◽  
Tri Mustika Sarjani, S.Pd., M.Pd
Keyword(s):  

Lemon dipercaya memiliki vitamin C yang bermanfaat bagi tubuh.Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air. Lemon juga bisa digunakan sebagai bahan utama didalam pembuatan infused water dikarenakan lemon memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Infused water lemon dapat diolah dengan memasukan potongan lemon yang direndam didalam air putih selama beberapa jam. Pengaruh lemon dan lamanya perendaman dapat berpengaruh terhadap karakteristik dari infused water lemon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptik infused water lemon dengan penambahan kayu manis dan cengkeh serta infused water lemon manakah yang paling baik. Pendekatan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan melakukan 3 perlakuan dengan 1 control. P0 (tanpa perlakuan) sebagai control, P1 (cengkeh), P2 (kayu manis), P3 (kayu manis dan cengkeh). Presentasi pemilihan warna terbaik yaitu warna “kuning” (K) dan warna “kuning kecoklatan” (KK) dalam waktu 8 jam. Presentasi aroma terbaik yaitu “aroma lemon sangat menonjol” (C1), “aroma lemon dan cengkeh menonjol” (A2), “aroma lemon menonjol dan kayu manis tidak ada” (C3) pada waktu 8 jam. Presentasi rasa terbaik yaitu rasa “asam” (AS) dan rasa “asam pahit” (AP) dalam waktu 8 jam. Dari hasil pengamatan infused water lemon yang paling baik adalah pada waktu 8 jam dari seluruh perlakuan (P1, P2, dan P3).


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 625-630
Author(s):  
Nora Safitri
Keyword(s):  

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah air tahu dan limbah air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L). Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kuantitatif dengan metode pegumpulan data dan dokumentasi. Rancangan percobaan penelitian ini dengan menggunakan sistem RAL (Rancangan Acak Lengkap), penelitian ini dilakukan di desa Birem Rayeuk, Kec. Birem Bayeun, Kab. Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dan 4 pengulangan yang terdiri dari (Po = Kontol, P1= 30% perlakuan, P2= 60% perlakuan, P3= 80% perlakuan, P4 = 100% perlakuan). Data hasil penelitian ini di uji dengan ANOVA dan akan diuji lanjut dengan BNJ. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah air tahu dan limbah air cucian beras sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica Rapa L), dengan perlakuan P4 kosentrasi 100% menuunjukkan bahwa P4 merupakan perlakuan yang paling baik terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L). Dibuktikan dengan tinggi tanaman rata-rata 71,775 cm jumlah daun rata-rata 50,85 berat basah rata-rata 94 gram sehingga dapat diketahui perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L). Kata Kunci : Limbah Air Cucian Beras, Limbah Air Tahu, tumbuhan Pakcoy (Brassica rapa L).


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 604-613
Author(s):  
Luther Ananda Sitompul ◽  
Drs. Sofiyan, M.Pd ◽  
Nursamsu, S.Pd, M.Pd

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru biologi di SMA Negeri 1 Kota Langsa sesuai ketentuan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh guru mata pelajaran biologi yang berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi dengan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Miles dan Huberman dengan prosedur penelitian yakni reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan  verifikasi data (data verification). Hasil penelitian diperoleh komponen perangkat pembelajaran  biologi di SMA Negeri 1 Langsa berupa silabus, RPP, LKPD,  buku ajar, materi ajar dan tes hasil belajar dimiliki seluruh guru dengan kategori sangat lengkap. Penggunaan perangkat pembelajaran guru biologi di SMA Negeri 1 Langsa pada masa pandemi Covid-19 dijabarkan dengan pengggunaan RPP sebanyak 87,75% dengan kategori penilaian sangat baik, LKPD sebanyak 82,85% dengan kategori penilaian sangat baik, media pembelajaran sebanyak 71,42% dengan kategori penilaian baik, buku atau materi ajar sebanyak 78,56% dengan kategori penilaian baik dan tes hasil belajar sebanyak 80,95% dengan kategori penilaian sangat baik. Saran dalam penelitian ini adalah sekolah dapat terus memfasilitasi guru dalam penyusunan dan implementasi perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran,  RPP, Pandemi Covid-19  


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 631-643
Author(s):  
Qurratu Aini
Keyword(s):  

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Aceh pada bulan Mei sampai Agustus 2015 yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga diurnal, tingkat keragaman dan menjadikan jenis serangga diurnal  sebagai media pembelajaran zoologi invertebrata. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan insect net, pitfall trap, areal  bait trap, dan aspirator pada tiga stasiun pengamatan yang telah ditentukan. Analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan setiap jenis serangga diurnal yang ditemukan. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keragaman jenis serangga diurnal di kampus Universitas Muhammadiyah Aceh digunakan indeks keragaman Shannon Wiener (H’). Hasil penelitian di peroleh serangga diurnal  sebanyak 1580 individu yang terdiri dari 8 ordo, 17 familia dengan 26 jenis. 26 jenis serangga diurnal masing – masing   terdiri masing - masing 7 jenis dari ordo Hymenoptera famili Formicidae, Apidae, dan Perilampidae, 4 jenis ordo Hemiptera famili Lygaeidae, Alydidae, Coreidae dan Pentatomidae, 2 jenis dari ordo Diptera famili Calliphoridae dan Muscidae, 2 jenis dari ordo Coleoptera famili Coccinellidae, 4 jenis dari ordo Lepidoptera famili Nymphalidae dan Pieridae ,  3 ordo jenis dari Orthoptera famili Acrididae dan Tetrigidae, 1 jenis dari ordo Mantodea famili Mantodidae dan 3 jenis dari ordo Odonata famili  Libellulidae dan Coenagrionidae. Hasil analisis indeks keragaman menunjukkan nilai 1,68 yang berarti tingkat keragaman serangga diurnal di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Aceh tergolong sedang, dengan indeks kemerataan 0,51 artinya bahwa distribusi jumlah individu setiap jenis serangga diurnal di masing - masing stasiun penelitian relatif terdistribusi secara merata


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 591-603
Author(s):  
Shahifah Sajjaddyah ◽  
Dra. Elfrida, M.Pd ◽  
Nursamsu, S.Pd, M.Pd

Pandemi covid-19 sangat berpengaruh terhadap semua bidang dalam kehidupan termasuk salah satunya pada bidang pendidikan. Terjadinya pandemi covid-19 membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh dengan adanya pembelajaran tersebut maka kendala dalam proses pembelajaran menjadi banyak dikarenakan baru pertama kalinya proses pembelajaran ini di laksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dan Untuk mengetahui Seberapa Besar Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Dan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMAN 1 Pulau Banyak Aceh Singkil. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan IPA SMAN 1 Pulau banyak dan seluruh guru IPA SMAN 1 pulau banyak. dengan teknik sampling purposive diperoleh sampel dengan 3 orang guru dimana 1 guru biologi, 1 guru fisika,1 guru kimia dan 2 kelas IPA sebagai sampel penelitian yaitu kelas 10 ( 27 siswa) dan kelas 11 (24 siswa ). jenis penelitian ini dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahap observasi,wawancara,angket dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan deskriptif persentase.Hasil penelitian kendala yang dihadapi guru dari lima indikator yaitu indikator manajemen waktu bernilai 83,33 %, indikator sarana prasarana 55,55 %, indikator sumber daya manusia bernilai 66,67 %, indikator keterampilan dalam menerapkan pembelajaran bernilai 95,24 % dan indikator proses penilaian bernilai 66,67 %. Sedangkan kendala yang dihadapi siswa dari lima indikator yaitu kendala manajemen waktu 43,13 %, kendala sarana prasarana 56,54 %, kendala sumber daya manusia 52,29 %, kendala keterampilan dalam menerapkan pembelajaran 63,28 % dan kendala proses penilaian 55,88 %. besar kendala yang digadapi guru 73,49 % dan besar kendala yang dihadapi siswa 54,22 %.Jadi dapat disimpulan dari penelitian ini guru dan siswa mengalami kendala dalam proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 terdapat semua indikator dengan nilai persentase yang berbeda-beda Kata kunci : Kendala, Proses Pembelajaran, Masa Pandemi covid-19


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 565-576
Author(s):  
Ramaidani Ramaidani ◽  
Vivi Mardina ◽  
Mulia Safrida Sari ◽  
Kartika Aprilia Putri ◽  
Yeni Rimadeni ◽  
...  

Penelitian ini telah bertujuan menginventarisasi dan mengidentifikasi jenis fauna pada Hutan Lindung Kota Langsa yang bertujuan sebagai ekowisata. Penelitian menggunakan metode  observasi jelajah yaitu melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian. Analisis data dilakukan secara deskriptif.  Hasil penelitian ini adalah terdapat 21 spesies fauna yang terdapat di Hutan Lindung kota Langsa. Dari 21 spesies fauna yang paling banyak dilindungi di penangkaran tersebut adalah dari ordo Acciptriformes sebanyak 4 spesies, ordo Artiodactyla sebanyak 2 Spesies, dan ordo Columbiformes sebanyak 2 spesies. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi awal tentang keanekaraagaman fauna di kawasan Hutan Lindung Kota Langsa


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 545-553
Author(s):  
Aulia Agustina ◽  
Hasanuddin Hasanuddin

The study about “Phenetic Relationship of 7 Species of Orange Plants in BenerMeriah Highlands” was inducted back in August until September 2017. The aim of this study is to describe the morphological characterization of 7 species of orange plants in BenerMeriah highlands and to understand the phenetic relationship of 7 species of oranges plant in BenerMeriah highlands. The method used in this study was observation with the type of mixture between qualitative and quantitative. The subjects of this study are 7 species of orange plants, namely: a) Citrus reticulata; b) Citrus amblycarpa; c) Citrus hystrix; d) Citrus nobilis; e) Citrus maxima; f) Citrus sinensis; and g) Citrus aurantifolia. The parameters of this study were the morphological characteristic of stems, leaves, fruits and flowers. The collected data were analyzed descriptively, where the similarities were measured using Similarity Index (SI) and the dissimilarities were measured using Dissimilarity Index (DI) to classify the total of 7 species of orange plants using cluster analysis. According to the morphological characteristics, it could be concluded that there are several differences and similarities among the 7 species of orange plants found in BenerMeriah Regency. The combination of Citrus hystrix with Citrus aurantifolia have the closest phenetic relationship, which have 66 of SI. The other combinations that also have close phenetic relationship are Citrus hystrix with Citrus maxima and Citrus nobilis with Citrus sinensis. The pheneticrelationship that have the highest DI is the combination of Citrus amblycarpa with Citrus maxima, which have 88 of DI


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 554-557
Author(s):  
Indri Septiani Putri

Penelitian bertujuan mengetahui adanya hubungan asupan makanan dengan aktivitas fisik pada pekerja buruh bangunan. Penelitian dilakukan bulan Januari 2020 berlokasi di Gampong Lambaro Skep, Banda Aceh dengan jenis penelitian survey dan observasi dengan desain cross sectional study. Parameter yang digunakan adalah hasil food recall 1x24 jam dan kuisioner aktivitas fisik. Data yang diperoleh selanjutnya di analisis dengan menggunakan analisis univariat yang dilanjutkan dengan uji korelasi dan uji t. Hasil analisis data diperoleh pada pekerja buruh bangunan thit = 3,200 > ttabel = 2,063. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara asupan makanan dengan aktivitas fisik pada pekerja buruh bangunan di Gampong Lambaro Skep, Banda Aceh dengan korelasi yang signifikan


Jurnal Jeumpa ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 558-564
Author(s):  
Fitria Wulan Sari

Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah hewan dari kelas bivalvia yang berhabitat di kawasan perairan estuari, teluk dan daerah mangrove. Kerang hijau termasuk kedalam kelompok suspension feeder yaitu memakan apa saja yang ada disekitarnya sehingga kerang hijau dapat mengakumulasi mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk mikroplastik yang ditemukan pada sampel kerang hijau (Perna viridis) di Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021. Pengambilan data dengan menggunakan metode survei yang menggunakan teknik random sampling. Objek penelitian ini yaitu berupa kerang hijau (Perna viridis) yang diperoleh dari kawasan Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah bentuk mikroplastik yang terdapat pada kerang hijau (Perna viridis). Data dianalisis secara deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan tabel berdasarkan bentuk mikroplastiknya. Hasil penelitian diperoleh bahwa mikroplastik di kawasan Alue Naga ditemukan dalam 4 bentuk mikroplastik yaitu, bentuk fiber, fragmen, film, dan pelet.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document