JURNAL PEKAMAS
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

11
(FIVE YEARS 11)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Negeri Media Kreatif

2807-1557, 2807-2871

2022 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 38-45
Author(s):  
Antinah Latif

Pesantren sebagai salah satu tempat yang memiliki potensi sampah yang tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Perlunya pengelolaan sampah dari hulu hingga volume sampah dapat berkurang. Berdasarkan hasil observasi bahwa sampah belum dikelola dengan baik yaitu belum adanya  pengolahan sampah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran perilaku minim sampah kepada santri dengan metode pengelolaan sampah dan pembuatan eco-enzym. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktik pembuatan eco-enzym. Sasarannya adalah seluruh santri markaz Alquran Akhwat Indonesia sebanyak 21 santri baru. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri dari pra kegiatan, kegiatan dan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan adalah dengan memberikan ujian pre dan post test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan eco-enzym. Hasil yang telah dicapai adalah terjadinya peningkatan pengetahuan perilaku minim sampah sebesar 5,2%. Adapun pembuatan eco-enzyme sudah sesuai dengan prosedur.Kata Kunci: Perilaku minim sampah; Metode hulu; Pengolahan sampah; Santri dan Pesantren.Abstract:  Islamic Boarding School as a place that has a high potential for waste if not managed properly. The need for waste management from upstream to the volume of waste can be reduced. Based on the observation that the waste has not been managed properly, namely the absence of waste processing. The purpose of this service is to increase awareness of minimal waste behavior to students with waste management methods and the manufacture of eco-enzymes. The method used is counseling and the practice of making eco-enzymes. The target is all students of the Indonesian Akhwat Al-Quran Markaz as many as 21 new students. The implementation method carried out in this activity consists of pre-activity, activity and evaluation. The evaluation is done by giving pre and post tests to determine the increase in knowledge and eco-enzyme skill. The result that has been achieved is an increase in knowledge of minimal waste behavior in 5,2%. The manufacture of eco-enzyme is in accordance with the procedure.Keywords: minimal waste behavior; upstream method; Waste processing; Students and Islamic Boarding Schools.


2022 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 57-62
Author(s):  
Sulistiyo Wibowo

     Setiap keilmuan yang kita miliki seyogyanya dapat bermanfaat bagi lingkungan disekitar kita. Minimal untuk orang terdekat dan lingkungan tempat kita tinggal. Dalam kaitannya dengan pengabdian masyarakat kali ini kami sebagai tim pengabdian ingin membertikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya adik-adik dari sekolah menengah kejuruan yang terletak tidak terlalu jauh dari tempat penulis mengajar.     Pengabdian ini adalah bentuk penularan ilmu terhadap siswa-siswi yang memiliki semangat belajar fotografi dan editing pasca pemotretan (baca : foto editing) namun terkendala sarana dan prasarana serta pengajar yang mampu memberikan materi tersebut. Kebetulan kami adalah adalah praktisi dan akademisi di bidang tersebut maka selayaknyalah kami dapat memberikan pemahaman dan praktek mengenai pembelajaran tersebut, walau mungkin dari waktu tidak semaksimal yang biasa kami berikan  ketika mengajar di bangku perkuliahan.     Semoga dengan rencana pelatihan ini nantinya akan tercipta individu-individu siap kerja dan mampu bersaing serta percaya diri di dunia luar sana. Besar harapan penulis agar pelatihan ini dapat berkesinambuingan untuk menjaring lebih banyak anak muda yang potensial dan mau belajar untuk kemudian menularkan kembali ilmunya ke masyarakat luas.Kata Kunci: Editing; Fotografi; Kompetensi


2022 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 46-56
Author(s):  
Juwairiah Juwairiah
Keyword(s):  

Pelatihan dalam rangka kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi tentang bagaimana menggunakan mesin cetak digital printing. Mesin cetak yang digunakan adalah mesin cetak digital printing Fuji Xerox produksi Jepang. Peserta pelatihan merupakan siswa SMK Perguruan Laksamana Martadinata Medan. Pelaksanaan diawali dengan memberi materi sampai ke proses cetak . Materi diakhiri dengan memberikan tugas bagi masing-masing peserta untuk mencetak brosur secara mandiri. Dikarenakan PPKM darurat 4 di Kota Medan maka pihak sekolah hanya mengizinkan 5 orang siswa untuk mengikuti pelatihan tersebut. Dari peserta dengan jumlah 5 orang siswa, semuanya dapat mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir yaitu dapat menyelesaikan tugas mandiri dengan baik, mampu mencetak brosur yang berkualitas.  Metode yang digunakan dalam pelatihan ini antara lain metode demonstrasi yaitu peserta secara langsung praktek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya mencetak brosur menggunakan mesin digital printing, program yang digunakan yaitu program Fiery 1,. Metode evaluasi dengan melihat perbedaan kualitas cetakan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasilnya berupa keterampilan hardskill mencetak brosur dengan mesin digital printing yang sesuai dengan standar cetak brosur yaitu hasil cetak yang presisi.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 79-83
Author(s):  
Handika Dany Rahmayanti

Produk umkm binaan Saung Taleus banyak memasarkan produknya secara online melalui beberapa marketplace maupun laman media sosial. Permasalahannya keterampilan UMKM binaan Saung Taleus dalam fotografi produk sangat rendah. Hal ini terbukti dari foto-foto produk mereka yang dipasarkan di sosial media terlihat kurang menarik. Dengan adanya foto produk yang menarik menjadi salah satu strategi pemasaran yang jitu di tengah ketatnya persaingan pasar digital. Workshop foto produk diperlukan agar foto produk mitra terlihat menarik sehingga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Pada kegiatan pelatihan ini kami melatih peserta mengenai teknik-teknik dasar fotografi beserta komposisinya. Peserta dibekali dengan fotografi kit seperti ring light, tripod dan mini studio box. Untuk mengambil gambar, peserta menggunakan ponsel masing-masing. Pelatihan ini cukup berhasil yang ditunjukkan oleh antusiasme para peserta pelatihan dan menghasilkan beberapa fotografi produk yang sangat bagus.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 63-69
Author(s):  
Muhamad Ridwan

Tingginya angka pengangguran muda yang mencapai 43,4 persen menjadi titik tolak Rumah Siap Kerja sebagai pusat pelayanan terpadu untuk kegiatan pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan. Dalam hal membekali para pencari kerja dengan kemampuan untuk berwirausaha dan dapat mengelola usahanya dengan baik.  Pengabdi berinisiatif memberikan pelatihan survei kepuasan pelanggan. Dalam kegiatan pelatihan ini, para wirausaha muda ataupun calon wirausaha diberi materi kemampuan membuat survei kepuasan pelanggan secara mandiri. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan seorang wirausaha dapat  dengan  tepat  mengidentifikasikan apa yang  dibutuhkan   dan    diinginkan oleh pelanggannya  dan   berupaya memperkecil  perbedaan (gap) apa yang diinginkan  dan   produk   yang dihasilkan dengan apa yang sebenarnya pelanggan terima.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 70-78
Author(s):  
Aria Bayu Setiaji ◽  
Enggal Mursalin

Abstrak: Media pembelajaran berperan penting dalam menunjang proses pembelajaran. Terlebih, adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan bentuk pembelajaran berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). Untuk itu, guru perlu memiliki keterampilan dalam membuat media pembelajaran untuk menunjang hal tersebut. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajarn dengan menggunakan aplikasi AZ screen recorder. Melalui kegiatan PkM dalam bentuk pelatihan ini guru-guru diharapkan, 1) memiliki motivasi dalam menggunakan media pembelajran; dan 2) memiliki keterampilan dalam membuat media pembelajaran. Peserta pelatihan yakni sebanyak 22 orang guru-guru Yayasan Al-Ansor Kota Ambon yang terdiri dari guru MI. MTs, dan MA. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi interaktif dan demonstrasi. Pelatihan ini menunjukan hasil yakni, 1) meningkatnya motivasi gugu-guru dalam menggunakan media pembelajaran, 2) guru-guru memiliki keterampilan dalam membuat media pembelajaran (video) menggunakan aplikasi AZ screen recorder. Kegitan pelatihan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dari 22 peserta, tercatat 20 peserta telah berhasil membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi AZ screen recorder.Kata Kunci: pelatihan guru; video pembelajaran; AZ screen recorder; pembelajaran daring; pandemi covid-19Abstract:  Learning media plays an important role in supporting the learning process. Moreover, the Covid-19 pandemic has caused the form of learning to change to online learning. For this reason, teachers need to have skills in making learning media to support this. The implementation of this Community Service (PkM) activity aims to improve teacher skills in making learning media using the AZ screen recorder application. Through PkM activities in the form of this training, teachers are expected to 1) have motivation in using learning media; and 2) have skills in making learning media. The training participants were 22 teachers from the Yayasan Al-Ansor in Ambon City, consisting of MI, MTs, and MA teachers. This training activity is carried out through lecture methods, interactive discussions, and demonstrations. This training shows the results, namely, 1) increased motivation of teachers in using learning media, 2) teachers have skills in making learning media (video) using the AZ screen recorder application. The training activities carried out ran smoothly and in accordance with the expected goals. Of the 22 participants, 20 participants have succeeded in making learning videos using the AZ screen recorder application.Keywords: teacher training, learning videos, AZ Screen Recorder, covid-19 pandemic


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 7-12
Author(s):  
Efrizal Siregar ◽  
Yusnia Sinambela

Kompetisi Sains Nasional (KSN) adalah sebuah ajang kompetisi sains yang dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. KSN yang dilaksanakan pada tingkat SMA ini adalah bidang Kimia yang terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dengan mengembangkan secara konprehensif melalui penumbuhkembangan semangat belajar, kreatifitas dan motivasi untuk meraih prestasi. Untuk itu agar dapat mencapai salah satu tujuan KSN yaitu motivasi untuk mencapai prestasi maka sangat diperlukan persiapan dalam menghadapi KSN tersebut. Persiapan yang perlu dilakukan adalah dengan membekali para peserta dengan kemampuan yang baik dalam penguasaan materi dalam hal ini bidang Kimia. Metode pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran ATM yaitu amati, tiru, dan modifikasi. Tujuan dari pelaksanaan Pembekalan dan Pelatihan dalam menghadapi KSN ini adalah memberikan pengetahuan dan meningkatkan penguasaan materi sehingga siswa siswi khususnya SMA Plus Penyabungan lebih siap dalam mengikuti KSN. KSN yang akan dilaksanakan diharapkan SMA Plus Penyabungan  dapat mengirimkan wakilnya ke-Tingkat Nasional dan dapat membawa nama baik SMA Plus Penyabungan  secara khusus dan nama baik Sumatera Utara secara Umum.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Deni Kuswoyo

Perkembangan industri perangkat android pada tahun 2020 mengalami peningkatan malampai panjualan iOS Apple, yang mencari developer aplikasi android banyak dicari oleh industri kreatif. Banyak peserta yang kurang dalam keterampilan membuat aplikasi android. Diharapkan dengan pelatihan ini peserta yang mengikuti pelatihan mendapat gambaran dan pengetahuan tentang aplikasi android dan dapat mempersiapkan portofolio yang lebih baik untuk melamar pekerjaan. Metode pelatihan terdiri dari kegiatan presentasi, tanya jawab, simulasi media dan praktik membuat aplikasi secara langsung. Peserta mendapat softskill prinsip-prinsip dasar mendesain dan membuat code aplikasi , serta mampu dalam mengoperasikan software android studio.Tolak ukur keberhasilan dalam kegiatan ini kehadiran peserta mencapai angka lebih 80 % dari pendaftar


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Roslaini Roslaini ◽  
Cahya Komara ◽  
Widi Sriyanto

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bermitra dengan Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 dan 07 Jakarta Timur. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan pada guru-guru SDN Susukan 06 dan 07 mengenai pembelajaran digital infografis agar dapat membantu mereka dalam proses pembelajaran jarak jauh School from Home (SFH) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pada tahun ini. Banyak guru yang belum terampil membuat dan menggunakan berbagai aplikasi digital untuk membuat media pembelajaran digital untuk membantu proses pembelajaran jarak jauh atau School from Home (SFH), dan mereka kurang memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran digital; salah satunya infografis. Setelah mengikuti pelatihan media pembelajaran digital khususnya media infografis, para guru sudah mampu membuat dan mendisain media infografis untuk berbagai mata pelajaran, seperti: olah raga, biologi, IPA dan lain-lain. Hal ini dibuktikan dengan hasil karya para peserta pelatihan yang sangat baik. Harapannya para guru-guru yang sudah terlatih akan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Mereka mampu memilih dan merancang serta memanfaatkan aplikasi digital yang sesuai dalam proses pembelajaran jarak jauh School from Home (SFH) sehingga guru bisa menyajikan materi yang menarik dan berkualitas sehingga dapat memacu semangat dan kreativitas peserta didik.Kata Kunci: Digital learning; School from home; Learning media


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 29-37
Author(s):  
Habibi Santoso ◽  
Henra Nanang Sukma

Abstrak: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bermitra dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Depok. Pada kegiatan pembelajaran dan praktek sangat sering mengalami kesulitan mendapatkan komponen tertentu yang jarang didapat atau dijual di pasaran. Hal ini tentunya dapat diatasi dengan menggunakan mesin 3D Printing, karena guru-guru dapat membuat sendiri komponen dengan menggunakan mesin ini. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan pada guru-guru mengenai mesin 3D printing. Pelaksanaan pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilakukan secara daring/online dalam bentuk Webinar dengan diskusi, tanya jawab, dan praktek, angket awal digunakan untuk mengetahui seberapa jauh para peserta guru memiliki pengetahuan tentang teknologi 3D printing. Hasilnya 100% guru-guru belum mengetahui teknologi mesin 3D Printing. Setelah pelatihan didapatkan hasil angket akhir menunjukan bahwa keberhasilan memberikan pemahaman pengetahuannya mengenai teknologi 3D printing bertambah. Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban peserta dari dari segi kebermanfaatan 83,3% setuju dan 16,7 tidak setuju, dari tingkat kepahaman peserta menjawab  66,7% dan 33,3% tidak setuju.Kata Kunci: 3D Printing, guru, KomponenAbstract:  This Community Service (PKM) activity is in partnership with a State Vocational High School in Depok. In learning and practice activities, it is very often difficult to get certain components that are rarely obtained or sold in the market. Of course, this can be overcome by using a 3D Printing machine, because teachers can make their own components using this machine. The purpose of this service is to provide training to teachers regarding 3D printing machines. The implementation of this community service activity was carried out online in the form of a Webinar with discussions, questions and answers, and practice, the initial questionnaire was used to find out how far the teacher participants had knowledge of 3D printing technology. The result is that 100% of the teachers do not know about 3D Printing machine technology. After the training, the results of the final questionnaire showed that their success in providing an understanding of their knowledge about 3D printing technology increased. This can be seen from the participants' answers in terms of usefulness 83.3% agree and 16.7 disagree, from the level of understanding participants answered 66.7% and 33.3% disagreeKeywords: 3D Printing, teacher, Component


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document