Kumara Cendekia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

61
(FIVE YEARS 61)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Sebelas Maret

2716-084x, 2338-008x

2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 391
Author(s):  
Ghina Rizqi Ashihah ◽  
Muhammad Ismail Sriyanto ◽  
Nurul Kusuma Dewi

2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 402
Author(s):  
Defista Nur Hafrianti ◽  
Siti Wahyuningsih ◽  
Vera Sholeha

2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 369
Author(s):  
Khontri Aminatun ◽  
Upik Elok Endang Rasmani ◽  
Muhammad Munif Syamsuddin

<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Kompetensi motorik merupakan aspek penting yang harus dikembangkan pada anak usia dini sebagai persiapan pada kompetensi selanjutnya. Kompetensi motorik dapat dikembangkan melalui permainan lari estafet modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi motorik anak usia 5-6 tahun melalui penerapan permainan lari estafet modifikasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak dan guru. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui unjuk kerja, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan permainan lari estafet modifikasi terdapat peningkatan pada kompetensi motorik anak yaitu pada pratindakan sebesar 47%, siklus I sebesar 60% dan siklus II sebesar 87%. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan keberhasilan anak dalam kompetensi motorik seperti berlari pada jalur zig-zag, melompat pada bidang engklek dan berjalan maju pada garis lurus. Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui penerapan permainan lari estafet modifikasi dapat meningkatkan kompetensi motorik anak usia 5-6 tahun.</p><p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>Motor competence is an important aspect that must be developed in early childhood as preparation for further competencies. Motor competence can be developed through modified relay running games. </em><em>This study aims to improve motor competence in children aged 5-6 years TK Pertiwi 02 Gedong Karanganyar through the application of modified relay running games. </em><em>This research </em><em>employed</em><em> </em><em>C</em><em>lassroom </em><em>A</em><em>ction </em><em>R</em><em>esearch</em><em> (CAR) was quantitative and qualitative approach. </em><em>The data sources in this study were children and teacher. Data collection techniques are carried out using performance methods, observation, interviews and documentation. The data validity tes technique used was source triangulation and technical triangulation. The result of the study showed that through the application of the modified relay running gamehas an increase in the child’s motor competence</em><em> in the pre-action was 47%, in cycle I was 60% and in cycle II was 87%. </em><em>This increase was </em><em>proved </em><em>by</em><em> the child’s </em><em>success in motor competence such as running on the zig-zag track, jumping on the crank and going forward in a straight line.</em><em> Based on the data above, it can be concluded that through the application of modified relay running games can improve children’s motor competence </em><em>aged 5-6 years.</em></p>


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 356
Author(s):  
Nur Endah Suryani ◽  
Muhammad Munif Syamsuddin ◽  
Nurul Kusuma Dewi

<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan <em>nature-based learning</em> dalam meningkatkan kemampuan mengklasifikasi pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini dilakukan di TK Angkasa Lanud Adi Soemarmo Colomadu. Jenis penelitian ini  adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Prosedur penelitian ini terdiri dari :  perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.  Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A berjumlah 20 anak. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.  Teknik analisis data kuantitatif menggunakan berupa teknik analisis data komparatif untuk membandingkan presentase dari hasil tindakan tiap siklus serta analisis kualitatif interaktif. Hasil penelitian menunjukkan melalui penerapan <em>nature-based learning</em> mampu meningkatkan kemampuan mengklasifikasi pada anak usia 4-5 tahun. Peningkatan dapat dilihat melalui meningkatnya kemampuan mengklasifikasi anak yaitu mengklasifikasi warna, mengklasifikasi ukuran dan mengklasifikasi benda berpasangan 2 variasi.                                                                      <br /> <strong>Kata kunci</strong> : Kemampuan mengklasifikasi, <em>nature-based learning</em>, anak usia 4-5 tahun</p><p class="Default"> </p><p class="Default"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="Default"><strong> </strong></p><p>This research aims to know the nature-based learning application to increase the classification ability of children age 4-5 years old. This research was conducted at Tk Angkasa Lanud Adi soemarmo Colomadu. The type of this research is classroom action research with quantitative and qualitative approach. The procedure of this research divided into : planning, action, observation and  reflection. The technique of collecting data are observation,  interview,  test and documentation. The subject of this research are group of children that 20 child. The validity test of data are source triangulation and technique triangulation. The quantitative data are analyzed by comparative data analyze technique,  to compare the percentage of action result each cycle,  and analyzed by interactive qualitative. The result of the research show that nature based learning application capable to increase the classification ability of children age 4-5 teara old. Improvement can be seen by means of increasing the classification ability of children are classify the colour, classify the size,  and classify the match things two variation.</p><p class="Default"><strong>Keyword</strong><strong>s</strong><strong> </strong>: <em>classifying ability</em>, nature based learning, children aged  4-5 years.</p>


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 379
Author(s):  
Rima Isnaini Hidayah ◽  
Warananingtyas Palupi ◽  
Anjar Fitrianingtyas

2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 291
Author(s):  
Titani Yenni Patmawati ◽  
Warananingtyas Palupi ◽  
Muhammad Munif Syamsuddin
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 316
Author(s):  
Ismi Fauziah ◽  
Ernita Ernita ◽  
Diah Rini Octavia ◽  
Muzliani Dwiyanti

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Ragam gangguan psikososial dan emosional AUD selama pembelajaran berbasis daring, (2) upaya penanganan gangguan psikososial dan emosional AUD. Penelitian ini dilaksanakan di RA Nurul Iman Medan Belawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif berbasis studi kasus, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini Siswa, Guru dan Orang tua siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perubahan sikap tersebut di antarnya, untuk psikososial adanya sikap Pembangkangan (<em>Negativism</em>), Agresi (<em>Aggression</em>), Mementingkan Diri Sendiri (<em>Selfishness</em>), sedangkan untuk gangguan psikoemosional Sikap Pemalu, Emosi berlebihan (arogansi). Adapun upaya atau solusi yang dilakukan terhadap gangguan itu ialah sebagai berikut Mengalihkan anak dengan kegiatan bermain, Metode keteladanan, Kegiatan bermain kelompok dan Metode Nasihat.</p>


2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 266
Author(s):  
Soifanah Soifanah ◽  
Siti Wahyuningsih ◽  
Muhammad Munif Syamsuddin
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 300
Author(s):  
Rahmat Rifai Lubis ◽  
Nurhayati Hasibuan ◽  
Rina Winarsih ◽  
Irawati Irawati

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, (1) model-model permainan AUD di rumah selama masa pandemi Covid-19 di TK Aisyiah Medan, (2) Hambatan yang dialami oleh guru dalam menerapkan kegiatan bermain AUD di rumah selama masa pandemic Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesemua teknik pengumpulan data tersebut dilakukan secara online. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model permainan untuk pengembangan aspek Bahasa di antaranya ialah bercerita pengalaman, dan bernyanyi individu. Model permainan untuk pengembangan aspek sosio emosional ialah permainan tebak raut wajah dan permainan saling berpasangan. Model permainan untuk pengembangan aspek motorik anak ialah permainan engklek dan lompat garis. (2) Adapun hambatan yang dihadapi ialah: hambatan jaringan internet yang membuat akses pembelajaran menjadi terganggu, kurangnya antusias orang tua dalam pembelajaran daring, timbulnya sikap jenuh pada diri anak, kesulitan dalam menilai hasil kegiatan bermain.</p>


2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 242
Author(s):  
Riska Ayu Kurniawati ◽  
Siti Wahyuningsih ◽  
Adriani Rahma Pudyaningtyas

<p><strong><em>Abstrak</em></strong><strong><em></em></strong></p><p><em>Tujuan penelitian ini guna meningkatkan pengetahuan seksualitas melalui media lagu. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus. Subjek penelitian yakni anak usia 5-6 tahun di TK At Tamyiz Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan unjuk kerja, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan teknik, sedangkan uji validitas data kuantitatif menggunakan validitas konstruk. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis data deskriptif komparatif dan analisis data kualitatif menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat peningkatan pada pengetahuan seksualitas anak yaitu persentase ketuntasan pada indikator membedakan laki-laki dan perempuan sebesar 100%, indikator membedakan organ intim laki-laki dan perempuan sebesar 77,78% dan indikator melindungi diri dari kekerasan seksual dan bullying sebesar 88,89%. Peningkatan tersebut ditandai dengan keberhasilan anak dalam membedakan laki-laki dan perempuan, mampu menyebutkan organ intim laki-laki dan perempuan, dan menyebutkan cara melindungi diri dari kekerasan seksual dan bullying. kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendidikan seksualitas melalui media lagu dapat meningkatkan pengetahuan seksualitas pada anak usia 5-6 tahun.</em></p><p><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>pendidikan seksualitas, lagu, pengetahuan seksualitas, anak usia 5-6 tahun</em></p><p><strong><em>Abstract</em></strong><strong><em></em></strong></p><p><em>The purpose of this research is to increase knowledge of sexuality through song media. Quantitative and qualitative approaches used in this study. This type of classroom action research conducted for two cycles. Research subjects are children aged 5-6 years at TK Tamyiz Surakarta. Data collection techniques using performance, observation, interviews, and documentation. The validity test of qualitative data uses triangulation of sources and techniques, whereas the validity test of quantitative data uses construct validity. Quantitative data analysis techniques use comparative descriptive data analysis and qualitative data analysis using interactive model analysis. The results described that there was an increase in the knowledge of child sexuality that is the percentage of completeness in the indicators of distinguishing men and women by 100%, indicators of distinguishing intimate organs of men and women by 77.78% and indicators of protecting themselves from sexual violence and bullying by 88 , 89%. The increase was marked by the success of children in distinguishing between men and women, being able to mention male and female intimate organs, and mentioning ways to protect themselves from sexual violence and bullying. The conclusion of this research is the application of sexuality education through song media can increase sexuality knowledge in children aged 5-6 years.</em></p><p><strong><em>Keyword: </em></strong><em>sexuality education, song, sexuality knowledge, children aged 5-6 years</em><em></em></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document