DIFFRACTION
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

16
(FIVE YEARS 8)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LPPM-PMP Universitas Siliwangi Tasikmalaya

2685-7723

DIFFRACTION ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 38-43
Author(s):  
Visensius Man Un ◽  
Muhammad Nur Hudha ◽  
Kurriawan Budi Pranata

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ROPES terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa fisika kelas VII di SMP PGRI 6 Malang dan mengetahui adanya interaksi antara model pembelajaran ROPES dengan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini merupakan semua siswa kelas VII SMP PGRI 6 Malang. Teknik penentuan sampel menggunakan simple random sampling, di peroleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Metode penelitiannya merupakan Quasi Experimental Design. Rancangan penelitian pada penelitian ini mengunakan pretest - post-test control group design. Data keaktifan dikumpulkan melalui observasi dan data prestasi dikumpulkan melalui tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji anova dua jalur dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keaktifan dan prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran model ROPES dengan siswa yang pembelajaran model konvensional. Hal ini diperkuat oleh nilai keaktifan dan prestasi yang lebih tinggi dengan model pembelajaran ROPES dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya interaksi antara model ROPES terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, dapat diambil simpulan bahwa model pembelajaran ROPES lebih berpengaruh terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa.


DIFFRACTION ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 44-51
Author(s):  
Nana Nana

Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi Miskonsepsi pada konsep Gerak Lurus Siswa SMA kelas X-MIA 4 SMA N Ciamis melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK/Classroom Action Research). PTK ini menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dart empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hubungan keempat komponen itu dipandang sebagai satu siklus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data informasi tentang keadaan siswa dilihat dari aspek kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan ketercapaian target yang telah ditentukan diawal sebelum siklus, maka hasil tindakan pada siklus I dikatakan masih kurang berhasil. Miskonsepsi siswa setelah tindakan semakin meningkat daripada sebelum tindakan, sedangkan miskonsepsi berkurang akan tetapi siswa yang tidak memahami konsep semakin bertambah. Jika dilihat dari rata-rata ketercapaian hasil pretest dan post-test, miskonsepsi yang dialami siswa berkurang sebesar 17,74%. Hasil ini belum mencapai hasil yang sesuai target yang dibuat yaitu 25%. Secara keseluruhan siklus II terlaksana dengan baik akan tetapi masih tetap belum mencapai target yang telah ditentukan. Setiap siklus selalu meningkat yaitu pada siklus I miskonsepsi berkurang 17,74%, siklus II berkurang 21,43% dan Siklus III miskonsepsi berkurang 62,50%. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat mereduksi miskonsepsi yang terjadi pada siswa.


DIFFRACTION ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Nadia Srikandi ◽  
Ino Angga Putra ◽  
Novia Ayu Sekar Pertiwi

DIFFRACTION ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 52-58
Author(s):  
Ayuni Nuraeni ◽  
Silvia Wulandari ◽  
Ulfa Hanifa Azzahra ◽  
Anisah RM ◽  
Resti Ardianti ◽  
...  
Keyword(s):  

Uji Eksperimen Efisiensi Kerja pada Rancangan Hydraulic Ram Pump dengan Water Hammer


DIFFRACTION ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 30-37
Author(s):  
Rahmat Rizal ◽  
Ernita Susanti ◽  
Dwi Sulistyaningsih ◽  
Deni Moh Budiman
Keyword(s):  
Level 3 ◽  
Level 1 ◽  

Keberhasilan pendidikan tidak bisa terlepas dari peran penting guru. Guru perlu mengembangkan diri untuk menjadi profesional dalam memberikan layanan pendidikan kepada siswa melalui optimalisasi diri dengan sejumlah kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional. Diperlukan adanya suatu stimulus yang memfasilitasi tercapainya profesionalitas guru, salah satunya adalah dengan program kegiatan pelatihan guru profesional. Kegiatan pelatihan sejenis ini perlu dievaluasi agar dapat memberikan manfaat yang efektif dan signifikan. Salah satu bentuk evaluasi program pelatihan yang dapat diimplementasikan adalah model evaluasi empat level Kirkpatrick yang setiap levelnya merepresentasikan sebuah sekuen dari setiap tahapan untuk mengevaluasi program. Empat level evaluasi tersebut terdiri dari: Level 1- Reaction (Reaksi), Level 2- Learning (Pembelajaran), Level 3- Behavior (Perilaku), dan Level 4- Results (Hasil/Dampak). Kegiatan evaluasi dilakukan secara sekuen pada setiap level, karena setiap level memberi dampak pada level berikutnya. Dengan adanya evaluasi menggunakan model ini diharapkan bisa memberikan deskripsi kualitatif yang komprehensif dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan kepada penyelenggara dan stakeholder dalam menindaklanjuti program selanjutnya


DIFFRACTION ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Diffraction Diffraction
Keyword(s):  

DIFFRACTION ◽  
2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 42-47
Author(s):  
Siska Nurhadi

Berdasarkan kondisi di SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya, khususnya di kelas IX-A perlu dilakukan perbaikan dalam proses pembelajaran IPA. Data yang ada menunjukkan rata-rata ulangan belum mencapai KKM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IX-A SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya tahun pelajaran 2018/2019 melalui penerapan pembelajaran berbasis quipperschool pada materi elektrostatis dan mengetahui peningkatan aktivitas peserta didik kelas IX-A SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya tahun pelajaran 2018/2019 selama mengikuti pembelajaran melalui penerapan pembelajaran berbasis quipperschool pada materi elektrostatis. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan melaksanakan ulangan harian setiap akhir siklus, memberi tugas kelompok, tugas individu secara online, melaksanakan observasi, dan menyebarkan angket. Subjek penelitian berjumlah 32 orang peserta didik di kelas IX-A SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya tahun pelajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data serta pengujian hipotesis tindakan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, diperoleh simpulan bahwa penerapan pembelajaran berbasis quipperschool pada materi elektrostatis dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, terdapat peningkatan aktivitas peserta didik selama mengikuti penerapan pembelajaran berbasis quipperschool pada materi elektrostatis.


DIFFRACTION ◽  
2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 29-33
Author(s):  
Ayuni Nuraeni ◽  
Nisa Nisriana Nurfa ◽  
Purnama Ainun Nisa ◽  
Ulfa Hanifa Azzahra ◽  
Eko Sujarwanto

Fenomena difraksi dapat terjadi pada biomaterial misalnya terjadi pada pewarnaan bagian tubuh hewan tertentu (natural coloration). Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan fenomena difraksi yang melibatkan rambut sebagai biomaterial dan menentukan diameter rambut menggunakan konsep difraksi. Penelitian ini menggunakan rambut sebagai penghalang (obstacle) dan LASER merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena difraksi dapat dihasilkan dengan menggunakan LASER dan rambut. Sementara itu, hasil pengukuran diameter terhadap sampel rambut yaitu berkisar pada 6×10-5m sampai 18×10-5 m.  Penelitian ini menunjukkan bahwa pola difraksi dapat dibentuk dengan peralatan sederhana dan konsep difraksi dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengukuran tak langsung.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document