<p class="05Abstrak">Abstract</p><p class="06IsiAbstrak">The teachings of Islam for the Sasak people get a very high place in carrying out their daily religious life in accordance with the teachings of their religion. The purpose of this study is to analyze theoretical analysis on Islamic religious traditions that have existed in the Sasak community since the beginning of their entry, placing more emphasis on strengthening religious practices or rituals that at a glance place great importance on religious expression. This research method uses the library research method about the role of the Nahdlatul Wathan Islamic mass organization figure in Lombok. The results showed that Nahdlatul Wathan focused on three areas of development, namely education, social and da'wah. The presence of Tuan Guru on the island of a thousand mosques gives a different feel. Bahklan is a characteristic of society, its influence can be felt in various fields, not only in the field of education, in politics but also in the executive field. </p><p class="06IsiAbstrak"><strong>Keywords:</strong> Tuan Guru, Community, Lombok, Nahdlatul Wathan.</p><p class="061AbstrakIndonesia">Abstrak</p><p class="061IsiAbstrakIndoneia">Ajaran Islam bagi masyarakat sasak mendapatkan tempat yang sangat tinggi dalam menjalankan kehidupan keagamaannya sehari-hari sesuai dengan ajaran agama yang dianut. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan telaah teori analisis pada Tradisi keagamaan Islam yang terdapat di masyarakat Sasak sejak awal masuknya, lebih menekankan pada penguatan-penguatan amalan atau ritual keagamaan yang secara sepintas sangat mementingkan ekspresi keagamaan. Metode penelitian ini menggunakan metode <em>library research</em> tentang peranan tokoh ormas islam nahdlatul wathan yang ada di lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nahdlatul Wathan fokus pada tiga bidang pembangunan, yaitu pendidikan, sosial dan dakwah. Kehadiran Tuan Guru di pulau seribu masjid memberikan nuansa yang berbeda. Bahklan merupakan ciri khas masyarakat, pengaruhnya dapat dirasakan di berbagai bidang, tidak hanya di bidang pendidikan, di bidang politik tetapi juga di bidang eksekutif. </p><p class="05Abstrak"><strong>Kata kunci:</strong> Tuan Guru,<em> </em>Masyarakat, Lombok, Nahdlatul Wathan.</p>