MATICS
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

158
(FIVE YEARS 50)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Maulana Malik Ibrahim State Islamic University

2477-2550, 1978-161x

MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 42-46
Author(s):  
Gusti Eka Yuliastuti ◽  
Citra Nurina Prabiantissa ◽  
Agung Mustika Rizki

Abstract—Recently computer networks are increasingly complex. It needs to be a supporting device for network management such as a router. Router is a device that plays an important role in the routing process. In a router stored information in the form of routing paths, where the information includes data and which routers will be passed. In certain cases, a router can have more than one gateway. This is because the router needs to send data packets to several networks that have different segments. Such cases can be handled by using the appropriate routing path selection rules. The routing problem can be regarded as a traveling salesman problem (TSP), where a mechanism is needed to determine the shortest route to be traversed. The author implements the Simulated Annealing Algorithm because it can produce an optimal solution with light computing, so that the routing process can be more effective and efficient. Index Terms—Computer Network, Routing, Simulated Annealing, Travelling Salesman Problem Abstrak–-Jaringan komputer saat ini semakin kompleks. Perlu adanya suatu perangkat pendukung untuk manajemen jaringan seperti router. Router merupakan perangkat yang berperan penting dalam proses routing. Pada sebuah router tersimpan informasi berupa jalur routing, dimana informasi tersebut mencakup data dan router mana saja yang akan dilewati. Pada kasus tertentu, router dapat memiliki lebih dari satu gateway. Hal ini disebabkan karena router perlu mengirimkan paket data ke beberapa jaringan yang memiliki segmen berbeda. Kasus tersebut dapat ditangani dengan menggunakan aturan pemilihan jalur routing yang tepat. Permasalahan routing dapat dikatakan sebagai suatu permasalahan travelling salesman problem (TSP), dimana diperlukan suatu mekanisme dalam menentukan rute terpendek untuk dilalui. Penulis mengimplementasikan Algoritma Simulated Annealing karena dapat menghasilkan solusi yang optimal dengan komputasi ringan, sehingga proses routing dapat lebih efektif dan efisien. Kata Kunci—Jaringan Komputer, Penentuan Rute, Travelling Salesman Problem, Algoritma Simulated Annealing 


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 70-76
Author(s):  
Zaki Mukhammad

@font-face{ font-family:"Times New Roman"; } @font-face{ font-family:"宋体"; } p.MsoNormal{ mso-style-name:Normal; mso-style-parent:""; margin:0pt; margin-bottom:.0001pt; text-autospace:none; font-family:'Times New Roman'; } p.MsoHeader{ mso-style-name:Header; margin:0pt; margin-bottom:.0001pt; text-autospace:none; font-family:'Times New Roman'; } span.msoIns{ mso-style-type:export-only; mso-style-name:""; text-decoration:underline; text-underline:single; color:blue; } span.msoDel{ mso-style-type:export-only; mso-style-name:""; text-decoration:line-through; color:red; } @page{mso-page-border-surround-header:no; mso-page-border-surround-footer:no;}@page Section0{ } div.Section0{page:Section0;}Arsitektur sistem informasi merupakan permodelan dalam memandang dari komponen-komponen yang terlibat secara keseluruhan di organisasi. Zachman framework adalah salah satu framework untuk arsitektur sistem informasi yang memberikan gambaran hasil dari arsitektur sistem informasi. Pemahaman framework ini berguna dalam menentukan metoda arsitektur sistem informasi yang mana akan dipakai. Enterprise Architecture Zachman Framework merupakan salah satu metode untuk mengembangkan arsitektur sistem informasi. Penelitian ini menjelaskan keterkaitannya dengan artifak-artifak pada Zachman Framework, dalam tahapan pembuatan arsitektur sistem informasi berdasarkan metode Zachman framework. Tempat penelitian studi kasus di PT. Deliv Tehnologi Indoraya. Hasil studi kasus berupa dokumen arsitektur sistem informasi sebagai landasan bagi pengembangan sistem informasi di PT. Deliv Tehnologi Indoraya.


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 47-50
Author(s):  
Muhammad Shulhan Khairy ◽  
Dimas Wahyu Wibowo ◽  
Muhammad Dio Syahrizal

Recently, e-learning as a learning media has been developed rapidly. But students have lack of interest to learn. We develop e-learning system with gamification concepts to solve that problem. Gamification concepts that implemented to the system includes point, badge, reward, and leaderboard. We also implement gamification element such as game mechanic, game design, and game thinking. The system tested to the students and got improvement 81,60% for interest to learn.


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 57-62
Author(s):  
Yastaqiim Muqorrobin

Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana. Salah satunya adalah gempa bumi dan gunung meletus. Edukasi tentang mitigasi bencana perlu dikenalkan sejak usia dini, tidak terkecuali untuk siswa sekolah dasar. Saat ini, media edukasi untuk menumbuhkan kemandirian dan keselamatan dalam keadaan darurat bagi siswa sekolah dasar masih sangat kurang. Kurangnya media edukasi untuk mengenali, mencegah, atau menyelamatkan diri dari situasi berbahaya, serta keterampilan berkomunikasi untuk melaporkan situasi apabila terjadi. Sehubungan dengan pesatnya perkembangan teknologi, game virtual telah menjadi salah satu teknologi yang populer di zaman ini. Oleh karena itu, perlu adanya game edukasi yang berisi mitgasi berupa simulasi dan pengetahuan mengenai mitigasi bencana. Game sebagai media pendekatan diharapkan masyarakat khususnya siswa SD Kelas 4 dapat mengenali dan mengatasi berbagai ancaman dan dampak dari bencana gunung meletus dan gempa. selain itu akan memudahkan pemerintah untuk mengatasi beberapa kendala dari sosialisasi mitigasi bencana yang dilakukan secara tradisional. Pada penelitian ini membahas tentang penerapan fuzzy Sugeno kedalam game sosilasisasi mitigasi dan memfokuskan bagaimana respon dari NPC kepada player dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) sebagai jenis pemograman yang dapat melakukan tindakan serta berpikir secara rasional pada saat yang bersamaan maupun tidak. Hasil yang didapatkan bahwa  metode fuzzy Sugeno dan finite state machine berhasil diterapkan pada perilaku NPC pada game dengan  hasil persentase pada setiap varaibel memiliki nilai perbedaan yang tidak cukup jauh yang menunjukkan bahwa banyaknya nilai kemungkinan perilaku NPC yang akan muncul. Berdasarkan uji coba yang dilakukan pada siswa, diketahui bahwa persentase kriteria M memiliki nilai persentase yang paling besar sehingga game dapat dikatakan dalam kategori menyenangkan.


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 63-69
Author(s):  
Muhammad Faishal Chaidir

Melakukan analisis teknikal saat trading sangatlah penting agar terhindar dari kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk memberi referensi tambahan kepada para trader dalam pengambilan keputusan, khususnya untuk saham PT. Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI). Penelitian ini merupakan analisis teknikal yang menggunakan enam indikator yaitu Bollinger Band, MACD, Pivot Point, ADX, CCI, dan Stochastic. Setiap indikator memiliki beberapa atribut, jumlah keseluruhan atribut dari keenam indikator adalah 36. Untuk mereduksi data yang tidak begitu penting, penelitian ini menerapkan metode Principal Component Analysis (PCA). Kemudian data diproses menggunakan algoritma klasifikasi Naive Bayes pada perangkat lunak Weka 3.8 sehingga menghasilkan sinyal buy/sell. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu berkas model yang optimal untuk mendeteksi sinyal jual/beli. Model ini berguna bagi para trader dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.Kata kunci : Analisis Teknikal, Naive Bayes, Principal Component Analysis, Weka


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 51-56
Author(s):  
Gusti Pangestu

Many developed technology's with an aim of helping the disabilities. One of them is a wheelchair. It is the most common stuff that used for helping disabilities as a tool for mobilization. There are two types of wheelchair. The first is the manual wheelchair, operated by hand. The second is an electrical wheelchair, that operated by joystick or other electric device. This research proposed a mechanism to control the wheelchair by using an eye movement. It could be used especially for people with multiple disabilities (hand and foot defects), so they can take an advantage of their eyeballs as a tool to control wheelchair movement. There are five options for controlling the wheelchair (leftward, rightward, upward, downward and center). Leftward, rightward and center used for control direction of smart wheelchair. Furthermore, upward and downward of eye movements used to control the speed of smart wheelchair. Upward command used to increase the speed. Meanwhile, down-ward used to decrease the speed (stop). The proposed method used EAR (Eye Aspect Ratio), which divided into three regions based on sector area, for determining the directions of the eyeball movement. EAR is the value that represents the ratio between the upper eyelid and lower eyelid. The result obtained high accuracy


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Rizky Nurfitri Lestari

This study discusses the application of Structural Equation Modeling (SEM) and measures the success of e-billing implementation at the Palembang Ilir Timur Pratama Tax Office and the factors that influence its success. E-billing is developed and managed by the Directorate General of Treasury. There are 100 thousand e-billing users registered at the Palembang Ilir Timur Pratama Tax Office. Based on the analysis results obtained standardized residual covariances matrix values no smaller than -2.58 or greater than 2.58 and the probability of showing a value of 0.080 which means that the value meets the interpretation requirements that the model can be accepted. The results of this study indicate that the success rate of e-billing implementation is at the level of 78% ("Success"). This needs to be considered by organizations for the development of e-billing in the future.Index Terms— Succsess, E-Billing, Structural Equation Modeling (SEM), Delone and Mclean, AMOS.Abstrak–-Penelitian  ini  membahas  Penerapan Structural Equation Modeling (SEM) dan mengukur  kesuksesan  implementasi  e-billing  di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Timur dan  faktor-faktor  yang  memengaruhi  kesuksesannya. E-billing dikembangkan dan  dikelola oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Pengguna e-billing sebanyak 100-an ribu  yang terdata pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Timur. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai standardized residual covariances matrix tidak ada yang lebih kecil dari -2,58 atau lebih besar dari 2,58 dan probabilitas menunjukan nilai 0,080 yang berarti nilai tersebut memenuhi syarat interpretasi bahwa model dapat diterima. Hasil dari penelitian  ini menunjukan bahwa tingkat kesuksesan implementasi e-billing berada pada tingkat 78%  (“Sukses”). Hal ini perlu dipertimbangkan oleh organisasi untuk pengembangan e-billing pada  masa depan. Kata Kunci— Kesuksesan, E-Billing, Structural Equation Modeling (SEM) , Delone and Mclean, AMOS.


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 21-27
Author(s):  
Via Ardianto Nugroho ◽  
Derry Pramono Adi ◽  
Achmad Teguh Wibowo ◽  
MY Teguh Sulistyono ◽  
Agustinus Bimo Gumelar

Pada industri jasa pelayanan peti kemas, Terminal Nilam merupakan pelanggan dari PT. BIMA, yang secara khusus bergerak dibidang jasa perbaikan dan perawatan alat berat. Terminal ini menjadi sentral tempat untuk melakukan aktifitas bongkar muat peti kemas domestik yang memiliki empat buah container crane untuk melayani dua kapal. Proses perawatan alat berat seperti container crane yang selama ini beroperasi, agaknya kurang memperhatikan data pengelompokkan atau klasifikasi jenis perawatan yang dibutuhkan oleh alat berat tersebut. Di kemudian hari, alat berat dapat menunjukkan kinerja yang tidak maksimal bahkan dapat berujung pada kecelakaan kerja. Selain itu, kelalaian perawatan container crane juga dapat menyebabkan pembengkakan biaya perawatan lanjut. Target produksi bongkar muat dapat berkurang dan juga keterlambatan jadwal kapal sandar sangat mungkin terjadi. Metode pembelajaran menggunakan mesin atau biasa disebut dengan Machine Learning (ML), dengan mudah dapat melenyapkan kemungkinan-kemungkinan tersebut. ML dalam penelitian ini, kami rancang agar bekerja dengan mengidentifikasi lalu mengelompokkan jenis perawatan container crane yang sesuai, yaitu ringan atau berat. Metode ML yang pilih untuk digunakan dalam penelitian ini yaitu Random Forest, Support Vector Machine, k-Nearest Neighbor, Naïve Bayes, Logistic Regression, J48, dan Decision Tree. Penelitian ini menunjukkan keberhasilan ML model tree dalam melakukan pembelajaran jenis data perawatan container crane (numerik dan kategoris), dengan J48 menunjukkan performa terbaik dengan nilai akurasi dan nilai ROC-AUC mencapai 99,1%. Pertimbangan klasifikasi kami lakukan dengan mengacu kepada tanggal terakhir perawatan, hour meter, breakdown, shutdown, dan sparepart.


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Okta Qomaruddin Aziz
Keyword(s):  

Teknologi informasi merupakan salah satu bidang yang berkembang pesat di zaman sekarang. Fenomena ini diperkirakan akan terus berlangsung dalam jangka yang sangat panjang. Kualitas program studi tentunya harus mengikuti perkembangan teknologi informasi tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan pendekatan yang komprehensif dalam mengembangkan program studi berdasarkan kondisi yang ada pada program studi tersebut. Penelitian ini akan membahas strategi pengembangan program studi berdasarkan analisis SWOT dan ranking prioritas pada jurusan TI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.


MATICS ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 28-32
Author(s):  
Wahibullah Wahibullah ◽  
Derry Pramono Adi ◽  
Achmad Teguh Wibowo ◽  
MY Teguh Sulistyono ◽  
Agustinus Bimo Gumelar
Keyword(s):  

Proses perbaikan dan perencanaan perawatan pada container crane yang di pelabuhan sering dianggap kurang efektif karena kurangnya perencanaan dalam pengelolaan yang berpengaruh dalam penentuan jadwal perawatan. Terminal Nilam PELINDO III Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa bongkar muat container crane. Proses bongkar muat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti banyaknya container dan berat muatan yang dikelola, maupun kualitas dan kuantitas alat yang digunakan. Proses secara terus-menerus tersebut mempengaruhi usia container crane. Kurang tepatnya penentuan perawatan bisa berdampak pada performa container crane. Untuk menjawab permasalahan ini, dibutuhkan perencanaan sehingga mampu menentukan waktu perawatan yang tepat dalam kurun waktu tertentu. Pada penelitian ini, kami mengimplementasikan perencanaan perawatan dengan implementasi aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MariaDB. Kami menggunakan data operasional pada PT. BIMA PELINDO III Surabaya yang meliputi produksi terjadwal, penjagaan terjadwal, aktivitas pemeliharaan dan perkiraan terjadwal. Kami menentukan variabel input berdasarkan data operasional, yang dilanjutkan dengan permodelan metode perencanaan. Berdasarkan variabel input tersebut, akan diperoleh variabel output berupa kluster ringan dan berat, dengan setiap class diberi pembobotan prediksi perencanaan perawatan container crane yang ditampilkan ke aplikasi. Hasil dari aplikasi perencanaan perawatan ini diharapkan dapat menentukan perkiraan aktivitas pemeliharaan, perawatan terjadwal agar berjalan dengan baik, pemakaian bahan bakar dan sumber daya operasional container crane yang lain menjadi lebih efisien.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document