Sapi bali merupakan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat di Kabupaten Badung. Lalat Stomoxys spp. merupakan salah satu ektoparasit penghisap darah pada sapi dan juga berperan sebagai vektor dari beberapa penyakit seperti rickettsia (anaplasma marginale), surra (trypanosoma evansi), besnoitiosis (besnoitia besnoiti). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi lalat Stomoxys spp. pada sapi bali di Kabupaten Badung, serta hubungan cara pemeliharaan, kondisi wilayah, jenis kelamin dan umur terhadap infestasi lalat Stomoxys spp. Sampel penelitian ditentukan secara purposive dengan jumlah sampel 300 ekor sapi bali. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infestasi lalat Stomoxys spp. di Kabupaten Badung adalah 50,3%. Prevalensi infestasi lalat Stomoxys spp. pada ternak yang dikandangkan (59%) lebih tinggi terinfestasi lalat Stmoxys spp. dibandingkan dengan ternak yang diikat (33%), sedangkan pada wilayah lahan basah (59%) lebih tinggi prevalensinya dibandingkan wilayah lahan kering (33%). Prevalensi ternak muda (51,4 %) paling tinggi terinfestasi lalat Stomoxys spp. dibandingkan dengan ternak dewasa (50%) dan ternak tua (45.5 %), prevalensi infestasi lalat Stomoxys spp. pada ternak betina (58,1 %) lebih tinggi dibandingkan ternak jantan (35,3%). Faktor kondisi wilayah, cara pemeliharaan dan jenis kelamin sangat berpengaruh (P<0,05) terhadap infestasi lalat Stomoxys spp. pada sapi bali di Kabupaten Badung, namun umur tidak berpengaruh (P>0,05).