Jurnal Pelita Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

137
(FIVE YEARS 61)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By State University Of Medan

2502-3217, 2338-3003

2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
Author(s):  
Fakhri Ramadhani

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada materi bioteknologi dan produksi pangan dalam pembelajaran daring di Kelas IX-1 SMP Negeri 2 Binjai Kab. Langkat T.P. 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam kelas meliputi kegiatan pelaksanaan tindakan kelas (PTK) berupa kegiatan refleksi awal dan melakukan observasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di kelas, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun temuan penelitian PTK ini adalah: 1) Pada siklus I sebanyak 15 orang atau sekitar 62,5%  dan sebanyak 9 orang tidak tuntas atau sekitar 37,5%; 2) Pada siklus II sebanyak 22 orang tuntas atau sekitar 91,7%  dan sebanyak 2 orang tidak tuntas  atau sekitar 8,3%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran projek based learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Binjai Kab. Langkat T.P. 2019/2020 dengan pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19, pada materi bioteknologi produksi pangan.


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
Author(s):  
Putri Syafigha Annisa ◽  
Ari Widodo ◽  
Diana Rochintaniawati

Augmented Reality (AR) merupakan teknologi tepat guna dalam pendidikan yang dapat memvisualisasikan objek maya menjadi seolah nyata. AR dapat mempermudah pemahaman siswa dalam memahami konsep yang abstrak. Materi sistem permapasan yang cukup abstrak perlu dibantu menggunakan AR karena penggunaan AR dapat memvisualisasikan objek yang bersifat mikroskopik dan submikroskopik. Visualisasi yang ditampilkan AR mampu membuat siswa melihat seolah secara nyata organ sistem pernapasan lengkap dengan proses yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan AR dalam memfasilitasi perubahan representasi konseptual siswa tentang sistem pernapasan. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Dalam pelaksanaannya pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan AR dengan memindai marker yang terdapat pada LKS sedangkan pada kelas kontrol melaksanakan pembelajaran menggunakan power point. Perubahan representasi konseptual siswa dianalisis berdasarkan pada penggunaan bentuk dan level representasi serta akurasi dan kedalaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan AR dapat memfasilitasi perubahan bentuk dan level representasi. Kelas eksperimen menunjukkan akurasi dan kedalaman konsep yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Jawaban di kelas eksperimen sudah menunjukan pada proses yang merinci lengkap dengan proses difusi, sedangkan pada kelas kontrol tidak. Perubahan bentuk representasi didominasi oleh bentuk tulisan kemudian berubah menjadi tulisan & gambar. Sebelum menggunakan AR level representasi didominasi oleh level makroskopik. Sedangkan Setelah menggunakan AR level representasi siswa didominasi oleh level representasi mikroskopik.


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
Author(s):  
Rizqa Devi Anazifa ◽  
Anggi Tyas Pratama
Keyword(s):  

Sebagai calon guru biologi, kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap proses belajar sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menguasai konsep-konsep Biologi dan keterampilan mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kemandirian belajar mahasiswa Pendidikan Biologi selama mengikuti proses pembelajaran daring pada masa pandemi. Survei dilaksnakan pada 61 mahasiswa calon guru Biologi yang menempuh program Pendidikan Biologi dengan instrumen Autonomy Learning Scale (ALS) yang terdiri dari 12 pertanyaan. ALS mengukur dua aspek, yaitu kemandirian dalam belajar dan kebiasaan belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Pendidikan biologi dapat bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran, mempunyai keinginan untuk mencari sumber-sumber informasi baru, menerima pengalaman baru serta cara-cara baru dalam pembelajaran, mempunyai motivasi yang tinggi dan kepercayaan diri yang tinggi dalam menyelesaikan tugas dan tantangan yang diberikan oleh dosen. Meskipun demikian mahasiswa belum mempunyai kemampunan manajemen waktu yang baik karena belum secara optimal mengatur waktu belajar selama mengikuti perkuliahan secara daring.


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
Author(s):  
As Tsaniyah Putri Aisyiyah ◽  
A Amrizal
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik (scientific approach),  aktivitas siswa dalam penerapan pendekatan saintifik (scientific approach), dan stategi yang digunakan untuk mengatasi kendala pada penerapan pendekatan saintifik (scientific approach) dalam pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat T.P.2019/2020. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil berjumlah 2 orang guru biologi dan 103 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket siswa, dan pedoman wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan pandekatan saintifik mendapat skor 77,60% dengan interpretasi cukup. Tahapan belajar saintifik yang dominan yaitu menanya, dan tahapan belajar saintifik yang merupakan masalah dalam pembelajaran yaitu mengasosiasi, dan mengomunikasikan.


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
Author(s):  
Cicik Suriani ◽  
Rafi Alwaliyyu
Keyword(s):  
Ex Post ◽  

Universitas Negeri Medan menerapkan Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) untuk mencetak calon guru yang berkompetensi. Program yang sudah dijalankan dan merupakan aplikasi dari KKNI di Universitas Negeri Medan untuk meningkatkan kompetensi calon guru adalah dengan memberikan mata kuliah Micro Teaching dan mata kuliah Mengajar Terbimbing. Pelaksanaan mata kuliah Micro Teaching harus memberikan kontribusi yang besar bagi pelaksanaan mata kuliah Mengajar Terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa mengenai kontribusi Micro Teaching terhadap kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional mahasiswa Pendidikan Biologi dalam Mengajar Terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan metode penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif jenis studi korelasional. Tanggapan mahasiswa terhadap pelaksanakaaan mata kuliah Micro Teaching sebesar 73% pada kategori tinggi yang tersebar pada indikator-indikator mata kuliah Micro Teaching. Tanggapan mahasiswa terhadap pelaksanaan mata kuliah Mengajar Terbimbing sebesar 62,5 % pada kategori tinggi yang tersebar pada indikator-indikator mata kuliah Mengajar Terbimbing. Ada hubungan yang signifikan antara tanggapan mahasiswa terhadap pelaksanaan mata kuliah Micro Teaching dengan tanggapan mahasiswa terhadap pelaksanaan Mengajar Terbimbing dengan koefisien korelasi sebesar 0,82, uji t yaitu thitung (11,28) > ttabel (1,999) dan kontribusi Micro Teaching terhadap pelaksanaan Mengajar Terbimbing sebesar 67%. 


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
Author(s):  
Afiyah Fajriyyah ◽  
Meida Nugrahalia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi Kahoot! sebagai alat evaluasi kognitif pada materi sistem pencernaan manusia kelas XI di SMA Negeri 6 Medan T.A 2020/2021. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik random sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI MIA 3 dan kelas XI IIS 1. Disain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest nonequivalent control group design. Instrumen pengumpulan data terdiri dari soal kognitif berbentuk pilihan berganda dan angket efektivitas aplikasi alat evaluasi kognitif untuk siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 84,29 lebih tinggi dari nilai rata-rata posttest kelas kontrol 73,71, nilai rata-rata angket efektivitas aplikasi alat evaluasi kelas eksperimen 86,97 lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol 60,03, dan nilai rata-rata angket guru terkait efektivitas Kahoot! sebagai alat evaluasi kognitif adalah 88,75. Nilai efektivitas yang didapatkan dengan membandingkan nilai n-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1,38 yang menunjukkan aplikasi Kahoot! lebih efektif dibandingkan aplikasi paper and pen. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Kahoot! sebagai alat evaluasi kognitif efektif digunakan pada materi sistem pencernaan manusia kelas XI di SMA Negeri 6 Medan T.A 2020/2021.Kata Kunci: Efektivitas, Kahoot!, dan Evaluasi


2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
Author(s):  
Masdiana Sinambela ◽  
Tonggo Sinaga

Pengembangan bahan ajar biologi umum untuk menghasilkan bahan ajar/buku teks yang ber-ISBN sehingga dapat digunakan di kalangan yang luas. Menyusun sebuah buku teks pelajaran harus disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku, diantaranya syarat penulisan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan bahan ajar adalah proses penyempurnaan berdasarkan analisis data uji coba. Aspek yang diungkap untuk melakukan revisi meliputi: (1) ketepatan isi materi dari ahli isi, (2) ketepatan  rancangan bahan ajar dari ahli media pembelajaran, (3) hasil uji coba sasaran yang terdiri dari uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, serta uji coba kelompok besar. Bahan ajar biologi umum yang dipakai pada tahun pembelajaran 2018/2019 masih ada kekurangan, karena proses pembuatannya belum mengikuti acuan dari BNSP. Angket dan bahan ajar divalidasi oleh ahli yang berkompeten di bidangnya. Hasil validasi kemudian digunakan untuk merevisi bahan ajar, dilanjutkan uji coba ke mahasiswa biologi. Hasilnya uji coba ke mahasiswa direvisi kembali sampai sesuai dengan acuan BNSP. Hasil analisis angket kemudian diinterpretasi dengan persentase kriteria kelayakan. Setelah hasilnya layak kemudian bahan ajar dijadikan buku/bahan ajar biologi umum teks yang ber-ISBN.


2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
Author(s):  
H Hasruddin ◽  
Evi Lestari

This research aims to know the STEAM ability of students based on Archaebacteria and Eubacteria based on gender in SMAN 2 Percut Sei Tuan, to find out students' views on learning Archaebacteria and Eubacteria material with a scientific approach. The descriptive method in the study used a population of all students of class X Natural Sciences. The sample consisted of 50 male students and 50 female students by random sampling. Data collection using questionnaires and 10 essay questions. Data were analyzed using percentage techniques and differences in gender ability were performed t-test at a significance level of 5% aided by SPSS 24.0. The results showed the science ability of female students (78.67%)> male students (47.07%), th> tt, p 0.05. The ability of technology in female students (61.33%)> male students (47.00%), -th> -tt p 0.05. Engineering ability of female students (64.29%)> male students (50.00%), th> tt, p 0.05. Arts ability of female students (72.40%)> male students (65.00%), th> tt, p 0.05. Mathematical ability of female students (65.75%)> male students (56.25%), th> tt, p 0.05. There are differences in the STEAM ability of students, female students (70.60%) while male students (53.00%), -th> -tt, p 0.05. The views of female students are more positive than male students in learning Archaebacteria and Eubacteria material with a scientific approach.


2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
Author(s):  
Abdul Rasyid Fakhrun Gani ◽  
Widya Arwita ◽  
Silvana Syahraini ◽  
Nur Kholijah Daulay

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi informasi mahasiswa pada tugas mini riset mata kuliah Morfologi Tumbuhan. Aspek yang akan diteliti adalah kemampuan mencari dan mengambil informasi, sumber informasi, dan kemampuan menggunakan informasi. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa baru Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan (Unimed) angkatan 2019 yang mengambil mata kuliah morfologi tumbuhan pada tahun akademik 2019/2020 yang berjumlah 100 orang, dan sampel diambil secara menyeluruh (total sampling). Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data adalah dokumentasi portofolio tugas mini riset morfologi tumbuhan mahasiswa. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil pada penelitian ini adalah mahasiswa sudah mampu mencari dan mengambil informasi secara efisien dan efektif. Sumber informasi yang digunakan mahasiswa adalah buku cetak, buku online, dan jurnal online. Mahasiswa juga sudah bisa mengevaluasi informasi yang diperolehnya akan tetapi tingkat plagiarisme mahasiswa tergolong tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah mahasiswa beru sudah memiliki kemampuan literasi informasi pada mata kuliah morfologi tumbuhan tetapi diperlukan latihan agar mahasiswa terhindar dari plagiarisme. 


2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
Author(s):  
Purnama Dewi

This research was conducted with the aim of knowing whether the implementation of peer tutoring equipped with handouts can improve student motivation and learning outcomes in class VII odd semester SMP Negeri-1 Lintongnihuta T.A. 2019/2020. This research is a Classroom Action Research. The subjects of this study were 1 class VII students, totaling 32 students. The data collection technique uses 20 questions of learning outcomes in the form of multiple choice questions and observation format sheets. The data analysis technique used is qualitative and quantitative data analysis. The results showed that peer tutoring equipped with handouts could improve: (1) student learning motivation, in cycle I, students with high motivation (10 people), medium motivation (5 people) and low motivation (17 people) were obtained, while in cycle II students with high motivation (18 people), medium motivation (14 people) and no more students who have low motivation; (2) Student learning outcomes in cognitive aspects. In the first cycle, the cognitive aspects of student learning completeness were 21.88% with an average value of 30.16, while in the second cycle it reached 93.75% with an average value of 87.97.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document