scholarly journals PENGGUNAAN AUGMENTED REALITY UNTUK MEMFASILITASI PERUBAHAN REPRESENTASI KONSEPTUAL SISWA TENTANG SISTEM PERNAPASAN

2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
Author(s):  
Putri Syafigha Annisa ◽  
Ari Widodo ◽  
Diana Rochintaniawati

Augmented Reality (AR) merupakan teknologi tepat guna dalam pendidikan yang dapat memvisualisasikan objek maya menjadi seolah nyata. AR dapat mempermudah pemahaman siswa dalam memahami konsep yang abstrak. Materi sistem permapasan yang cukup abstrak perlu dibantu menggunakan AR karena penggunaan AR dapat memvisualisasikan objek yang bersifat mikroskopik dan submikroskopik. Visualisasi yang ditampilkan AR mampu membuat siswa melihat seolah secara nyata organ sistem pernapasan lengkap dengan proses yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan AR dalam memfasilitasi perubahan representasi konseptual siswa tentang sistem pernapasan. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Dalam pelaksanaannya pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan AR dengan memindai marker yang terdapat pada LKS sedangkan pada kelas kontrol melaksanakan pembelajaran menggunakan power point. Perubahan representasi konseptual siswa dianalisis berdasarkan pada penggunaan bentuk dan level representasi serta akurasi dan kedalaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan AR dapat memfasilitasi perubahan bentuk dan level representasi. Kelas eksperimen menunjukkan akurasi dan kedalaman konsep yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Jawaban di kelas eksperimen sudah menunjukan pada proses yang merinci lengkap dengan proses difusi, sedangkan pada kelas kontrol tidak. Perubahan bentuk representasi didominasi oleh bentuk tulisan kemudian berubah menjadi tulisan & gambar. Sebelum menggunakan AR level representasi didominasi oleh level makroskopik. Sedangkan Setelah menggunakan AR level representasi siswa didominasi oleh level representasi mikroskopik.

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Resti Wulandari ◽  
Ari Widodo ◽  
Diana Rochintaniawati

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi berbasis Augmented Reality untuk meningkatkan penguasaan peserta didik pada sistem Ekskresi dan keterampilan berpikir kreatif. Penelitian ini menggunakan metode Quasi experimental design. Desain penelitian yang digunakan adalah tipe non equivalent control group design dimana sampel terdiri dari 35 peserta didik melaksanakan pembelajaran menggunakan Augmented Reality dan 35 peserta didik dengan tidak menggunakan Augmented Reality.  Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes uraian untuk mengukur penguasaan konsep dan tes uraian keterampilan berpikir kreatif dengan keempat aspeknya fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik setelah dilakukan pembelajaran biologi dengan menggunakan Aplikasi Augmented Reality. Pada keterampilan berpikir kreatif kedua kelas masih ada pada kategori kurang, hal ini karena peserta didik hanya menggunakan media Aplikasi Augmented Reality tidak ikut serta dalam membuatnya sehingga pada saat di hadapkan dengan soal-soal berbentuk masalah mereka belum terbiasa untuk mengerjakannya. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa penggunaan Aplikasi Augmented Reality pada pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik namun harus dilakukan beberapa perbaikan pada aspek tertentu untuk implementasi secara menyeluruh.


2019 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
Author(s):  
Zakia Nurhasanah ◽  
Ari Widodo ◽  
R. Riandi

As one of abstract concepts, nervous system requires proper media which can represent the real condition. The purpose of this study was to observe the effect of augmented reality (AR) on students’ mastering concept and digital literacy in biology. This quasi-experimental research was designed using non-equivalent control group design in which the instruments were test and questionnaire. The data were analyzed using independent samples t-test. The results indicated that AR gave significant positive effect on students’ mastering concept. However, as it has no the same effect to students’ digital literacy, the further observation to be done to ensure the undergirding reason behind the phenomena.


2016 ◽  
Vol 32 (3) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Prita Devy Igiany ◽  
Toto Sudargo ◽  
Rendra Widyatama

Effectiveness of video and illustrated book to improve mothers’ knowledge, attitude, and skill of handwashing with soapPurposeThis study aimed to determine the effect of video and illustrated book to mothers’ knowledge, attitude, and skill of handwashing with soap in Air Terbit village and Sungai Putih village. MethodsThis study used quasi-experimental design, with a non-equivalent control group design. Samples consisted of 21 respondents in each group, which were chosen with predetermined inclusion criteria. ResultsBivariate analysis showed no significant differences in knowledge, attitudes, and skills (p>0.05) between illustrated book and video during the pretest. At the posttest, knowledge in both groups were significantly different (p<0.05) which showed the illustrated book was more effective to improve knowledge than video. For attitude and skills during posttest, results were significantly different showing the video was more effective to be used (p<0.05). Comparing knowledge, attitude and skill in the pretest and posttest in both groups, significant differences (p<0.05) were obtained. ConclusionIllustrated books effectively increased mothers' knowledge of handwashing with soap, while video was more effective to improve mothers’ attitude and skill of handwashing with soap.


INFERENSI ◽  
2017 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Baskoro Adi Prayitno ◽  
Bowo Sugiharto

The purpose of this study was to investigate, (1) the influence of constructivist metacognitive model compared to constructivist novick, and conventional model toward critical thinking, (2) the influence of academic achievement toward critical thinking, and (3) interaction of learning model and academic achievement toward critical thinking. The sample of this study consisted of 102 eleventh grade student from 3 state senior high schools in Surakarta. The method used in this study is a quasi-experimental research Pretest-Posttest, Non-Equivalent Control Group Design. Anacova was used to analyze the data. Critical thinking test was administered to the experimental and the control group as pre and post-tests to measure the critical thinking. The result showed that, (1) constructivist metacognitive and constructivist novick are not significantly different but those are significantly different from the conventional model toward critical thinking, (2) Upper academic students have higher critical thinking than lower academic students, (3) There is not interaction of learning model and academic achievement toward critical thinking


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Rebecha Aprilia ◽  
Sulastri Manurung

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah ada pengaruh teknik Mind Mapping terhadap keterampilan siswa dalam menulis teks deskriptif pada siswa kelas 10 SMK Management Training System tahun akademik 2018-2019. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dan metode penelitian merupakan quasi experimental design  yaitu non equivalent control group design yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas control. Kelas experiment diberi perlakuan dengan menggunakan teknik mind mapping. Data penelitian diperoleh dari hasil pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan skor siswa di kelas eksperimen memperoleh nilai tertinggi dengan nilai 91 dan nilai terendah 9. Nilai tobserve lebih tinggi dari ttable (2.759 ˃ 2.074). Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik Mind Mapping berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menulis teks deksripsitf siswa. Teknik Mind Mapping juga membantu siswa untuk berfikir lebih creative dalam mengembangkan ide-idenya, mengembangkan konsep serta lebih rileks dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya menulis.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-16
Author(s):  
Hijrah Syam ◽  
M. Tamrin AM. S. Pettawali

This research aims at developing Speaking Skill through Interview. Its method was quasi-experimental research non-equivalent control group design. Its population was the students of grade VIII at SMP Negeri 1 Palu, in which consists of thirteen parallel classes. The experimental class consists of 29 students and control class consists of 30 students. It was done in eight meetings. The variables of this research were speaking skill and interview. The samples of this research were students of grade VIII C and VIII D, selected through cluster sampling technique. Its results indicate that the application of interview has overcome the students’ problem. After analyzing them, the result of t-counted was 10.01. By applying degree of freedom (df) 57(29+30-2), and the level significant 0.05, the value of t-table was 2.00. So,  the value of t-counted was higher than t-table. It means that the hypothesis of this research was accepted. Thus, the interview can be applied to develop speaking skill of students grade VIII  at  SMP Negeri 1 Palu.


2019 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 808
Author(s):  
Dwi Sandra Fera Yulia ◽  
Wahjoedi Wahjoedi ◽  
Ari Sapto

<p><strong>Abstract:</strong> Learning to read in Indonesian language material in grade IV SDN 1 Sumberagung is still dominated by the teacher as the delivery material using the lecture method (teacher centered) so that students are not optimal in the learning process because students are less interested in learning and result in many student learning outcomes under the KKM. This study aims to determine the effect on the SQ3R learning method on class IV Indonesian language learning outcomes at SDN 1 Sumberagung. This study uses a research method that is quantitative with the type of research that is quasi experimental design with the research design is a non equivalent control group design. The subjects of this study consisted of 50 students. The results of the implementation of the sq3r learning method show an increase in learning outcomes which can be seen from the results of the t test based on the hypotheses performed showing the results of t count 6.866&gt; t table 2.011 and the significance value of 0.000 &lt;alpha 0.050. The conclusion of the data is that there is a difference between the experimental class and the control class.</p><strong>Abstrak: </strong><strong> </strong>Pembelajaran membaca pada materi bahasa Indonesia di kelas IV SDN 1 Sumberagung masih didominasi guru sebagai penyampai materi dengan menggunakan metode ceramah (<em>teacher centered</em>) sehingga siswa belum optimal dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa kurang tertarik dengan pembelajaran dan berakibat pada hasil belajar siswa banyak yang masih dibawah KKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pada metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar bahasa indonesia kelas IV di SDN 1 Sumberagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yakni kuantitatif dengan jenis penelitiannya yaitu <em>quasi experimental design</em> dengan design penelitiannya adalah <em>non-equivalent control group design</em><em>.</em> Subjek penelitian ini terdiri dari 50 siswa. Hasil pelaksanaan metode pembelajaran SQ3R menunjukkan peningkatan pada hasil belajar yang terlihat dari hasil uji t berdasarkan hipotesis yang dilakukan menunjukkan hasil nilai t hitung 6,866 &gt; t tabel 2,011 dan nilai signifikasnsi 0,000 &lt;alpha 0,050. Kesimpulan dari data adalah ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 34-40
Author(s):  
Yulita Dwi Aryani ◽  
Wasitohadi Wasitohadi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental-semu (Quasi Experimental Design) dengan Pre-test Post-test Non-equivalent Control Group Design dan menggunakan teknik  pengambilan sampel purpose sampling. Penelitian ini menggunakan analisis data Uji-t. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD dengan menggunakan model discovery learning. 


Akademika ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 235-247
Author(s):  
Hendri Eka Jaya Putra ◽  
Warsim Warsim ◽  
Peter Titirloloby

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending) dan menganalisis perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model kooperatif CORE dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran pendekatan saintifik, serta untuk melihat respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe CORE. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Experimental Design dengan tipe Non Equivalent Control Group Design, dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Al Ihsan Legenda Bekasi tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dan tes uraian sesuai dengan indikator representasi matematis pada Fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model kooperatif CORE dengan menggunakan metode pembelajaran dengan pendekatan saintifik, serta respon


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 28-38
Author(s):  
Fajar Nugroho ◽  
I Wayan Dasna ◽  
Suhadi Ibnu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas problem posing pada learning cycle 5E dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Problem posing diterapkan pada fase explanation dan fase elaboration. Rancangan penelitian menggunakan quasi experimental dengan posttest only non equivalent control group design. Data penelitian adalah hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat peningkatan hasil belajar  siswa yang  dibelajarkan dengan learning cycle 5E-problem posing dari pada kelas learning cycle 5E ditinjau dari kemampuan awal siswa, 2) terdapat peningkatan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa yang  dibelajarkan dengan learning cycle 5E-problem posing dari pada kelas learning cycle 5E dari kemampuanawal siswa, 3)Tidak terdapat interaksi kemampuan awal dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document