Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

55
(FIVE YEARS 6)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Telkom University

2442-4005

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 33
Author(s):  
Fajri Ramadhani ◽  
Renata Anisa

. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, pertumbuhan e-commerce meningkat secara signifikan di Indonesia, salah satunya adalah Shopee. PT. Shoppe Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan perdagangan elektronik bernama Shopee di bawah naungan SEA Group yang berkantor pusat di Singapura. Shopee berupaya untuk meningkatkan inovasi bisnis melalui peluncuran fitur livestreaming bertajuk Shopee Live. Kini, Shopee Live tengah mengembangkan program Shopee Streamer Academy guna memfasilitasi pengguna dalam mengembangkan konten yang menarik dan dapat membantu meningkatkan penjualan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taktik yang diimplementasikan oleh PT. Shopee International Indonesia melalui program Shopee Streamers Academy sebagai program marketing public relations perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan mencakup observasi, studi literatur dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Shopee International Indonesia mengimplementasikan 3 taktik marketing public relations berdasarkan Marketing Public Relations Tactics from A to Z, yakni competitions, demonstrations, dan product placement guna meningkatkan penjualan produk yang dikemas melalui pengembangan konten yang menarik dari streamers. Kata Kunci: humas pemasaran, perusahaan shopee, shopee streamer academy


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Nagina S. Mali ◽  
Smt. Saraswati A. Kamble

Education helps to learner’s personal, social and academic development. Society is the community that provides positive environment to school where learner learns. It is universal expectation from learner that they should become active and make interaction with society. Nowadays, students are becoming active, creative and collaborative. But how learner learns is a valuable dimension of learner’s social development. Where learner is unable to learn individually, in that case there is need of peers, adults and assisted media that can promote and help in learning joyfully. Vygotski's thoughts are related to learner’s social development. His ZPD (Zone of Proximal Development) is a valuable contribution in education. He considers learner’s language, culture, intellectual level, peers, media and adult affects on learner’s development. Curricular Engagement is one of the Teaching-Learning approach that involves in learner’s social development. It is interactions between school, learner, society, teacher and media. Interaction builds knowledge, creates healthy relationship, leads to win-win approach and provides cultural environment. The similarities of Vygotski’s theory and Curricular Engagement both are emphasizes on interaction with peer, teacher, media and adult. In this conceptual paper researchers have explained how Vygotskian thoughts support to curricular engagement with multicultural, multilingual context.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Freddy Yusanto ◽  
Ritzy Dika Riyadhiputra
Keyword(s):  

Salah satu perusahaan yang telah membuat konvergensi media adalah Pikiran Rakyat. Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan tiga informan dari Pikiran Rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam tentang proses konvergensi, beberapa kendala dan evaluasi telah dilakukan oleh Pikiran Rakyat dalam menghadapi konvergensi media. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari konvergensi teknologi, Pikiran Rakyat telah mengembangkan inovasi baru seperti aplikasi MyPakRakyat, PRTV, dan situs web Pikiran Rakyat dan juga bekerja sama dengan UKM (Usaha Kecil dan Menengah), klub pemuda, vloggers, dan blogger lokal untuk memperkaya konten digital mereka. Namun, perkembangan teknologinya masih terkendala oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami teknologi digital dan karakteristiknya. Solusi yang dibuat adalah Pikiran Rakyat terus mencari karyawan baru dengan usia yang lebih muda, memilah beberapa karyawan yang tidak produktif dan memperbarui perkembangan teknologi media digital serta membangun budaya kerja baru yang disesuaikan dengan karakteristik media digital.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Ayub Ilfandy Imran

The implementation of technological system on the members of organization has always create great opportunities as well as intense challenges. On educational settings, the introduction of integrated technology system on the newly intake students provides the possibility of both acceptance and resistance. The enforcement of Telkom University’s Integrated Academic Information System (iGracias) on its institutional members has create great challenges to achieve its adoption, especially among its new members. Specifically, this study aims at measuring the level of awareness, perception, and attitude towards iGracias and its impact on the students’ actual adoption. Designed with a quantitative approach, this research seeks to test the formulated hypotheses and to validate a new model based on the responses from 200 newly intake students of 2018 academic year at Telkom University. The results of the study indicate that students’ awareness and perception are positively and significantly related to their attitude towards the iGracias. the analysis also point out a positive and significant relationship between attitude on iGracias towards its adoption. Furthermore, the results found that the attitude towards the iGracias has mediating effects on both awareness and perception on the technology. Finally, the study also manages to validate a new model and argues its practical relevance on the similar organizational context.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Haidar Ali ◽  
Zikri Fachrul Nurhadi ◽  
Heri Hendrawan
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya pengguna motor custom, yang mana motor custom sangat digemari oleh sebagian kalangan anak muda dan menjadi salah satu sub-budaya dikehidupan sehari-harinya. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus masalah utama yaitu lady bikers-nya, yang mana hal tersebut merupakan suatu keunikan di mata masyarakat dimana para perempuan menunggangi kuda besi dengan cc yang tinggi dengan tampilan yang unik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi, studi pustaka dan gabungan/triangulasi. Peneliti mengambil enam subjek penelitian untuk dijadikan sebagai sumber data yang dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan sikap pada lady bikers terbentuk oleh faktor pengaruh aktifitas komunitas seperti touring, kopdar dan perakitan motor yang dilakukan oleh para lady bikers di komunitas duckstreet.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Alila Pramiyanti

This paper examines the networked identities of the Indonesian hijabers (a term for hijab-wearing woman who is fashion conscious). This study was undertaking in-depth interviews and participant-observations towards twenty-six hijabers who are actively taken part as a committee in the hijab communities. The term networked identity has been developed to adjust how community represents identity in the internet era. Most of the communities consider the importance of dynamic interactions and communication in the construction of networked identities. They mostly use Instagram for external communication channel along with WhatsApp and Line for internal communication channel. These hijabers consciously believe on their identities should be representing the images of pious Muslimah (a term for Muslim woman). Additionally, they also represent and communicate their networked identities as active and modern Muslim women that generate new figures of Indonesian young Muslim women.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 91
Author(s):  
Abdul Basit ◽  
Ricko Aulia Hudaya
Keyword(s):  

Iklan dibuat agar dapat meningkatkan penjualan, ditandai dengan semakin semakin banyaknya cara dalam mempromosikan produk, salah satunya dengan menggunakan jasa seorang endorser. Pada penelitian ini penulis akan membahas tentang pengaruh endorser terhadap minat produk. Tujuannya adalah memberikan gambaran dan penjelasan tentang pengaruh endorser terhadap minat produk pada komunitas riders N-Max Tangerang. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan mengambil sampel dari suatu populasi berupa pengisian kuesioner terhadap responden, populasinya yaitu komunitas riders N-Max Tangerang. Menggunakan teknik random sampling yang menghasilkan 72 orang responden. Hasil yang didapat pada penelitian mengenai pengaruh endorser Valentino Rossi yamaha N-max terhadap minat beli dengan perhitungan rumus Weight Mean Skor menunjukan hasil berupa presentase sebesar 86.4% yang berarti sangat berpengaruh bagi para responden.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 160
Author(s):  
Rizka Trisna Arianti ◽  
Hadi Purnama

. Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, memberikan sertifikat halal untuk berbagai macam jenis produk yang diperjualbelikan sebagai jaminan agar masyarakat bisa menjalankan agamanya dengan tenang. Namun media cenderung memanfaatkan sertifikat halal tersebut untuk mengkomodifikasikan nilai agama. Fenomena komodifikasi ini muncul dalam iklan hijab Zoya versi “Cantik Nyaman Halal” melalui penggunaan kata „halal‟. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ragam wacana yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan; bagaimana komodifikasi kata halal ditampilkan pada struktur iklan; bagaimana gaya penyampaian iklan yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan; dan jenis dan tingkat modalitas yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma kritis. Analisis data yang digunakan adalah semiotika sosial Theo Van Leeuwen dengan menggunakan empat dimensi analisis yaitu discourse, genre, style, dan modality. Hasil penelitian memperlihatkan beberapa kesimpulan: iklan Zoya mengkomodifikasikan nilai agama melalui wacana hijab halal sebagai karakteristik utama, iklan Zoya mengkomodifikasikan nilai agama yaitu kata halal bagian badan iklan dan penutup, iklan Zoya merepresentasikan gaya hidup religius yang modern dengan penyampaian gaya iklan yang santai dan realistis, serta iklan Zoya mempunyai jenis modalitas epistemik dengan tingkatan medium dan jenis deontik dengan tingkatan tinggi.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 130
Author(s):  
Dimas Satrio Wijaksono

Pengembangan pariwisata yang dilakukan dengan baik akan mampu menarik wisatawan domestik untuk datang, begitu pula dengan Kawasan Wisata Kawah Putih yang dikelola Perum Perhutani sebagai potensi wisata menarik dan mengalami peningkatan wisatawan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma konstruksivis pada penelitian ini, Berdasarkan pendekatan tersebut, maka selanjutnya pisau analisis yang penulis gunakan adalah studi kasus. Sedangkan teori pendukung yang digunakan adalah teori integrasi informasi dan perubahan sikap dengan konsep-konsep komunikasi pemasaran. Dalam penelitian ini penulis melibatkan enam orang informan.. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi pemasaran yang dilakukan Perum Perhutani dalam mempromosikan ekoturisme Kawah Putih berjalan efektif dengan menggunakan enam komponen promosi komunikasi pemasaran yaitu Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling, Direct Marketing dan Word Of Mouth


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 104
Author(s):  
Asaas Putra ◽  
Shabrina Shanaz

Indonesia merupakan negara ketiga dengan predikat penduduk terbanyak, dengan memiliki daerah kepulauan yang sangat luas menjadikan Indonesia memiliki keanekaragamaan budaya dari setiap masing-masing daerah. Lebih dari 300 bahasa daerah di miliki oleh Indonesia dan menjadikan Indonesia unggul akan budaya di antara negara lain. Budaya Indonesia sudah banyak yang mendunia mulai dari seni tarinya, kerajinan, makanan, hingga batik yang akhirnya menjadi simbol dari ciri khas Indonesia. Berbicara tentang budaya Indonesia, maka upacara adat istiadat pada pernikahan juga suatu bagian dari budaya Indonesia. Dalam upacara adat pernikahan tanpa kita sadari banyak sekali simbol atau makna-makna dari setiap bagian pada upacara tersebut, namun untuk menginterpretasikan simbol atau makna-makna dari setiap bagian upacara kita harus mencari tahunya dengan cara melakukan komunikasi secara langsung dengan ahlinya dan melihat langsung dalam upacara tersebut. Upacara adat pada pernikahan terdapat banyak sekali makna dan simbol serta perilaku dari setiap pelakon yang memerankan pada upacara adat pernikahan. Dan makna, simbol, serta perilaku adalah sebuah bagian dari ilmu komunikasi. Perilaku komunikasi merupakan tindakan yang di tafsirkan seseorang dalam bentuk komunikasi baik itu verbal maupun non verbal.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document