Ta dibuna Jurnal Pendidikan Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

139
(FIVE YEARS 80)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Lppm Universitas Ibn Khaldun Bogor

2622-7215, 2252-5793

2021 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 613
Author(s):  
Endin Mujahidin ◽  
Didin Hafidhuddin ◽  
Fitrah Satrya Fajar Kusumah

<p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>Several previous studies have shown that the understanding of intolerance has entered the college students' circle. The purpose of this study is to dissect the perception of tolerance that develops in students at Islamic universities. This research is quantitative research using surveys for data collection. The number of samples taken is 257 people. This study found that Islamic college students tend not to interact with adherents of other religions. However, if you have to interact with followers of other religions, the interaction that occurs is positive. On the other hand, there are still quite a lot of students who do not choose a clear position in interacting with non-Muslims.</em></p><p class="15cKeywordsBInggris"> </p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><p class="16bIsiAbstrak">Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pemahaman intoleran telah masuk ke kalangan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membedah persepsi toleransi yang berkembang pada mahasiswa di perguruan tinggi Islam. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei untuk pengumpulan datanya. Jumlah sampel yang diambil adalah 257 orang. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa perguruan tinggi Islam cenderung untuk tidak berinteraksi dengan penganut agama lain. Namun demikian jika harus berinteraksi dengan penganut agama lain interaksi yang terjadi adalah interaksi yang positif. Di sisi lain masih cukup banyak mahasiswa yang tidak memilih posisi yang jelas dalam berinteraksi dengan non muslim.</p>


2021 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 551
Author(s):  
Adelia Fadillah Purwianto ◽  
Eni Fariyatul Fahyuni

2021 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 535
Author(s):  
Neng Rina Rahmawati ◽  
Vena Dwi Oktaviani ◽  
Desi Erna Wati ◽  
Sofi Septiani Julaeha Nursaniah ◽  
Elia Anggraeni ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 583
Author(s):  
Karwadi Karwadi ◽  
Aninditya Sri Nugraheni ◽  
Shindy Lestari

2021 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 512
Author(s):  
Choirul Anam ◽  
Munawir Munawir

<p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>The purpose of this study was to determine the efforts of fiqh teachers in implementing an online learning evaluation model in the era of the covid-19 pandemic at MIN 1 Bojonegoro. The method in this study used a qualitative method with a descriptive study approach. The results in this study are the teacher's efforts when implementing the online learning evaluation model at MIN 1 Bojonegoro at the beginning of its application were still a little disturbed because at the beginning of online learning the teacher modified the evaluation model in fiqh learning so that the evaluation model was following the objectives of learning evaluation and the objectives of the study. education. To carry out all aspects of the evaluation model, the teachers use a variety of useful applications to assist them in evaluating learning using Google Classroom, Google Forms, E-Learning Madrasah KEMENAG and WhatsApp groups. The teachers hope that although learning activities are carried out online, the teachers as much as possible try to be able to apply the learning evaluation model to fiqh lessons even though there are various obstacles and trials.</em></p><p class="15bIsiAbstractBInggris"><em><br /></em></p><strong>Abstrak</strong><p class="16bIsiAbstrak">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru fikih dalam menerapkan model evaluasi pembelajaran daring era pandemi covid-19 di MIN 1 Bojonegoro, Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Hasil pada penelitian ini adalah upaya guru ketika menerapkan model evaluasi pembelajaran daring di MIN 1 Bojonegoro pada awal penerapannya masih sedikit terganggu karena pada awal pembelajaran daring guru melakukan sebuah modifikasi pada model evaluasi pada pembelajaran fikih agar model evaluasi tersebut sesuai dengan tujuan evaluasi pembelajaran serta tujuan dari pendidikan. Untuk melakukan semua aspek pada model evaluasi maka para guru menggunakan berbagai macam aplikasi yang berguna untuk membantu mereka dalam melakukan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom, Google Form, E-Learning Madrasah KEMENAG serta grup WhatsApp. Para guru berharap walaupun kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring namun para guru semaksimal mungkin berusaha agar dapat menerapakan model evaluasi pembelajaran pada pelajaran fiqh walaupun terdapat berbagai halangan serta cobaan.</p>


2021 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 496
Author(s):  
Dia Hidayati Usman ◽  
Endin Mujahidin ◽  
Amir Faishol Fath

<p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>This study aims to determine the extent to which the online lecture method due to the pandemic condition is effective in learning. The sample in this study was the Fath Sukawangi Islamic boarding school, Bogor, with a total of 70 respondents. The technique used in this research is descriptive quantitative through observation, interviews, direct field observations, and documentation. This study found two supporting factors, firstly, the availability of massive and easy-to-reach online facilities, both in the form of networks and the necessary tools such as computers and mobile phones. Second, the availability of information facilities on how to use and operate these facilities, either through the website or technical instructions distributed through many media, including Youtube. From the results of the study, it can be concluded that the lecture method in learning is still very strong in influence. This can be seen from the behavior of students who get better after participating in learning even though they are only listening to lectures online.</em></p><p class="15cKeywordsBInggris"> </p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><p class="16bIsiAbstrak">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana metode ceramah yang dilakukan secara <em>online</em> karena kondisi pandemik termasuk efektif dalam pembelajaran. Sebagai sampel pada penelitian ini adalah pesantren Fath Sukawangi Bogor, dengan total responden 70 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif melalui observasi, wawancara, peninjauan langsung ke lapangan dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan dua faktor penunjang, pertama tersedianya fasilitas <em>online</em> secara masif dan mudah dijangkau, baik berupa jaringan maupun alat-alat yang dibutuhkan seperti komputer dan handphone. Kedua, tersedianya sarana informasi mengenai cara-cara menggunakan dan mengoperasikan fasilitas tersebut, baik melalui website atau petunjuk-petunjuk teknis yang disebarkan melalui banyak media di antaranya Youtube. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode ceramah dalam pembelajaran masih sangat kuat pengaruhnya. Hal ini tampak dari perilaku peserta didik yang menjadi lebih baik setelah mengikuti pembelajaran sekalipun hanya menyimak ceramah melalui <em>online</em>.</p>


2021 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 481
Author(s):  
Giantomi Muhammad ◽  
Qiqi Yulianti Zakiah ◽  
Muhammad Erihadia

<p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>Talking about character education, the current condition is difficult to implement character values which are usually carried out directly in schools with teachers. It takes technology-based learning media to be able to apply the process of religious character education with a remote process with the position of students from home. The purpose of writing in this study is to find out the implementation of religious character education through technology-based learning media with deepening efforts from the results of field research on the object of research that will describe the implementation steps. The method used is a qualitative method with a case study approach. Religious character education during distance learning needs to consider the process of implementing activities that support it as well as media that is easily accessible by students. The results of this study are efforts in implementing the implementation of character education must still be done even from home with direction from teachers at school and in collaboration with parents at home. Technology-based learning media that are applied to the implementation process are YouTube Google Classroom, Google Form, Google Sites, and WhatsApp.</em></p><p class="15cKeywordsBInggris"> </p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><p class="16bIsiAbstrak">Berbicara mengenai pendidikan karakter memang kondisi saat ini sulit rasanya pengimplementasian nilai karakter yang biasanya dilakukan secara langsung di sekolah bersama para guru. Dibutuhkan media pembelajaran berbasis teknologi untuk dapat menerapkan proses pendidikan karakter religius dengan proses jarak jauh dengan posisi peserta didik dari rumah. Tujuan penulisan dalam penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengimplementasian pendidikan karakter religius melalui media pembelajaran berbasis teknologi dengan upaya pendalaman dari hasil penelitian lapangan pada objek penelitian yang akan dilakukan pendeskripsian langkah pengimplementasiannya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendidikan karakter religius pada masa pembelajaran jarak jauh perlu dipertimbangkan proses penerapan kegiatan yang menunjangnya serta media yang mudah diakses oleh peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah Upaya dalam menerapkan pelaksanaan pendidikan karakter harus tetap dilakukan meskipun dari rumah dengan arahan dari guru di sekolah dan kerja sama dengan orang tua di rumah. Media pembelajaran berbasis teknologi yang diaplikasikan pada proses pengimplementasian adalah Youtube, Google Classroom, Google Form, Google Sites dan WhatsApp.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document