Jurnal Abdimas Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

68
(FIVE YEARS 68)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Dosen Muslim Indonesia

2797-2887

2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 49-54
Author(s):  
Nurasia Nurasia ◽  
Rahmat Hidayat ◽  
Fitrah Al Anshori

Kegiatan Pendampingan Pengolahan Pangan dan Pengemasan Produk bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bidang Pangan di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM khususnya di bidang pangan terkait pentingnya pengolahan pangan yang baik serta pengemasan produk yang baik sehingga dapat meningkatkan minat konsumen. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2bulan secara luring dan daring. Kegiatan luring berupa pelatihan dan pendampingan pengolahan produk yang memenuhi standar Cara Pengolahan Prodak Pangan yang Baik-Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) berdasarkan standar yang ditemtukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan mengenai cara pengemasan prodak yang baik sehingga dapat meningkatkan minta konsumen yang dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan bagi pelaku UMKM. Adapun kegiatan daring yang direncanakan berupa pendampingan dan pembinanaan kepada para peserta melalui WA Group. Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah berupa kemasan produk pangan dari pelaku UMKM yang siap dipasarkan, serta jurnal pengabdian yang diteribkan di jurnal nasional serta sertifikat HKI.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 92-96
Author(s):  
Yusuf Razak ◽  
Satriani Satriani ◽  
Amiruddin Amiruddin

For the majority of students, English is a dreaded subject. Mastering English necessitates the repetition of patterns used in daily speech, as our pupils are more likely to communicate in regional languages and Indonesian. It is almost always tough for English teachers to urge their students to learn English. As a result of this occurrence, we as English lecturers are committed to giving students with learning options that allow them to enjoy learning English while being focused on the goal. We introduce technology-based English classes and educate this subject to MTs teachers around Wajo Regency, who will later serve as the students' learning relay.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 63-69
Author(s):  
Satriani Satriani ◽  
Muhammad Hasbi

The service team provides solutions based on the results of an analysis of the situation and problems faced by partners to increase opportunities for youth members to be immediately accepted to work after completing their education at vocational high schools. In terms of the solution's form, namely training and mentoring for youth members to practice spoken English using the drilling and repetition method, the results obtained at the end of this service were: (1) positive and enthusiastic response from members of the youth organization; (2) increased awareness of the importance of spoken English proficiency; (3) willingness to take risks in order to participate; (4) increased spoken English vocabulary, grammar, and pronunciation; (5) greater access to recorded voices of foreign speakers; and (6) more opportunities to practice speaking English in dynamic and enjoyable (but not monotonous) settings. (7) the availability of foreign speakers' voices in the form of mp3 recordings; (8) in their spare time, members of the youth organization are encouraged to listen to foreign speakers' voices, imitate them, and practice independently; and (9) after the training and mentoring is completed, the future availability of online sites for accessing and downloading learning media files.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 97-103
Author(s):  
Santosa Wijayanto ◽  
Petrus Sianggian Purba ◽  
Ghema Nusa Persada ◽  
Rian Purnama ◽  
Ade Suhendar ◽  
...  

Salah satu faktor rendahnya mutu pendidikan disebabkan oleh proses pembelajaran yang masih sederhana dengan menggunakan media yang tidak bervariatif. Selain itu belum diterapkanya media pembelajaran yang dapat meningkatkan penyerapan informasi dalam ingatan dengan baik. Salah satu cara untuk menyimpan informasi didalam ingatan diperlukan media pembelajaran yang tepat. Dimana cendrung selama ini proses belajar yang tidakmenggunakan media yang bervariatif, sehingga masih terdapat beberapa guru yang menggunakan metode ceramah sehingga berpengaruh terhadap rendahnya kemamupuan siswa untuk mengingat dan memahami materi. Media pembelajaran powerpoint dirasa sangat tepat untuk mengatasi hal tesebut, karena media ini memberikan informasi secara audiovisual sehingga siswa dapat menyerap informasi dengan melihat, mendengar, dan merespon, dengan kemampuan mengingat siswa masing-masing pesan informasi secara visual mudah dipahami oleh siswa, lebih merangsang siswa untuk mengetahui lebih jauh tentang bahan ajar yang sedang disajikan, objek yang ditampilkan terlihat kongkrit (nyata). Penyajian powerpoint yang bervariatif karena terdapat aplikasi gambar, animasi, sound, video sehingga membuat proses belajar tidak menjenuhkan.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 104-109
Author(s):  
Syahrun Adzim ◽  
Amiruddin Amiruddin

South Sulawesi's Lake Tempe is a popular tourist site. Many foreigners, both locally and internationally, visit Lake Tempe. The quality of the guide's service has a significant impact on the smoothness and comfort of travel in Tempe. As a result, a training and mentoring program for foreign-language tourism performers in the Tempe Lake area is required. The PKM program is carried out in stages: (1) PKM participant selection; (2) PKM briefing participants; (3) survey site; (4) PKM program socialization; (5) debriefing tourist actors; and (6) twice-weekly training and mentorship for three months. In total, 25 meetings were held to provide training and mentorship. The training team enhances the vocabulary at the start of the training, and subsequently, the material and speaking are intensified by the team. The assessment's findings revealed a significant increase: (1) There were three people in the very good group, 25 in the good category, and two in the bad category when it came to vocabulary ability. (2) There are 26 persons who are classified as good at tenses, and just four people who are classified as less good. (3) In terms of speaking skill, four people were rated as very good, 25 were rated as good, and one was rated as less good.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 117-124
Author(s):  
Sri Ariani ◽  
Ni Wayan Prami Wahyudiantari ◽  
Heri Hidayatullah ◽  
Aprianoto Aprianoto ◽  
I Made Permadi Utama ◽  
...  

Covid-19 berdampak begitu nyata bagi pekerja sektor pariwisata di Lombok Barat.  Sebagian besar hotel di Kabupaten Lombok Barat yang sudah memberlakukan cuti hingga merumahkan pekerjanya. Sedangkan pekerja kontrak dan tetap diberikan waktu kerja yang diatur secara bergiliran. Bagi Pekerja yang dirumahkan karena terdampak covid, tentunya berdiamdiri dirumah tanpa mengasah skill, bukanlah menjadi pilihan bijak. Sebagai pelaku pariwisata, Keterampilan yang mereka miliki pun terbatas pada Pekerjaan seperti Tukang Kebun, Cleaning Service, Pelayan Restaurant, Tukang Ojek, Penjual Souvenir, Pembuat Kerajinan dari Kayu dan Bambu. Terlebih lagi dimasa pandemi seperti saat ini, setiap pekerja dituntut untuk memiliki daya saing yang mempuni sehingga dapat bertahan dalam industri pariwisata. Hal inilah yang menggerakkan Tim Pengabdian kami untuk berperean aktif dalam Pelatihan Upskilling bagi Pekerja Sektor Pariwisata yang terdampak Covid-19. Sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan skill mereka khususnya English Speaking Skill sehingga pada saat mereka kembali bekerja dan meningkatkan penghasilan mereka. Dengan menerapkan Metode Pelatihan yang menarik dan didukung oleh  materi pelatihan yang up-to-dated serta disampaikan oleh para pakar dari Tim yang berpengalaman dan profesional dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris. Materi yang disampaikan dalam Pelatihan ini antara lain materi menarik dan interaktif terkait English for Business, English for Hospitality, dan English for General Communications. Dari angket diisi oleh seluruh pekerja dan hasil dari angket kepuasan secara umum menunjukkan bahwa kegiatan PkM yang telah dilaksanakan dirasakan bermanfaat bagi para pekerja. Materidisampaikan dengan baik dan menarik. Pembicara yang dihadirkan juga dinilai baik.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 76-84
Author(s):  
Ichwan Nugroho ◽  
H Jazuli Mukhtar ◽  
Fifi Julfiati ◽  
Roy Mubarak ◽  
Bambang Utomo

Kemajuan teknologi saat ini sangat dimungkinkan berpengaruh terhadap bidang-bidang kehidupan lainnya, salah satunya dalam bidang pangan. Kemajuan teknologi ini bisa menjadi salah satu solusi ketahanan pangan masyarakat di masa depan, seperti pada kelompok masyarakat budidaya ikan di Kelurahan Larangan Indah. Mereka mencoba mewujudkan ketahanan pangannya dengan memelihara ikan melalui teknik Budikdamber. Selain itu, kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk yang dihasilkan yaitu melalui media sosial. Media sosial telah menjadi alat penting bagi bisnis pemasaran. Dengan pemasaran lewat media sosial ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi pada Kelompok Masyarakat Larangan Indah saat ini. Tentunya penerapan teknik budikdamber dan pemasaran melalui media sosial ini membutuhkan serangkaian pemaparan dan pelatihan untuk dapat mempraktekkannya. Kebutuhan akan pemaparan dan pelatihan ini direalisasikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai salah satu Tridharma Perguruan Tinggi.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 161-166
Author(s):  
Rosyeni Rasyid ◽  
Muthia Roza Linda ◽  
Yolandafitri Zulvia ◽  
Riza Yonita ◽  
Deni Suwandhani

Adapun latar belakang adanya pelaksanaan pengabdian masyarakat ini kurangnya pemahaman dan pengetahuan  para pengusaha UMKM untuk mendaftarkan merek dagang dan jasanya. Adapun metode pelaksanaan pada pengabdian masyrakat ini adalah Ceramah ntuk menyampaikan teori dan konsep-konsep yang sangat prinsip dan penting untuk dimengerti serta dikuasai oleh peserta pelatihan. Praktek dalam pembuatan dan pengurusan merek dagang. Hasilnya, Pelaku usaha yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan mengetahui dan memahami apa itu HKI dan bagaimana peranan HKI,  2. Peserta mengetahui dan memahami apa saja yang harus disiapkan agar proses pengajuan merek dagang. Melalui pelaksanaan PKM ini pesertadi harapkan mampu memahami tentang pentingnya merek dagang dan bagaimana cara pengurusan merek dagang.  


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 154-160
Author(s):  
Muthia Roza Linda ◽  
Sutiyem Sutiyem ◽  
Dessy Trismiyanti ◽  
Trimardi Jaya Putra ◽  
Jasmalinda Jasmalinda

Latar belakang program pengabdian adalah Kurangnya pemahaman dan pengetahuan pengurus koperasi tentang pentingnya laporan keuangan yang tersedia tepat pada waktunya, belum dimilikinya sistem administrasi keuangan dan manajemen keuangan yang baik pada koperasi, dan tersedianya laporan keuangan yang bisa menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam menilai kinerja koperasi. Metode pengabdian masyarakat ini adalah (1) ceramah bervariasi dan  (2) praktek komputer. Hasilnya; Memberikan informasi kepada anggota manfaat yang diperoleh setelah menjadi anggota koperasi, Prestasi keuangan koperasi selama suatu periode, Informasi mengenai kondisi keuangan koperasi, dan Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jumlah sumberdaya dan jasa yang akan diberikan kepada koperasi.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 70-75
Author(s):  
Amiruddin Amiruddin ◽  
Satriani Satriani

Pammana is a village in Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, where the majority of the residents work as farmers. With a low income, parents' capacity to send their children to a higher level of education is always hampered. Based on the aforementioned circumstances, the writer and team are interested in delivering English language training for the youth organization utilizing an audio-visual medium. The goal of this program was to make the training sessions more exciting and accessible to the participants through the use of audiovisual media. This English training exercise has a positive impact on the Pammana village youth group. These favorable effects might be seen as a result of the training. The learning results of the training participants improved after only a few months of following the training procedure using the audio-visual medium. Before attending the training, the trainees thought English was a difficult language to learn; however, after attending the training utilizing audio-visual media, the trainees began to feel more at ease, and they thought learning English through audio-visual media was enjoyable.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document