Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Guru (STUDI KASUS DI MAN 1 BANGKA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan sumber daya manusia di MAN 1 Bangka, kinerja guru di MAN 1 Bangka, dan pengaruh pemberdayaan sumber daya manusia terhadap kinerja guru di MAN 1 Bangka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi pemberdayaan dalam penelitian ini adalah guru MAN 1 Bangka yang berjumlah 34 guru dan sekaligus menjadi sampel. Adapun populasi variabel kinerja adalah siswa MAN 1 Bangka yang berjumlah 593 siswa, dan diambil sampel sebanyak 100 siswa yang dipilih dengan teknik cluster sampling. Instrumenpengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert yang memiliki lima alternatif jawaban. Instrumen penelitian diujicobakan kepada 30 guru dan 30 siswa. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah analisis butir atau product moment, sedangkan untuk reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh signifikan antara pemberdayaan sumber daya manusia terhadap kinerja guru di MAN 1 Bangka. Pengaruh pemberdayaan terhadap kinerja di MAN 1 Bangka berdasarkan nilai koefisien determinasinya sebesar 95k, sedangkan sisanya 9196 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

Efektivitas Pelaksanaan Mutasi Pegawai Negeri Sipil (Studi di BKPSDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

Mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu bentuk penataan organisasi sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Penelitian ini untuk melihat sejauh mana efektivitas pelaksanaan mutasi PNS oleh BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang hal tersebut sangat berkaitan dengan peningkatan kinerja pegawai. Rumusan masalahnya adalah bagaimanakah: (1) gambaran efektivitas pelaksanaan mutasi Pegawai Negeri Sipil: (2) gambaran kendala dalam efektivitas pelaksanaan mutasi Pegawai Negeri Sipil, dan (3) gambaran upaya untuk mengatasi kendala dalam efektivitas pelaksanaan mutasi Pegawai Negeri Sipil. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa: 1) efektivitas pelaksanaan mutasi Pegawai Negeri Sipil oleh BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah baik jika ditinjau dari pendekatan pengukuran efektivitas kinerja pegawai: 2) kendala efektivitas pelaksanaan mutasi Pegawai Negeri Sipil oleh BKPSDMD ProvinsiKepulauan Bangka Belitung, yaitu penempatan pegawai sesuai dengan latar belakang pendidikan, kompetensi sumber daya manusia, kerja sama mutasi PNS, dan pencapaian target pelaksanaan mutasi PNS: 3) upaya untuk mengatasi kendala dalam efektivitas pelaksanaan mutasi Pegawai Negeri Sipil oleh BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni melakukan pendataan ulang pegawai di setiap Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pembinaan, pendidikan dan pelatihan, melakukan komunikasi dan koordinasi, serta melakukan komitmen dan kerja sama penempatan pegawai di setiap Organisasi Perangkat Daerah.

(studi Kasus Pasal 3) Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (ll DIKTI) Wilayah II

Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu instansi memegang peranan yang sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal. Perusahaan dan karyawan merupakan dua hal yang saling membutuhkan. Jika karyawan berhasil membawa kemajuan bagi perusahaan, keuntungan yang diperoleh akan dipetik oleh kedua belah pihak. Bagi karyawan, keberhasilan merupakan aktualisasi potensidiri sekaligus peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun bagi perusahaan, keberhasilan merupakan sarana menuju pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang DisiplinPegawai Negeri Sipil di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II (Studi Kasus Pasal 3) telah dilaksanakan dengan baik. Peraturan telah dikomunikasikan dengan baik kepada pegawai melalui sosialisasi, sumber daya manusia, sarana prasarana yang memadai, dan diikuti dengan sikap pegawai yang sungguh-sungguh melaksanakan aturan yang berlaku. Faktor penghambat implementasi Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil di LLDIKTI Wilayah II Kota Palembang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tidak ditemukan kendala yang berarti. Hal initentu saja dapat menjadi landasan yang kuat bagi LLDIKTI Wilayah II untuk terus maju

Pengaruh Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kecamatan Kalidoni Kota Palembang

Dalam organisasi atau instansi selain membicarakan tentang etos kerja tak lupa juga kita membahas mengenai kinerja pegawai. Kinerja sangat penting untuk ditingkatkan dalam suatu organisasi atau instansi pemerintah. Dengan meningkatkan peran etos kerja yang baik, maka akan mendapatkan hasil kinerja yang baik: namun sebaliknya jika etos kerjanya buruk akan berdampak menjadi kinerja yang buruk pula. Jadi, keduanya sangat berkaitan erat demi kemajuan organisasi atau instansi pemerintah. Bagi aparatur pemerintahan, etos kerja tersebut mencakup unsur-unsur ketaatan, kesetiaan, kesungguhandalam menjalankan tugas dan kesanggupan berkorban—dalam arti mengorbankan kepentingan pribadi dan golongannya untuk kepentingan negara dan masyarakat. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa etos kerja pegawai Kecamatan Kalidoni Palembang menyatakan sudah baik berjumlah 16 orang (5256), dan yang menyatakan cukup baik sebanyak 15 orang (4856), yakni dalam hal kesejahteraan, pelayanan, motivasi, arahan, pujian, insentif, dan tugas-tugas. Namun, dalam hal pengawasan masih kurang optimal karena camat tidak selalu ada di kantor saat jam kerja, dan camat tidak selalu melakukan pengawasan secara rutin dikarenakan camat ada tugas di luar kantor. Kinerja pegawai Kecamatan Kalidoni Palembang dinyatakan baik oleh sejumlah24 orang (7796), dan cukup baik menurut 7 orang (2396). Penilaian ini berkaitan dengan kualitas kerja, ketepatan waktu menyelesaikan tugas, inisiatif pegawai, kemampuan atau pengetahuan pegawai dan komunikasi pegawai pada pelayanan masyarakat. Namun, ada pelayanan yang belum optimal disebabkan pegawai sering datang terlambat, izin kerja waktu istirahat melebihi waktu yang telah ditentukan, dan mengobrol di sela-sela jam kerja. Pengaruh etos kerja pimpinan terhadap kinerja pegawai di kantor Kecamatan Kalidoni Palembang adalah 87,8X, sedangkan 12,246 faktor lainnyaberpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai. Artinya kepemimpinan sangat dominan dalam mempengaruhi kinerja pegawai di lingkup Kecamatan Kalidoni Palembang.

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Pajak Restoran Di Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang (STUDI KASUS PASAL 10 AYAT 1, 2, 3 DAN 4)

Dalam meningkatkan kinerja dibutuhkan adanya Peraturan Pemerintah yang menjelaskan tentang Implementasi PeraturanDaerah mengenai Tugas-tugas dan fungsi Pajak Restoran. Penelitian ini untuk mengenal secara jelas isi peraturan pemerintah tentang tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang: selain itu, untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat dalam menjalankan implementasi Peraturan Pemerintah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, studipustaka, dan analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pajak restoran Kota Palembang sesuai Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan pelaksanaan pajak restoran telah diupayakan sebaik mungkin oleh Badan Pengelolaan Pajak Daerah walaupun mash banyak kekurangan dan kelemahan di daamnya. Berdasarkan temuan tersebut, implementasi kebijakan akan berhasil jika: (1) adanya komunikasi yang lancar: (2) tersedianya sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan kebijakan: (3) disposisi sikap yang baik: (4) struktur organisasi dari pelaksana untuk menyukseskan implementasi kebijakan di lapangan. Adapun hambatan implementasi kebijakan pajak restoran adalah: (1) kurangnya sosialisasi kepada wajib pajak: (2) kurangnya koordinasi dengan instansi terkait: (3) rendahnya kesadaran masyarakat tentang pajak.

Pengaruh Kenaikan Gaji PNS terhadap Korupsi yang Ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

This study aims to determine the effect or relationship between the increase in salaries of civil servants against corruption. The method used in this research is quantitative method using statistical analysis of descriptive and analytic statistics. Data used in this research is secondary data from 2008 to 2017 obtained from Corruption Eradication Commission (KPK) and Ministry of Administrative Reform and Bureaucracy Reform (Kemenpan RB). Data analysis using linear regression. Result of data analysis that is R Square: 0.085295 indicate that there is no correlation or influence of salary increase of civil servant with corruption. While Significance F: 0.44571782 this shows that the effect of pay increases on corruption is not significant. With this research is expected to have a more comprehensive strategy in eradicating corruption.

Pelaksanaan Manajemen Arsip dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen arsip dalam meningkatkan efektivitas kerja pegawai pada kantor camat Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu suatu penelitian dengan membandingkan teori-teori yang ada dengan kenyataan di lapangan, lalu menganalisisnya dalam bentuk verbal. Dalam pengumpulan data-data dipergunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumen instansi. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa pelaksanaan manajemen arsip pada kantor camat Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin sudah optimal dengan menggunakan sistem penyimpanan arsip secara manual menurut pokok dengan arsip disimpan berdasarkan permasalahannya, tidak adanya perbedaan antara arsip yang bersifat pribadi, bebas, dan rahasia karena penyimpanan arsip diletakkan dalam satu map surat masuk, map surat keluar, dan lain-lain yang ditempatkan dalam satu ruangan arsip. Hanya saja, efektivitas kerja pegawai pada kantor camat Kecamatan Tanjung Lago belum optimal sehingga masih diperlukan adanya pembenahan-pembenahan kepengurusan administrasi penduduk agar lebih cepat dan efektif dari segi waktu

Analisis Pelayanan Klaim Meninggal Dunia terhadap Kepuasan Nasabah (Ahli Waris) pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero Kantor Cabang), Palembang Kota

Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelayanan klaim meninggal dunia terhadap kepuasan nasabah (ahli waris) pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kantor cabang Palembang Kota. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini berpangkal dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan. Peneliti melakukan observasi dengan mendatangi langsung PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di kantor cabang Palembang Kota sebagai objek penelitian. Berdasarkan temuan yang ada, diperoleh kesimpulan pelayanan klaim meninggal dunia terhadap kepuasan nasabah (ahli waris) pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kantor cabang Palembang Kota sudah sesuai aturan yang ada, yakni petugas pertanggungan dan nasabah telah mengikuti proses administrasi dan syarat-syarat yang diperlukan untuk pengajuan suatu klaim.

Persepsi Masyarakat terhadap Kerusakan Lingkungan Akibat Penambangan Timah di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah

Bangka island is the biggest Tin Mining centre at Indonesia, bt this mining activity effect to environment damage. Because of that, this research head for study the society to environment damage as consequence of Tin mining activity. Research method that use is survey. Respondent in this research are family head at Nibung village. Berok Village and Simpang Perlang village. The sum of respondent is 90 family heads. Variable that use in this research are dependent variable and independent variable. Dependent variable that is perception and independent variable are education, knowledge, occupation, income, sum of consist of qualitative descriptive analysis and quantitative analysis with helping of SPSS Program. In entire whole society perception about environment damage because of tin mining: 42 % belong to low perception category, 47 % belong to medium perception category, and 11 % belong to high category. Factor that most effecting to society perception is knowledge factor.

Keterwakilan Perempuan pada DPRD Kabupaten Bangka Tahun 2014-2019

This research discusses about the representation of women in Bangka District in 2014-2019 to provide information about gender's inclusion in the political recruitment in the Bangka District that effect has not fulfilled its quota 30% representation of women in parliament, so that the research can provide solutions for the increased representation of women in the Bangka District. This research is a case study research done using a qualitative method. Research results suggest that the representation of women should be increased by a clear law enforcement act in the recruiting process, a social structure that involves female politicians in political parties and in parliament, mandated to pursue gender justice, and political education to cadre, future legislatif candidates and communities must be properly implemented by political and government parties so that increased representation of women can be achieved.