Postgraduated Community Service Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

14
(FIVE YEARS 14)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Warmadewa

2776-8015, 2776-7698

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 48-53
Author(s):  
I Gusti Bagus Suryawan ◽  
I Made Jaya Senastri ◽  
I Nyoman Sutama

Philosophically, the river is the source of life, is the lifeblood of the earth, therefore the water flowing in the river must be kept pure and clean. The Tukad Mati River stretches from north to south in the middle of the village of Padangsambian Kaja, so that its position is squeezed between settlements and residents' housing, therefore the cleanliness of the water in Tukad Mati is strongly influenced by waste management from residential and residential areas. To help realize and maintain the cleanliness of the dead body, the team, with the permission of the Community Service Institute, UNWAR collaborated with partners (Padangsambian Kaja Village) through a community partnership program with outreach activities and location planning to build public awareness that rivers are not a dumping ground for all kinds of waste, for that it is necessary carried out: sorting waste from households to reduce waste to rivers, forming a community that cares about rivers and waste banks, doing mutual cooperation on a regular basis, carrying out supervision by related parties so that the rules run effectively, structuring the dead river so that it can be used as a tourist spot and fishing place.  


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 71-77
Author(s):  
I Dewa Nyoman Sudita ◽  
Yohanes Parlindungan Situmeang ◽  
Kadek Suniasta Amerta

Pemerintah daerah provinsi Bali secara terus menerus mendorong masyarakat petani ternak untuk membentuk kelompok-kelompok ternak khususnya ternak sapi induk, melalui program Simantri sejak tahun 2009/2010 dan sekarang disebut dengan Sipadu. Selain program tersebut juga terbentuk kelompok ternak secara mandiri oleh petani ternak yang tersebar di Bali, salah satunya adalah kelompok ternak “Sato Luwih”di Desa Kendran, Tegalalang-Gianyar, yang memerlukan pembinaan dan pendampingan dalam pemberdayaan sumber daya yang dimiliki yaitu ternak dan limbah yang dihasilkan. Kelompok ternak yang ada di desa Kendran ini baru terbentuk pada awal tahun 2020, dimana para anggotanya memiliki kemampuan yang berbeda dalam beternak baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru mulai belajar beternak. Disamping itu sumber daya yang ada berupa limbah ternak sapi belum dimanfaatkan, disatu sisi limbah terbut masih memiliki potensi untuk menambah pendapatan kelompok apabila diolah menjadi pupuk organik kompos. Masalah yang dihadapi oleh kelompok dan anggota kelompok adalah masih kurangnya pengetahuan dalam manajemen pemberian pakan ternak memanfaatkan jerami padi, pengetahuan tentang teknologi pengolahan limbah kotoran sapi baik faeces maupun urine menjadi pupuk organik, dan kurangnya pemahaman tehadap penggunaan pupuk organik kompos dalam sistim usaha taninya. Oleh karena itu melalui  kegiatan PKM perlu diberikan pendampingan dan transfer teknologi terapan pada para anggota kelompok, sehingga pendayagunaan sumber daya yang dimilki dapat dimanfaatkan secara optimal. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu : observasi dan diskusi kelompok, penyuluhan, dan praktek lapang. Diskusi kelompok dilakukan dengan melibatkan para pengurus kelompok untuk menentukan pemberian materi kegiatan dan jadwal pelaksanaan. Penyuluhan dilakukan kepada semua anggota kelompok tentang pembuatan fermentasi pakan jerami dan pembuatan pupuk organik kotoran ternak sapi. Sedangkan praktek dilakukan secara langsung dikerjakan oleh anggota kelompok, dan telah dilakukan evaluasi hasilnya. Hasil PKM didapatkan para anggota kelompok telah mampu melakukan pembuatan fermentasi jerami sebagai pakan ternak dan memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik, sehingga dapat menjaga kebersihan lingkungan kandang. Dari kegiatan PKM ini dapat disimpulkan sudah terjadi perubahan prilaku pada anggota kelompok yaitu pengetahuan dan ketrampilan, sedangkan perubahan sikap masih perlu diadakan observasi lapangan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 54-57
Author(s):  
Anak Agung Ayu Dewi Larantika ◽  
Ni Made Jaya Senastri ◽  
I Made Suniastha Amerta ◽  
A. A. Istri Pradnyarani Dewi

Advances in technology provide convenience in the implementation of public services in the global era. Ease in public services, among others, by providing facilities that facilitate the process of public service itself, such as the management of various certificates related to the needs of the community in Semarapura Kaja Village. The problem is that there is no system at the kelurahan level that makes it easier for the community to administer a residence certificate. The method of activity in this case is making application for certificate management and socialization as well as assisting the use of applications in managing population certificates in the village. The output of this activity is an application for managing a residence certificate and optimal use of information technology by the people of Semarapura Kaja Village as a form of implementing public services.  


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 78-83
Author(s):  
Ida Bagus Astika Pidada ◽  
Anak Agung Inten Mayuni ◽  
I Nengah Mileh

Desa Bona terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Masyarakat desa ini hidup dari sektor pertanian yang memberikan manfaat cukup besar dan juga kerajinan lontar. Jenis-jenis kerajinan lontar yang diproduksi, seperti: tas, topi, dan lain-lain. Kerajinan lontar menjadi salah satu peluang yang cukup besar bagi masyarakat Desa Bona yang diminati oleh wisatawan asing. Hasil kerajinan ini dipasarkan di beberapa lokasi, seperti: Ubud, Nusa Dua, Kuta, Tabana, and sebagainya. Semenjak terjadinya pandemi covid-19 kerajinan lontar banyak mengalami penurunan dalam penjualan. Berdasarkan kasus ini, mahasiswa KKN Universitas Warmadewa dipandang perlu untuk melakukan pemberdayaan UMKM di desa ini. Hasil kerajinan lontar dipasarkan dan dirubah dengan sistem konvensional menjadi sistem online oleh mahasiswa dengan tujuan supaya produk industri rumah tangga lebih dikenal luas oleh masyarakat dan pendapatan meningkat. Selain itu, pelaksanaan KKN di desa ini mahasiswa berpartisipasi mencegah penyebaran pandemi covid-19 dengan membagikan masker gratis di tempat-tempat keramaian. Kemudian, mahasiswa melakukan kegiatan lapangan, seperti: bersih-bersih di areal pura dengan memberikan bantuan tong sampah dan serok sampah. Mahasiswa KKN Universitas Warmadewa melakukan aktifitas lainnya, seperti: sosialisasi pernikahan dini, lomba mewarnai, lomba poster, lomba busana adat serta membantu siswa belajar menggunakan aplikasi zoom dan google classroom. Kegiatan online KKN PPM di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar khususnya setiap program yang diberikan oleh mahasiswa mendapat sebuah apresiasi yang baik oleh masyarakat sehingga membuat kegiatan ini dapat berjalan lancar.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 58-62
Author(s):  
I Made Mardika ◽  
Agus Kurniawan ◽  
Ni Komang Arini Styawati

Partners and target audiences of PPDM Spiritual Tourism Development in Pekraman Gelgel Village, Klungkung are the Bendesa Adat and community groups 'krama' Pekraman Gelgel Village. Pekraman Gelgel Village was chosen as the target of service because it has the potential to be developed into a model for a spiritual tourism village, received support from the Klungkung Regency government, and submitted an application to be a village under the Postgraduate Program of Warmadewa University. The aim of PPDM is to empower the community in preparing, designing and developing various potentials of their cultural heritage in order to realize Gelgel Pekraman Village as a Spiritual tourism. PPDM is designed for 3 years, the first year program is the preparation of a master plan, online spiritual tourism information, and collaborative tourism management regulatory policies. The solutions offered to overcome these problems are: (1) Assistance in the preparation of infrastructure development plans (masterplan) related to the temple cultural heritage in Pekraman Gelgel Village as a Spiritual DTW, (2) Assistance in preparing information on temple cultural heritage which is packaged into content. tourist information on the website, (3) Assistance in the formulation of policies and rules that integrate the management of temple cultural heritage in Pekraman Gelgel Village as a collaborative Spiritual Tourism. The outputs produced are articles in national journals with ISSN, activity videos, publications in print/online media, increased competitiveness, increased application of science and technology, and improved values in society.  


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 63-70
Author(s):  
Yohanes Parlindungan Situmeang ◽  
I Dewa Nyoman Sudita

Biochar merupakan material yang kaya akan karbon dengan ciri fisik morfologi biochar berpori. Biochar memiliki kemampuan untuk menahan unsur hara dan air, meningkatkan kehidupan mikroba di dalam tanah dan secara keseluruhan meningkatkan kesuburan tanah. Kotoran hewan yang sering mencemari lingkungan dapat diubah menjadi biochar melalui pembakaran tidak sempurna untuk menghasilkan arang biochar yang dapat digunakan untuk memperbaiki tanah pertanian yang miskin unsur hara. Pengabdian ini dilaksanakan di kelompok tani ternak Satwa Winangun Desa Tangkas Kabupaten Klungkung yang berlangsung dari bulan Mei sampai Juli 2021. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra untuk berinovasi dalam mengolah limbah ternak menjadi biochar. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pelatihan, pendampingan, dan alih teknologi dengan praktik langsung di lapangan. Alih teknologi pembuatan biochar dari kotoran hewan mendapat respon yang baik dari para peserta pelatihan, terutama karena mereka belum pernah membuat biochar. Melalui penguatan kelompok dan alih teknologi dengan program PKM, para peserta pelatihan telah dapat mempraktekkan secara langsung proses pembuatan biochar dan menghasilkan produk pupuk biochar yang siap diaplikasikan pada lahan pertanian.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 84-89
Author(s):  
Putu Ngurah Suyatna Yasa ◽  
I Made Mardika ◽  
A. A. Rai Sita Laksmi

PPDM tentang “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Wisata Terintegrasi di Kelurahan Semarapura Kaja, Klungkung” menjadikan lurah dan kelompok-kelompok Masyarakat Kelurahan Semarapura Kaja sebagai mitra dan khalayak sasaran. Semarapura Kaja dipilih sebagai lokasi pengabdian karena kawasan ini kaya akan potensi wisata, mendapat dukungan pemerintah Kabupaten Klungkung, dan mengajukan permohonan untuk dijadikan desa binaan Program Pascasarjana Universitas Warmadewa. Tujuan PPDM adalah untuk memberdayakaan masyarakat dalam rangka menyiapkan, merancang dan mengembangkan berbagai potensi wisata yang dimiliki. Prioritas program menyangkut pemberdayaan masyarakat, penataan lingkungan, penyiapan informasi dan promosi wisata. Permasalahan yang dihadpi mitra meliputi: (1) Belum trampilnya Pokdarwis Kelurahan Smarapura Kaja berkomunikasi dengan bahasa Inggris, (2) Belum ada informasi dalam bentuk dokumen tentang DTW di Kelurahan Semarapura Kaja, (3) Belum dimilikinya fasilitas umum berupa MCK sebagai sarana penunjang wisata, (4) Manajemen pengelolaan dan pemasaran UMKM di Kelurahan Semarapura Kaja belum maksimal, dan (5) Belum ada inovasi pelayanan publik. Solusi yang ditawarkan adalah Pemantapan ketrampilan bahasa Inggris kepada Pokdarwis, Penyusunan brosur informasi wisata, pengadaan/pembangunan MCK, Penyuluhan dan pendampingan manajemen pengelolaan dan pemasaran kepada UMKM, Pelatihan dan pendampingan pembuatan aplikasi pelayanan public berbasis android. Hasil PPDM tahun kedua mencakup: (1) pelaku UMKM memiliki ketrampilan pemasaran secara online dengan medsos, (2) Bangunan MCK di Pura Tirta Celempung, (3) ketrampilan bahasa Inggris Pokdarwis meningkat, (4) tersedianya aplikasi berbasis android untuk pengurusan surat-surat, dan (5) brosur informasi wisata tersedia.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 10-15
Author(s):  
Anak Agung Gede Oka Wisnumurti ◽  
A.A.A Dewi Larantika

Desa Siangan merupakan salah satu desa di Kabupaten Gianyar yang sedang dikembangkan menjadi desa wisata. Panorama alam yang indah, kesenian lokal dan unsur tradisi budaya yang unik sangat potensial dijadikan daya tarik ekowisata Spiritual. Masyarakat enam desa adat di Siangan yaitu Desa Adat Siangan, Lokasrana, Bandung, Sawan, Purna Desa dan Desa Adat Munduk bertekad melestarikan dan memanfaatkan sumberdaya budaya tersebut. Kendatipun telah dilakukan inventarisasi dan penataan warisan budaya, namun belum dikelola secara optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan pemberdayaan masyarakat dalam pengemasan warisan budaya, dan strategi pengelolaan ekowisata yang relevan diterapkan di Siangan. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tentang Pengembangan Ekowisata Spiritual berbasis warisan budaya ini dilaksanakan dengan menyasar kelompok masyarakat terutama pengempon pura-pura yang ada di wilayah Desa Siangan. Mitra yang dijadikan sasaran adalah Kepala Desa Siangan. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu: (1) belum dikemas dan dimanfaatkannya warisan budaya sebagai penunjang ekowisata spiritual, (2) belum diintegrasikannya pengelolaan potensi ekowisata tersebut. PKM ini berupaya melakukan pengemasan potensi ekowisata di Desa Siangan, dan model pengelolaan ekowisata berbasis kemitraan (collaborative governace). Metode yang diterapkan adalah metode dokumentasi arkeologi, penyuluhan dan pendampingan. Hasil PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelestarian warisan budaya, model kemitraan pengelolaan ekowisata, yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.  


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32-37
Author(s):  
I Made Mardika ◽  
A. A Rai Sita Laksmi ◽  
Ni Made Suwendri

Pura Dadia Pande Pangi terletak di Desa Pikat Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Di pura ini terdapat prasasti tembaga yang dipercaya masyarakat penyungsung sebagai bukti sejarah leluhur yang autentik. Namun, penyungsung pura belum mengetahui benar isi prasasti tembaga tersebut. Masyarakat ingin mengetahui isi prasasti dan sejarah asal-usul Pura Dadia Pande Pangi. Oleh karena itu, dipandang perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pembacaan prasasti, penerjemahan, dan pengkajian latar sejarah pura. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini menyasar warisan budaya berupa 18 lembar prasasti tembaga Pura Dadia Pande Pangi dan kelompok masyarakat penyungsung pura, dengan mitra kelian Pura Dadia Pande Pangi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah: (1) belum diketahui isi prasasti tembaga yang dijadikan media pemujaan, (2) belum diketahui latar belakang sejarah pura, dan (3) belum diketaui cara melestarikan warisan budaya berupa prasasti tembaga. PKM ini berupaya melakukan pembacaan, penerjemahan dan penelaahan dimensi sejarah pura, serta konservarsi warisan budaya. Model pelestarian dilakukan dengan metode pendampingan dalam pembacaan, transkripsi, penerjemahan hingga pengkonstruksian sejarah pura serta teknik perawatan prasasti tembaga. Hasil pengabdian dapat dilakukan pembacaan, penerjemahan, dan perekonstruksian isi prasasti. Dampak dari PKM ini terjadi peningkatan ketrampilan teknik pelestarian warisan budaya, dan pemahaman isi prasasti maupun arti penting warisan budaya dalam konteks sejarah lokal.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Anak Agung Inten Mayuni ◽  
Ida Bagus Astika Pidada
Keyword(s):  

Lodtunduh adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar dan menjadi penyangga distinasi pariwisata dunia dengan penekanan pada ekowisatanya. Desa Lodtunduh memiliki potensi beragam muatan lokal (local contant) yang dapat dioptimalisasi fungsinya untuk pengembangan ekowisata. Besarnya potensi muatan lokal yang dapat dikembangan dalam menunjang pariwisata belum diikuti dengan hasil yang optimal. Oleh karena itu, dalam pengabdian ini perlu difokuskan pada pemahaman: 1) muatan lokal apa saja yang dapat dikembangkan untuk pengembangan ekowisata di desa Lodtunduh; 2) Bagaimana cara pengembangan muatan lokal agar bermanfaat atau fungsional untuk pengembangan ekowisata, dan 3) Apa implikasi penguatan muatan lokal terhadap kesejahteraan masyarakat desa Lodtunduh. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori fungsional A-G-I-L Talcot Parsons bahwa setiap tindakan selalu akan berhubungan dengan Adaptation, Goal, Integration, Latency. Karena pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan bersamaan dengan Kuliah Kerja Nyata Universitas Warmadesa 2021, maka pengamatan langsung (observation) dan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document