Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

61
(FIVE YEARS 14)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju - STIKIM

2354-8169, 2252-4010

2020 ◽  
Vol 10 (02) ◽  
pp. 60-70
Author(s):  
Desi Natalia ◽  
Hidayani Hidayani

Banyakan pasangan yang merasa takut untuk melakukan hubungan seksual kepada istrinya selama istrinya hamil dikarnakan ketakutan mencelakai bayi yang sedang dikandung istrinya. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya media informasi, peran petugas kesehatan, peran keluarga, pengetahuan, sikap dan persepsi terhadap perilaku seksual pada ibu hamil yang berkunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 130 remaja sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah structural equation model (SEM) menggunakan SmartPLS dan SPPS. Hasil pengujian hipotesis temuan penelitian yaitu media informasi (22,08), peran petugas kesehatan (17,95), peran keluarga (10,37), pengetahuan (17,09), sikap (6,78) dan persepsi (10,07) . Pengaruh langsung seksual pada ibu hamil 84,33% sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 1,35% dan total  pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung sebesar 85,68%. Media informasi faktor yang sangat dominan mempengaruhi perilaku seksual pada ibu hamil. Semakin banyak media informasi diberikan kepada ibu hamil maka akan semakin banyak pengetahuan yang didaptkan. Saran penelitian ini bagi tenaga kesehatan, agar meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi secara lebih intensif terlebih terkait seksual pada saat hamil.


2020 ◽  
Vol 10 (02) ◽  
pp. 48-59
Author(s):  
Desi Rohmana ◽  
Irma Jayatmi ◽  
Sobar Darmadja

Pasca persalinan merupakan waktu yang sangat mencemaskan bagi seorang wanita yang baru pertama kali menjadi ibu karena dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan peran barunya. Tanggung jawabnya bertambah dengan hadirnya bayi baru lahir. Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh ibu untuk melakukan aktivitas dan peran barunya pada minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari fisik dan mental. Ada yang bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan bersikap tenang dan dapat menjalankan perannya dengan baik. Tetapi ada sebagian pula yang tidak berhasil menyesuaikan diri bahkan mengalami gangguan-gangguan psikologis seperti kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, dukungan teman sebaya, peran orang tua, peran suami, self efficacy dan self esteem terhadap kecemasan ibu post partum di RS Kesdam Cijantung Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisis data menggunakan smartPLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Structural Equattion Modelling (SEM) menghasilkan temuan penelitian yakni peran tenaga kesehatan (19,20%), dukungan teman sebaya (19,59%), peran orang tua (11,75%), peran suami (23,06%), self efficacy (5,43%), dan self esteem (5,17%). Pengaruh langsung kecemasan ibu post partum sebesar 84,20% dan pengaruh tidak langsung sebesar 3,76%. Peran suami merupakan faktor dominan yang sangat mempengaruhi kecemasan ibu post partum. Peneliti menyarankan agar beberapa pihak bekerja sama untuk membantu ibu dalam menghadapi kecemasan setelah melahirkan.


2020 ◽  
Vol 10 (02) ◽  
pp. 34-41
Author(s):  
Wine Frindi Yani ◽  
Madinah Munawaroh

Imunisasi tetanus toxoid adalah pemberian imunisasi untuk kekebalan sistem imun tubuh agar kebal terhadap penyakit tetanus kepada ibu hamil dan bayi yang sedang dikandung. Untuk mengetahui hubungan Sikap ibu, Dukungan Suami, dan Peran Tenaga Kesehatan terhadap Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toksoid pada ibu hamil di. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Desember tahun 2019, populasi adalah seluruh ibu hamil yang datang melakukan ANC atau sebanyak 50 responden dengan teknik pengambilan data total sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar kuesioner. Hasil analisis menunjukkan sikap ibu (P=0,009), Dukungan Suami (P=0,026), dan Peran Tenaga Kesehatan (P=0,028) bahwa H0 ditolak dikarenakan 3 variabel independen mempunyai nilai p-value < 0.005 yang berarti ada hubungan antara Sikap Ibu, Dukungan Suami, dan Peran Tenaga Kesehatan terhadap Pelaksanaan Imunisasi TT Ibu Hamil. Diharapkan dapat melakukan advokasi dan kunjungan secara langsung untuk memberikan konseing kepada ibu tentang melakukan imunisasi TT ibu hamil. Pada ibu diharapkan dapat melakukan imunisasi TT saat pada masa kehamilannya.  


2020 ◽  
Vol 10 (02) ◽  
pp. 42-47
Author(s):  
Nurul Mouliza ◽  
Riska Maulidanita
Keyword(s):  

Kanker serviks merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (bagian terendah leher rahim yang menempel pada puncak vagina). Kanker serviks biasanya menyerang wanita 35-55 Tahun. 90% dari kanker serviks berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju ke dalam rahim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan pemeriksaan IVA. Desain penelitian ini menggunakan survey analitik yang dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang datang di Puskesmas sebanyak 30 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian diperoleh yang pengetahuan cukup sebanyak 18 responden (60%) dan tidak melakukan pemeriksaan IVA sebanyak  21 responden (70%). Hasil Uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan pemeriksaan IVA nilai p=0,02 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan pemeriksaan IVA.


2020 ◽  
Vol 10 (02) ◽  
pp. 28-33
Author(s):  
Bunga Tiara Carolin ◽  
Suprihatin Suprihatin ◽  
Clara Agustin

Pijat merupakan salah satu metode pengobatan tertua di dunia. Pijat meliputi seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang mampu melemaskan sendi yang terlalu kaku dan menyatukan organ tubuh dengan gosokan yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap berat badan bayi pada umur 2-6 bulan pada kelompok perlakuan dan kontrol. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan  non equivalen kontrol design yang terdiri dari 30 bayi yang berumur 2-6 bulan yang terdiri dari 15 sebagai kelompok intervensi dan 15 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sempel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisa menggunakan paired t-test dan Independen t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada efek pijat bayi dengan peningkatan berat badan bayi. diperoleh  p value (0,029) < 0,05.  Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh berat badan bayi setelah dilakukan pemijatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatan pengetahuan pada ibu tentang pentingnya pijat bayi untuk meningkatkan berat badan bayi.  


2020 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 1-4
Author(s):  
Amelia Aprilliani ◽  
Fitria Lestari

Berdasarkan data dari tempat penelitian, jumlah Pneumonia dan BBLR mengalami peningkatan menjadi 59 (7,6%) kasus pneumonia dan 224 (28,9%) kasus BBLR. Kedua kasus tersebut masuk dalam kategori 10 kasus terbesar BBL. Penelitian ini bertuj0uan untuk mengetahui hubungan BBLR dengan kejadian Pneumonia Neonatal di RSUD Kota Bogor Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang memasuki ruang perinatologi tahun 2018 yaitu sebanyak 775 bayi dan diperoleh sampel sebanyak 264 responden dengan menggunakan metode disproporsional sampling dengan sistematika random sampling. Hasil penelitian didapatkan dari 264 responden sebanyak 59 responden (22,3%) yang terkena Pneumonia Neonatal, dan sebagian besar mengalami BBLR sebanyak 24 responden (38,7%). Dari uji statistic didapatkan p value = 0,001 < α = 0,05 dan OR = 3,014. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara BBLR dengan Pneumonia Neonatal, dimana BBLR memiliki risiko 3,014 kali untuk terjadi Pneumonia Neonatal. Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan pelayanan pada BBLR dan Pneumonia Neonatal.


2020 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Tahta Zulfina Jamilah

Hubungan seksual adalah kebutuhan biologis yang sulit dikendalikan oleh suami-istri. Banyak pasangan merasa khawatir jika melakukan hubungan seks selama kehamilan karena menurut mereka akan membahayakan bayinya. Pada kehamilan normal, alat kelamin pria tidak dapat melakukan kontak langsung terhadap fetus (calon bayi anda) karena letaknya terlindungi oleh dinding otot uterina dan cairan amniotik. Pada survey pendahuluan yang dilakukan di BPM W ,didapat ibu hamil hamil yang memeriksakan sebanyak 20 orang, ternyata hasil penelitian awal dalam bentuk wawancara tentang hubungan seksual pada masa kehamilan. Dari 20 orang responden terdapat 18 ibu hamil yang mengatakan takut melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, sedangkan 2 orang tidak memberikan respon. Dari 18 orang yang paling banyak takut untuk melakukan hubungan seksual dikarenakan kurang informasi yang didapat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang hubungan seksual pada saat kehamilan. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskriptifkan suatu keadaan dimasyarakat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ibu hamil yang berpengetahuan cukup sebanyak 19 responden (38%) dan yang berpengetahuan rendah sebanyak 16 responden (32%) dari 50 responden, minat melakukan hubungan seksual pada masa kehamilan sebanyak 26 responden (52%) , kebudayaan  yang berhubungan dengan hubungan seksual pada masa kehamilan sebanyak 25 responden (50%) , pengalaman dalam melakukan hubungan seksual pada masa kehamilan sebanyak 28 responden (56%) , sumber informasi dari media elektronik sebanyak 26 responden (52%) dan yang mendapat sumber informasi dari nakes sebanyak 10 responden (20%) . Kesimpulannya adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil terhadap hubungan seksual pada ibu hamil.


2020 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 9-12
Author(s):  
Fanindhita Anggia Murni ◽  
Imas Nurjanah

Menurut laporan World Health Organization (WHO) yang telah di publikasikan pada tahun 2014 AKI di dunia mencapai angka 289.000 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil terhadap kepatuhan antenatal care K4 di Puskesmas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.055 ibu hamil di Puskesmas Cigombong Kabupaten Bogor. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 290 orang dengan menggunakan teknik sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di Puskesmas Cigombong dapat dilihat dari 290 ibu hamil, sebanyak  158 responden  (54,5%) yang tidak melakukan pemeriksaan ANC K4 dan sebanyak 132 (45,5%) responden yang melakukan pemeriksaan ANC K4. Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil terhadap kepatuhan ANC K4 dengan pvalue = 0,094 > 0,05. Nilai tersebut disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang di signifikan antara usia ibu hamil terhadap kepatuhan ANC K4 di Puskesmas Cigombong Kabupaten Bogor. Diharapkan tenaga kesehatan berperan aktif dalam pelayanan ANC serta diharapkan untuk ibu hamil agar lebih patuh untuk memeriksakan kehamilan nya


2020 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 5-8
Author(s):  
Alfianty Dwi Ayu Ramdhanie ◽  
Nina Yusnia

Dalam Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia adalah sebesar 359 per 100.000 kelahiran.  Kematian ibu tersebut paling banyak disebabkan oleh perdarahan, hipertensi, dan infeksi. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Hubungan Kejadian Pre–Eklampsi Berat Dengan Tindakan Sectio Caesarea. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 216 dengan jumlah sampel 141 ibu bersalin. Hasil penelitian ini yang mengalami PEB sebanyak 30 responden (21,2%) dan yang tidak mengalami PEB sebanyak 110 responden (78,8%). Hasil uji chi square diperoleh X2 dihitung sebesar 3,558 dan di peroleh p value 0,000 <0,05. Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Simpulan bahwa terdapat hubungan antara PreEklamsi Berat dengan section caesarea. Saran penelitian ini diharapkan bagi tenaga kesehatan mampu mendeteksi sedini mungkin komplikasi kehamilan dan persalinan guna untuk meminimalisir angka kejadian PreEklamsi Berat.


2020 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 19-27
Author(s):  
Ramadhani Syafitri Nasution ◽  
Hasanah Pratiwi Harahap
Keyword(s):  

Kelas ibu hamil salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan perubahan perilaku positif sehingga ibu diharapkan memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apa-apa saja faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan kelas ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berada di Desa Pasar Batahan Tahun 2018 sebanyak 31 orang dengan teknik total populasi, dengan data primer dan data sekunder dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian 31 responden (100%), Pengetahuan responden mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 12 responden (38,7%), Umur yang beresiko sebanyak 18 responden (58,1%), yang bekerja sebanyak 20 responden (64,5%), dengan paritas multigravida sebanyak 17 responden 54,8%), diperoleh ada hubungan pengetahuan dan umur, dan tidak ada hubungan pekerjaan dan paritas dengan  keikutsertaan kelas ibu hamil.Kesimpulan dari penelitian ini faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil adalah pengetahuan dan umur. Diharapkan bagi ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil secara rutin agar dapat mengenali secara dini bahaya pada masa kehamilan sehingga apabila ada sesuatu yang menjadi keluhan agar dapat segera diatasi atau dikonsultasikan dengan petugas kesehatan sehingga ibu terhindar dari hal-hal yang membahayakan kesehatan ibu dan bayi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document