Meningkatkan Keahlian Pembukuan Berbasis Handphone bagi UMKM Posdaya Cempaka

Posdaya merupakan kepanjangan dari Pos Pemberdayaan Keluarga. Posdaya ini adalah forum silaturahmi advokasi, komunikasi, informasi, edukasi, dan wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Salah satunya fungsi pokok posdaya adalah pembinaan ekonomi/Wirausaha. Posdaya Cempaka yang berlokasi di kelurahan Srenseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan. Posdaya ini juga membina pelaku UMKM. Pelaku UMKM binaan Posdaya Cempaka belum melakukan pembukuan secara benar, belum memisahkan dana pribadi dan usaha dan hanya melakukan pembukuan utang dan piutang. Akibatnya UMKM ini belum bisa menilai kinerja usaha dengan baik dan belum mengelola keuangan usaha dengan benar. Tim pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan pengabdian di Posdaya Cempaka bertujuan membantu UMKM binaan Posdaya Cempaka dalam melakukan pembukuan keuangan. Pembukuan yang dilatihakan adalah pembukuan berbasis handphone yang mudah dipahami dibandingkan pembukuan berbasis manual.

Evaluasi Pengelolaan Dana Desa Pada BUMDes Serdang Tirta Kencana

Village Fund Management in BUMDES can be carried out well if it applies the principles of accountability and transparency. However, not all BUMDESs in Indonesia are able to carry out these two principles properly and correctly because the quality of the training provided by BUMDES is still not good. Therefore, the purpose of this research is to determine how the role of BUMDES in improving the economy of the surrounding community, the role of BUMDES administrators in optimizing village fund management and the effect of accountability, transparency and quality of training on village fund management. The type of this research is qualitative with a phenomenological study approach. The types of data in this research are secondary and primary data. Data can be obtained from the BUMDES Serdang Tirta Kencana Financial Statements, other supporting documents and interviews. The results of this research indicate that the principle of accountability in managing village funds in BUMDES Serdang Tirta Kencana can’t be implemented optimally, the principle of transparency in managing village funds in BUMDES Serdang Tirta Kencana can be implemented well, business development of BUMDES Serdang Tirta Kencana currently in the development stage and the performance of the management at BUMDES Serdang Tirta Kencana is already good. However, there are still weaknesses because there are still managers who are not on time.

Pelatihan Pelaporan Keuangan Sederhana untuk Wirausaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Target dalam kegiatan pengabdian ini dengan tujuan yang ingin dicapai adalah memahami pentingnya perencanaan dan pencatatan keuangan, dengan kesediaannya mengikuti pelatihan ini, tentang pembuatan suatu perencanaan dan pencatatan keuangan yang sederhana, namun cukup baik untuk diterapkan pada kegiatan usaha peserta sampai kepada para peserta pelatihan memahami pembuatan perencanaan dan pencatatan keuangan yang sederhana. Luaran dari kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam hal ini adalah pemahaman tentang pengelolaan keuangan kepada para pengusaha disekitar IAI DKI Jakarta agar dapat menjadi pengusaha yang profesinal. Para pengusaha dapat saling berkompetisi sehat dengan mengedepankan kepuasan konsumen. Dengan pengelolaan keuangan yang baik maka mereka akan menjadi wirausahaan yang dapat mengimplementasikan segala ide kreatif dan inovatif sehingga produk yang ditawarkan memberi daya tarik pada konsumennya. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan cara ceramah, diskusi dan tutorial soal praktis. Dan untuk evaluasi keberhasilan dari kegiatan ini ditentukan melalui nilai tes akhir yang diperoleh peserta. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini dikatakan berhasil bila sebanyak 70 % peserta memperoleh minimal memuaskan.

Pembukuan Keuangan UMKM Binaan Posdaya Cempaka

Merujuk pada usaha ekonomi produktif,, Perkembangan jumlah UMKM dari tahun ke tahun semakin bertambah, namun perkembangan UMKM baru terlihat dari sisi jumlahnya saja, secara aspek finansial belum banyak UMKM yang mengalami perkembangan dalam hal kinerja keuangannya. Hal ini karena kurangnya kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya pengelolaan keuangan dari usaha yang sedang dijalani. Ada berbagai macam permasalahan yang umumnya dihadapi dalam meningkatkan keberhasilan dari UMKM, salah satunya yaitu lemahnya aspek pencatatan laporan keuangan. UMKM diharapkan bisa membuat laporan keuangan yang baik sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. FEB Univ Pancasila bekerjasama dengan UMKM Posdaya Cempaka Jagakarsa dalam rangka Saat ini UMKM di Posdaya Cempaka masih dilakukan secara sederhana, pencatatan dilakukan hanya sebatas arus kas masuk dan kas keluar. Selain itu uang yang diperoleh dari usaha digabung dengan uang rumah tangga lalu pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga juga menggunakan hasil dari usaha sehingga ada pelaku UMKM tidak melakukan pencatatan. Para peserta UMKM diberikan wawasan terkait pentingnya pencatatan bagi UMKM untuk menghasilkan laporan keuangan yang bisa digunakan sebagai pengambilan keputusan.

Primary Activities dalam Supply Chain Management: Suatu Langkah Awal pada BUMDes Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut

Suatu rangkaian pendampingan pengembangan BUMDes Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut terus dilakukan oleh Program Studi Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. Program kerja di tahun 2021 secara khusus menghasilkan desain supply chain management primary activities terhadap produk-produk unggulan dari Kabupaten Garut yang rencananya akan didistribusikan kepada enduser, termasuk di Kota Bandung. Metode dan prosedur pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pembahasan hasil penelitian ini berupa desain supply chain management yang berfokus kepada kelompok aktivitas-aktivitas utama yang terdiri dari: inbound logistics, operation, outbound logistics, marketing and sales, services.

Penerapan Manajemen Pemasaran Berbasis Online dan Pengemasan / Pelabelan Pada Usaha UMKM Posdaya Soka

Posdaya Soka having its address at Jatayu Raya Kampung Duku, Jalan Al-Barakah, RW 12, Kebayoran Lama Selatan Village, Kebayoran Lama District, South Jakarta, is part of the Community Empowerment Program by the Damandari Foundation in the Tabur Puja (Savings Pundi Sejahtera) program in 2012. Posdaya Soka was formed to raise the standard of living of the people in RW 12 Kebayoran Lama Selatan, South Jakarta. Posdaya Soka have weaknesses related to packaging/labeling and online marketing in the conditions of the covid 19 pandemic. The Team from FEB University Pancasila carried out the service to provide material and training on packaging/labeling and online marketing. Keywords: Posdaya Soka, packaging/labeling, online marketing

Evaluasi Daya Serap Materi Akuntansi Perusahaan Jasa Pada Siswa SMA X

Pembelajaran akuntansi dasar, dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu akuntansi bagi perusahaan jasa dan akuntansi bagi perusahaan dagang. Materi akuntansi perusahaan jasa akan diajarkan terlebih dahulu karena memberikan pemahaman dasar kepada para siswa. Tujuan kegiatan abdimas ini adalah mengevaluasi daya serap siswa SMA mengenai materi akuntansi, khususnya pada perusahaan jasa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan materi secara online kepada siswa SMA X di Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal yang telah disiapkan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa sangat memahami transaksi internal dan eksternal perusahaan, Pemahaman dasar akuntansi, perhitungan modal pemilik serta perhitungan pendapatan, beban dan laba yang saling berkaitan juga dipahami dengan cukup baik Namun, pemahaman mengenai perhitungan prive, jurnal umum dan jurnal penyesuaian masih sangat sulit dipahami oleh para siswa. Para siswa masih harus meningkatkan pengetahuan mereka mengenai dasar akuntansi, khususnya perusahaan jasa.

Edukasi Pemasaran Online untuk Usaha Mikro Kecil(UMK) dan Masyarakat Desa

Micro and small businesses(MSEs) are seen as the businesses that can survive the most economic conditions. Online marketing is needed to increase sales product homemade village community, especially micro and small businesses(MSEs). This service activity aims to educate and provide understanding of online marketing to village community and micro and small business (MSE) entrepreneurs. The dedication method is done through counseling and game fun so that it attracts the audience enthusiastically to the activity until it is finished. The results of the activity showed that the general community of karangtengah village and micro and small businesses (MSEs) in karangtengah village have additional knowledge about online marketing, choosing online marketing channels that are well targeted, and the skills to operate social media as a means of marketing their products online.

Pelatihan Pengelolaan Arus Kas Pada Organisasi Nirlaba di Era Pandemi Covid-19

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini mempunyai tujuan untuk memberikan pelatihan dan mentransfer pengetahuan mengenai pengelolaan arus kas yang baik pada organisasi nirlaba, Mitra kegiatan ini adalah Yayasan Bidang pendidikan sekolah Ulul Albaab, Tangerang. Target khusus yang ingin dicapai dalam abdimas ini adalah pengurus yayasan, pengurus sekolah dan dan guru-guru yang bekerja di Yayasan Ulul Albaab, Tangerang tersebut dapat memahami pengelolaan arus kas yayasan yang lebih baik. Metode yang dipakai dalam abdimas ini adalah metode pelatihan secara online. Pelaksanaan pelatihan pada awalnya diagendakan secara tatap muka, tetapi pada perjalanannya mengalami penyesuaiam karena terkendala pandemic covid-19. Walaupun begitu pelatihan ini diharapkan dapat membantu mitra dalam memperbaiki tata kelola keuangan organisasinya

Penyuluhan Kegunaan Minyak Goreng yang Sehat untuk Penyakit Diabetes Mellitus pada Ibu Rumah Tangga di Perumahan Komplek Karyawan UPN Depok

Perubahan pola konsumsi masyarakat dengan diet tinggi lemak melalui makanan jenis gorengan dan cepat saji menyebabkan kebutuhan konsumsi minyak goreng baik dalam skala rumah tangga maupun industri pangan semakin meningkat, akibatnya pemakaian minyak goreng yang digunakan secara berulang kali (minyak jelantah) menjadi sering dijumpai dengan alasan untuk berhemat dan adanya anggapan penggunaan minyak jelantah akan menyebabkan rasa lebih gurih dan renyah. Pengolahan makanan menggunakan minyak akan meningkatkan intake lemak tak jenuh ke dalam tubuh, memacu stres oksidatif dan menyebabkan obesitas. Kondisi ini menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit Diabetes Mellitus (DM) tipe 2. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan melalui metode ceramah dengan menggunakan media slide power point yang berisi tentang minyak jelantah dan hubungannya dengan penyakit DM serta bagaimana memilih minyak goreng yang sehat. Keberhasilan dari kegiatan ini adalah target dari jumlah peserta, Ketercapaian tujuan dari kegiatan penyuluhan ini juga dapat dikatakan baik dari hasil pretest dan posttest dan ketercapaian target materi (100%). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah penyuluhan pada ibu rumah tangga di Komplek UPN dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang dampak negative dari minyak jelantah dan bagaimana cara memilih dan memanfaatan minyak goreng dengan cara yang sehat.