scholarly journals Post-discharge short message service improves short-term clinical outcome and self-care behaviour in chronic heart failure

2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 164-173 ◽  
Author(s):  
Chen Chen ◽  
Xiao Li ◽  
Lisha Sun ◽  
Sha Cao ◽  
Yu Kang ◽  
...  
2019 ◽  
Vol 29 (Supplement_4) ◽  
Author(s):  
A Massimi ◽  
C De Vito ◽  
M L Rega ◽  
P Villari ◽  
G Damiani

Abstract Introduction Heart Failure (HF) is a pandemic chronic disease with a prevalence up to 3% in the general population, representing the main cause of hospitalization for people over 65. Self-care plays a central role in the management of patients with HF, showing evidence of effectiveness in reducing re-hospitalization rates and mortality. Methods We carried out a systematic review and meta-analysis to assess the efficacy of nurse-led educational interventions Vs usual care in improving self-care skills of patients with chronic HF. The main biomedical databases were searched for Randomized Control Trials (RCTs) of nurse-led educational interventions performed on adults with a previous diagnosis of HF. Improvement of HF self-management skills (self-care level) was summarized by calculating the standardized mean difference (SMD) and 95% confidence intervals (CI) stratified for the length of the follow-up. Results Globally, 14 RCTs were included involving 2078 participants. Ten studies showed the efficacy of the interventions at 3 months (short term) with a SMD of 0.78 (95% CI 0.38-1.18) in favor of the self-care education interventions. Five studies reported on self-care abilities at 6-9 months (medium term), not showing statistically significant results (SMD 0.35, 95%CI 0.11-0.81). The long-term effect of the educational interventions showed no statistically significant improvement in self-care behaviors (three studies, SMD 0.05, 95CI% 0.12 - 0.22). Conclusions These results show that nursing educational interventions improve self-care behaviors in HF, but mainly in the short term. Intensive educational interventions led by nurses, associated with appropriate continuity and transition of care, can determine the best outcomes for patients with HF, strengthening self-care behaviors over time. This approach could have a major impact not only on individual level, but on the general reduction of complications, hospitalization, medical costs and ultimately mortality. Key messages Nurse-led educational programs have a short-term efficacy in enhancing self-care behaviors among heart failure patients. Post-discharge repeated educational interventions, along with timely and shared plans ruling the transition between the hospital and the other providers, are strongly needed.


2016 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 251-258 ◽  
Author(s):  
Maryam Peimani ◽  
Camelia Rambod ◽  
Maryam Omidvar ◽  
Bagher Larijani ◽  
Robabeh Ghodssi-Ghassemabadi ◽  
...  

2006 ◽  
Vol 31 (03) ◽  
Author(s):  
M Lainscak ◽  
S von Haehling ◽  
A Sandek ◽  
I Keber ◽  
M Kerbev ◽  
...  

Author(s):  
Albert Panjaitan ◽  
Hairul Amren ◽  
Darmeli Nasution ◽  
Rizaldy Khair ◽  
Iswandi Idris

Perkembangan yang sangat pesat terjadi pada bidang teknologi informasi dan telekomunikasi saat ini mendorong masyarakta dunia memasuki era revolusi industri 4.0 yang serba cepat, sekaligus menjadikan informasi sentral dalam dunia industri maupun dunia usaha hingga dunia pendidikan. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan merupakan institusi pendidikan di bawah naungan pemerintah yang sudah mulai menggunakan berbagai hal teknologi informasi dan telekomunikasi. Dengan adanya perkembangan tersebut berdampak memeberikan fasilitas yang dapat digunakan oleh pengguna layanan komunikasi, dan informasi, seperti Short Message Service (SMS) hingga sistem berbasis aplikasi menggunakan smartphone android maupun iOS. Layanan aplikasi sms hingga sistem aplikasi tersebut adalah teknologi yang memungkinkan manusia untuk mendapatkan atau mengirimkankan informasi kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem aplikasi monitoring evaluasi pelaporan kegiatan taruna di ATKP medan berbasis web app. Dalam pembuatannya, aplikasi ini disesuaikan dengan kenutuhan user/orang tua taruna dan institusi ATKP secara umum. Sistem aplikasi ini akan memberikan kemudahan kepada orang tua taruna dalam memonitoring, kegiatan hingga prilaku taruna selama pendidikan di ATKP Medan serta  kemudahan mengakses nilai dengan cepat. Sistem aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman php (web).


1970 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
Author(s):  
Ermiati E ◽  
Imas Rafiyah ◽  
Devi Kusnanti

Anemia merupakan salah satu penyebab terjadinya perdarahan dan bisa mengakibatkan kematian pada ibu hamil. Suplementasi besi merupakan program pemerintah dalam mengatasi anemia pada wanita hamil dan beberapa wanita hamil masih ada yang belum patuh dalam mengkonsumsi tablet besi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode yang bisa meningkatkan kepatuhan wanita hamil dalam mengonsumsi tablet besi yaitu dengan short message service (SMS) reminder. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas SMS reminderterhadap kepatuhan konsumsi tablet besi pada ibu hamil di (unit pelayanan terpadu) UPT Puskesmas Cibuntu Kota Bandung. Rancangan penelitian quasi experimentaldengan desain posttest-only with control group designdengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April–Mei tahun 2014 di Puskesmas X Kota Bandung. Sampel berjumlah 40 orang wanita hamil yang tidak patuh dalam mengonsumsi tablet besi yang dibagi menjadi 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok kontrol. Data diperoleh melalui kuesioner dalam bentuk self report.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kelompok intervensi 17 orang (85%) patuh dan sebagian besar kelompok kontrol 16 orang (80%) tidak patuh. Hasil analisis dengan menggunakan chi squaredidapatkan p(0.000) dengan taraf signifikan <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa SMS reminder efektif terhadap kepatuhan konsumsi tablet besi pada wanita hamil dan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak Puskesmas untuk menjalin kerjasama dengan pihak provideratau mengajukan dana ke Dinas Kesehatan untuk mengaktifkan SMS reminderdi Puskesmas.Kata kunci: Kepatuhan, SMS reminder,tablet besi, wanita hamil AbstractAnemia is one of the leading causes of hemorrhage during pregnancy, and it can cause death to expectant mothers. Iron supplementation is a government program to overcome anemia among expectant mothers, and some of the expectant mothers still do not obediently consume iron tablets. Therefore, to increase the obedience of the expectant mothers on consuming the iron tablets, SMS reminder is the appropriate method needed. This research aims to identify the effectiveness of SMS reminder to the obedience of iron tablets consumption among expectant mothers at UPT Puskesmas Cibuntu , Bandung. The research employed quasi-experimental design with posttest-only control group design using purposive sampling technique. The research was held on April–May 2014 at UPT Puskesmas Cibuntu, Bandung. Forty expectant mothers consuming iron tablets disobediently divided into 20 intervention groups and 20 control groups were taken as the samples. Questionnaire in form of self report was used to obtain data. In addition, descriptive analysis and chi square test were applied to analyze the data. The result of the research showed that 17 persons (85%) of intervention groups were mostly obedient, and 16 persons (80%) of control groups were mostly disobedient. From the analysis using chi square, it was found the difference of the obedience of iron tablets consumption after SMS reminder (p=0.00) had been delivered with significant level <0.05. Based on the result of this research, SMS reminder had an effective impact toward the obedience of iron tablets consumption among the expectant mothers. The result will be a good consideration for Puskesmas to cooperate with provider or proposed some funds to Dinas Kesehatan to activate SMS reminder.Key words:Expectant mothers, obedience, SMS reminder, iron tablets


2018 ◽  
Author(s):  
Rivalri Kristianto Hondro

Kemajuan perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, akurat dan efisien. Alat komunikasi yang banyak digunakan pada saat ini adalah mobile phone atau disebut juga telepon seluler. Salah satu teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi pada mobile phone adalah dengan mengirimkan data berupa pesan singkat atau SMS (Short Message Service). Permasalahan yang ditemukan dalam berkomunikasi menggunakan mobile phone adalah pencurian, penyadapan, atau penghapusan data khususnya data SMS (Short Message Service) sehingga aspek keamanan data dianggap penting. Oleh karena itu dibutuhkan sistem kriptografi enkripsi dan dekripsi SMS, disini digunakan enkripsi simetris. Sistem ini merupakan aplikasi yang menerapkan metode zig zag cipher yang menggunakan kunci simtetris. Hasil pengujian dari sistem ini adalah pesan SMS dienkripsi dengan pola zig zag menggunakan kunci dan didekripsi menggunakan kunci yang sama dengan enkripsi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document