scholarly journals Translating Hardware Process Algebras into Standard Process Algebras: Illustration with CHP and LOTOS

Author(s):  
Gwen Salaün ◽  
Wendelin Serwe
2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Atika Atika ◽  
I Made Sudana ◽  
Basyirun Basyirun

Tujuan penelitian, diantaranya menguraikan bagaimana pelaksanaan standar proses, menganalisis seberapa tingkat kesenjangannya dan merancang bagaimana solusi permasalahan terkait kesenjangan pelaksanan standar proses. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Aspek dalam penelitian ini adalah (a) perencanaan pembelajaran; (b) pelaksanaan pembelajaran; (c) penilaian hasil belajar; (d) pengawasan oleh kepala sekolah. Teknik pengumpulaan data, yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam hal perencanaan pembelajaran diperoleh kriteria tidak senjang, artinya pada kegiatan perencanaan tidak banyak guru yang mengabaikan standar yang ditetapkan oleh Permendikbud No. 65 tahun 2013. Hasil analisis pelaksanaan pembelajaran diperoleh kriteria cukup senjang, artinya standar proses yang ditetapkan belum sepenuhnya dilaksanakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kegiatan penilaian masih diperoleh hasil cukup senjang, artinya masih terdapat ketentuan yang belum diterapkan. Hasil analisis pada komponen pengawasan memberikan kesimpulan jika masih terdapat kepala sekolah yang tidak menjalankan fungsinya sebagai pengawas internal.Therefore, the aims of study are to investigate the implementation of the standard process, analyze the discrepancy rate and design the solution toward the issue of discrepancy. This research uses the quantitative descriptive approach. There are several aspects investigated; (a) lesson plan, (b) learning process, (c) evaluation of learning result, and (d) headmasters control. To collect the data, the methods of observation, interview, and documentation are used. The result is explained in form of criteria. It is no discrepancy for lesson plans, means that most of the lesson plans are in accord with the Basic Principles issued by Ministry of Education and Culture Number 65 in 2013. The learning process has a quite discrepancy rate, means the standard process is incompletely applied; so does the evaluation which ignores several principles to apply. It is also noted that some headmasters ignore their function as an internal supervisor. To sum up, the discrepancy issue needs further concrete solution.


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Ekka Pujo Ariesanto Akhmad

<strong> </strong>Bagian pemasaran bank sudah menampung data dari nasabah atau pelanggan bank dengan cara memasarkan atau mensosialisasikan kartu kredit lewat telepon (telemarketing). Evaluasi telemarketing kartu kredit yang sudah dilakukan bank masih kurang membawa hasil dan berdaya guna. Salah satu cara yang tepat untuk evaluasi laporan telemarketing kartu kredit bank adalah menggunakan teknik data mining. Tujuan penggunaan data mining untuk mengetahui kecenderungan dan pola nasabah yang berpeluang untuk berlangganan kartu kredit yang ditawarkan bank. Metode penelitian menggunakan Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) dengan Algoritma Genetika untuk Seleksi Fitur (GAFS) dan Naive Bayes (NB). Hasil penelitian menunjukkan jumlah atribut pada dataset telemarketing kartu kredit bank sejumlah 15 atribut terdiri dari 14 atribut biasa dan 1 atribut spesial. Dataset telemarketing bank mengandung data berdimensi tinggi, sehingga diterapkan metode GAFS. Setelah menerapkan metode GAFS diperoleh 7 atribut optimal terdiri dari 6 atribut biasa dan 1 atribut spesial. Enam atribut biasa meliputi pekerjaan, balance, rumah, pinjaman, durasi, poutcome. Sedangkan atribut spesial adalah target. Hasil penelitian menunjukkan algoritma NB mempunyai nilai akurasi <em>86,71</em>%. Algoritma GAFS dan NB meningkatkan nilai akurasi menjadi <em>90,27</em>% untuk prediksi nasabah bank yang mengambil kartu kredit.


2020 ◽  
pp. 33-38
Author(s):  
N. Katkasova ◽  
L. Pudovinnikova

This standard operating procedure (SOP) determines the standard process of filling out questionnaire by a nurse, it is introduced into the practice of nursing staff of the Samara City Clinical Polyclinic No. 15.


2021 ◽  
Vol ahead-of-print (ahead-of-print) ◽  
Author(s):  
Kamal K. Mukherjee ◽  
Laura Reka ◽  
Rudina Mullahi ◽  
Keldi Jani ◽  
Jonida Taraj

PurposeDespite widespread adoption of business process reengineering (BPR) for better delivery efficiency of public services, a structured approach continues to elude the most value-adding phase of BPR: business process redesign. From another viewpoint, the rising currency of Whole-of-Government (WoG) and “shared services” initiatives signal an unmissable trend toward resource reuse across public service agencies (PSAs) through business process standardization (BPS). This research invokes BPS into process redesign to produce a process redesign framework (PRF) and deploys the same to build a standard process model (SPM) for services of the government of Albania (GoA).Design/methodology/approachThe methodology follows the design science research (DSR) paradigm, wherein best practices extracted from literature are synthesized with stakeholder inputs to design the PRF and SPM, both of which are then evaluated with case study research.FindingsAdoption of PRF/SPM on a WoG basis will not only reduce service lead time but also enable a variety of public services to share the same process, thereby further saving costs for GoA. The research outputs will accelerate reengineering and subsequent digitalization of public service operations.Research limitations/implicationsImplementing SPM will maximize resource reuse and help offer uniform and integrated public services to GoA's customers. It will also enable demand-driven staff mobilization across GoA agencies. The proposed PRF/SPM have limitations in that they consider only flow aspects of service processes with aspects of conversion being ignored.Originality/valueThis research fulfills the need for a systematic approach to process redesign and prepares GoA for a WoG treatment to its BPR efforts.


2010 ◽  
Vol 2010 ◽  
pp. 1-8 ◽  
Author(s):  
Gizele Cardoso Fontes ◽  
Priscilla Filomena Fonseca Amaral ◽  
Marcio Nele ◽  
Maria Alice Zarur Coelho

In order to improve biosurfactant production byYarrowia lipolyticaIMUFRJ 50682, a factorial design was carried out. A24full factorial design was used to investigate the effects of nitrogen sources (urea, ammonium sulfate, yeast extract, and peptone) on maximum variation of surface tension (ΔST) and emulsification index (EI). The best results (67.7% of EI and 20.9 mNm−1ofΔST) were obtained in a medium composed of 10 g 1−1of ammonium sulfate and 0.5 g 1−1of yeast extract. Then, the effects of carbon sources (glycerol, hexadecane, olive oil, and glucose) were evaluated. The most favorable medium for biosurfactant production was composed of both glucose (4% w/v) and glycerol (2% w/v), which provided an EI of 81.3% and aΔST of 19.5 mN m−1. The experimental design optimization enhancedΔEI by 110.7% andΔST by 108.1% in relation to the standard process.


2017 ◽  
Vol 19 (3) ◽  
pp. 388
Author(s):  
Ricardo Timaran-Pereira ◽  
Andrés Calderón-Romero ◽  
Arsenio Hidalgo-Troya

Introducción: La Organización Panamericana de la Salud (OPS) desde el año 1993 y la Organización Mundial de la Salud (OMS) en 1996, aceptaron que la violencia es un problema de salud pública, situación que se corrobora en el Informe de Violencia y Salud, en el cual América Latina presentó una tasa de homicidios de 18 por cada 100.000 personas, y es considerada como una de las regiones más violentas del mundo. Objetivo: Detectar patrones delictivos con técnicas de minería de datos en el Observatorio del Delito del municipio de Pasto (Colombia). Materiales y métodos: Se aplicó Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM), una de las metodologías utilizadas en el desarrollo de proyectos de minería de datos en los ambientes académico e industrial. La fuente de información fue el Observatorio del Delito del municipio de Pasto, donde está almacenadas las cifras históricas, limpias y transformadas sobre las lesiones de causa externa (fatales y no fatales), registrados en 11 años. Resultados: Se construyó un modelo de clasificación basado en árboles de decisión que permitió descubrir patrones de muertes por causa externa. Para el caso de homicidios, estos sucedieron en su mayoría en la Comuna 5 de Pasto, los fines de semana, en la madrugada, en el segundo semestre del año, en la vía pública y las víctimas fueron hombres adultos, de oficios varios, la causa de los homicidios fueron riñas y se produjeron con arma de fuego. Conclusión: El conocimiento generado ayudará a los organismos gubernamentales y de seguridad a tomar decisiones eficaces en lo relacionado a la implementación de planes de prevención de delitos y seguridad ciudadana.


2018 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Wahyu Nurjaya WK ◽  
Yusrina Adani

Bank BRI Syariah memiliki banyak produk yang menarik untuk ditawarkan kepada calon nasabah maupun nasabah tetap berupa produk jangka panjang atau jangka pendek, yang menawarkan banyak keuntungan bagi nasabah itu sendiri. Salah satu produknya adalah Deposito berjangka yang merupakan produk investasi dengan menyimpan uang dan penarikanya hanya bisa dilakukan pada kurun waktu tertentu yang telah di janjikan oleh pihak bank dengan persetujuan nasabah. Dengan telemarketing yang baik oleh pihak bank maka diharapkan calon nasabah dan nasabah tetap mengetahui produk ini.Telemarketing adalah salah satu cara dalam mempromosikan produk-produk atau jasa layanan yang ada di bank. Seorang telemarketing bank harus dapat membuat target nasabah, nasabah mana yang berpotensi untuk meningkatkan deposito dengan melihat data-data nasabah bank yang telah tersimpan dalam database. Dikarenakan database nasabah sangat besar, maka tidak mungkin untuk mencari pola prediksi calon nasabah atau nasabah tetap yang berminat untuk program Deposito dengan cara konvensional.Berdasarkan hal tersebut, pengelolaan data yang sangat besar bisa diatasi dengan memanfaatkan Data Mining yaitu proses iteratif dan interaktif untuk menentukan pola atau model baru yang sempurna, bermanfaat dan dapat dimengerti dalam suatu database yang sangat besar. Data Mining berisi pencarian trend pola yang diinginkan dalam database besar untuk membantu pengambilan keputusan diwaktu yang akan datang. Dengan menggunakan Data Mining diharapkan dapat mengoptimasikan proses prediksi data nasabah oleh seorang telemarketing, sehingga dia mampu menawarkan deposito dengan target calon nasabah atau nasabah tetap yang tepat sasaran. Adapun Teknik Klasifikasi Data Mining menggunakan algoritma Naïve Bayes. Naïve Bayes bekerja sangat efektif saat diuji pada dataset yang besar untuk menentukan pola dimasa lalu dan mencari fungsi yang akan menjadi pola penilaian data dimasa yang akan datang. Untuk mencapai hasil yang diharapkan metode CRISP-DM (Cross Industry Standard Process for Data Mining) sangat cocok sebagai solusi, melalui proses business understanding, data understanding, data preparation, modeling, evaluation dan deployment. Dengan ini hasil prediksi akan lebih akurat, sehingga untuk target telemarketing produk Deposito Bank BRI Syariah akan tepat sasaran.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document