scholarly journals A simple method to extract tropical monsoon forests using NDVI based on MODIS data: A case study in South Asia and Peninsula Southeast Asia

2015 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 22-34 ◽  
Author(s):  
Sen Lin ◽  
Ronggao Liu
2008 ◽  
Vol 95 (11) ◽  
pp. 1375-1394 ◽  
Author(s):  
M. Kato ◽  
Y. Kosaka ◽  
A. Kawakita ◽  
Y. Okuyama ◽  
C. Kobayashi ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 291-320
Author(s):  
Asep Saefullah

Tulisan ini membahas fenomena penyebaran kitab-kitab cetak keaga­maan di Jawa Barat, khususnya di Sukabumi dan Cianjur. Jenis kitab ini biasanya menggunakan tulisan Arab dengan bahasa Sunda dan menggu­nakan aksara Pegon. Kitab-kitab cetak dari jenis-jenis itu diproduksi dan direproduksi, dan masih digunakan sampai hari ini. Oleh karena itu, fenomena ini dapat disebut sebagai “living tradition”. Pengumpulan data dilakukan dengan melacak dan merekam kitab-kitab yang diproduksi (disalin atau dikarang) dan direproduksi (dicetak atau digandakan) dengan metode seder­hana, yakni fotocopi dan pencetakan tradisional seperti stensil, sablon, dan "cetak toko". Tulisan ini bertujuan untuk memetakan dan merevisi kategorisasi kitab-kitab tersebut dari kajian terdahulu berdasarkan jenis karya, seperti karangan asli, tuqilan, terjemahan, syarḥ (penjelasan), khulasah (ringkasan) yang lain, dan juga berdasarkan bahasa dan aksara yang digunakan. Selain itu, tulisan ini juga mengamati lembaga-lembaga atau individu-individu yang masih mereproduksi buku-buku (kitab-kitab) keagamaan sederhana seperti perusahaan percetakan atau pesantren yang menerbitkan kitab-kitab tersebut. Pada akhir artikel ini, ada beberapa saran dalam upaya untuk melestarikan kitab-kitab cetak dan karya-karya tersebut.Kata kunci: kitab, jenis karya, pencetakan tradisional, Sunda, Pegon, Jawa Barat This paper discusses the phenomenon of the spreading of religious printed books (kitabs) in West Java, especially in Sukabumi and Cianjur, which are characterized by the use of Arabic writing in Sundanese (or known as Pegon script). The printed books (Kitabs) of those types are produced and reproduced, and are still used to this day. Therefore, this phenomenon can be called as a “living tradition”. Data collection was conducted by tracing and recording religious books (kitabs) that are pro-duced (rewritten or compossed) and reproduced (printed or duplicated) with a simple method, known as photocopying and traditional printing such as stencils, screen printing, and “shop printing”. This paper aims to map and revise the categorization of these Kitabs from previous studies based on the types of works including original essays, tuqilan (quotations), translation, sharh (explanation), khulaṣah (summary), or the other, and also based on the language and the script used. In addition, this paper also observes the institutions or individuals that are still reproducing these printed religious books such as the printing company or pesantren that publish such kitabs. At the end of this article, there are some suggestions in attempts to preserve those printed kitabs and the works.Keywords: Kitabs, type of work, traditional printing, Sunda, Pegon, West Java


Zootaxa ◽  
2020 ◽  
Vol 4763 (3) ◽  
pp. 439-443
Author(s):  
XINGYUE LIU

The genus Rapisma McLachlan, 1866 (montane lacewings) is a rare and little known group of the family Ithonidae (Insecta: Neuroptera). There have been 21 described species of Rapisma, and all of them are distributed from East Asia, South Asia and Southeast Asia. Here I report a new species of Rapisma from northwestern Yunnan, China, namely Rapisma weixiense sp. nov. The new species belongs to a group of Rapisma species with very short antennae. 


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 560-580
Author(s):  
Muhammad Shafeeque ◽  
Arfan Arshad ◽  
Ahmed Elbeltagi ◽  
Abid Sarwar ◽  
Quoc Bao Pham ◽  
...  

2013 ◽  
Vol 40 (2) ◽  
pp. 187-196 ◽  
Author(s):  
A. N. Kuznetsov ◽  
S. P. Kuznetsova

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document