Continuing Professional Development Questions - The intensive care unit volume-mortality relationship, is bigger better? An integrative literature review

2014 ◽  
Vol 27 (4) ◽  
pp. 165
2014 ◽  
Vol 27 (4) ◽  
pp. 157-164 ◽  
Author(s):  
Brett Abbenbroek ◽  
Christine M. Duffield ◽  
Doug Elliott

Author(s):  
Catherine Larocque ◽  
Wendy E. Peterson ◽  
Janet E. Squires ◽  
Martha Mason-Ward ◽  
Kelli Mayhew ◽  
...  

Cureus ◽  
2018 ◽  
Author(s):  
Amna Ejaz ◽  
Munis M Ahmed ◽  
Azka Tasleem ◽  
Muhammad Rafay Khan Niazi ◽  
Muhammad Farhan Ahsraf ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 52-61
Author(s):  
Yeni Binteriawati ◽  
Tuti Pahriah ◽  
Aan Nuraeni

Intensive Care Unit (ICU) merupakan area kegiatan asuhan yang dikondisikan dan dirancang dengan baik untuk mengobati kondisi kritis, perawat harus memikili kopetensi budaya yang baik. Budaya memainkan peran besar dalam nilai – nilai, keyakinan, prilaku dan penilaian situasional terkait dengan kesehatan. Bila tidak ditangani akan mengakibatkan konsekuensi sosial dan klinis yang negatif, lingkungan yang tidak jelas, kebingungan, pesan tidak tersampaikan, ketidaktahuan pasien, keterlambatan informed consent dan kualitas perawatan yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pengalaman perawat terkait pelaksanaan Cultural Competence di ICU dari penelitian - penelitian yang sudah dilakuan. Metode yang digunakan dengan pencarian eletronik artikel terdiri dari studi kualitatif yang dikumpulkan dari basis data elektronik seperti Medline, Google Scholar, Science Direct, PubMed dan Proquest dengan menggunakan kata kunci MeSH yang relevan yaitu : Cultural Competence, Intensive Care Unit, dan Nursing. Artikel yang dipilih sesuai dengan kriteria SPIDER, diterbitkan tahun 2012-2018, ditulis dalam bahasa Inggris. Evaluasi artikel menggunakan penilaian kritis dan pedoman PRISMA. Dari hasil penelurusan literatur yang dilakukan, ditemukan sebanyak 7 (tujuh) artikel terkait dan memenuhi kriteria. Hasil tema – tema yang muncul terkait pelaksanaan cultural competence diantaranya keterlibatan (partisipasi) keluarga dalam proses perawatan, mengunakan penerjemah, mempertahankan tim yang multikultural, komunikasi prosedur dan diagnosa yang jelas dan mengakui keanekaragaman budaya.        


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document