Faletehan Health Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

97
(FIVE YEARS 79)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan

2597-8667, 2088-673x

2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 244-249
Author(s):  
Riris Andriati ◽  
Fenita Purnama Sari Indah ◽  
Andiyan Andiyan ◽  
Marta Desri Ayu

Sampai 31 Maret 2020, Indonesia melaporkan 1.528 kasus terkonfirmasi C dengan 136 kematian dan tingkat kematian (case fatality rate) 8,9%. Pandemi Covid-19 membuat aktifitas menjadi serba terbatas, tidak terkecuali dengan penyebaran informasi sehingga edukasi intensif dibutuhkan untuk membentuk kesiapsiagaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling melalui WhatsApp terhadap kesiapsiagaan masyarakat Villa Pamulang Depok dalam menghadapi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment yang bersifat analitik dan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 orang yang diperoleh dengan teknik proportional sample. Responden diberikan edukasi melalui WhatsApp selama 14 hari. Pengaruh penyebaran informasi melalui WhatsApp diukur dengan menggunakan paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penyebaran informasi Covid-19 melalui WhatsApp terhadap kesiapsiagaan masyarakat Villa Pamulang Depok dalam mengahadapi Covid-19 dengan p-value=0,004. Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan kesiapsiagaan Covid-19 sebelum dan sesudah pemberian informasi Covid-19 melalui WhatsApp. Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan terhadap kesiapsiaagan masyarakat sebagai upaya pencegahan Covid-19.


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 238-243
Author(s):  
Siska Evi Martina ◽  
Galih Satria ◽  
Donal Nababan ◽  
Rumondang Gultom

Banyaknya pasien yang datang di IGD membuat perawat harus memilah pasien dengan cepat dan tepat sesuai prioritas. Hal tersebut memerlukan pengetahuan dan sikap dalam hal pemisahan jenis dan kegawatan pasien dalam triase, sehingga penanganan pasien bisa lebih optimal dan terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat tentang triage. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di IGD RSUD Dr. H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, RSUD Rantau Prapat, dan RSUD Tuan Rondahaim Simalungun dari bulan Januari sampai Agustus 2020. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 perawat yang bertugas di IGD RSUD Dr. H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, RSUD Rantau Prapat, dan RSUD Tuan Rondahaim Simalungun yang diambil secara total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan korelasi spearman rank pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas perawat memiliki pengetahuan tentang triase yang cukup (48%) dan mayoritas perawat bersikap positif (77%). Hasil analisis statistik spearman rank memperoleh nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0,753 dengan ρ-value 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat tentang triase di RSUD Dr. H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, RSUD Rantau Prapat, dan RSUD Tuan Rondahaim Simalungun.


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 223-230
Author(s):  
Isyeu Sriagustini ◽  
Teni Supriyani

Anyaman bambu tidak ada habisnya untuk dibuat berbagai kerajinan tangan dengan nilai guna dan seni yang tinggi. Namun dibalik itu, terdapat proses kerja yang panjang dan kemungkinan potensi bahaya sehingga perlindungan pekerja dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya lingkungan kerja pada setiap tahap pembuatan kerajinan anyaman bambu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Subjek penelitian ini adalah pengrajin anyaman bambu dan objek penelitiannya adalah seluruh tahapan kegiatan pembuatan kerajinan anyaman bambu. Hasil penelitian menunjukkan empat kegiatan utama pembuatan kerajinan anyaman bambu, yaitu tahap pembuatan bahan anyaman, tahap penyiapan bahan tambahan anyaman, pembuatan produk anyaman, dan finishing. Dari masing-masing tahap kegiatan pembuatan anyaman bambu, empat potensi bahaya teridentifikasi yakni:  bahaya fisik berupa cuaca kerja dan kebisingan; bahaya kimia berupa debu, asap dan bahan kimia yang diaplikasikan; bahaya ergonomi dari cara dan posisi kerja yang tidak ergonomis; dan bahaya mekanik dari bahan dan peralatan yang digunakan. Peneliti menyimpulkan bahwa pada setiap tahap kegiatan pembuatan anyaman bambu terdapat potensi bahaya lingkungan kerja yang perlu diperhatikan oleh pengrajin maupun pemilik usaha. Data hasil identifikasi ini dapat dijadikan sebagai data dasar upaya pengendalian bahaya lingkungan kerja.


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 216-222
Author(s):  
Chiyar Edison ◽  
Setyowati Setyowati ◽  
Agung Waluyo
Keyword(s):  

Kesejahteraan spiritual merupakan domain yang mempengaruhi luaran dari terapi antiretroviral pada ODHA. Namun, saat ini kebutuhan spiritual pada ODHA masih belum optimal terpenuhi dalam tatanan layanan kesehatan. Oleh karena itu, penting diketahui pengalaman spiritual pada ODHA untuk diketahui gambaran kebutuhannya. Penelitian fenomenologi deskriptif ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman spiritual ODHA selama menjalani proses penyakitnya dengan melibatkan lima partisipan dalam wawancara mendalam. Analisis konten tematik menghasilkan lima tema besar, yaitu:  (1) Mendapatkan hidayah, dekat dengan agama, lebih takut dengan dosa dan lebih rajin sholat dan membaca kitab suci; (2) Pasrah dan menerima penyakitnya karena  ini adalah teguran, cobaan dan kekuasaan Allah; (3) Dukungan ibu yaitu mengajak ke pengajian dan diingatkan untuk dzikir; (4) Mengalami kesedihan, syok, menyalahkan orang lain sehingga ingin mengakhiri hidup dan menghindari orang lain; (5) Harapan partisipan adalah sehat di dunia, dan beruntung di akhirat. Studi ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut secara kuantitatif serta perlunya pengkajian spiritualitas pada ODHA dalam praktik asuhan keperawatan.


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 210-215
Author(s):  
Lia Kurniasari ◽  
Lely Mustikarani ◽  
Ghozali Ghozali

Stres adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pikiran, emosi dan spiritual dan menempati peringkat ke-4 di dunia. Saat mengalami stres perlu adanya kekuatan spiritual untuk membantu seseorang kearah penyembuhan. Memiliki spiritual yang baik dapat membantu individu untuk lebih sabar, perasaan hati tenang, damai dan lebih mudah untuk ikhlas saat menghadapi suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pemenuhan kebutuhan spiritual dengan tingkat stres narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel sebanyak 180 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner dan analisis bivariat yang digunakan yaitu chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan spiritual narapidana terpenuhi dan tingkat stres narapidana berada pada tingkat yang normal. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan pemenuhan kebutuhan spiritual dengan tingkat stres pada narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda (pv = 0,026).


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 231-237
Author(s):  
Evi Avicenna Agustin ◽  
Sri Susanti ◽  
Rd. Deden Gumilar
Keyword(s):  

Undang-Undang  pernikahan menyebutkan bahwa pernikahan yang ideal untuk laki-laki adalah berusia diatas 21 tahun dan perempuan berusia diatas 19 tahun. Masalah sosial pernikahan usia dini di Indonesia merupakan salah satu fenomena yang banyak terjadi di berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun di pedesaan, misalnya tingginya angka perceraian dan kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pernikahan dini di Provinsi Banten berdasarkan Survey Kinerja dan Akuntabilitas Program tahun 2019. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 1.458. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur (p=0,001; OR=16,7; 95%CI=12,5-22,4), jenis kelamin (p=0,001; OR=2,51; 95%CI=2,01-3,12), pendidikan (p=0,001; OR=0,09; 95%CI=0,06-0,12), dan pengetahuan (p=0,001; OR=4,11; 95%CI=3,26-5,17) dengan sikap remaja terhadap pernikahan dini. Sedangkan tempat tinggal tidak memiliki hubungan dengan sikap remaja terhadap pernikahan dini (p=0,073). Akses terhadap informasi menjadi isu yang berpengaruh terhadap pengetahuan remaja tentang risiko pernikahan dini sehingga remaja dengan pendidikan rendah dan yang hidup di pedesaan bisa memiliki pengetahuan yang tidak jauh berbeda dengan remaja berpendidikan tinggi dan yang hidup di perkotaan.


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 166-172
Author(s):  
Imelda Fitri ◽  
Rifa Rahmi ◽  
Hotmauli Hotmauli
Keyword(s):  

Data tiga tahun terakhir di Provinsi Riau menunjukkan bahwa pencapaian Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) selalu menjadi yang terendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui posyandu, kader, pengorganisasian/kelompok terhadap PHBS di TPA Muara Fajar Rumbai Pekanbaru. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 26 ibu rumah tangga di RT 01/RW 03 TPA Muara Fajar Rumbai Pekanbaru. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan uji regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui kader berpengaruh signifikan (p=0,0020) terhadap PHBS dan berpengaruh paling besar 0,2 kali (r=0,455; R2=0,207). Temuan tersebut dibandingkan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui posyandu dan pengorganisasian dengan besar pengaruh 0,123 kali (r=0,348; R2= 0,121) dan 0,024 kali (r= 0,141; R2= 0,020). Masih ada masyarakat yang berada pada standar Sehat I (3,9%) dan Sehat II (7,7%).


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 182-186
Author(s):  
Iskandar Iskandar ◽  
Riyan Mulfianda

Pendampingan lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial saat ini umumnya dilakukan oleh pekerja sosial bukan bidang kesehatan. Hal ini berpotensi terjadi kelemahan dalam perawatan lansia yang mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan lansia terutama yang mengalami penyakit kronik rematik. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis pendampingan lansia yang mengalami penyakit rheumatodi arthritis pada lansia yang tinggal di panti jompo Darussa’adah Lhokseumawe provinsi Aceh. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan analisis descriptive statistics. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami rematik dan jumlah sampel berjumlah 36 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan pendampingan yang dilakukan oleh pendamping lansia  paling banyak berkategori kurang, yaitu sebanyak 19 responden (52.8%), monitoring negatif sebanyak 19 responden (52.8%), edukasi negatif sebanyak 21 responden (58.3%) dan motivasi kurang sebanyak 18 responden (50%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan pendampingan lansia dengan ketergantungan perawatan lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis rematik (p value, 0.001). Pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial sebaiknya dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk meminta pendampingan dan perawatan lansia oleh perawat bagi lansia yang mengalami penyakit kronis rematik.


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 187-193
Author(s):  
Husnul Khotimah ◽  
Sri Utami Subagio

Penanganan dismenore selama ini lebih banyak kepada pemberian terapi farmakologik tetapi jarang menggunakan fitofarmaka seperti akupresur dan aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana aplikasi akupresur menggunakan aromaterapi essential oil lemon untuk mengatasi nyeri dismenore pada  remaja. Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  kuantitatif berjenis quasi eksperimen dengan non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini berjumlah 185. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan non-probability sampling (sampling jenuh). Penentuan jumlah sampel dalam peneliti ini memakai perhitungan dari         Sastroasmoro & Ismael dengan jumlah sampel 52 terdiri dari 26 kelompok eksperimen dan 26 kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Wilcoxon signed rank test untuk menguji masing-masing kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan Mann Whitney untuk membandingkan antara keduanya. Hasil analisis statistik menggunakan Wilcoxon signed rank test pada kelompok eksperimen (p=0,000) dan kelompok kontrol (p=0.000) menunjukkan penggunaan terapi essential oil lemon efektif untuk mengatasi dismenore.  Hasil analisis statistik menggunakan Mann Whitney mendapatkan nilai p 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 (p< 0,05). Artinya akupresur menggunakan aromaterapi lebih efektif untuk mengurangi dismenore dibandingkan akupresur saja. Akupresur yang diberikan membuat responden rileks dan imunitas meningkat, ditambah lagi pemijatan menggunakan aromaterapi yang dihirupkan sampai pada paru memberikan manfaat baik secara psikologis dan fisik.


2021 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 203-209
Author(s):  
Ernawati Umar ◽  
Dedeh Hamdiah
Keyword(s):  

Wabah Covid-19 di Indonesia, tertanggal 15 November 2020 telah menjangkiti 474.455 orang dan dinyatakan positif covid, data pasien sembuh berjumlah 398.636 orang, sementara yang meninggal mencapai 15.393 orang. Persepsi negatif dan stigma menyerang orang-orang yang berhubungan dengan Covid-19 serta dapat menimbulkan stres dan depresi sehingga dapat menurunkan imunitas tubuh yang menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan stigma masyarakat tentang Covid 19 di Provinsi Banten pada tahun 2020. Penelitian ini bersifat descriptive analitik dengan menggunakan pendekatan studi potong lintang untuk melihat persepsi dan stigma masyarakat yang terpapar dengan covid 19. Penelitian dilakukan pada bulan Juni - Nopember 2020 di Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang. Pengambilan data melalui penyebaran kuesioner. Sampel penelitian sebanyak 750 Responden. Hasil Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi masyarakat dan stigma negatif masyarakat yang mempengaruhi kinerja tenaga kesehatan dan tingkat stress pasien covid dan dengan nilai P (p value) keduanya = 0,00. Persepsi dan stigma negatif akan berdampak terhadap kinerja tenaga kesehatan dan menimbulkan depresi pada pasien covid-19 yang mengakibatkan menurunnya sistem imun.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document