ABSTRAK Penyalahgunaan napza masih cukup tinggi di Indonesia. Pasien narkoba yang berusia 15 – 19 tahun di Rumah Sakit Ketergantungan Obat meningkat pada tahun 2013 sebanyak 54 orang. Begitupula halnya masalah kesehatan jiwa pada rentang usia 15 – 24 tahun dengan prevalensi 6,2% dengan gangguan depresi. Selain gangguan depresi, penyalahgunaan napza juga memberikan dampak pada kesehatan jiwa. Tujuan penyuluhan kesehatan ini adalah untuk memberikan informasi untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMA/sederajat di Kabupaten Kolaka terkait penyalahgunaan napza dan masalah kesehatan jiwa terkhusus pada remaja. Penyuluhan kesehatan ini berupa presentasi materi menggunakan media powerpoint. Seluruh siswa SMA mengikuti jalannya penyuluhan kesehatan hingga selesai. Hal ini dapat dilihat dengan keaktifan seluruh siswa selama mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan sehingga pemahaman terhadap napza dan kesehatan jiwa pun dapat meningkat. Kata Kunci :Edukasi, Napza, kesehatan jiwa ABSTRACT Drug use is still quite high in Indonesia. Drug patients aged 15-19 years at the Rumah Sakit Ketergantungan Obat increased in 2013 as many as 54 people. Likewise, mental health problems in the age range 15-24 years with a prevalence of 6.2% with depressive disorders. Apart from depressive disorders, drug use also has an impact on mental health. The purpose of this health education is to provide information to increase the knowledge of high school/equivalent students in Kolaka Regency regarding drug use and mental health problems, especially in adolescents. This health counseling is in the form of material presentation using PowerPoint media. All high school students follow the health counseling to completion. This can be seen from the activeness of all students during health education activities so that their understanding of drugs and mental health can increase. Keywords : Education, drugs, mental health