The relationship between dog ownership, dog play, family dog walking, and pre-schooler social–emotional development: findings from the PLAYCE observational study

Author(s):  
Elizabeth J. Wenden ◽  
Leanne Lester ◽  
Stephen R. Zubrick ◽  
Michelle Ng ◽  
Hayley E. Christian
Author(s):  
Jingdong Zhong ◽  
Yang He ◽  
Yuting Chen ◽  
Renfu Luo

This paper empirically investigates the relationships between caregivers’ parenting skills and early cognitive, language, motor, and social-emotional development of children aged 6–24 months. The study is based on data from a survey conducted in 100 villages in a typical poor rural area in western China. A total of 1715 households were enrolled in the study. In the study, Parent and Family Adjustment Scales (PAFAS), Bayley Scales of Infant Development version III (BSID-III), and a socioeconomic questionnaire were used to measure caregiver’s parenting skills, child’s development outcomes, and socioeconomic characteristics in sample households, respectively. Multivariate regression was used to estimate the relationship between a caregiver’s parenting skills and the child’s development outcomes. The results show that, first, parenting skills are positively and significantly associated with children’s cognitive, language, motor, and social-emotional development, and the link between parenting skills and social-emotional development is the strongest; second, the correlation between parenting skills and development outcomes varies across socioeconomic characteristics and parenting skill dimensions. The results provide evidence for the relationship between parenting skills and early childhood development in rural households in western China. Our findings also suggest that interventions aimed at improving caregivers’ parenting skills during the early stages are necessary for human capital development in rural China.


2021 ◽  
Vol 9 (4) ◽  
pp. 588
Author(s):  
Fenny Angraeni ◽  
Syuraini Syuraini

Penelitian ini dasarkan pada fenomena rendahnya perkembangan sosial emosional anak usia sekolah dasar di Jorong Lubuk Ameh. Hal ini diduga karena kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tua di Jorong Lubuk Ameh. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran perkembangan sosial-emosional anak usia sekolah dasar, perhatian orang tua, dan mengungkap hubungan perkembangan sosial-emosional anak usia sekolah dasar di Jorong Lubuk Ameh. Populasi penelitian ini berjumlah 60 orang, sampel yang dipilih sebanyak  30 dengan menggunakan teknik simple randon sampling. Jenis data penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan angket, teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan rumus korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perhatian orang tua terhadap anak rendah; 2) perkembangan sosial emosional anak usia sekolah dasar masih rendah; 3) Melihat hubungan antara perhatian orang terhadap perkembangan sosial emosional anak usia SD di Jorong Lubuk Ameh. Saran : bagi orang tua untuk memperhatikan perkembangan sosial emosional anak agar kedepannya dapat bersosialisasi dengan baik dan dapat mengontrol emosinya dan bagi pihak sekolah agar mengajarkan cara bersosialisasi dengan memberikan tugas kelompok dan memberikan permainan kelompok kepada anak berinteraksi dan mampu mengontrol emosi.


2001 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. F1-F6 ◽  
Author(s):  
Kirby Deater‐Deckard ◽  
Alison Pike ◽  
Stephen A. Petrill ◽  
Alexandra L. Cutting ◽  
Claire Hughes ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document