Digitale Radiogrammetrie (DXR) und Dual-Energy-X-Ray-Absorptiometrie (DXA) bei Patienten mit Osteogenesis imperfecta unter Pamidronat-Therapie

Author(s):  
HJ Mentzel ◽  
C Land ◽  
J Böttcher ◽  
A Malich ◽  
F Rauch ◽  
...  
2020 ◽  
Vol 50 (12) ◽  
pp. 1781-1787
Author(s):  
David J. Fennimore ◽  
Maria Digby ◽  
Margaret Paggiosi ◽  
Paul Arundel ◽  
Nick J. Bishop ◽  
...  

Abstract Bone health in children with osteogenesis imperfecta is monitored using radiographs and dual-energy X-ray absorptiometry, which have limitations. High-resolution peripheral quantitative CT can non-invasively derive bone microarchitectural data. Children with severe osteogenesis imperfecta have fragile deformed bones, and positioning for this scan can be difficult. We assessed the feasibility of high-resolution peripheral quantitative CT in nine children aged 9–15 years with osteogenesis imperfecta and compared results with dual-energy X-ray absorptiometry and with healthy controls. All nine recruited children were successfully scanned and showed no preference for either modality. It therefore appears feasible to perform high-resolution peripheral quantitative CT in children with osteogenesis imperfecta aged 9 years and older. Future studies should focus on understanding the clinical implications of the technology in this patient cohort.


2018 ◽  
Vol 18 (02) ◽  
pp. 87-94
Author(s):  
O. Semler ◽  
H.-K. Hoyer-Kuhn ◽  
C. Stark ◽  
E. Schönau ◽  
M. Rehberg

ZusammenfassungPrimäre Erkrankungen des Skelettsystems (z. B. Osteogenesis imperfecta, idiopathische, juvenile Osteoporose) sind im Kindesalter selten. Frakturen dagegen treten häfig auf. Zunehmend sind Erkrankungen, welche sekundär mit einer erhöhten Frakturneigung einhergehen, wie zum Beispiel chronische, entzündliche und immobilisierende Erkrankungen. Die Aufgabe des Kinderarztes ist es, Kinder mit primären Knochenerkrankungen zu erkennen, sowie gegebenenfalls ein sekundär erhöhtes Frakturrisiko bei schweren und chronischen Grunderkrankungen nachzuweisen, um es adäquat therapieren zu können.Die Knochendichte beziehungsweise die Knochenmasse sind Surrogatparameter für die Knochengesundheit in diesen Situationen. Wir stellen im vorliegenden Text Begrifflichkeiten und physikalische Grundlagen der Knochendichtemessung vor, sowie die verschiedenen, in der Pädiatrie gebräuchlichen technischen Methoden zur Messung. Die Goldstandardmethode ist die Dual-energy X-ray absorptiometry (DXA)-Untersuchung. Für diese Methode stellen wir die Besonderheiten bei der Indikationsstellung und der Interpretation der Ergebnisse vor. Abschließend fassen wir die konkreten Empfehlungen der internationalen Gesellschaft für klinische Densitometrie zusammen.


Sari Pediatri ◽  
2019 ◽  
Vol 21 (2) ◽  
pp. 138
Author(s):  
Frida Soesanti

Osteoporosis anak saat ini merupakan salah satu kelainan penting yang melibatkan hampir semua subspesialisasi. Berbeda dengan definisi osteoporosis pada orang dewasa, diagnosis osteoporosis pada anak tidak hanya ditentukan oleh densitas mineral tulang yang diukur dengan DXA (dual energy X-ray absorptiometry). Osteoporosis primer terjadi akibat kelainan genetik, misalnya osteogenesis imperfecta dan osteoporosis juvenil idiopatik. Osteoporosis disebut sekunder jika timbul akibat penyakit kronik yang mendasari atau terapi penyakit tersebut. Kemajuan teknologi kedokteran meningkatkan survival anak-anak dengan penyakit kronik atau penyakit yang mengancam nyawa. Banyak terapi medikamentosa ini memiliki efek jangka panjang pada tubuh, termasuk osteoporosis. Disfungsi endokrin, imobilitas, faktor nutrisi, penyakit kronik dan kondisi inflamasi kronik memengaruhi terjadinya osteoporosis sekunder pada anak. Pada anak dengan penyakit ginjak kronik, terjadi gangguan metabolism tulang, remodeling and modelling tulang yang menyebabkan suatu kondisi yang disebut dengan chronic kidney disease-mineral bone disorders (CKD-MBD), termasuk di dalamnya adalah osteodistrofi renal. Terapi osteoporosis pada anak masih merupakan suatu tantangan tersendiri. Tata laksana terbaik pada osteoporosis sekunder dan CKD-MBD adalah pencegahan. Deteksi dini kemungkinan terjadinya gangguan metabolisme tulang dan osteoporosis penting untuk mengoptimalkan kesehatan tulang anak, mencegah osteoporosis dan kemungkinan fraktur, yang pada akhirnya mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. 


2017 ◽  
Author(s):  
Khalaf Alshamrani ◽  
Amaka Offiah ◽  
Elzene kruger
Keyword(s):  
Bone Age ◽  

2013 ◽  
Author(s):  
Christine Wohlfahrt-Veje ◽  
Jeanette Tinggaard ◽  
Annette Mouritsen ◽  
Casper Hagen ◽  
Mikkel Grunnet ◽  
...  
Keyword(s):  
Body Fat ◽  
X Ray ◽  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document