Detection and differentiation of pathogenicity of avian paramyxovirus serotype 1 from field cases using one-step reverse transcriptase-polymerase chain reaction

2002 ◽  
Vol 31 (5) ◽  
pp. 493-499 ◽  
Author(s):  
Julie L. Creelan ◽  
David A. Graham ◽  
Samuel J. McCullough
Methods ◽  
2013 ◽  
Vol 64 (3) ◽  
pp. 250-254 ◽  
Author(s):  
Xuexia Lin ◽  
Jing Wu ◽  
Wu Liu ◽  
Haifang Li ◽  
Zhihua Wang ◽  
...  

2008 ◽  
Vol 148 (1-2) ◽  
pp. 115-119 ◽  
Author(s):  
Cesar Augusto do Nascimento ◽  
Andréa Lima Leal ◽  
Thereza Silva Souza ◽  
Cláudia Trigo Pedroso de Moraes ◽  
Priscila Comone ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 189-197
Author(s):  
Putu Ayu Asri Damayanti ◽  
I Nyoman Mantik Astawa ◽  
Anak Agung Ayu Mirah Adi ◽  
I Made Sudarmaja ◽  
I Kadek Swastika ◽  
...  

Mosquito-specific viruses (MSVs) adalah virus yang hanya dapat bereplikasi pada sel nyamuk. Virus ini terdiri dari berbagai genus, salah satunya yang paling banyak ditemukan adalah dari famili Flaviviridae, genus Flavivirus. Namun, data keberadaan dan karakteristik MSVs dan vektornya di Bali saat ini sangat terbatas. Oleh karena itu, pengamatan untuk memperluas penemuan keragaman vektor dan filogenetik MSVs famili Flaviviridae, genus Flavivirus di Bali dilakukan pada tahun 2016-2018. Nyamuk-nyamuk dewasa ditangkap menggunakan light trap dan dikelompokkan berdasarkan spesies. Isolasi dan propagasi virus dilakukan pada galur sel C6/36 dan baby hamster kidney-21 (BHK-21). Identifikasi virus dilakukan dengan menggunakan one step reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Terdapat dua pool yang berasal dari nyamuk Anopheles vagus menampakan cythopathic effect (CPE) hanya pada galur sel C6/36 dari total 158 pool. Virus yang diisolasi memiliki persentase identity sekuen nukleotida tertinggi 97% dan sekuen asam amino 96% dengan virus Culex theileri Flavivirus isolat JKT-8650 yang diisolasi pada tahun 1981. Selanjutnya, virus dinamakan Mosquito Flavivirus Isolate Bali (MFB) dengan accession numbers KY995166 dan KY290258. Analisis filogenetik menunjukan bahwa MFB berada satu kluster dengan Culex theileri Flavivirus (CTFV) dari Indonesia, Culex Flavivuruses-Myanmar, Culex theileri Flavivirus-Portugal, dan Mosquito Flavivirus-Turki. Terdapat delapan nukelotida dan enam asam amino yang berbeda antara MFB dan CTFV Indonesia. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa MSVs dari famili Flaviviridae, genus Flavivirus berhasil diisolasi dari nyamuk An. vagus di Bali.


2007 ◽  
Vol 51 (2) ◽  
pp. 540-545 ◽  
Author(s):  
Min-Chul Kim ◽  
Yong-Kuk Kwon ◽  
Seong-Joon Joh ◽  
Jun-Hun Kwon ◽  
Jae-Hong Kim ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document