Short Message Service (SMS) Spam Filtering using Machine Learning in Bahasa Indonesia

Author(s):  
Agustinus Theodorus ◽  
Tio Kristian Prasetyo ◽  
Reynaldi Hartono ◽  
Derwin Suhartono
2016 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 83-95 ◽  
Author(s):  
Jialin Ma ◽  
Yongjun Zhang ◽  
Zhijian Wang ◽  
Kun Yu

At present, content-based methods are regard as the more effective in the task of Short Message Service (SMS) spam filtering. However, they usually use traditional text classification technologies, which are more suitable to deal with normal long texts; therefore, it often faces some serious challenges, such as the sparse data problem and noise data in the SMS message. In addition, the existing SMS spam filtering methods usually consider the SMS spam task as a binary-class problem, which could not provide for different categories for multi-grain SMS spam filtering. In this paper, the authors propose a message topic model (MTM) for multi-grain SMS spam filtering. The MTM derives from the famous probability topic model, and is improved in this paper to make it more suitable for SMS spam filtering. Finally, the authors compare the MTM with the SVM and the standard LDA on the public SMS spam corpus. The experimental results show that the MTM is more effective for the task of SMS spam filtering.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 21-38 ◽  
Author(s):  
Ankit Kumar Jain ◽  
Sumit Kumar Yadav ◽  
Neelam Choudhary

Smishing attack is generally performed by sending a fake short message service (SMS) that contains a link of the malicious webpage or application. Smishing messages are the subclass of spam SMS and these are more harmful compared to spam messages. There are various solutions available to detect the spam messages. However, no existing solution, filters the smishing message from the spam message. Therefore, this article presents a novel method to filter smishing message from spam message. The proposed approach is divided into two phases. The first phase filters the spam messages and ham messages. The second phase filters smishing messages from spam messages. The performance of the proposed method is evaluated on various machine learning classifiers using the dataset of ham and spam messages. The simulation results indicate that the proposed approach can detect spam messages with the accuracy of 94.9% and it can filter smishing messages with the accuracy of 96% on neural network classifier.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Tri Herdiawan Apandi ◽  
Slamet Rahayu ◽  
Haryati H

Short Message Service (SMS) pertukaran informasi dengan text menggunakan protokal standar komunikasi . Menurut Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) jumlah  SMS yang terkirim pada tahun 2011 mencapai 260 miliar SMS. Dengan banyak penggunanya, banyak penyalahgunaan dari SMS. Penyalahgunaan SMS ini sering disebut Spam SMS. Menurut pengertian Spam SMS adalah pesan yang tidak berguna bahkan dapat merugikan. Untuk itu perlu adanya penyaringan Spam SMS, sebelum penyaringan perlu ada dataset dengan jumlah yang besar terutama dalam Bahasa Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengumpulkan dataset spam SMS berbahasa Indonesia. Dataset yang dikumpulkan terlebih dahulu disaring agar tidak ada duplikasi data. Setelah dataset dikumpulkan akan dianalisis kesamaan dokumen dan pengolahan yang cocok untuk menangani Spam SMS yang beredar. Sehingga hasil dari penelitian ini akan didapat preposesing yang cocok untuk berbagai kumpulan spam SMS yang disudah dikumpulkan.


Author(s):  
Odukoya Oluwatoyin ◽  
◽  
Akinyemi Bodunde ◽  
Gooding Titus ◽  
Aderounmu Ganiyu

Author(s):  
Jialin Ma ◽  
Yongjun Zhang ◽  
Lin Zhang ◽  
Kun Yu ◽  
Jinlin Liu

With the overflowing of Short Message Service (SMS) spam nowadays, many traditional text classification algorithms are used for SMS spam filtering. Nevertheless, because the content of SMS spam messages are miscellaneous and distinct from general text files, such as more shorter, usually including mass of abbreviations, symbols, variant words and distort or deform sentences, the traditional classifiers aren't fit for the task of SMS spam filtering. In this paper, the authors propose a Short Message Biterm Topic Model (SM-BTM) which can be used to automatically learn latent semantic features from SMS spam corpus for the task of SMS spam filtering. The SM-BTM is based on the probability of topic model theory and Biterm Topic Model (BTM). The experiments in this work show the proposed model SM-BTM can acquire higher quality of topic features than the original BTM, and is more suitable for identifying the miscellaneous SMS spam.


Author(s):  
Albert Panjaitan ◽  
Hairul Amren ◽  
Darmeli Nasution ◽  
Rizaldy Khair ◽  
Iswandi Idris

Perkembangan yang sangat pesat terjadi pada bidang teknologi informasi dan telekomunikasi saat ini mendorong masyarakta dunia memasuki era revolusi industri 4.0 yang serba cepat, sekaligus menjadikan informasi sentral dalam dunia industri maupun dunia usaha hingga dunia pendidikan. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan merupakan institusi pendidikan di bawah naungan pemerintah yang sudah mulai menggunakan berbagai hal teknologi informasi dan telekomunikasi. Dengan adanya perkembangan tersebut berdampak memeberikan fasilitas yang dapat digunakan oleh pengguna layanan komunikasi, dan informasi, seperti Short Message Service (SMS) hingga sistem berbasis aplikasi menggunakan smartphone android maupun iOS. Layanan aplikasi sms hingga sistem aplikasi tersebut adalah teknologi yang memungkinkan manusia untuk mendapatkan atau mengirimkankan informasi kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem aplikasi monitoring evaluasi pelaporan kegiatan taruna di ATKP medan berbasis web app. Dalam pembuatannya, aplikasi ini disesuaikan dengan kenutuhan user/orang tua taruna dan institusi ATKP secara umum. Sistem aplikasi ini akan memberikan kemudahan kepada orang tua taruna dalam memonitoring, kegiatan hingga prilaku taruna selama pendidikan di ATKP Medan serta  kemudahan mengakses nilai dengan cepat. Sistem aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman php (web).


1970 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
Author(s):  
Ermiati E ◽  
Imas Rafiyah ◽  
Devi Kusnanti

Anemia merupakan salah satu penyebab terjadinya perdarahan dan bisa mengakibatkan kematian pada ibu hamil. Suplementasi besi merupakan program pemerintah dalam mengatasi anemia pada wanita hamil dan beberapa wanita hamil masih ada yang belum patuh dalam mengkonsumsi tablet besi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode yang bisa meningkatkan kepatuhan wanita hamil dalam mengonsumsi tablet besi yaitu dengan short message service (SMS) reminder. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas SMS reminderterhadap kepatuhan konsumsi tablet besi pada ibu hamil di (unit pelayanan terpadu) UPT Puskesmas Cibuntu Kota Bandung. Rancangan penelitian quasi experimentaldengan desain posttest-only with control group designdengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April–Mei tahun 2014 di Puskesmas X Kota Bandung. Sampel berjumlah 40 orang wanita hamil yang tidak patuh dalam mengonsumsi tablet besi yang dibagi menjadi 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok kontrol. Data diperoleh melalui kuesioner dalam bentuk self report.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kelompok intervensi 17 orang (85%) patuh dan sebagian besar kelompok kontrol 16 orang (80%) tidak patuh. Hasil analisis dengan menggunakan chi squaredidapatkan p(0.000) dengan taraf signifikan <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa SMS reminder efektif terhadap kepatuhan konsumsi tablet besi pada wanita hamil dan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak Puskesmas untuk menjalin kerjasama dengan pihak provideratau mengajukan dana ke Dinas Kesehatan untuk mengaktifkan SMS reminderdi Puskesmas.Kata kunci: Kepatuhan, SMS reminder,tablet besi, wanita hamil AbstractAnemia is one of the leading causes of hemorrhage during pregnancy, and it can cause death to expectant mothers. Iron supplementation is a government program to overcome anemia among expectant mothers, and some of the expectant mothers still do not obediently consume iron tablets. Therefore, to increase the obedience of the expectant mothers on consuming the iron tablets, SMS reminder is the appropriate method needed. This research aims to identify the effectiveness of SMS reminder to the obedience of iron tablets consumption among expectant mothers at UPT Puskesmas Cibuntu , Bandung. The research employed quasi-experimental design with posttest-only control group design using purposive sampling technique. The research was held on April–May 2014 at UPT Puskesmas Cibuntu, Bandung. Forty expectant mothers consuming iron tablets disobediently divided into 20 intervention groups and 20 control groups were taken as the samples. Questionnaire in form of self report was used to obtain data. In addition, descriptive analysis and chi square test were applied to analyze the data. The result of the research showed that 17 persons (85%) of intervention groups were mostly obedient, and 16 persons (80%) of control groups were mostly disobedient. From the analysis using chi square, it was found the difference of the obedience of iron tablets consumption after SMS reminder (p=0.00) had been delivered with significant level <0.05. Based on the result of this research, SMS reminder had an effective impact toward the obedience of iron tablets consumption among the expectant mothers. The result will be a good consideration for Puskesmas to cooperate with provider or proposed some funds to Dinas Kesehatan to activate SMS reminder.Key words:Expectant mothers, obedience, SMS reminder, iron tablets


2018 ◽  
Author(s):  
Rivalri Kristianto Hondro

Kemajuan perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, akurat dan efisien. Alat komunikasi yang banyak digunakan pada saat ini adalah mobile phone atau disebut juga telepon seluler. Salah satu teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi pada mobile phone adalah dengan mengirimkan data berupa pesan singkat atau SMS (Short Message Service). Permasalahan yang ditemukan dalam berkomunikasi menggunakan mobile phone adalah pencurian, penyadapan, atau penghapusan data khususnya data SMS (Short Message Service) sehingga aspek keamanan data dianggap penting. Oleh karena itu dibutuhkan sistem kriptografi enkripsi dan dekripsi SMS, disini digunakan enkripsi simetris. Sistem ini merupakan aplikasi yang menerapkan metode zig zag cipher yang menggunakan kunci simtetris. Hasil pengujian dari sistem ini adalah pesan SMS dienkripsi dengan pola zig zag menggunakan kunci dan didekripsi menggunakan kunci yang sama dengan enkripsi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document