Voice Ordered Home Mechanization System with Deployment of Arduino Uno and MIT App Inventor

Author(s):  
Nagaraj. P ◽  
Muneeswaran. V ◽  
Muthamil Sudar. K ◽  
Revathi. L ◽  
Vinothini. V
2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 19-24
Author(s):  
Adriel Baruch Lantemona ◽  
Andi Patombongi

Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya dalam bidang perkembangan robot yang menjadikan kualitas kehidupan manusia semakin tinggi. Mobil robot adalah robot yang dapat berpindah tempat yang dikendalikan secara manual yang menggunakan sensor akselerometer pada smartphone dalam pegontrololan mobil robot. Dari penelitian ini bertujuan agar pengguna dapat dengan bebas mengendalikan mobil robot sesuai dengan keinginan. Pembuatan mobil robot terdiri dari pembuatan perangkat keras dan pembuatan prangkat lunak. Pada pembuatan perangkat keras menggunakan beberapa komponen adalah Arduino Uno, Modul Bluetooth, Modul Driver, dan Motor DC dan pembuatan perangkat lunak adalah Arduino IDE dan MIT App Inventor. Pengujian sistem kendali dilakuan dengan mengoneksikan antara dua alat yang berbeda menggunakan media bluetooth. Dalam pengendalian mobil robot ini, aplikasi dibangun untuk mengirim perintah pada mobil robot dengan memiringkan smartphone untuk bergerak maju, mundur, belok kiri, belok kanan dan berhenti. Dengan demikian, aplikasi remot kontrol dapat mengendalikan mobil robot dengan memanfaatkan sensor akselerometer pada smartphone


Author(s):  
M. Khairul Amri Rosa ◽  
Reza Satria Rinaldi ◽  
Ridho Illahi

ABSTRACTThis research develops a prototype of a remotely controlled lawn mower using Android smartphone with Bluetooth connection to avoid the risk of accidents. The lawn mower is controlled by an Android application developed with Mit App Inventor using HC-05 Bluetooth module connection. This prototype uses a DC motor as a driving motor to rotate the blade with an LM393 speed sensor using Arduino Uno microcontroller. The developed system is equipped with an option of grass height that can be adjusted. The test of HC-05 Bluetooth module resulted the maximum acceptable connection distance in the open space is 80 m and the maximum connection distance with a barrier is 10.45 m. DC motor speed tests are carried out on the lawn mowers at no load and loaded conditions. The results showed a slight decrease in motor speed at the grass height of 6 cm and 4 cm, but at 2 cm height the rotation dropped significantly.Keywords: lawn mower, remote control, Arduino Uno, Bluetooth, Android


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 124-137
Author(s):  
Dini Megawati ◽  
Kholidiyah Masykuroh ◽  
Danny Kurnianto

Akuaponik yang menyatukan sistem budidaya tanaman hidroponik dengan ternak ikan sangat pesat belakangan ini karena menghemat lahan yang digunakan. Sistem akuaponik yang dibahas pada paper ini menggunakan ikan lele dan tanaman kangkung sebagai kombinasi akualtur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik mutualisme. Pada pembudidayaan sistem akuaponik ini dibutuhkan perhatian yang lebih terhadap air, karena air menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ikan dan tanaman pada akuaponik. Hal yang perlu diperhatikan yaitu kadar keasaman dan suhu air. Selama ini para pemilik akuaponik masih menggunakan cara manual dalam memonitoring kadar air. Pada penelitian ini penulis membuat solusi suatu kontrol kondisi air menggunakan sensor pH dan suhu berbasis Internet of Things yang menggunakan Arduino Uno sebagai pengontrol mikropengendali, sensor pH digunakan untuk mendeteksi kadar keasaman air, sensor suhu untuk pembacaan suhu menggunakan DS18b20, dan Wemos D1 Mini sebagai interface wifi untuk mengirim data ke firebase. Aplikasi MIT App Inventor digunakan untuk menampilkan data di smartphone pengguna. Dari hasil pengujian akurasi sensor pH air asam didapatkan rata-rata erorr sebesar 7,77%, air murni rata-rata erorr sebesar 6,97%, dan air basa rata-rata erorr sebesar 2,59%. Hasil pengujian akurasi sensor suhu air panas didapatkan rata-rata erorr sebesar 1,59%, air normal rata rata erorr 1,40%, dan suhu air panas didapatkan rata-rata erorr 1,02%. Aquaponics, which combines hydroponic cultivation systems with fish farming, is swift recently because it saves land. In this aquaponics system, catfish and kale are used to combine accumulation and hydroponics in a symbiotic mutualism environment. This aquaponics cultivation system requires more attention, such as water and temperature conditions. Water is an essential factor in the growth of fish and plants in aquaponics. Things that need to be considered are the acidity and the temperature of the water. Mostly, aquaponics owners still use manual methods to monitor water levels. In this paper, we controlled the water condition using a pH and temperature sensor. This system is based on the Internet of Things that using Arduino Uno as a microcontroller controller, a pH sensor used to detect water acidity, and a temperature sensor (DS18b20) for temperature reading, and Wemos D1 Mini as a wifi interface for sending data to Firebase, and the MIT App Inventor application as an application for display on the user's smartphone. Based on the results, the accuracy of the pH sensor for acidic water is 7.77% of error, pure water had an average error of 6.97%, and alkaline water had an average error 2.59%. The results of testing the accuracy of the hot water temperature sensor obtained an average error of 1.59%, normal water had an average error of 1.40%, and the temperature of hot water obtained an average error of 1.02%.


ICIT Journal ◽  
2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 105-120
Author(s):  
Lahuddin Lahuddin ◽  
Saptono Ramadhan ◽  
Zulfa Fiatikara

Perkembangan dunia IT saat ini sungguh pesat. Tidak mengherankan memang bagi masyarakat yang khususnya tinggal di perkotaan. Dan tidak bisa dipungkiri lagi kecanggihan alat atau device yang kita gunakan selama ini sangat canggih dan dibutuhkan bagi semua kalangan masyarakat, tidak terkecuali para peternak ayam. Dalam permasalahan ini banyak ditemukan para peternak ayam masih menggunakan sistem manual mulai dari pemberian konsumsi pakan maupun temperatur suhu yang kadang berubah-berubah setiap waktu. Maka dari itu diperlukan adanya sistem pengontrolan untuk pembudidayaan ayam tanpa mengganggu atau merusak sistem yang telah ada. Dengan adanya sistem pengendali menggunakan Smartphone memudahkan untuk pemberian konsumsi pada ayam. Dengan menggunakan Bluetooth semua bisa dikontrol diantaranya pemberian konsumsi dan menyalakan atau mematikan lampu. Alat yang digunakan untuk pemberian konsumsi antara lain Solenoid dan Pompa air akuarium. Kemudian menginstal aplikasi MIT App Inventor yang berjalan di sistem Android sebagai interfacenya. Lalu adanya sensor suhu LM-35 yang bisa membaca temperature suhu pada kandang dan menampilkan hasilnya pada LCD Display. Dan komponen utama ialah Arduino Uno, karena semua komponen tidak akan bisa berjalan tanpa instruksi dari Arduino Uno yang telah diprogram sedemikian rupa untuk bisa menjalankan semua instruksi komponen. Kata Kunci : Arduino Uno, Bluetooth, Sensor suhu, Smartphone


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 280
Author(s):  
Jacquline Waworundeng, S.T., M.T. ◽  
Marchel Tombeng ◽  
Frans Brennand Cliff ◽  
Regita Maria

Perusahaan penyedia air menyediakan dan menyalurkan air bersih kepada pelanggan. Secara khusus di Perumahan Agape Griya terdapat beberapa faktor yang menjadi masalah dalam penyaluran air bersih. Masalah yang terjadi seperti ketidaksesuaian dan kesalahan pencatatan jumlah pemakaian air dengan total tagihan yang dibayarkan pelanggan. Masalah lainny terkait dengan petugas lapangan yang setiap akhir bulan harus berjalan kaki untuk memeriksa dan mencatat penggunaan air disetiap rumah pelanggan. Sebagai solusi untuk permasalahan tersebut dirancang E-water system yang terdiri atas prototipe alat pemantauan debit air, aplikasi berbasis Android dan website. Perancangan dilakukan dengan metode Prototyping dan sistem dibuat menggunakan Water Flow Sensor dan Arduino Uno R3, modul Bluetooth, MIT App Inventor, dan Firebase. Berdasarkan hasil uji coba, prototipe alat dapat menghitung debit air kemudian mengirimkan data hasil kalkulasi pemakaian air ke aplikasi Android melalui modul Bluetooth. Aplikasi Android E-water dapat menerima data, menampilkan informasi dan mengirim data ke database. E-water system juga dilengkapi dengan web application yang berfungsi untuk menampilkan informasi yang tersimpan di database. E-water system berpotensi untuk membantu pelanggan dan perusahaan air dalam pemantauan penggunaan air maupun perhitungan biaya penggunaan air yang dibayarkan setiap bulan.


2021 ◽  
Author(s):  
GuangPing Qiu ◽  
ZhiHao Zheng ◽  
YongChuang Xu ◽  
YanCong Deng

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Moh. Ainol Yaqin ◽  
Abdullah Al Anis

Lapangan pekerjaan pada zaman sekarang sangat sulit didapat sehingga beberapa orang atau kelompok membuat usaha sendiri atau disebut berwirausaha, penerapan kegiatan ini banyak diwadahi dalam bentuk Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Akan tetapi kesulitannya adalah dalam segi pemasaran, produk yang unik dan bagus tidak banyak tahu sehingga daya jualnya minim dan laba tidak besar, produk tersebut merupakan potensi lokal yang tidak terjajah dan perlu dikembangkan. Dari permasalahan tersebut, dibuatlah aplikasi E-business Cooperation dengan Multi Produsen berbasis MIT App Inventor dan Web bootstrap, yang dapat membantu dan mempermudah dalam mewadahi produk untuk dikenalkan ke daerah-daerah di luar bahkan bisa go Internasional.. Aplikasi ini menggunakan dua media yaitu website diimplementasikan dengan Web Bootstrap dan berbasis android mobile dengan menggunakan MIT App Inventor. Dengan menggunakan dua media ini, dapat menyentuh segala aspek masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan zaman globalisasi. Formulasi konsep teknologi ini, memberikan kemudahan pada pengguna, yaitu dapat mengelolah produk-produk tersebut dan mengetahui produk-produk yang sudah dibeli oleh konsumen. Dengan adanya aplikasi tersebut memberikan kemudahan pada pihak kedua yaitu multi-produsen dalam memasarkan dan mengontrol barang tersebut dengan mudah dan efektif, karena sistem menggunakan E-business Cooperation saling menguntungkan, membantu dan sama-sama meningkatan produk pada setiap multi-produsen.


2015 ◽  
Author(s):  
Nadja Ramos ◽  
Carmen Freitas ◽  
Sandra Avila ◽  
Paula Costa ◽  
Vanessa Testoni ◽  
...  

Este artigo descreve uma experiência realizada com alunas de ensino médio de uma escola pública estadual de Campinas, com o objetivo de aproximá-las da área de computação e do desenvolvimento de tecnologia. Para atrair o interesse e aproximar o projeto deste público jovem, o projeto foi desenvolvido em torno da temática da criação de aplicativos para smartphones. Como ferramenta de trabalho, utilizou-se a plataforma educacional MIT App Inventor de desenvolvimento de aplicativos Android. A metodologia aplicada, as dificuldades encontradas e os resultados alcançados são descritos no presente trabalho de modo que a experiência possa ser aprimorada e replicada.


2021 ◽  
Author(s):  
Ahmet TOP ◽  
Muammer GÖKBULUT

Abstract In this study, a Bluetooth-based Android application interface is developed to perform a manual and automatic control of a four-wheel-driven mobile robot designed for education, research, health, military, and many other fields. The proposed application with MIT App Inventor consists of three components: the main screen, the manual control screen, and the automatic control screen. The main screen is where the actions of the control preference selection such as manual control and automatic control and the Bluetooth connection between the mobile robot and Android phone occur. When the robot is operated manually for calibration or manual positioning purposes, the manual control screen is employed to adjust the desired robot movement and speed by hand. In the case of the need for automatic motion control, the desired robot position and speed data are inserted into the mobile robot processor through the automatic control screen. At the first stage of the work, the proposed Android application is developed with the design and block editors of the MIT App Inventor. The compiled application is then installed on the Android phone. Next, the communication between the Arduino microcontroller used for the robot control with the Bluetooth protocol and the Android application is established. The accuracy of the data dispatched to the Arduino is tested on the serial connection screen. It is validated that the data from the Android application is transferred to Arduino smoothly. At the end of this study, the manual and automatic controls of the proposed mobile robot are performed experimentally and success of the coordination between the Android application and the mobile robot are demonstrated.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document