scholarly journals Pengaruh Literasi Informasi terhadap Penggunaan E-Resources Mahasiswa STMIK Tasikmalaya dengan PLS-MGA

2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 63-78
Author(s):  
Awit Marwati Sakinah ◽  
Yuda Purnama Putra ◽  
Dani Rohpandi ◽  
Sarmidi

E-resources kini menjadi salah satu komponen terpenting dalam lingkungan akademik, terlebih di masa pandemic COVID 19 ini pembelajaran secara daring. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang menyelesaikan tugas  akademik dengan mencari di internet, tanpa membaca, memahami, mengolah informasi tersebut. Mahasiswa yang memiliki kemampuan literasi informasi yang baik mampu memanfaatkan berbagai e-resources untuk kegiatan akademiknya. Kemampuan dalam mengolah informasi ini seringkali dipengaruhi oleh factor latar belakang dari mahasiswa, seperti umur, pendidikan, pengalaman dan intelegensia yang tidak jarang memiliki efek pada nilai pengamatan. Dalam pemodelan persamaan struktural, kondisi ini dapat diakomodasi dengan pendekatan pemodelan multigroup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat literasi infromasi dan penggunaan e-resources mahasiswa dan membuat model simultan antara literasi informasi-penggunaan e-resources dengan memperhatikan faktor latar belakang mahasiswa di STMIK Tasikmalaya. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan kelas kuliah dan program diploma sebagai stratanya. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah kuantitatif dengan analisis Partial Least Square Multigroup Analysis (PLS-MGA). Hasil analisis menunjukkan bahwa factor latar belakang kelas kuliah memperkuat pengaruh literasi informasi pada penggunaan e-resources dimana untuk kelas karyawan pengaruh ini jauh lebih kuat dibandingkan pada kelas regular.

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Rahmah Ramadhani Sianturi ◽  
Uud Wahyudin ◽  
Asep Suryana

ABSTRACTThe organizational communication climate is created through the interaction and communication between members of the organization. When there is a change in the organization, the atmosphere or climate of communication created also changes. This certainly will have an impact on communication satisfaction felt by members of the organization. This study aims to determine how much influence the organizational communication climate has on communication satisfaction on employees of Bappenda City of Cimahi. This study uses the positivistic paradigm with quantitative research methods through the analysis of Structural Equation Modeling - Partial Least Square analysis. Respondents in this study were 66 employees with sampling techniques using Disproportionate Stratified Random Sampling. The results of the study showed that the organizational communication climate had a significant effect on communication satisfaction felt by Cimahi City Bappenda employees with a contribution of 45.10 percent. Overall the dimensions of an organization's communication climate are able to reflect well and have an influence on communication satisfaction.Keywords: communication, organizational communication, organizational communication climate, communication satisfaction, structural equation modelling.ABSTRAKIklim komunikasi organisasi tercipta melalui adanya interaksi dan komunikasi antar anggota organisasi. Ketika terjadi perubahan dalam organisasi, maka suasana atau iklim komunikasi yang diciptakan pun turut berubah. Hal ini tentu akan berdampak pada kepuasan komunikasi yang dirasakan oleh anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kepuasan komunikasi pada Bappenda Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan metode penelitian kuantitatif melalui uji analisis Structural Equation Modelling – Partial Least Square. Responden pada penelitian ini ialah sebanyak 66 pegawai dengan teknik penarikan sampel menggunakan Disproportionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan komunikasi yang dirasakan oleh pegawai Bappenda Kota Cimahi dengan kontribusi sebesar 45,10 persen. Secara keseluruhan dimensi iklim komunikasi organisasi mampu merefleksikan dengan baik dan memberikan pengaruh pada kepuasan komunikasi.Kata Kunci: komunikasi, komunikasi organisasi, iklim komunikasi organisasi, kepuasan komunikasi, structural equation modelling.


MBIA ◽  
2019 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 11-22
Author(s):  
Halily Sofyan Al Hasan ◽  
Muhammad Ali Akbar ◽  
Ade Elza Surachman

This study aim is to know the effect of the implementation of Good Manufacturing Practices Program, 5P Program related on Employee Performance at PT. Kalbe Morinaga Indonesia. This research is located in PT. Kalbe Morinaga Indonesia with 390 people population and the sample taken is 84 people using stratified random sampling technique with Slovin formula which is conducted from May to June 2018. Approachment to data analyze using Partial Least Square (PLS), namely Smart-PLS 3.0. Based on the analysis results obtained that Good Manufacturing Practices Program has a positive effect on Employee Performance and 5P Program also has a positive effect on Employee Performance.


2017 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 290
Author(s):  
Manuel Leonard Sirait ◽  
Anggraini Sukmawati ◽  
I Made Sumertajaya

Permasalahan yang dihadapi oleh UKM salah satunya ada keterbatasan sumberdaya manusia, yaitu kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki sehingga berpengaruh terhadap kinerja UKM.  Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mempengaruhi daya tahan UKM Kota Bogor karena persaingan yang semakin ketat dan melakukan perbaikan kualitas sumberdaya manusia pada UKM di Kota Bogor.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari organisasi pembelajar dan inovasi terhadap kinerja UKM Kota Bogor.  Penelitian ini dilakukan di Bogor dengan jumlah sampel UKM sebanyak 46 UKM dan sampel responden berjumlah 149 orang.  Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik multi stage sampling yaitu gabungan dari teknik stratified random sampling dan proportional sampling. Pengolahan data menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS).  Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang siginifkan antara organisasi pembelajar terhadap inovasi, (2) organisasi pembelajar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja UKM, (3) inovasi memberikan pengaruh yang signifkan terhadap kinerja UKM Kota Bogor.The lack of human resources is one of the problem that small and medium enterprises (SMEs) has faced.  Human resources in SMEs dont have sufficient knowledge and information and it effects the performances of SMEs.  Dealing with people of ASEAN Economic Community will effect the resistance of SMEs in Bogor, due to the competitive and making an increase in quality of human resources towards SMEs in Bogor.  This research was to analyze the effect of the learning organization and innovation towards performance of SMEs in Bogor.  This research was conducted in Bogor with 46 samples for SMEs and 149 for respondent samples.  The technique of sampling was conducted by using multi stage sampling namely the combination of stratified random sampling and proportional sampling.  The tabulation data was analyzed by Structural Equation Modelling (SEM) by approaching of Partial Least Square (PLS).  The result of this research were (1) the existence of significant influence between learning organization toward innovation, (2) the learning organization gives a significant effect towards the performance of SMEs, (3) innovation gives a significant effect towards the performance of SMEs in Bogor.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 35-46
Author(s):  
Anwar Anwar

Keberhasilan organisasi tergantung pada kinerja karyawan sebagai sumber daya manusia yang merupakan elemen penting dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sebuah perusahaan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan kepuasan kerja. OCB merupakan perilaku karyawan di luar tugas yang tercantum pada deskripsi pekerjaannya. Lima dimensi OCB adalah altruism, conscuentiousness, sportmanship, courtessy, dan civic virtue. Kepuasan kerja merupakan keadaan emosi seseorang yang menyenangkan atas hasil pencapaian karya, lingkungan kerja, maupun kehidupan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh OCB dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Responden penelitian adalah karyawan PT. Pillaren Medan. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Pengembangan model menggunakan pemodelan struktural. Pengolahan data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa OCB berpengaruh positif signifikan baik terhadap kepuasan kerja maupun kinerja karyawan. Makin tinggi kepuasan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan. Kepuasan kerja memediasi sebagian (partly mediation) hubungan antara OCB dengan kinerja karyawan. Kata kunci: kepuasan kerja, kinerja karyawan, organizational citizenship behavior (OCB).


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-21
Author(s):  
Putu Yudari Pratiwi ◽  
Desak Ketut Sintaasih ◽  
Putu Saroyeni Piatrini

Perkembangan pekerja wanita di Indonesia khususnya di Bali kian meningkat. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa ada ancaman pada well being ketika wanita memutuskan untuk bekerja. Namun, well being dikatakan dapat meningkat pada pekerjaan tertentu khususnya pekerjaan dalam pelayanan seperti perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh konflik peran, stres kerja, dan coping terhadap subjective well being perawat wanita. Penelitian ini juga menguji peran stres kerja dan coping dalam memediasi konflik peran terhadap subjective well being. Penelitian dilakukan di RSU Puri Raharja, dengan sampel para perawat wanita. Pemilihan sampel menggunakan metode stratified random sampling, dan responden penelitian sebanyak 115 orang. Teknik analisis data menggunakan PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konflik peran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap subjective well being. 2) Konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap stres kerja. 3) Konflik peran berpengaruh negatif signifikan terhadap problem coping. 4) Stres kerja tidak berpengaruh signifkan terhadap subjective well being. 5) Coping berpengaruh positif signifikan terhadap subjective well being. 6) Coping terbukti mampu memediasi pengaruh konflik peran terhadap subjective well being.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Yori Rahmadianti

Fenomena yang sering kali terjadi adalah kinerja suatu perusahaan yang telah demikian bagus dapat dirusak, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh berbagai perilaku karyawan yang sulit dicegah terjadinya. Salah satu bentuk perilaku karyawan tersebut adalah keinginan berpindah (Turnover Intentions) yang berujung pada keputusan karyawan untuk undur diri dari pekerjaannya. Turnover Intention dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen organisasi. Tujuan: Mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja terhadap turnover intention dengan dimediasi oleh komitmen organisasi. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah pada bulan November 2017 sampai Juli 2018. Metode: penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel adalah 208 orang. Teknik pengambilan sampel ialah proportionate stratified random sampling yaitu karyawan tetap dan kontrak. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik analisis SEM berbasis varian yaitu Partial Least Square. Hasil: Ada pengaruh negatif dan signifikan kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap turnover intention dengan dimediasi oleh komitmen organisasi.Simpulan: Kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan.  Kepemimpinan dan motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap komitmen organisasi di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah.Kata Kunci: kepemimpinan, motivasi kerja, komitmen organisasi, turnover intention


Usage and adoption of cloud computing (CC) outperform its usage in educational institutions. Studies that are related to the adoption of cloud based e-learning (CBEL) are limited. The purpose of this paper is to investigate the effect of individual factors (PE, EE, SI, and SA) on the BI to adopt CBEL. It also aims to test the mediating effect of TR and the moderating effect of ITK. The population of this study is student from four Lebanese universities. Stratified random sampling was deployed. A total of 422 complete and usable responses were collected and data was analyzed using Partial Least Square (PLS). Individual factors affect significantly the BI toward CBEL. SA is the most important determinant followed by PE, SI and EE. BI affects positively the UB and TR partial mediates the effect of individual factors on BI while ITK does not moderate this effect. This study tested the UTAUT in CBEL and it included TR and ITK with UTAUT. The study also enriched the literature in the developing countries and the literature of CBEL


Author(s):  
Riyan Ardiana ◽  
Bambang Setyobudi Irianto ◽  
Kiky Srirejeki

This study aims to analyze the influence of attitude, subjective norms, perceived behavioral control, and awareness on the intentions of MSMEs actors in the readiness of MSMEs actors in the implementation of SAK EMKM. The population in this study was all MSMEs in Purwokerto. This study used Theory of Planned Behavior with the addition of one variable, namely awareness. The research data was obtained directly from respondents through a questionnaire with disproportionate stratified random sampling technique and quantitative approaches of Partial Least Square (PLS). The results of this research indicate that the attitude and perceived behavioral control significantly influence the intention of MSMEs actors in the implementation of SAK EMKM.  Subjective norms and awareness did not significantly influence the intention of MSMEs actors in the implementation of SAK EMKM. Intention significantly influence on the readiness of MSMEs actors in the implementation of SAK EMKM.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Madjidainun Rahma

This research aims to identify and examine the effect of the Tax Transparency and Trust Taxpayers Against the Taxpayer Compliance existing areas of Jakarta. The method used is descriptive and associative. Target population studied is Unit in Unit 14 Analysis of the Tax Office in the region of Jakarta. Sampling technique used is random sampling. Model influence analyzed using SEM (Structural Equation Modeling ) with alternative method PLS ( Partial Least Square ) which is aimed at testing the Influence between Tax Transparency and Trust Taxpayers Against the Taxpayer Compliance that there diunit analysis has been given permission to conduct research. Results of the analysis showed that partially Tax Transparency and unsignificant positive effect on the Taxpayer Compliance. Similarly, the Trust Taxpayers partially positive and significant impact to the Taxpayer Compliance . Simultaneously Transparency and Trust Tax Taxpayers Against the Taxpayer Compliance effect, this means that the Tax and Trust trades Taxpayers together will increase the Taxpayer Compliance.   Keywords: Tax Transparency, Trust, Taxpayer Compliance.     Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh Transparansi Pajak dan Kepercayaan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak yang ada wilayah DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan asosiatif. Populasi target yang diteliti ialah Satuan Kerja yang ada di Unit Analisis 14 Kantor Pelayanan Pajak diwilayah DKI Jakarta. Teknik sampel yang digunakan ialah random sampling. Model pengaruh di analisa menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modeling) dengan metode alternative PLS (Partial Least Square) yang bertujuan menguji Pengaruh antara Transparansi Pajak dan Kepercayaan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak yang ada diunit analisis yang telah diberi ijin untuk melakukan penelitian. Hasil analisis menunjukan bahwa Transparansi Pajak secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Begitu pula dengan Kepercayaan Wajib Pajak yang secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Secara simultan Transparansi Pajak dan Kepercayaan Wajib Pajak berpengaruh Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, hal ini berarti bahwa dengan Transakasi Pajak dan Kepercayaan Wajib Pajak bersama-sama maka akan meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 57-62
Author(s):  
Ike Nesdia Rahmawati

Abstrak Kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja perawat telah diketahui dapat mempengaruhi turnover pada tenaga kesehatan. Informasi tentang hubungan kualitas kerja dan kepuasan kerja pada perawat masih sangat minimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja perawat. Penelitian ini menggunakan disain penelitian survey ekspanatif dengan pendekatan cross sectional. Data didapatkan dari 32 perawat melalui simple random sampling dan dianalisis menggunakan partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja perawat. Meningkatkan kualitas kehidupan kerja perawat dapat menjadi strategi untuk meningkatkan kepuasan kerja perawat.   Kata Kunci: Kualitas, Kepuasan Kerja, Manajemen, Keperawatan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document