Nanokitosan Efektif Menekan Jumlah Bakteri Gram Negatif dan Gram Positif Penyebab Endometritis pada Sapi Friesian Holstein secara In Vitro
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penyebab endometritis pada sapi Frisian Holstein (FH) serta menganalisis efektivitas nanokitosan secara in vitro terhadap bakteri penyebab endometritis. Sampel dikoleksi dari enam ekor sapi FH yang mengalami endometritis subklinis setelah dilakukan pemeriksaan dengan ultrasonografi/USG, kemudian dilakukan perhitungan jumlah koloni, isolasi dan identifikasi bakteri. Nanokitosan diukur kadar proteinnya dan dibuat menjadi pH netral dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2% untuk digunakan pada tahap uji tantang dengan bakteri endometritis yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan total plate count (TPC) pada cairan endometrium sapi FH paling tinggi terdapat pada sapi perah FH nomor 626 sebanyak 4,7 ± 0,6 Log sel/ mL dan terendah terdapat pada nomor 532 sebanyak 3,3 ± 0,8 Log sel/mL. Beberapa bakteri Gram negatif yang ditemukan pada penelitian ini yaitu Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Klebsiella sp. Bakteri Gram positif yang ditemukan adalah Staphylococcus aureus, Bacillus sp. dan S. pyogenes. Ujitantang nanokitosan pada bakteri E. coli dengan konsentrasi 1% dan 2% menunjukkan hasil yang tidak siginifikan jika dibandingkan dengan kontrol positif (P>0,05). Nanokitosan dengan semua konsentrasi mampu menurunkan jumlah bakteri Klebsiella sp. dan P. aeruginosa serta pada bakteri Bacillus sp. secara signifikan jika dibandingkan dengan kontrol negatif (P<0,05). Uji tantang nanokitosan 0,5% dan 2% mampu menurunkan jumlah koloni S. aureus tetapi tidak dapat menurunkan jumlah koloni S. pyogenes. Dapat disimpulkan bahwa pemberian nanokitosan sebagai antibakteri mampu menurunkan jumlah koloni bakteri Gram negatif (E. coli, Klebsiella sp. dan P. aeruginosa) dan Gram positif (Bacillus sp dan S. aureus).