scholarly journals Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 97 Jakarta

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 35-41
Author(s):  
Gita Silvia Dewi ◽  
Meiliasari ◽  
Dwi Antari Wijayanti

Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk mengomunikasikan ide atau gagasan dalam bentuk matematika. Kemampuan komunikasi matematis dapat dikembangkan melalui model dan pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dalam belajar. Salah satu model dan pendekatan yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis yaitu model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII di SMP Negeri 97 Jakarta pada materi lingkaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Pengambilan sampel menggunakan teknik two stage sampling yaitu langkah pertama dengan purposive sampling dan langkah kedua dengan cluster random sampling. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VIII-H sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-I sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi lingkaran yang terdiri dari 5 soal berbentuk uraian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan perhitungan data hasil penelitian, data kedua kelas tersebut berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama (homogen). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 2,048 > ttabel = 1,996 pada taraf signifikan α = 0,05 dan hasil perhitungan besar pengaruh dengan nilai Cohen’s effect size () yang diperoleh sebesar 0,5 tergolong dalam kriteria medium dengan persentase besar pengaruh 69%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII di SMP Negeri 97 Jakarta pada materi lingkaran.

2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 27-36
Author(s):  
Nurul Thaniya Safitri ◽  
Ellis Salsabila ◽  
Mimi Nur Hajizah

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis berupa 5 soal uraian yang telah dinyatakan valid. Populasi target penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 31 Jakarta. Populasi terjangkau penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 31 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Two Stage Sampling, yaitu Purposive Sampling dan Cluster Random Sampling. Tahap pertama Purposive Sampling, terpilih 5 kelas yang termasuk ke dalam jurusan MIA. Tahap kedua adalah Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan 2 dari 5 kelas yang telah lolos uji prasyarat analisis data sebelum perlakuan, sebagai 1 kelas eksperimen (X MIA 1) yang belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur  dan 1 kelas kontrol (X MIA 3) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis data setelah perlakuan, hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis statistik Uji-t dengan ttaraf signifikansi , diperoleh  dan . Nilai  sehingga ditolak dan diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata skor tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Besar pengaruh model kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta adalah  dengan presentasi 76% dan berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta. . Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting, LKS Terstruktur, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 9-17
Author(s):  
Fauzi Ramadhan ◽  
Tri Murdiyanto ◽  
Siti Rohmah Rohimah

      Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan kontekstual pada pembelajaran jarak jauh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1 Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan komunikasi matematis berupa 7 soal uraian yang telah dinyatakan valid. Populasi target penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Depok. Populasi terjangkau penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Depok. Teknik pengambilan sampel menggunakan Two Stage Sampling, yaitu Purposive Sampling dan Cluster Random Sampling. Tahap pertama Purposive Sampling, terpilih 3 kelas yang termasuk ke dalam jurusan IPA dengan guru matematika yang sama. Tahap kedua adalah Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan 2 dari 3 kelas yang telah lolos uji prasyarat analisis data sebelum perlakuan. Satu kelas sebagai kelas eksperimen (X IPA 4) yang belajar menggunakan pembelajaran jarak jauh dengan pendekatan kontekstual dan satu kelas sebagai  kelas kontrol (X IPA 6) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.       Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis data setelah perlakuan, hasil tes kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis statistik Uji-t dengan taraf signifikansi


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 48-57
Author(s):  
Nabilla Maharani ◽  
Aris Hadiyan ◽  
Tri Murdiyanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode penelitian eksperimen jenis quasi-experiment. Populasi Penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMAN 14 Bekasi. Sampel yang diteliti sebanyak 72. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan instrumen kemampuan berpikir kritis matematis. Uji coba instrumen dilakukan di SMAN 14 Bekasi. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors, dan homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji-t menghasilkan t_hitung sebesar 5,385 dan t_tabel sebesar 1,66 yang mengakibatkan H0 ditolak pada taraf signifikan 0,05 dengan Effect Size sebesar 1,269 yang tergolong kategori large. Oleh karena itu, hasil penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Jarot Aji Baskoro ◽  
Ellis Salsabila ◽  
Aris Hadiyan Wijaksana

Kemampuan pemahaman konsep trigonometri adalah tingkat pemahaman siswa dalam menjelaskan keterkaitan konteks-konteks trigonometri sebagai satu kesatuan yang memperkuat konsep dasar dalam materi trigonometri. Kemampuan pemahaman konsep trigonometri merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting untuk dimiliki siswa karena sangat diperlukan untuk menjadi dasar dalam mempelajari bidang lain. Oleh karena itulah dilakukan penelitian dengan memilih suatu metode agar bisa meningkatkan kemampuan pemahaman konsep trigonometri pada siswa, yaitu pembelajaran yang menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinestetic. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran yang diterapkan tersebut mempunyai pengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep trigonometri siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2018 di SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan juga cluster random sampling, sehingga dipilih dua kelas untuk penelitian, yaitu kelas X-IPS-1 dijadikan sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinestetic, dan juga kelas X-IPS-2 dijadikan sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran secara konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pre-test berupa tes kemampuan awal dan juga post-test berupa tes kemampuan pemahaman konsep trigonometri.Berdasarkan uji analisis data menggunakan uji-t, diperoleh hasil bahwa = 3.0527 > = 2.0025, sehingga H0 ditolak. Artinya rata-rata peningkatan kemampuan pemahaman konsep trigonometri kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan menerapkan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinestetic terhadap kemampuan pemahaman konsep trigonometri siswa.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 27-34
Author(s):  
Prima Riyani ◽  
Pinta Deniyanti Sampoerno ◽  
Vera Maya Santi

Penelitian ini bertujuan guna menguji pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menerapkan metode quasi-experiment dengan posttest-only control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan simple random sampling. Instrumen penelitian yang diterapkan ialah tes kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi perbandingan trigonometri yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji-t didapatkan nilai thitung sebesar 5,074 dan ttabel sebesar 1,995 sehingga tolak H0 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan nilai Cohen’s effect size sebesar 1,213 yang termasuk dalam kategori besar dengan persentase 88%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari model pembelajaran PBL berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 50-58
Author(s):  
Eka Yunita Rahayu ◽  
Swida Purwanto ◽  
Meliasari

Kemampuan pemahaman konsep matematis adalah kemampuan peserta didik dalam memahami ide-ide matematika dan menangkap arti dari materi yang telah dipelajari. Kemampuan pemahaman konsep matematis dapat dikembangkan melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, salah satunya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran yang diterapkan tersebut memiliki pengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 232 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan cluster random sampling, sehingga terpilih dua kelas untuk penelitian, yaitu kelas VII-A sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis mind mapping dan kelas VII-C sebagai kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemahaman konsep matematis berupa 5 butir soal uraian. Berdasarkan uji analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi , diperoleh nilai , sehingga ditolak. Artinya rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peserta didik kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis mind mapping memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. 


Author(s):  
Afni Nirwana ◽  
Insih Wilujeng

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan mengatahui besarnya pengaruh pada penerapan pembelajaran IPA dengan problem based learning berbantuan diagram Vee terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling atau pengambilan secara acak sehingga didapatkan kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi berpikir kritis, dan lembar soal pretest-posttest keterampilan berpikir kritis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Perhitungan N-Gain, Uji Independent Sample T-Test, dan Perhitungan Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kritis dengan besar pengaruh sebesar 1,91 atau dalam kategori tinggi.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 15-19
Author(s):  
Rizka A ◽  
Pinta Deniyanti Sampoerno ◽  
Pinta Deniyanti Sampoerno ◽  
Aris Hadiyan Wijaksana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran M-APOS berbantuan Portal Rumah Belajar dapat mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMKN 26 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode quasi experiment. Desain yang digunakan adalah Posttest-only Control Design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X di SMKN 26 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan cluster random sampling. Kelas X TMPO 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TMPO 1 sebagai kelas kontrol. berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji t’ diperoleh rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran M-APOS berbantuan Portal Rumah Belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMKN 26 Jakarta.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 38-49
Author(s):  
Siska Noviana ◽  
Lukman El Hakim ◽  
Puspita Sari

Siska Noviana1, a), Lukman El Hakim2, b), Puspita Sari3, c) 123Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur   Email: a)[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Software Wingeom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 172 Jakarta. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode quasi experimental (eksperimen semu). Desain yang digunakan adalah The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 172 Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik Two Stage Sampling yaitu teknik purposive sampling dan teknik cluster random sampling sehingga terpilih kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol. Pengujian hipotesis dengan  uji t’ memperoleh hasil tolak H0. Kemudian dilanjutkan dengan uji Cohen’s d dan memperoleh nilai d sebesar 0,6 tergolong dalam kriteria medium (sedang) dengan besar pengaruh 73%. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Software Wingeom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 172 Jakarta pada materi Bangun Ruang Sisi Datar sebesar 73% pada taraf signifikansi α=0,05.   Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, software Wingeom, kemampuan pemecahan masalah matematis.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 59-70
Author(s):  
Bunga Adetya Rachmawati ◽  
Swida Purwanto ◽  
Puspita Sari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 169 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment atau eksperimen semu dengan desain nonequivalent posttest only control group. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan cluster random sampling yaitu kelas VIII-C sebanyak 36 siswa sebagai kelas eksperimen (menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan pendekatan kontekstual) dan kelas VIII-E sebanyak 36 siswa sebagai kelas kontrol (menggunakan model pembelajaran konvensional). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar berupa lima butir soal uraian yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji hipotesis statistik dengan uji-t dan perhitungan besar pengaruh dengan uji Cohen’s Effect Size diperoleh bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 169 Jakarta pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar sebesar 84% pada taraf signifikansi α = 5%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document