scholarly journals UJI KECEPATAN RASPBERRY PI SEBAGAI PRIVATE CLOUD STORAGE UNTUK SMALL OFFICE HOME OFFICE: DENGAN STUDI KASUS DI UPT TIK

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 42-49
Author(s):  
Ferdinand Louis ◽  
M. Ficky Duskarnaen ◽  
Hamidillah Ajie

Small Office Home office atau SOHO adalah sebutan bagi sebuah entitas bisnis berukuran kecil dengan jumlah karyawan tidak lebih dari sepuluh orang. Sebuah soho umumnya merupakan berupa bisnis rintisan yang memiliki keterbatasan dalam pendanaan untuk pengadaan media penyimpanan terpusat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut SOHO biasanya menggunakan layanan komputasi awan yaitu public cloud storage yang dimana akan digunakan sebuah server virtual dari penyedia layanan sebagai tempat pencadangan data kantor. Namun pada layanan public cloud storage pemilik bisnis tidak mendapat jaminan secara konkret jika data yang tersimpan pada server penyedia layanan tidak dapat dilihat oleh pihak dari luar kantor. Oleh karena itu peneliti berencana membuat sebuah private cloud storage menggunakan perangkat Raspberry PI 3B+ yang berukuran ringkas sehingga mudah disimpan, dan bersifat eksklusif hanya untuk individu di dalam entitas bisnis. Purwarupa ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sebuah Small Office Home Office akan penyimpanan terpusat yang handal, aman, dan praktis dalam penerapannya. Pengembangan perangkat menggunakan metode purwarupa, spesifikasi Raspberry Pi yang digunakan masuk dalam golongan low-budget server. Penelitian diawali dengan menganalisa kebutuhan SOHO, lalu dilanjutkan dengan mendesain purwarupa seperti penggunaan kustomisasi yang diperlukan perangkat dan penerapan pada kondisi riil untuk diujikan kembali. Pengujian dilakukan untuk mengukur kecepatan dan membandingkan kecepatan transfer hasil pengujian dengan estimasi kecepatan yang dibutuhkan untuk layanan cloud computing pada SOHO. Private cloud storage pada penelitian ini menunjukan hasil bahwa transfer data belum optimal memenuhi kebutuhan penyimpanan terpusat dengan 10 user dan 2 akses ISP.

2014 ◽  
Vol 631-632 ◽  
pp. 192-195
Author(s):  
Lin Xu

On the basis of cloud computing introduction, the significance of cloud computing on library development is led out. It introduces several kinds of clouds applied in libraries at present—library carried on public cloud, library carried on private cloud and library carried on mixed cloud. It shows several patterns of cloud computing used in library—Internet carrying pattern, center-branch pattern and mixed pattern. Finally, the application pattern frame of library cloud computing is drawn up..


Cloud acts as a database for huge amount of data. It allows users to store the information or data related items in the cloud storage and allows them to use/ their data via network connection. There are different types of cloud, Public private hybrid and community. In case of public cloud the user rents the storage and stores the data in it. There exist some trust issues in storing data in the cloud since there are many untrusted users who also rented the cloud and there is need for the encryption of data there are many ways to encrypt the data the new trend in encryption is attribute based encryption. The main advantage in attribute based encryption is that it depends on the attributes of the user which differs vastly from one user to another. This paper explains about the use of attribute based encryption in cloud and how it differs from the other encryption algorithms and it advantages over other algorithms. This paper also explains about the cipher-text policy in ABE in various aspects


Author(s):  
Sudetlin Sudetlin ◽  
Novi Dian Natasha ◽  
Ucuk Darusalam

Data dan informasi merupakan hal yang penting dan berharga dalam suatu lembaga atau instansi, oleh karena itu data sangat penting untuk menjaga dan mengelola data dengan baik, apalagi di instansi atau perusahaan yang sedang dalam tahap perkembangan, tentunya hal tersebut perlu dilakukan. Peran private cloud storage merupakan layanan yang terintegrasi untuk meningkatkan keamanan dan mempercepat akses data. Pada penelitian ini digunakan OwnCloud sebagai sharing data gratis dan menyediakan pengamanan yang baik, paltform virtualisasi Proxmox sebagai pelayanan Infrastructure-As-A-Service (IAAS) Cloud Computing yang dapat menyediakan sebuah infrastructure Paltform yang bersifat opensource dan Redundant Array of Independent Disk (RAID) untuk menambah kapasistas disk dan mempercepat pengaksesan data. Dengan diterapkannya Redundant Array of Independent Disk (RAID) pada Infrastructure as a Service (IAAS) didapatkan hasil maksimum pada penggunaan sisi Ethernet0 90.75 Mbps, Memory terpakai 9.65%, dan pada CPU loading hingga 36% saat upload data File 559MB dengan 11 user secara hampir bersamaan. Kata Kunci ̶ Private Cloud Storage, IAAS, Server Proxmox, RAID0


Author(s):  
Andi Setiadi Manalu ◽  
Sahat Sonang Sitanggang

Teknologi Cloud Computing dengan layanan Private Cloud Storage merupakan dan menjadi sebuah jawaban untuk permasalahan yang sering terjadi dikehidupan kita sehari-hari yaitu pada permasalahan penggunaan perangkat penyimpanan fisik seperti memory card, flashdisk dan harddisk dimana data-data yang ada didalamnya sering terjadi kerusakan seperti kerusakan fisik perangkat, terkena bad sector, terkena virus, perangkat hilang dan lain sebagainya seperti yang sering terjadi pada mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Bisnis Indonesia Murni Sadar Pematangsiantar. Teknologi Cloud Storage yang akan dirancang bersifat private hanya untuk kalangan kampus dan pada jaringan lokal kampus yang tersedia. Perancangan sistem yang akan dilakukan menggunakan virtualisasi dengan Oracle VM VirtualBox. Sistem operasi menggunakan Ubuntu Server 14.04.6 LTS, Web Server menggunakan Apache2, DBMS (Database Management System) menggunakan Mariadb, Interpreter menggunakan PHP dan Content Management System (CMS) menggunakan Owncloud. Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian sistem tersebut diimplementasikan pada VirtualBox setelah itu dilakukan pengujian sistem terhadap akses data ke sistem dengan Smartphone dan komputer sehingga didapatkan sebuah sistem yang dapat berjalan dan berfungsi dengan baik agar dapat meningkatkan efisiensi perkuliahan.


2020 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 144-149
Author(s):  
Novita Sari ◽  
Hidra Amnur ◽  
Rahmat Hidayat

Penyimpanan online seperti Cloud Computing merupakan platform yang paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan online yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Saat ini Cloud Computing mengalami perkembangan pesat. Salah satu diantaranya adalah menyediakan media penyimpanan yang dapat digunakan user untuk menyimpan data dengan aman. Salah satu Open Source yang menyediakan layanan media penyimpanan adalah Nextcloud. Nextcloud merupakan penyedia layanan penyimpanan gratis dan Open Source yang memiliki fitur keamanan dan kemampuan monitoring cloud. Informasi monitoring cloud disampaikan oleh Bot Telegram. User Telegram dapat berkomunukasi dengan bot telegram untuk mendapatkan informasi monitoring tentang Nextcloud. Terdapat beberapa perintah yang digunakan untuk mendapatkan informasi Monitoring


2018 ◽  
Vol 19 (4) ◽  
pp. 351-360
Author(s):  
Prabu S ◽  
Gpinath Ganapathy ◽  
Ranjan Goyal

Cloud computing is an evolving computing technology that provides many services such as software and storage. With the introduction of cloud storage, the security of outsourced data has become a major issue in cloud computing. Data storage in cloud computing environment needs to be secured in order to provide a safe and foolproof security for data outsourcing of the cloud service users. This paper presents a model for security of data in public cloud storage environment which successfully detects the unauthenticated access or any anomaly in the data. The proposed authentication model along with the data security model presented in this paper shows that this model is the best model suitable for securing the data in cloud computing environment


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 137-146
Author(s):  
Irfan Santiko ◽  
Rahman Rosidi

ABSTRAK Cloud Computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan pada diagram jaringan computer. Selain seperti awan dalam diagram jaringan komputer, awan (cloud) dalam  cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastuktur kompleks yang disembunyikannya. Private Cloud Storage dengan kolaborasi komponen Service Oriented Architecture mampu menyediakan antarmuka yang efisien untuk proses berjalannya lembaga dan berfungsi sebagai Virtualization Server dan Online Storage yang dapat diakses menggunakan Fixed Device dan Mobile Device seperti Smartphone Android, Komputer Pad, dan PC Tablet melalui koneksi jaringan lokal dan internet.Sebagai fungsi manfaat dari cloud sendiri bisa di manfaatkan kedalam kebutuhan E-Learning, mengingat dari segi kemudahan, kebutuhan, dan keamanan, cloud computing terbilang metode yang pas dalam menerapkan kebutuhan tersebut. Dimana setiap data berhak di simpan secara bebas, luas dan aman tentunya.   ABSTRACT Cloud Computing is a combination of the use of computer technology and cloud of Internet-based development. Clouds are metaphors of the Internet, as are clouds that are often depicted in computer network diagrams. In addition to clouds in computer network diagrams, clouds in computing technology are also an abstraction of the complex infrastructure it conceals. Private Cloud Storage with Service Oriented Architecture component collaboration is able to provide an efficient interface for the running process of the institution and serves as Virtualization Server and Online Storage that can be accessed using Fixed Devices and Mobile Devices such as Android Smartphone, Pad Computer and Tablet PC via local network connection and Internet.As function of the benefits of the cloud itself can be utilized into the needs of E-Learning, given the ease, needs, and security, cloud computing spelled out the right method in applying these needs. Where every data is entitled to save freely, broadly and safely of course.How to Cite : Santiko, I. Rosidi, R., Wibawa. S. A (2017). PEMANFAATAN PRIVATE CLOUD STORAGE SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN DATA E-LEARNING PADA  LEMBAGA PENDIDIKAN. Jurnal Teknik Informatika, 10(2), 137-146. doi:10.15408/jti.v10i2.6992Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jti.v10i2.6992


Author(s):  
In Lee

Abstract While the rapid growth of cloud computing is driven by the surge of big data, the Internet of Things, and social media applications, an evaluation and investment decision for cloud computing has been challenging for corporate managers due to a lack of proper decision models. This paper attempts to identify critical variables for making a cloud capacity decision from a corporate customer’s perspective and develops a base mathematical model to aid in a hybrid cloud investment decision under probabilistic computing demands. The identification of the critical variables provides a means by which a corporate customer can effectively evaluate various cloud capacity investment opportunities. Critical variables included in this model are an actual computing demand, the amount of private cloud capacity purchased, the purchase cost of the private cloud capacity, the price of the public cloud, and the default downtime loss/penalty cost. Extending the base model developed, this paper also takes into consideration the interoperability cost incurred in cloud bursting to the public cloud and derives the optimal investment. The interoperable cloud systems require time and investment by the users and/or cloud providers and there exists a diminishing return on the investment. Hence, the relationship between the interoperable cloud investment and return on investment is also investigated.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document