AbstractThis research aims to know the physical characteristics and the palm oil production on a variety of land suitability. Randomized block design by survey method was used in this research that had been carried out in society’s enterprise. The research object was the palm oil crop cultivated in the lowlands (0-100 m above sea level), moderate land (100-500 m above sea level), and the highland (>500 m above sea level). The plant wich is taken as a sample is a plant which was 10 years old (already production). The villages in the survey, set in accordance with the height. The observed variables in this study i.e.; the circumference of the trunk, tall trunk, leaf stem length, color and thickness of the leaf, heavy of fresh fruit bunches, the age of starting production, production and productivity. Other observed data is temperature and soil acidity. To see the difference between production and productivity of palm oil on three ecology types of land, observed data were analyzed using analisys of varians that followed by Duncan test (α = 5%). The land suitability has significant on physical characteristics and palm oil production. Palm oil production in moderate land was significantly higher than those in both the high and lowland. Keywords; crop production, physical characteristics, land suitability, palm oil. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan produksi kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) pada berbagai agroekologi lahan. Percobaan dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dilakukan di kebun rakyat dengan metode survey. Objek yang diteliti adalah tanaman kelapa Sawit yang dibudidayakan di dataran rendah (0-100 m dpl), dataran sedang (100-500 m dpl_, dan dataran tinggi (>500 m dpl). Tanaman yang diambil sebagai sampel adalah tanaman yang berumur 10 tahun (telah berproduksi). Desa-desa yang di survey, ditetapkan sesuai dengan ketinggian tempat. Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaitu ; lingkar batang, tinggi batang, panjang pelepah, warna dan ketebalan daun, berat tandan buah segar, umur mulai berproduksi, produksi dan produktivitas, serta tindakan agronomi. Data lain yang diamati adalah suhu dan kemasaman tanah. Untuk melihat perbedaan produksi dan produktivitas kelapa sawit pada tiga jenis agroekologi lahan, data hasil pengamatan lapangan dianalisis menggunakan analisis ragam yang dilanjutkan dengan uji Duncan dengan α 5%. Agroekologi lahan berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik dan produksi kelapa sawit. Produksi tanaman kelapa sawit di daerah dataran sedang lebih tinggi dan berbeda nyata dengan produksi tanaman kelapa sawit daerah dataran tinggi dan daerah dataran rendah. Kata Kunci ; produksi tanaman, karakteristik fisik, kesesuaian lahan, kelapa sawit