scholarly journals Komparasi Kinerja Algoritma Data Mining pada Dataset Konsumsi Alkohol Siswa

Author(s):  
Noviyanti Sagala ◽  
Hendrik Tampubolon

Data mining melakukan proses ekstraksi pengetahuan yang diperoleh dari sekumpulan data dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dan melakukan analisis kinerja algoritma data mining untuk memprediksi konsumsi alkohol dan menganalisis faktor-faktor yang terkait pada siswa tingkat menengah. Adapun tahapan yang dilakukan ialah pra-proses data, seleksi fitur, klasifikasi, dan evaluasi model. Pada tahap praproses, beberapa fitur diubah menjadi bentuk yang sesuai untuk memudahkan proses klasifikasi. Selanjutnya, algoritma Gain Ratio dan Feature Correlation-Based Filter (FCBF) digunakan untuk memilih fitur-fitur yang relevan dan penting untuk digunakan dalam tahapan klasifikasi. Decision Tree C5.0, Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbor (KNN), dan Naive Bayes (NB) dieksekusi pada kelompok fitur yang terpilih. Akurasi model yang dibangun dievaluasi menggunakan 10-fold Cross-Validation (CV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model klasifikasi yang dibangun menggunakan Naïve Bayes memiliki nilai akurasi tertinggi dengan menggunakan 5 fitur terbaik dari Gain Ratio. Selain itu, penggunaan metode pemilihan fitur mampu meningkatkan performa dari seluruh klasifier secara umum. Pengujian lebih lanjut pada data yang sama maupun berbeda perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran lebih mendalam mengenai kinerja algoritma-algoritma yang digunakan.

2016 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
Author(s):  
Mochammad Yusa ◽  
Ema Utami ◽  
Emha T. Luthfi

Abstract. Readmission is associated with quality measures on patients in hospitals. Different attributes related to diabetic patients such as medication, ethnicity, race, lifestyle, age, and others result in the calculation of quality care that tends to be complicated. Classification techniques of data mining can solve this problem. In this paper, the evaluation on three different classifiers, i.e. Decision Tree, k-Nearest Neighbor (k-NN), dan Naive Bayes with various settingparameter, is developed by using 10-Fold Cross Validation technique. The targets of parameter performance evaluated is based on term of Accuracy, Mean Absolute Error (MAE), dan Kappa Statistic. The selected dataset consists of 47 attributes and 49.735 records. The result shows that k-NN classifier with k=100 has a better performance in term of accuracy and Kappa Statistic, but Naive Bayes outperforms in term of MAE among other classifiers. Keywords: k-NN, naive bayes, diabetes, readmissionAbstrak. Proses Readmisi dikaitkan dengan perhitungan kualitas penanganan pasien di rumah sakit. Perbedaan atribut-atribut yang berhubungan dengan pasien diabetes proses medikasi, etnis, ras, gaya hidup, umur, dan lain-lain, mengakibatkan perhitungan kualitas cenderung rumit. Teknik klasifikasi data mining dapat menjadi solusi dalam perhitungan kualitas ini. Teknik klasifikasi merupakan salah satu teknik data mining yang perkembangannya cukup signifikan. Di dalam penelitian ini, model algoritma klasifikasi Decision Tree, k-Nearest Neighbor (k-NN), dan Naive Bayes dengan berbagai parameter setting akan dievaluasi performanya berdasarkan nilai performa Accuracy, Mean AbsoluteError (MAE), dan Kappa Statistik dengan metode 10-Fold Cross Validation. Dataset yang dievaluasi memiliki 47 atribut dengan 49.735 records. Hasil penelitian menunjukan bahwa performa accuracy, MAE, dan Kappa Statistik terbaik didapatkan dari Model Algoritma Naive Bayes.Kata Kunci: k-NN, naive bayes, diabetes, readmisi


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 626-636
Author(s):  
Tanthy Tawaqalia Widowati ◽  
Mujiono Sadikin

Salah satu media sosial yang berkembang adalah Twitter. Media sosial Twitter mempermudah masyarakat untuk bebas berpendapat melalui cuitan atau biasa disebut dengan tweets. Netizen dengan bebas menyampaikan opini pribadinya untuk topik apapun, termasuk persepsi terhadap tokoh publik. Artikel ini menyajikan hasil penelitian dan analisis sentimen masyarakat (netizen) terhadap tokoh publik, Nadiem Makariem sebagai Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru. Penelitian ini menggunakan teknik data mining yang bertujuan untuk membandingkan hasil klasifikasi dari opini masyarakat yang dituliskan di Twitter. Dataset yang digunakan berasal dari tweets dengan kata kunci ”nadiem makariem”, ”kemendikbud” dan ”pak nadiem”. Tools RapidMiner digunakan untuk membantu tahap pre-processing dan klasifikasi menggunakan dua metode yaitu, Naive Bayes dan Support Vector Machine dengan evaluasi k-fold cross-validation. Dari hasil ujicoba diketahui bahwa untuk kasus yang diteliti, metode Naive Bayes menghasilkan kinerja yang lebih baik dengan accuracy 91.48%,  precision 89.28%  dan recall 91.58%.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 108-115
Author(s):  
Fakhriyani ◽  
Widodo ◽  
Bambang Prasetya Adhi

Beasiswa merupakan salah satu program untuk membantu meringankan mahasiswa dalam membayar uang kuliah, namun sering terjadi kesalahan dalam pemberian beasiswa tersebut karena masih dilakukan secara manual dan tidak adanya kriteria yang jelas bagaimana seorang mahasiswa dapat memperoleh beasiswa. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kesalahan dalam pemberian beasiswa maka dibutuhkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan, namun sebelum dilakukan pembuatan sistem tersebut dirasa perlu untuk mengetahui algoritma terbaik untuk menyeleksi berkas beasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan duaalgoritma Data Mining yaitu algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine. Naïve Bayes merupakan metode pengklasifikasian yang dapat digunakan untuk memprediksi probabilitas keanggotaan suatu class berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya dengan kondisi antar atribut saling bebas. Support Vector Machine adalah sebuah metode prediksi dalam klasifikasi yang dapat dilakukan pada kasus yang secara linier dapat dipisahkan, maupun non-linier dengan menggunakan konsep kernel pada ruang kerja berdimensi tinggi.Data mahasiswa yang lulus dan tidak lulus seleksi berkas beasiswa BPP-PPA akan diolah menggunakan algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine. Setelah diklasifikasi kedua algoritma tersebut akan dihitung hasil akurasinya menggunakan K-fold Cross Validation. Berdasarkan hasil contoh kasus seleksi menunjukan bahwa hasil perhitungan akurasi algoritma Naïve Bayes adalah 0.7542, sedangkan hasil akurasi algoritma Support Vector Machine adalah 0.99. Kedua sistem telah mampu menangani proses penyeleksiankelulusan pemberkasan beasiswa BPP-PPA Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Algoritma Support Vector Machine menghasilkan rata-rata akurasi 0.99 yang mendekati 1, maka algoritma tersebut dinilai lebih akurat dan direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya.


Data mining usually specifies the discovery of specific pattern or analysis of data from a large dataset. Classification is one of an efficient data mining technique, in which class the data are classified are already predefined using the existing datasets. The classification of medical records in terms of its symptoms using computerized method and storing the predicted information in the digital format is of great importance in the diagnosis of various diseases in the medical field. In this paper, finding the algorithm with highest accuracy range is concentrated so that a cost-effective algorithm can be found. Here the data mining classification algorithms are compared with their accuracy of finding exact data according to the diagnosis report and their execution rate to identify how fast the records are classified. The classification technique based algorithms used in this study are the Naive Bayes Classifier, the C4.5 tree classifier and the K-Nearest Neighbor (KNN) to predict which algorithm is the best suited for classifying any kind of medical dataset. Here the datasets such as Breast Cancer, Iris and Hypothyroid are used to predict which of the three algorithms is suitable for classifying the datasets with highest accuracy of finding the records of patients with the particular health problems. The experimental results represented in the form of table and graph shows the performance and the importance of Naïve Bayes, C4.5 and K-Nearest Neighbor algorithms. From the performance outcome of the three algorithms the C4.5 algorithm is a lot better than the Naïve Bayes and the K-Nearest Neighbor algorithm.


Author(s):  
Rajni Rajni ◽  
Amandeep Amandeep

<p>Diabetes is a major concern all over the world. It is increasing at a fast pace. People can avoid diabetes at an early stage without any test. The goal of this paper is to predict the probability of whether the person has a risk of diabetes or not at an early stage. This would lead to having a great impact on their quality of human life. The datasets are Pima Indians diabetes and Cleveland coronary illness and consist of 768 records. Though there are a number of solutions available for information extraction from a huge datasets and to predict the possibility of having diabetes, but the accuracy of their mining process is far from accurate. For achieving highest accuracy, the issue of zero probability which is generally faced by naïve bayes analysis needs to be addressed suitably. The proposed framework RB-Bayes aims to extract the required information with high accuracy that could survive the problem of zero probability and also configure accuracy with other methods like Support Vector Machine, Naive Bayes, and K Nearest Neighbor. We calculated mean to handle missing data and calculated probability for yes (positive) and no (negative). The highest value between yes and no decide the value for the tuple. It is mostly used in text classification. The outcomes on Pima Indian diabetes dataset demonstrate that the proposed methodology enhances the precision as a contrast with other regulated procedures. The accuracy of the proposed methodology large dataset is 72.9%.</p>


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Deny Haryadi ◽  
Rila Mandala

Harga minyak kelapa sawit bisa mengalami kenaikan, penurunan maupun tetap setiap hari karena faktor yang mempengaruhi harga minyak kelapa sawit seperti harga minyak nabati lain (minyak kedelai dan minyak canola), harga minyak mentah dunia, maupun nilai tukar riil antara kurs dolar terhadap mata uang negara produsen (rupiah, ringgit, dan canada) atau mata uang negara konsumen (rupee). Untuk itu dibutuhkan prediksi harga minyak kelapa sawit yang cukup akurat agar para investor bisa mendapatkan keuntungan sesuai perencanaan yang dibuat. tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan accuracy, precision, dan recall yang dihasilkan oleh algoritma Naïve Bayes, Support Vector Machine, dan K-Nearest Neighbor dalam menyelesaikan masalah prediksi harga minyak kelapa sawit dalam investasi. Berdasarkan hasil pengujian dalam penelitian yang telah dilakukan, algoritma Support Vector Machine memiliki accuracy, precision, dan recall dengan jumlah paling tinggi dibandingkan dengan algoritma Naïve Bayes dan algoritma K-Nearest Neighbor. Nilai accuracy tertinggi pada penelitian ini yaitu 82,46% dengan precision tertinggi yaitu 86% dan recall tertinggi yaitu 89,06%.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 7-16
Author(s):  
Sidik Rahmatullah

 Lulusan adalah status yang dicapai mahasiswa setelah menyelesaikan proses pendidikan sesuai dengan persyaratan kelulusan yang ditetapkan oleh program studi. Sebagai salah satu keluaran langsung dari proses pendidikan yang dilakukan oleh program studi, lulusan yang bermutu memiliki ciri penguasaan kompetensi akademik termasuk hard skills dan soft skills sebagaimana dinyatakan dalam sasaran mutu serta dibuktikan dengan kinerja lulusan di masyarakat sesuai dengan profesi dan bidang ilmu. Program studi yang bermutu memiliki sistem pengelolaan lulusan yang baik sehingga mampu menjadikannya sebagai human capital bagi progam studi yang bersangkutan.  Penelitian ini menggunakan metode data mining yang digunakan untuk memprediksi tingkat kelulusan mahasiswa menggunakan dua metode yaitu Naive Bayes dan K-Nearest Neighbor. Hasil dari penelitian ini dapat memprediksi mahasiswa tepat lulus atau terlambat. Uji coba dilakukan dengan menggunakan data lulusan mahasiswa S1 Sistem informasi STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi  sebanyak 600 data untuk training dan 180 data untuk testing. Hasil uji coba menunjukkan bahwa dengan menggunakan Naive Bayes menghasilkan akurasi  sebesar 85%, sedangkan menggunakan algoritma K-nearest neighbor menghasilkan akurasi sebesar 68.89 %.


Author(s):  
Wan Nor Liyana Wan Hassan Ibeni ◽  
Mohd Zaki Mohd Salikon ◽  
Aida Mustapha ◽  
Saiful Adli Daud ◽  
Mohd Najib Mohd Salleh

The problem of imbalanced class distribution or small datasets is quite frequent in certain fields especially in medical domain. However, the classical Naive Bayes approach in dealing with uncertainties within medical datasets face with the difficulties in selecting prior distributions, whereby parameter estimation such as the maximum likelihood estimation (MLE) and maximum a posteriori (MAP) often hurt the accuracy of predictions. This paper presents the full Bayesian approach to assess the predictive distribution of all classes using three classifiers; naïve bayes (NB), bayesian networks (BN), and tree augmented naïve bayes (TAN) with three datasets; Breast cancer, breast cancer wisconsin, and breast tissue dataset. Next, the prediction accuracies of bayesian approaches are also compared with three standard machine learning algorithms from the literature; K-nearest neighbor (K-NN), support vector machine (SVM), and decision tree (DT). The results showed that the best performance was the bayesian networks (BN) algorithm with accuracy of 97.281%. The results are hoped to provide as base comparison for further research on breast cancer detection. All experiments are conducted in WEKA data mining tool.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Irkham Widhi Saputro ◽  
Bety Wulan Sari

Universitas AMIKOM Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi yang memiliki ribuan mahasiswa baru khususnya pada prodi Informatika. Pada tahun 2012 tercatat ada 1009 mahasiswa baru, dan pada tahun 2013 juga tercatat ada sebanyak 859 mahasiswa baru. Namun sayangnya, dari sekian banyak mahasiswa hanya sekitar 50% saja yang dapat lulus dengan tepat waktu. Data tersebut untuk membuat sistem klasifikasi menggunakan teknik data mining dengan metode Naïve Bayes. Dataset yang akan digunakan sebanyak 300 data yang bersumber dari data alumni angkatan 2012, dan 2013 dengan masing-masing data sebanyak 150. Data yang diperoleh memiliki 144 mahasiswa dengan keterangan lulus tepat waktu, dan 156 mahasiswa dengan keterangan lulus tidak tepat waktu. Proses pengujian akan dilakukan menggunakan metode 10-Fold Cross Validation, dan Confusion Matrix. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata performa dari model Naïve Bayes mempunyai nilai akurasi sebesar 68%, nilai precision sebesar 61.3%, nilai recall sebesar 65.3%, dan nilai f1-score sebesar 61%. Nilai performa dari model dapat dipengaruhi oleh dataset yang digunakan untuk pembuatan model.Kata Kunci — data mining, Naïve Bayes, K-Fold Cross Validation, Confusion MatrixAMIKOM Yogyakarta University is one of the colleges that has thousands of new students, especially in the Informatics study program. In 2012 there were 1009 new students, and in 2013 there were 859 new students. But unfortunately, of the many students only around 50% can graduate on time. The data is to make the classification system using data mining techniques with the Naïve Bayes method. The dataset will be used as much as 300 data sourced from alumni data of 2012, and 2013 with each data as much as 150. The data obtained has 144 students with information passed on time, and 156 students with graduation information not on time. The testing process will be carried out using the 10-Fold Cross Validation, and Confusion Matrix method. The test results show that the average performance of the Naïve Bayes model has an accuracy value of 68%, precision value is 61.3%, recall value is 65.3%, and f1-score is 61%. The performance value of the model can be influenced by the dataset used for modeling.Keywords — data mining, classification, Naïve Bayes, graduation time


Author(s):  
Panny Agustia Rahayuningsih

Penyakit Kanker merupakan sepuluh besar penyakit pembunuh di dunia. Kanker merupakan penyakit yang ganas dan sulit disembuhkan jika penyebarannya sudah terlalu luas. Akan tetapi, pendeteksian sel kanker sedini mungkin dapat mengurangi resiko kematian. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksikan tingkat kematian dini kanker pada penduduk Eropa dengan menggunakan 5algoritma klasifikasi yaitu: Desecion Tree, Naïve Bayes, k-Nearset Neighbour, Random Forest dan Neural Network dari algoritma tersebut algoritma mana yang dianggap paling baik untuk penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan beberapa tahapan penelitian antara lain: dataset (pengumpulan data), pengolahan data awal, metode yang diusulkan, pengujian metode menggunakan 10-fold cross validation, evaluasi hasil dan uji beda t-test. Nilai alpha yang digunakan adalah 0.05. jika probabilitasnya >0.05 maka H0 diterima. Sedangkan jika probabilitasnya <0.05 maka Ho ditolak.Hasil dari penelitian yang mendapatkan performe terbaik dengan nilai akurasi sebesar 98,35% adalah algoritma Neural Network. Sedangkan, hasil penelitian menggunakan uji t-test algoritma dengan model terbaik yaitu: algoritma Random Forest dan Neural Network, algoritma Naïve Bayes lumanyan baik, algoritma Desecion Tree cukup baik dan algoritma yang kurang baik adalah algoritma K-Nearset Neighbour (K-NN).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document