scholarly journals EVALUASI KAPABILITAS PROSES MANAGE PROBLEMS COBIT 5 PADA DASI-JR

2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Megawati Megawati ◽  
Eva Khasana

DASI-JR (Data Korporasi) merupakan sistem informasi yang bertujuan untuk membantu kegiatan operasional pada PT. XYZ dalam mengelola data-data yang terintegrasi antara data-data iuran wajib, sumbangan wajib, pelayanan, dan keuangan. DASI-JR terintegrasi dengan data-data yang berada di kantor Perwakilan, kantor Cabang dan data-data yang berada di kantor Pusat. Adapun permasalahan dalam penggunaan sistem DASI-JR yaitu petugas sering salah dalam menginputkan nomor urut resi pembayaran IWKBU (iuran wajib penumpang kendaraan bermotor umum) ke dalam sistem DASI-JR dikarenakan dalam penginputan no urut resi masih dilakukan secara manual dan sistem DASI-JR masih dirasa lambat untuk diakses karena sering terjadi permasalahan jaringan. Dalam penelitian ini domain proses yang digunakan adalah DSS03 (Manage Problems) dan responden ditentukan dengan menggunakan RACI chart (responsible, accountable, consulted and informed). Dari hasil analisis yang telah dilakukan berdasarkan COBIT 5 Process Assessment Model (PAM), tingkat kapabilitas proses manage problems pada sistem DASI-JR berada pada level 2 sebesar 77,35% dengan status Largely Achieved (L). Hal ini menunjukkan bahwa kriteria secara garis besar sudah tercapai, dan telah terdapat fakta atau bukti atas pendekatan sistematis dan pencapaian yang signifikan atas kriteria tersebut, namun masih ada beberapa kelemahan. Untuk meningkatkan level kapabilitas pada PT. XYZ, diberikan usulan rekomendasi perbaikan berdasarkan proses-proses dari setiap atribut yang ada.Kata Kunci: COBIT 5, DASI-JR,

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 113-118
Author(s):  
Richardy Affan Sojuangon Siregar

Teknologi Informasi (TI) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya penerapan good governance sebagai langkah instansi dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) sendiri memiliki kebijakan umum yang tertera pada Rencana Strategis 2015 – 2019 Ditjen SDA,  yaitu penataan dan penguatan sistem pengelolaan data dan informasi sumber daya air dilakukan secara terencana dan dikelola secara berkesinambungan dalam rangka pelayanan data dan informasi, baik ke dalam maupun ke luar Ditjen SDA. Fungsi pengelolaan teknologi informasi pada Ditjen SDA sendiri di lakukan oleh Subdirektorat Sistem Informasi dan Data (Subdit SISDA). Diketahui masih terdapat masalah dalam pengelolaan tata kelola TI oleh Subdit SISDA yaitu, kurang optimalnya pegawai dalam penggunaan TI dan juga kurangnya ketersedian informasi pada beberapa Aplikasi SISDA. Maka, perlu dilakukan suatu evaluasi tata kelola TI. Dalam penelitian ini menggunakan framework COBIT 5 dengan PAM (Process Assessment Model). Penelitian ini berfokus pada proses EDM04 (Ensure Resource Optimization) dan BAI04 (Manage Availablity and Capacity). Tujuan penelitian ini mengetahui capability level kondisi saat ini (as-is) dan kondisi yang di harapkan (to-be), kesenjangan (gap), serta memberikan rekomendasi pada Subdit SISDA. Hasil dari penelitian ini menunjukan kondisi saat ini proses EDM04 berada pada level 3 (Established Process) dan kondisi yang diharapkan berada pada level 5 (Optimising Process). Kemudian kondisi saat ini proses BAI04 berada pada level 2 (Managed Process) dan kondisi yang diharapkan berada pada level 4 (Predictable Process). Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa masing-masing proses memiliki gaps sebesar 2 antara as-is dan to-be, sehingga Subdit SISDA pada proses EDM04 direkomendasikan agar terlebih dahulu melakukan pelaksanaan aktivitas dan pemenuhan proses atribut work product pada level 4 (Predictable Process dan juga pada proses BAI04 direkomendasikan agar terlebih dahulu melakukan pelaksanaan aktivitas dan pemenuhan proses atribut work product pada level 3 (Established Process) sebagai solusi dari permasalahan yang ditemukan.


Author(s):  
Suhartini Setia Ningsih ◽  
Fitroh Fitroh ◽  
Suci Ratnawati

Seksi Pengembangan Aplikasi dan Data (PAD) merupakan Sub Bagian Bidang E-Government DISKOMINFO Kabupaten Bogor yang memiliki tugas memantau kegiatan pengembangan sistem. Dalam pelaksanaannya seksi PAD memiliki permasalahan terkait kompetensi pegawai yang belum mencapai standar dalam pengembangan sistem (aplikasi) serta belum terlaksananya PERBUB No.11 Tahun 2015 tentang pelaksanaan dan pengembangan sistem. Oleh karena itu, peneliti melakukan evaluasi menggunakan framework COBIT 5 dan ISO/IEC 38500. Penelitian ini menggunakan Process Assessment Model (PAM) dengan skala Guttman untuk mengetahui hasil dan capability level. Fokus domain yang digunakan adalah EDM04 Ensure Resource Management dan MEA01 Monitor, Evaluate and Assess Performance and Conformance. Hasil dan capability level untuk kondisi saat ini (as is) adalah level 2 Managed Process dengan nilai 2,38. Sedangkan, untuk kondisi yang diharapkan (to be) berada pada level 3 Established Process dengan nilai 3,00 sehingga memiliki gap sebesar 0,62 yang kemudian dibuatkan rekomendasi perbaikan berdasarkan aktivitas yang dimiliki ISO/IEC 38500.


This chapter offers best practices, methods, and strategies for evaluating and assessing coaching services once they have been implemented. In order to determine the extent to which the coaching services that have been implemented are impacting retention, a comprehensive assessment combined with thoughtful analysis of the assessment data must be undertaken on a regular and continuous cycle. The Kirkpatrick and Kirkpatrick (2006) four-level assessment model to evaluate the impact and effectiveness of the selected coaching program on an annual basis, for either an outsourced coaching service or an internal coaching unit or department, is the recommended approach detailed in this chapter. The four levels of the assessment are as follows: Level 1 of the assessment will measure student reactions to the coaching services; Level 2 will assess student learning through the use of pre- and post-coaching assessments; Level 3 will assess transfer of knowledge and skills; and Level 4 will assess the impact and results as a result of the coaching program. The chapter provides advice and discussion about when to conduct each level of the four-part assessment model and a comprehensive sample assessment that can be modified to fit the needs of a wide variety of programs and institutions.


Author(s):  
Silvana Togneri MacMahon ◽  
Fergal McCaffery ◽  
Sherman Eagles ◽  
Frank Keenan ◽  
Marion Lepmets ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document