DIVERSITAS GENETIK KERABAT LIAR UBI JALAR IPOMOEA TRIFIDA (H.B.K.) G.DON. BERUMBI ASAL CITATAH JAWA BARAT BERDASARKAN KARAKTER KROMOSOM (Genetic Diversity Of Wild Relative Of Sweet Potato Tubered-Ipomoea Trifida (H.B.K.) G.don. Originated From Citatah West Java Based On Chromosome Characters)
AbstrakKerabat liar ubi jalar Ipomoea trifida asal Citatah Jawa Barat potensial digunakan dalam program pemuliaan tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Untuk mengetahui diversitas genetik I. trifida dilakukan pengamatan terhadap karakter kromosom. Bahan tanaman yang digunakan adalah 10 spesies I. trifida berumbi. Hubungan kekerabatan antar spesies diketahui melalui analisis klaster dan Analisis Komponen Utama/Principal Component Analysis (PCA). Hasil pengamatan menunjukkan pengujian pada 10 aksesi I. trifida berumbi dengan menggunakan 9 karakter kromosom menghasilkan jarak ketidakmiripan (Euclidean coeffisien) yang berkisar 1,75 – 6,22 dan menunjukkan diversitas yang luas. Dendogram yang dihasilkan pada jarak ketidakmiripan 5,23 menunjukkan terbentuknya 3 klaster utama. Analisis Komponen Utama (PCA) menghasilkan 2 komponen utama pertama (PC1 dan PC2) yang telah dapat menjelaskan 89,64% dari total variasi. Kata kunci : Ipomoea trifida, Analisis Klaster, Analisis Komponen UtamaAbstractWild relatives of sweet potato, Ipomoea trifida originated from Citatah West Java was potential use in plant breeding programs of Ipomoea batatas (L.) Lam. To determine the genetic diversity of I. trifida, observation on characters of chromosomes of I.trifida was conducted. Plant materials used ten accessions of tubered-I. trifida. Relationship between species identified by cluster analysis and Principal Component Analysis (PCA). The results showed that the observation on the 10 accession of tubered-I. trifida using 9 characters chromosome produces dissimilarities distance (Euclidean coefficient) ranging from 1.75 to 6.22. Dendogram generated at a dissimilarity distance of 5.23 showed the formation of three main clusters. Principal Component Analysis (PCA) produced first two principal component (PC1 and PC2), which has been able to explain 89.64% of the total variation.Keyword : Ipomoea trifida, Clustering Analysis, Principal Component Analysis