scholarly journals Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Ikeu Nurhidayah ◽  
Nur Oktavia Hidayati ◽  
Aan Nuraeni

Saat ini Indonesia masih menghadapi tingginya angka kematian ibu dan anak, yang diakibatkan oleh permasalahan gizi, penyakit infeksi, serta masalah kehamilan yang seharusnya dapat dicegah melalui deteksi dini yang dilakukan di posyandu. Posyandu merupakan wadah peran serta masyarakat untuk menyampaikan dan memperoleh pelayanan kesehatan dasarnya. Diharapkan posyandu dapat melaksanakan fungsi dasarnya sebagai unit pemantau tumbuh kembang anak serta menyampaikan pesan kepada ibu atau ibu hamil sebagai agen pembaharuan dan anggota keluarga yang memiliki bayi dan balita, namun pada kenyataannya masih belum optimal. Kurang optimalnya fungsi posyandu menyebabkan kinerja menjadi rendah, antara lain disebabkan karena rendahnya kemampuan kader dan pembinaan kader yang masih belum optimal, yang kemudian mengakibatkan rendahnya minat masyarakat untuk menggunakan posyandu. Tujuan kegiatan ini adalah pemberdayaan kader dalam memantau tumbuh kembang anak, serta membangun kemitraan masyarakat untuk meningkatkan dukungan dan memanfatkan posyandu secara optimal melalui Revitalisasi Posyandu di Desa Cibeber dan Desa Panyiaran Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan pemberdayaan dilaksanakan menggunakan metode ceramah, diskusi, small group discussion dan simulasi. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan kader dengan rata-rata 45,01 setelah dilakukan kegiatan, dari rata-rata awal pengetahuan sebesar 40,81 naik menjadi 85,05. Perlu dilakukan pembinaan dan pemantauan kegiatan posyandu secara berkelanjutan oleh Puskesmas di Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya untuk mempertahankan dan meningkatkan optimalisasi kader dalam pelaksanaan posyandu di masyarakat. Kata Kunci: Anak, ibu hamil, kader, kesehatan-balita, posyandu, revitalisasi.

2016 ◽  
Vol 3 (0) ◽  
Author(s):  
Francesca P. Kingery ◽  
Alexander Bajorek ◽  
Amber Zimmer Deptola ◽  
Karen Hughes Miller ◽  
Craig Ziegler ◽  
...  

2012 ◽  
Vol 1 (2/07) ◽  
Author(s):  
Ngasbun Egar

Penelitian ini adalah tentang modifikasi interaksi oleh kelompok kecil diskusi mahasiswa Indonesia yang belajar Bahasa Inggris dalam menyelaraskan arti. Masalah pokok dari kajian ini adalah : modifikasi interaksi apa yang digunakan oleh kelompok diskusi mahasiswa yang belajar Bahasa Inggris untuk menyelaraskan arti? Kajian ini juga bertujuan mengenali modifikasi interaksi yang dilakukan mahasiswa tersebut dalam menyelaraskan arti. ?é?áData dikumpulkan dari seuah kelompok kecil diskusi mahasiswa Bahasa Inggris IKIP PGRI Semarang yang telah direkam dan ditranskripsikan menggunakan model yang dikembangkan oleh Eggins dan Slade (1997). Berdasarkan transkripsi tersebut sebagian besar data dianalisa menggunakan taksonomi yang dikembangkan oleh Pica dan Doughty (1985), dan didukung oleh Tarone (1983) dan Agustien (1992), untuk mengenali modifikasi interaksi oleh mahasiswa dalam antara lain : permintaan penjelasan (15,91%), konfirmasi (10,79%), pengecekan komprehensif (3,98%), pengulangan kata yang sama (23,865%), pengulangan lain (10,23%), tanggapan (12,50%), permintaan bantuan (0,57%), permintaan pengulangan (1,14%), translasi literal (0,57%), penjelasan berlebihan (2,84%), usaa tim (0,57%), tanggapan:penerimaan (9,66%), dan usulan (7,39%). Agar kemampuan berbicara siswa meningkat secara signifikan, guru Bahasa Inggris dianjurkan untuk memaksimalkan modifikasi interaksi yang paling banyak dikuasai oleh para siswa dan meningkatkan yang yang paling sedikit dikuasai siswa. Sebagai tambahan, para guru diharapkan dapat mengembangakan aktivitas siswa melalui (1) masukan secara komprehensif, ?é?á(2) mengambil bagian dalam pertukaran informasi, dan (3) membagi peran yang sama di antara siswa untuk berinteraksi di dalam kelas. Kata kunci : modifikasi interaksi, menyelaraskan diri, kelompok kecil diskusi.


1999 ◽  
Vol 276 (6) ◽  
pp. S1 ◽  
Author(s):  
C M Bailey ◽  
C T Hsu ◽  
S E DiCarlo

We developed four innovative, creative, and fun educational tools to promote active learning, enhance problem-solving skills, and encourage small group discussion. Furthermore, the tools encourage deductive reasoning and critical thinking rather than passive memorization of material. The tools include crossword puzzles, hidden messages, word scrambles, and word searches. These tools were developed using two computer programs: the Crossword Construction Kit and The New Puzzle Factory. Instructors are encouraged to optimize the value of the tools by using the additional options presented at the end of each of the puzzles. The additional options encourage students to become active learners by creating their own tools. Although the principles of these four tools can be adapted to many disciplines, these specific games focused on gastrointestinal physiology. Our goal was to create tools that can be used either inside or outside the classroom to complement and enhance the lecture.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document