scholarly journals SEARCH ENGINE OPTIMIZATION – SUB-MODUL KEYWORD PLANNER: DIGITAL MARKETING UNTUK ORGANISASI NIR-LABA

2021 ◽  
pp. 583
Author(s):  
Julisar Julisar ◽  
Dicky Supriatna ◽  
Ian Nurpatria Suryawan

One of the Tridharma Perguruan Tinggi is to do a dharma called Community Service (PKM). The purpose of PKM activities is to provide training and knowledge possessed by lecturers to the community. Digital Marketing is a science that is developing today in line with advances in information technology. With the development of information technology, people in Higher Education have a burden to be able to share Digital Marketing knowledge with the community according to the characteristics of the organization. The partner organization is the Indonesian Bible Institute (LAI), which is a non-profit organization. Even though as a non-profit organization, LAI should also carry out Digital Marketing activities, not only to sell goods or services but also LAI is still to be known by the public through Digital Marketing activities. This PKM activity consists of explaining the meaning of Digital Marketing, the stages carried out in Digital Marketing. To carry out Digital Marketing with Search Engine Optimization (SEO) techniques, sub-module Keyword Planner, the System Development Life Cycle method is used, which consists of 5 (five) stages, namely Planning, Analyzing, Design, Implementation, and Maintenance. As a result of this PKM activity, the participants increasingly understand the importance of Digital Marketing and the methods that can be used to do Digital Marketing. As a non-profit organization, LAI should continue to carry out marketing activities using Information Technology (Digital Marketing). By carrying out Digital Marketing activities, it is hoped that the existence of LAI can still be known by the publicSalah satu Tridharma Perguruan Tinggi adalah melakukan dharma yang disebut Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Tujuan dilakukan kegiatan PKM adalah untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan yang dimiliki oleh dosen kepada masyarakat. Digital Marketing merupakan ilmu yang sedang berkembang dewasa ini sejalan dengan kemajuan teknologi informasi. Dengan perkembangan teknologi informasi, maka insan di Pendidikan Tinggi mempunyai suatu beban untuk dapat membagikan ilmu Digital Marketing kepada masyarakat sesuai dengan dengan karakteristik organisasi tersebut. Organisasi yang menjadi mitra adalah Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang merupakan organisasi nir-laba. Walaupun sebagai organisasi nir-laba, LAI sebaiknya juga melakukan kegiatan Digital Marketing, tidak semata untuk menjual barang atau jasa, tetapi supaya LAI tetap dikenal oleh masyarakat melalui kegiatan Digital Marketing. Kegiatan PKM ini terdiri dari penjelasan arti dari Digital Marketing, tahapan yang dilakukan di Digital Marketing. Untuk melakukan Digital Marketing dengan Teknik Search Engine Optimiazation (SEO) dengan sub-modul Keyword Planner dan dengan metode System Development Life Cycle, yang terdiri dari 5 (lima) tahap, yaitu Planning, Analyzing, Design, Implementation, dan Maintenance. Hasil dari kegiatan PKM ini, para peserta semakin memahami akan pentingnya Digital Marketing dan metode yang dapat digunakan untuk melakukan Digital Marketing. Sebagai organisasi nir-laba, LAI sebaiknya tetap melakukan kegiatan marketing dengan menggunakan Teknologi Informasi (Digital Marketing) yang termasuk di dalam Digital Marketing adalah perencanaan strategis, analisa situasi untuk pemasaran digital, berinteraksi dengan masyarakat di pasar digital, memahami masyarakat digital, dan analisis serta wawasan masyarakat. Dengan melakukan kegiatan Digital Marketing, diharapkan  keberadaan LAI tetap dapat dikenal oleh masyarakat,

Author(s):  
Rizki Hardian Sakti ◽  
Elfi Tasrif

In this modern era today, information technology had become a thing where the society have to be cultivated. The development of information technology was currently running very fast and played an important role in various ways. Computers were one of the important parts in improving information technology. This research aimed to design a tool to be able to assist students in obtaining information in an accurate and effective manner. The design of this information system used the System Development Life Cycle (SDLC) method which was a common methodology in system development and design. System Development Life Cycle (SDLC) had six phases, are namely: identification, initiation and project design, analysis, design, implementation and maintenance. The design carried out were the design and normalization of the database, Entity Relations Diagram (ERD), and system design. The system design had Data Flow Diagram (DFD), Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram and Class Diagram.Keywords: Information System, System Development Life Cycle, Electonic


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Rima Puji Lestari ◽  
Nurullah Husufa

Anak jalanan di Jakarta banyak yang tidak dapat merasakan pemenuhan kebutuhan belajar secara penuh dan meninggalkan bangku sekolah dikarenakan anak harus bekerja untuk ikut membantu menunjang ekonomi keluarga. Sekolah Kolong Cikini merupakan organisasi non profit yang memfasilitasi anak jalanan untuk memberikan pendidikan alternatif agar anak jananan tersebut tetap dapat memperoleh haknya dalam pendidikan. Namun adanya keterbatasan media bagi para relawan untuk berbagi informasi menimbulkan informasi yang dibagikan tidak diterima dengan baik oleh anggota komunitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi yang mampu menjadi sarana komunikasi antar anggota komunitas. Alur penelitian dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall serta identifikasi masalah dengan menggunakan tahap analisis PIECES. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu komunitas sekolah kolong cikini dalam mengorganisir kegiatan, berbagi informasi, dan pengetahuan serta menjaga keakuratan data anggota pengajar dan data anak jalanan yang tergabung dalam sekolah kolong cikini.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Rima Puji Lestari ◽  
Nurullah Husufa

Anak jalanan di Jakarta banyak yang tidak dapat merasakan pemenuhan kebutuhan belajar secara penuh dan meninggalkan bangku sekolah dikarenakan anak harus bekerja untuk ikut membantu menunjang ekonomi keluarga. Sekolah Kolong Cikini merupakan organisasi non profit yang memfasilitasi anak jalanan untuk memberikan pendidikan alternatif agar anak jananan tersebut tetap dapat memperoleh haknya dalam pendidikan. Namun adanya keterbatasan media bagi para relawan untuk berbagi informasi menimbulkan informasi yang dibagikan tidak diterima dengan baik oleh anggota komunitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi yang mampu menjadi sarana komunikasi antar anggota komunitas. Alur penelitian dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall serta identifikasi masalah dengan menggunakan tahap analisis PIECES. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu komunitas sekolah kolong cikini dalam mengorganisir kegiatan, berbagi informasi, dan pengetahuan serta menjaga keakuratan data anggota pengajar dan data anak jalanan yang tergabung dalam sekolah kolong cikini.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Rima Puji Lestari ◽  
Nurullah Husufa

Anak jalanan di Jakarta banyak yang tidak dapat merasakan pemenuhan kebutuhan belajar secara penuh dan meninggalkan bangku sekolah dikarenakan anak harus bekerja untuk ikut membantu menunjang ekonomi keluarga. Sekolah Kolong Cikini merupakan organisasi non profit yang memfasilitasi anak jalanan untuk memberikan pendidikan alternatif agar anak jananan tersebut tetap dapat memperoleh haknya dalam pendidikan. Namun adanya keterbatasan media bagi para relawan untuk berbagi informasi menimbulkan informasi yang dibagikan tidak diterima dengan baik oleh anggota komunitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi yang mampu menjadi sarana komunikasi antar anggota komunitas. Alur penelitian dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall serta identifikasi masalah dengan menggunakan tahap analisis PIECES. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu komunitas sekolah kolong cikini dalam mengorganisir kegiatan, berbagi informasi, dan pengetahuan serta menjaga keakuratan data anggota pengajar dan data anak jalanan yang tergabung dalam sekolah kolong cikini.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 181
Author(s):  
Pacu Putra ◽  
Akbar Alzaini ◽  
Rahmat Izwan Heroza ◽  
Allsela Meiriza

Perumahan Mutiara  Barangan is a housing complex that located at tanjung barangan, Palembang, Sumatera Selatan that was developed by PT. Kurnia Hamusri Sukses Mandiri. This This enterprise use pictures, brochures, and miniature for marketing activities. The objective of this research was to implement Augmented Reality Technology in digital marketing system to visualize their house in 3Ds View. The System Development model that used in this study is Multimedia Development Life Cycle (MDLC) which consists of concept, design, material collecting, assembly, testing and distribution. As a result of implementing Augmented Reality in Marketing of housing complex in Perumahan Mutiara Barangan Palembang can offer new experience of user in observing housing complex that was offered.


ICIT Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 195-204
Author(s):  
Witta Listiya Ningrum

Jakarta merupakan Ibukota Negara Indonesia yang memiliki kekayaan berupa kuliner yang beragam. Tetapi seiring berjalannya waktu, makanan khas Jakarta tergeser oleh makanan luar negeri yang masuk ke kota Jakarta. Hal ini membuat masyarakat kurang minat terhadap makanan khas kota jakarta. Aplikasi Resep Jakarta berisi berbagai resep makanan khas Jakarta yang diharapkan aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam membuat makanan kuliner Indonesia khususnya menu makanan Jakarta. Aplikasi ini dibuat menggunakan Android Studio. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam pembuatan resep Jakarta adalah SDLC (System Development Life Cycle). Tahapan pertama dilakukan adalah perencanaan, tahapan perancangan, impelementasi dan uji coba. Aplikasi ini sudah dilakukan pengujian, yaitu pengujian menggunakan metode Black-box. Hasil dari uji coba yaitu semua fungsi berjalan dengan baik sesuai harapan. Kata Kunci : Aplikasi, Jakarta, Android, SDLC, Makanan


2017 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
Author(s):  
Restu Yoga Setia ◽  
Deasy Permatasari ◽  
Wahyuni Yuni

Aplikasi Multimedia pembelajaran sebagai salah satu media yang dapatdigunakan dalam penyampaian materi di sekolah, memberikan dampak positifbagi Guru dan Siswa dalam hal pemanfaatan perangkat digitalisasi danTeknologi Informasi di era Globalisasi saat ini. Hal ini termasuk pula memanfaatkan E-Learning yang pada saat ini merupakan media komunikatif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Mata pelajaran Pendidikan LingkunganHidup (PLH) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang salah satunyamempelajari sub bab materi tentang bencana alam. Dalam Proses PBM disekolah khususnya tingkat Menengah Pertama, rata-rata secara umum Gurusebagai penyampai materi masih menggunakan metode pembelajaran danmedia yang bersifat konvensional, yaitu hanya dengan memanfatkan metodeinteraksi langsung dengan siswa dan media buku-buku pelajaran tanpa ataubahkan tidak sama sekali memanfaatkan perangkat Teknologi Informasi (IT).Hal tersebut menyebabkan siswa harus menalar kronologis kejadian bencanaalam yang dirasakan agak menyulitkan baik bagi pihak Guru maupun Siswadalam memahami materi pelajaran karena akan lebih baik apabila terdapatmedia yang dapat memperlihatkan dengan jelas tentang fenomena bencanaalam dengan menggunakan aplikasi multimedia sebagai media yang dapatmembantu secara visualisasi dalam bentuk video animasi, sehingga materiakan lebih mudah dipahami dan ditalar oleh siswa. Metode pengembangansistem yang digunakan adalah model SDLC (System Development Life Cycle)atau Waterfall. Karena model ini bertujuan menghasilkan sistem dengankualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu danbiaya, bekerja dengan efektif dan efisien dalam infrastruktur TeknologiInformasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan danpengembangan lebih lanjut. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlahsebuah “Aplikasi Multimedia Pembelajaran Pendidikan Lingkungan HidupTentang Bencana Alam”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu siswa dalammempelajari materi Pendidikan Lingkungan Hidup tentang bencana alamdengan menonjolkan objek gambar, suara, animasi video, animasi yangmenarik dan interaktif yang diharapkan akan dapat berfungsi dalam membantudalam PBM.


2016 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
Author(s):  
Rani Susanto ◽  
Anna Dara Andriana

System Development Life Cycle atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC adalah metodologi umum yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa fase yang dimulai dari fase perencanaan, analisis, perancangan, implementasi hingga pemeliharaan sistem. Konsep SDLC ini mendasari berbagai jenis model pengembangan perangkat lunak untuk membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi. Model-model SDLC yang sering digunakan antara lain Waterfall dan Prototyping. Pembahasan mengenai model pengembangan perangkat lunak ini terdapat di salah satu materi di mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi yang ada di program studi Teknik Informatika yaitu di Bab 2 Pengembangan Sistem Informasi.Hasil perbandingan dari kedua model tersebut menyatakan bahwa model waterfall lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, artinya sistem dapat diidentifikasi semua kebutuhannya dari awal dengan spesifikasi yang umum. Sesuai dengan karakteristik model ini, contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem dari awal yang mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dibangun sesuai dengan topik penelitian yang dipilih sampai dengan produk tersebut diuji. Sedangkan prototyping lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat customize, artinya software yang diciptakan berdasarkan permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi atau kondisi) tertentu. Sesuai dengan karakteristik model ini contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk mengimplementasikan sebuah metode atau algoritma tertentu pada suatu kasus.Keywords : System Development Life Cycle, Waterfall, Prototype


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 65-71
Author(s):  
Jeremmy Januar Ishak ◽  
Sutardi Sutardi

Dinas Sosial Kota Kendari memilikipermasalahan dalam pengolahan datanya, yang masihmenggunakan Microsoft Excel sebagai penampungandatanya sehingga pencarian data sering memilikipermasalahan. Karena harus mencari data satupersatu yang biasa memerlukan waktu yang cukuplama untuk pengecekan datanya, karena itu perludibuatkan sebuah aplikasi berbasis sistem informasiyang bisa memudahkan dalam pencarian datanyasehingga mampu lebih mempercepat waktunya tanpaharus mencarinya secara manual (membuka tiap-tiapfolder atau sheet-sheet dalam MS Excel) yangtentunya akan memakan waktu yang lamamenyebabkan keterlambatan informasi.Metode yang digunakan dalam tugas akhir iniadalah metode SDLC (system development life cycle)sedangkan gambaran sistem yang dibangunmenggunakan Flowchart bisnis, DFD (Data FlowDiagram), dan ERD (Entitas Relationship Diagram).Hasil dari aplikasi yang dibangun ini yaituaplikasi yang dapat mempermudah Bagianpergudangan pada kantor Dinas Sosial Kota Kendariuntuk mengolah data gudang agar lebihmengefisienkan dalam pemberian informasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document