scholarly journals ANALISIS POSITIONING SMARTPHONE BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

2016 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Finda Mei Murti

Semakin banyaknya telepon seluler yang ada khususnya smartphone, memberikan banyak pilihan bagi konsumen untuk memilih smartphone seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk mendapatkan perhatian konsumen suatu perusahaan smartphone perlu mempunyai karakteristik tertentu yang berbeda dengan perusahaan smartphone lainnya atau bisa dikatakan pesaingnya. Memposisikan suatu smartphone diperlukan untuk dapat unggul dalam persaingan. Dalam hal ini smartphone tersebut adalah smartphone Blacberry, smartphone Samsung, dan smartphone Lenovo. Dilihat dari realita dalam gaya hidup dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa banyak yang menggunakan dan yang mengetahui smartphone Blackberry, Samsung, dan Lenovo. Maka dari itu penulis mengambil merek smartphone Blackberry, Samsung dan Lenovo untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui positioning smartphone berdasarkan persepsi konsumen mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Untuk teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling yaitu dengan pertimbangan tertentu. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Multidimensional scaling (MDS) tiga dimensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen tentang positioning ketiga smartphone memiliki perbedaan dan berada pada posisinya masing-masing dibenak mahasiswa. Dilihat dari atribut desain, fitur dan kualitas smartphone Samsung lebih unggul dibanding smartphone Blackberry dan smartphone Lenovo, hal ini ditunjukkan dalam peta persepsi smartphone Samsung berada di dekat atribut desain, fitur dan kualitas. Kata kunci: Positioning, Smartphone, Persepsi Konsumen, multidimensional Scaling (MDS)

2020 ◽  
Author(s):  
endang naryono

This Research aim to to analyse map of ATPM class truck positioning 2 ton pursuant to perception of consumer in Ex Besuki karesidenan. Elementary which used to position ATPM truck 2 ton is perception of consumer to determinant attribute looking like which compose product, price, salesman, discounted, availibility of spar-part, price sell again, access price, endurance, strength of machine, payload capacities, suspensi, each fuel efficiency and akselerasi of Truck class ATPM 2 ton. Technique analyse is Multidimensional Scaling ( MDS). This Research is done/conducted by taking responder counted 100 responder with method of purposive sampling. obtained data to be tested to use analysis of MDS to know and And Reliability Validity, result of map of ATPM class truck positioning 2 ton ( Mitsubishi Canter, Toyota Dyna, Hino Dutro and of Isuzu ELF)) pursuant to perception of consumer, and equality of responder attitude in giving assessment. Pursuant to result of analaisis there are difference of each position of Truck class ATPM 2 ton pursuant to perception of consumer and indicate that ATPM brand ton second class truck of Hino Dutro represent competitor closest or direct competitor (competitor direct) of brand of Toyota Dyna, especially concerning price, discounted, availibility of access, price sell again, access price, endurance, strength of machine, payload capacities, suspensi, fuel efficiency and akselerasi. Operator of Mitsubishi Canter and of Isuzu ELF don't have direct competitor because owning biggest difference or unique and clear diferensiasi. Pursuant to its Positioning of Mitsubishi represent vehicle owning nimble akselerasi and price sell high again and have weakness at payload capacities which small relative, Toyota represent strong vehicle and big energy


1970 ◽  
Author(s):  
I Nyoman Sudiarta

This study aims to determine the popularity of tourist attraction in Bali, the position of a tourist attraction in Bali Respondents in this study were foreign tourists visiting Bali, the number of samples taken by 100 respondents by purposive sampling. Analysis of data using descriptive and statistical analysis of multidimensional scaling. The most popular attraction by tourists are Kuta, Sanur, Nusa Dua, Jimbaran, Tanah Lot and Ubud. Group tourist attraction in Bali positioned into four quadrant and two-dimensional. Dimension 1  is the tourist attractions that have many similarity or close competitors and dimension  2  is illustrates  attraction that has a lot of differences or distant competitors.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 293-301
Author(s):  
Syadza Nadhirah Salsabila ◽  
AMA Suyanto

Besarnya pengguna aktif sosial media di Indonesia membuat perusahaan memanfaatkan sosial media sebagai tempat untuk melakukan branding. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh e-commerce kecantikan dengan gencar melakukan promosi di media sosial. Merek-merek tersebut sedang bersaing dalam benak konsumen dan e-commerce kecantikan tersebut menjual produk dengan karakteristik yang sama. Oleh karena itu, keempat e-commerce kecantikan (Sociolla, Makeupindo, Makeupuccino dan Beautyhaul) harus mampu bersaing untuk menciptakan brand yang kuat di benak konsumen serta membangun brand equity yang kuat pula. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan e-commerce kecantikan berdasarkan brand equity. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survey kepada 385 responden yang pernah membeli di e-commerce kecantikan Sociolla, Makeupindo, Makeupuccino dan Beautyhaul, dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu multidimensional scaling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Sociolla berada di peringkat pertama, disusul oleh Makeupuccino pada peringkat kedua, Beautyhaul pada peringkat ketiga dan Makeupindo di peringkat keempat.


2016 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
Author(s):  
NKE. Undaharta ◽  
Sutomo Sutomo

Penelitian dilakukan pada bulan September 2013 di Taman Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta dengantujuan untuk mengetahui data ekologi Begonia di habitat alaminya serta tumbuhan bawah yang ada di sekitarnya.Pengambilan sampel dilakukan dengan membuat plot ukuran 2 x 2 m secara purposive sampling. Data lingkunganyang diperoleh masing-masing plot pada habitat Begonia dianalisis menggunakan Canonical CorespondenceAnalysis (CCA) dengan program Canoco untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor ini terhadapkeberadaan Begonia. Data kelimpahan (abudance) vegetasi ditabulasikan ke dalam format excel spreadsheet yangdiinput ke dalam software PRIMER. Data dilakukan pre-treatment dengan square root transformation kemudian dihitung matriks kemiripan atau resemblance matrix berdasarkan indeks kemiripan Bray-Curtis sebagai dasar analisis Non Metric Multidimensional Scaling ordination/NMDS untuk mengetahui sebaran kelimpahan Begonia.Sebanyak 3 jenis Begonia yang dapat ditemukan di sebagian kawasan Taman Nasional Merapi diantaranya Begoniamultangula Blume, B. hirtella Link dan B. tenuifolia Draynd. Begonia hanya dijumpai di Bukit Plawangan danBukit Pranajiwa. Tumbuh secara mengelompok pada ketinggian 1004-1164 m dpl. Tumbuh pada kemiringan lahan27-40%, pH tanah 6.6-6.9, kelembaban tanah 10-19%. Begonia memiliki preferensi asosiasi dengan ketinggiantempat dan kelembaban tanah. Sumbu altitude lebih signifikan berperan dalam distribusi Begonia di lokasi studidibandingkan sumbu lingkungan kelembaban tanah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasiyang bermanfaat dalam melakukan aklimatisasi dan konservasi Begonia.


2020 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Debby Anggina ◽  
Novia Dewi ◽  
Fajar Restuhadi

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran dodol buah di Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pemilihan responden pada penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Penentuan responden berdasarkan kepakaran dan perannya dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan agroindustri dodol buah. Analisis data menggunakan analisis Multidimensional Scaling (Mds), prospektif dan Analitic Hierarchi Process /AHP. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor penentu pengelolaan bauran pemasaran dodol buah terdiri atas; dimensi produk, harga, promosi, dan distribusi. Atribut pengungkit dalam pengelolaan bauran pemasaran dodol buah di Kabupaten Siak diperoleh bahwa tipe sebaran cenderung mengumpul di kuadran I dan kuadran III. Strategi pemasaran dodol buah di Kabupaten Siak kegiatan promosi terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat.


2020 ◽  
Vol 19 (3) ◽  
pp. 426-441
Author(s):  
Muhamad Aldi Nurdiansyah ◽  
Mia Rosmiati ◽  
Gede Suantika

Keberadaan industri tambak udang putih (Litopenaeus vannamei) sistem intensif di Pesisir Selatan Jawa Barat memiliki kontribusi yang signifikan memberikan manfaat terhadap kemajuan sektor akuakultur Indonesia, daerah, dan masyarakat sekitar. Meskipun pertumbuhannya sangat cepat, industri ini menghadapi beberapa kendala dalam keberlanjutannya seperti penurunan kualitas air, penyakit, dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status keberlanjutan dan selanjutnya merumuskan strategi pengelolaan tambak udang putih sistem intensif untuk industri. Penelitian ini menggunakan metode RAPFISH-MDS (Rapid Appraisal for Fisheries–Multidimensional Scaling) dan metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Responden ditentukan dengan cara purposive sampling. Berdasarkan hasil kajian keberlanjutan dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial, dan teknologi menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan tambak udang putih intensif di Pesisir Selatan Jawa Barat sebesar 63,91. Penyusunan strategi pengelolaan menghasilkan 12 strategi alternatif dengan tahapan implementasi jangka pendek, menengah, dan panjang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa status keberlanjutan tambak udang putih adalah cukup berkelanjutan dan untuk meningkatkan status keberlanjutannya diperlukan strategi pengelolaan yang berfokus pada perbaikan sistem intensifikasi tambak udang dengan kepadatan tebar benur ditingkatkan, perbaikan kualitas air dengan monitoring yang kontinu, perbaikan manajemen penyakit, serta penggunaan probiotik yang tepat dengan tidak adanya bahan pencemar dan energi listrik yang tersedia.


2017 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
Author(s):  
Kristian Suhartadi Widi Nugraha ◽  
Ika Barokah Suryaningsih

This research is conducted to analyze the map positioning product attributes of Lestari restaurant and the competitors in Jember Regency. The basis used to determine the position of the restaurants is consumers’ perceptions regarding to the similarity of determinant attributes consisting of price, convenience, human resources services, taste quality, menu variants, location of each restaurant. The analysis technique is Multidimensional Scaling (MDS). This research was conducted by taking respondents as many as 60 respondents with purposive sampling method. The results of the restaurant positioning map (Lestari, Terapung, Legian, Wong Solo, Bu Lanny) are based on consumer perceptions and the similarity of respondents' attitudes in giving the assessment. Based on the analysis, there are differences in the position of each restaurant based on consumer perceptions and it shows that Lestari restaurant is direct competitor from Terapung restaurants, Wong Solo and Bu Lanny which do not have a strong or clear positioning, because they do not have many similarities and differences with other restaurants in the minds of consumers. Lestari and Legian restaurants are direct competitors because they have clear and unique differentiation. Therefore, Lestari restaurant in Jember Regency has a strong competitiveness in the market that comes from product attributes, namely the quality of taste and menu variants. The results of the consistency and similarity tests of respondents' attitudes also showed that the respondents did not have the same attitude in assessing the similarity of restaurants in Jember Regency.


1988 ◽  
Vol 33 (10) ◽  
pp. 874-875 ◽  
Author(s):  
James O. Ramsey

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document