scholarly journals Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Pembelajaran E-Leraning terhadap Minat Belajar Mahasiswa

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 227-236
Author(s):  
Natasia Chris Cahyani Girsang ◽  
Habel Saud ◽  
Yansen Alberth Reba

Tujuan dari penelitian ini aitu untuk menganalisis persepsi  mahasiswa tentang pembelajaran E-Learning terhadap minat belajar pada mahasiswa program studi bimbingan konseling di Universitas Cenderawasih. Penelitian ini menggunakan asosiatif kuantitatif. Populasi penelitian ini mahasiswa BK 2016-2020 di universitas cenderawasih. Penentuan ukuran sampel diambil menurut tabel Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% dengan jumal sampel 89 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan metode Non-Probability Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh persepsi pembelajaran oniline terhadap minat belajar pada mahasiswa, dimana p (sig) = 0,000<0,05. Adapun koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar r2 = 0,362. Hal ini menunjukan bahwa variabel persepsi pembelajaran online berkontribusi terhadap minat belajar pada mahasiswa sebesar 36,2%. Hasil persepsi tentang pembelajaran e-learning sebesar 64.02% dari yang diharapkan dan minat belajar sebesar 68.05%.

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 33-40
Author(s):  
Muhammad Najib ◽  
Moch Sukardjo ◽  
Wisnu Djatmiko

Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi pengaruh implementasi media pembelajaran berbasis e-learning schoology pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di smk mitra industri mm2100 kelas x jurusan teknik elektronika industri. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen yaitu menggunakan metode Preexperimental Design dengan desain penelitian “One Group Pretest-Postest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Jurusan Teknik Elektronika Industri SMK Mitra Industri MM 2100 Tahun Ajaran 2018/2019. Teknik Pengambilan sample menggunakan Teknik Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling, sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas X Elind 1 Teknik Elektronika Industri MM 2100 sebagai kelas eksperimen yang belajar menggunakan media pembelajaran berbasis E-Learning Schoology pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika. Instrumen Penelitian berupa tes pilihan ganda sebanyak 72 butir soal. Uji persyaratan analisis dilakukan melalui uji normalitas. Pengujian normalitas dengan menggunakan uji Chi Kuadrat pada pretest, diperoleh        yaitu 4,880 < 11,070 sehingga data berdistribusi normal, sedangkan pada posttest diperoleh yaitu 7,756 < 11,070sehingga data berdistribusi normal untuk kedua pretest dan postest. Pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t untuk dua sample related yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 38,60 > 1,68 pada taraf signifikansi = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterimasehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran berbasis e-learning schoology pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di smk mitra industri mm2100 kelas X Elind 1 jurusan teknik elektronika industri di SMK Mitra Industri MM 2100.


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 145-158
Author(s):  
Dion Kunto Adi Patria ◽  
Sri Sundari ◽  
Moh. Afandi

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran e-learning terhadap motivasi dan kognitif mahasiswa. Desain penelitian adalah kuantitatif quasi experimental. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Randomisasi dengan membagi kelompok e-learning dan kelompok konvensional, didapatkan sampel 93 mahasiswa setiap kelompok. Uji validitas pada kuesioner motivasi diperoleh nilai r hitung = 0,254 r tabel. Uji kuesioner MCQ kognitif diperoleh nilai r hitung = 0,275 r tabel. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa kognitif mahasiswa dengan nilai rata-rata kelompok intervensi sebesar 77,53 ± 9,263 dan kelompok kontrol 76,69 ± 10,475. Motivasi mahasiswa dengan nilai rata-rata kelompok intervensi sebesar 77,53 ± 9,263 dan kelompok kontrol 76,69 ± 10,475. E-learning dengan pembelajaran konvensional diperoleh hasil tidak ada perbedaan bermakna.


2011 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 718
Author(s):  
Ersan Suria Pranoto ◽  
Haryadi Sarjono

The purpose of this study was to measure the student response in comparison between Management Department and Accounting Department at the Faculty of Economics, University of Bunda Mulia, against a system of learning in the e-learning system based. The samples are taken by using non-probability sampling method that is very much purposive. The amount of data to be collected as many as 300 students (respondents) conducted in a proportion as of for the Accounting Department samples of 150 respondents were taken and from the Department of Management also 150 respondents were taken, with a standard error in around 1%. The amount of data is adjusted to the time of data collection conducted during the months of March to May 2008, this was also during the lectures take place in the second semester of 2007/2008. For the idea of applying the e-learning system based, the result in the major of accounting, which are 76%, said that the idea seems to be right if e-Learning is applied but for the Department of Management students, only 32% of students who was responded quite well.


Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (3) ◽  
pp. 499
Author(s):  
Elda Permata Sari ◽  
Muldi Yuhendri

Masih banyak mahasiswa yang belum familiar akan fitur Big Blue Button ini dikarenakan belum optimalnya sosialisasi terhadap fitur yang ada di E-learning. Selain itu, banyak dosen yang lebih memilih menggunakan zoom cloud meetings karena pemakaiannya lebih mudah dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan E-learning sebagai media pembelajaran saat pandemi covid-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan melalui google form. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana pendidikan teknologi dan kejuruan sejumlah 21 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Kuesioner dibuat memakai skala likert yang ada lima alternatif jawaban. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis statistic kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu indikator tujuan pembelajaran dilihat bahwa tingkat capaian responden (TCR) mencapai 77,20% dengan kategori cukup. Indikator sarana prasarana pembelajaran dilihat bahwa TCR mencapai 82,07% dengan kategori baik. Indikator kemampuan menggunakan teknologi dilihat bahwa TCR mencapai 81,18% dengan kategori baik. Indikator efisiensi waktu dilihat bahwa TCR mencapai 81,93% dengan kategori baik. Indikator hasil pembelajaran dilihat bahwa TCR mencapai 86,70%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan E-learning sebagai media pembelajaran saat pandemi covid-19 dikategorikan efektif, bisa dilihat dari hasil penelitian pada 5 indikator ada 4 indikator yang kategori baik dan ada 1 yang kategori cukup.


2021 ◽  
Vol 5 (6) ◽  
pp. 1588
Author(s):  
Lussy Heavyndah ◽  
Durinda Puspasari

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis: 1) pengaruh penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar siswa; 2) pengaruh penggunaan e-learning terhadap motivasi belajar siswa; 3) pengaruh penggunaan smartphone dan penggunaan e-learning terhadap motvasi belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan kelas X OTKP di SMKS Krian 2 Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan populasi seluruh siswa kelas X OTKP SMKS Krian 2 Sidoarjo yang berjumlah 86 siswa. Sampel yang digunakan non-probability sampling dengan jenis sampel total, dimana jumlah sampel yang digunakan sama dengan jumlah populasi yaitu 86 siswa kelas X OTKP SMKS Krian 2 Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan angket. Uji coba instrumen dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas; 2) uji hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat pengaruh signifikan penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar siswa; 2) terdapat pengaruh signifikan penggunaan  e-learning terhadap motivasi belajar siswa; 3) terdapat pengaruh signifikan penggunaan  smartphone dan penggunaan  e-learning terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan kelas X OTKP di SMKS Krian 2 Sidoarjo.


ASHA Leader ◽  
2007 ◽  
Vol 12 (14) ◽  
pp. 24-25 ◽  
Author(s):  
Gloria D. Kellum ◽  
Sue T. Hale

Pflege ◽  
2018 ◽  
Vol 31 (4) ◽  
pp. 213-222
Author(s):  
Eva Evers ◽  
Sabine Hahn ◽  
Petra Metzenthin

Zusammenfassung. Hintergrund: Gesundheitsschädigender Alkoholkonsum ist weltweit der drittgrößte Risikofaktor für verschiedene Krankheiten und führt in der Schweiz zu 1.600 Todesfällen pro Jahr. Durch frühzeitiges Erkennen und präventive Maßnahmen können alkoholbezogene Krankheiten und Todesfälle verringert werden. Pflegefachpersonen nehmen dabei eine entscheidende Rolle ein. Jedoch stellen sich mangelndes Fachwissen, persönliche Einstellungen und Unsicherheiten als hindernde Faktoren dar. Schulungen helfen, diese Hindernisse zu überwinden. Ziel: Das Ziel der Studie war, die Auswirkungen eines E-Learning zum gesundheitsschädigenden Alkoholkonsum auf das Fachwissen, die Einstellung und die Selbsteinschätzung der Kompetenzen von Pflegefachpersonen eines Akutspitals zu untersuchen. Methode: Es wurde eine Prätest-Posttest-Studie durchgeführt. Im Zeitraum von Dezember 2013 bis März 2014 wurden insgesamt 33 diplomierte Pflegefachpersonen vor und nach der Durchführung des E-Learning befragt. Die Befragung erfolgte mithilfe eines literaturbasiert entwickelten Fragebogens. Ergebnisse: Das Fachwissen und die Selbsteinschätzung der Kompetenzen zeigten signifikante Verbesserungen. Eine Veränderung der Einstellung konnte nicht nachgewiesen werden. Schlussfolgerungen: Durch den Wissenszuwachs und die höher eingeschätzten Kompetenzen konnten Unsicherheiten abgebaut und das Vertrauen in die eigenen Fähigkeiten gestärkt werden. Um auch die Entwicklung wertneutraler Einstellungen gegenüber den Betroffenen zu fördern, wird empfohlen, neben dem E-Learning und der Einführung von Richtlinien, Präsenzveranstaltungen mit Möglichkeiten zum Austausch untereinander anzubieten.


PADUA ◽  
2007 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 3-66
Keyword(s):  

PADUA ◽  
2017 ◽  
Vol 12 (5) ◽  
pp. 337-343
Author(s):  
Edith Maier ◽  
Andrea Brenner ◽  
André Fringer
Keyword(s):  

Zusammenfassung. Die bestehenden E-Learning-Angebote zu transkultureller Kompetenz sind vor allem auf den stationären Bereich ausgerichtet. Sie berücksichtigen nicht die speziellen Herausforderungen, denen sich Pflegekräfte im ambulanten Bereich gegenübersehen. Ziel des Projekts war, aus Fallbeispielen Szenarien abzuleiten, diese mit verschiedenen Konfliktlösungsstrategien zu verknüpfen und als digitale Geschichten zu verpacken.


2003 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 13-23
Author(s):  
Berit Baeßler ◽  
Stephanie Lücke ◽  
Bernhard Koring ◽  
Susanne Kinnebrock ◽  
Patrick Rössler

Zusammenfassung. Der vorliegende Beitrag entwickelt auf der Basis von pädagogischen Überlegungen und lernpsychologischen Forschungsergebnissen zur computerunterstützten Wissensvermittlung eine Konzeptualisierung von E-Learning-Systemen und deren von konsequentem Qualitätsmanagement begleitete Umsetzung. Die vorgestellte theoriegeleitete Vorgehensweise wird anhand der Entwicklung und Realisierung des internetgestützten Lernsystems “CLIC Computer-based Learning: Introduction to Communications“ veranschaulicht, das an der Universität Erfurt erarbeitet wird. Der Aufsatz befasst sich sowohl mit der Koordination auf der Ebene der Produktion (Didaktik, Inhalt, Technik) als auch auf der Ebene der Rezeption (Lern- und Kommunikationsformen, Lernorganisation). Die explorativ angelegte Evaluation des ersten Einsatzes von CLIC belegt ein weitgehend gelungenes Konzept und Qualitätsmanagement. Vorgestellt werden ausgewählte Evaluationsergebnisse zur Koordination und Organisation der Wissensvermittlung sowie des sozialen Kontaktes zwischen Studierenden und Dozierenden. Anhand von drei in der Evaluation empirisch ermittelten E-Learning-Typen werden Probleme und Potenziale beim E-Learning aufgezeigt und Schlussfolgerungen für die koordinierende Gestaltung von E-Learning-Systemen gezogen.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document