ANALISIS E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING
<p>TAM (<em>technology acceptance model) </em>adalah salah satu model perilaku pemanfaatan teknologi informasi dimana dalam penelitian ini akan difokuskan pada pemanfaatan e-learning. Model ini menyediakan dasar teori untuk menelusuri faktor yang menjelaskan pemakaian <em>e-learning </em>dan menghubungkannya dengan kinerja pemakai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-learning, konfirmasi pemakai, kemudahan dalam penggunaan e-learning terhadap minat pemanfaatan e-learning dengan kepuasan pemakai e-learning sebagai variabel intervening.</p><p>Sampel yang dipergunakan dalam penelitian yaitu sebanyak 140 responden dengan menggunakan metode <em>purposive sampling </em>yaitu pengambilan sampel yang didasarkan dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan yaitu mahasiswa STMIK Provisi yang masih aktif mengikuti perkuliahan dengan e-materi kuliah berbasis e-learning. Software yang digunakan untuk analisis data menggunakan software AMOS.</p>Hasil penelitian menunjukkan <em>Perceived Usefulness </em>berpengaruh positif terhadap <em>Confirmation</em>,<em> Perceived Ease of Use</em> berpengaruh positif terhadap <em>Confirmation, Perceived Usefulness </em>berpengaruh positif terhadap <em>Perceived Ease of Use</em>,<em> Perceived Usefulness </em>berpengaruh positif terhadap <em>Satisfaction</em>,<em> Confirmation</em> berpengaruh positif terhadap <em>Satisfaction</em>,<em> Perceived Ease of Use</em> berpengaruh positif terhadap <em>Satisfaction</em>,<em> Perceived Usefulness </em>berpengaruh positif terhadap <em>Continued IT Usage Intention</em>,<em> Satisfaction</em> berpengaruh positif terhadap <em>Continued IT Usage Intention, Perceived Ease of Use</em> berpengaruh positif terhadap <em>Continued IT Usage Intention</em>.