scholarly journals Aplikasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Meningkatan Pertumbuhan dan Produksi Caisim (Brassica juncea L.) Organik di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 281-286
Author(s):  
Dhedy Kristanto ◽  
Sandra Arifin Aziz
Keyword(s):  

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Kebun Organik Yayasan Bina Sarana Bakti (YBSB), Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi pupuk organik cair urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil produksi sayuran caisim secara organik. Data primer diambil melalui percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 1 faktor dengan 4 taraf urin kelinci (0, 5, 10, dan 15%) dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Tanaman caisim dikombinasikan dengan selada merah dengan letak 3 baris tanaman caisim dan 2 baris selada merah di sisi kanan dan kirinya. Kegiatan produksi sayuran organik di YBSB secara keseluruhan telah berjalan dengan baik. Kegiatan penelitian ini mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan penulis baik dari segi teknis maupun manajerial dalam budidaya sayuran organik. Aplikasi pupuk organik cair urin kelinci pada 1 minggu setelah tanam nyata meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman caisim diantaranya jumlah, daun, panjang daun, lebar daun dan diameter batang. Konsentrasi urin kelinci 10% adalah konsentrasi terbaik untuk diaplikasikan pada tanaman caisim. Konsentrasi ini nyata meningkatkan bobot basah dan bobot rompesan caisim yang dipanen. Meskipun secara statistik ketiga perlakuan konsentrasi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, namun konsentrasi POC 10% menghasilkan rataan nilai tengah bobot layak jual tertinggi dengan persentase peningkatan sebesar 72.87%, sehingga dapat dijadikan sebagai pilihan terbaik karena lebih menguntungkan dari segi ekonomi.

1992 ◽  
Vol 103 (7-8) ◽  
pp. 469-507 ◽  
Author(s):  
Th. Gladis ◽  
K. Hammer
Keyword(s):  

2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 73-83
Author(s):  
Raihan Fadhil Muhammad ◽  
Budi Waluyo

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari variabilitas genetik, heritabilitas, dan menyeleksi penampilan genotipe karakter agronomi unggul pada 57 galur sawi untuk digunakan dalam bahan baku konsumsi dan industri. Penelitian ini dilaksanakan di Seed Bank and Nursery, Agrotechno Park Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang pada bulan Desember 2018 – April 2019. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah rancangan acak kelompok diperluas (augmented design). Perlakuan yang diberikan adalah 60 genotipe sawi yang terdiri dari 57 genotipe yang diuji dan 3 varietas sebagai cek. Genotipe yang diuji akan disebar kedalam 5 blok, sedangkan tiga varietas cek akan ditanam pada setiap blok, sehingga terdapat 72 satuan percobaan. Variabel pengamatan karakter agronomi terdiri dari 15 karakter kualitatif dan 24 karakter kuantitatif. Variabilitas yang luas terdapat pada karakter biji per polong, jumlah polong per tanaman, dan berat segar. Heritabilitas tinggi terdapat pada karakter panjang kotiledon, jumlah daun konsumsi, berat segar, umur panen benih, jumlah polong per tanaman, panjang polong, lebar polong, dan jumlah biji per polong. Terdapat galur-galur sawi yang mempunyai karakter unggul untuk bahan baku konsumsi dan industri.


Author(s):  
Bent Al-Hoda Asghari ◽  
Mohsen Yousefi ◽  
Katarzyna Możdżeń ◽  
Joanna Puła ◽  
Peiman Zandi ◽  
...  

Indian mustard (Brassica juncea L. Czern) cultivation is suggested for regions with short seasons and low rainfall. Although there have been many studies conducted on agronomic production of mustard in Iran, the information regarding the interactive impact of cropping seasons and nitrogen fertiliser on growth characteristics and yield quality of mustard plant is still insufficient and requires further investigation. This study focused on the possible implications of different cropping seasons and different nitrogen levels on selected agronomic traits in mustard. In this experiment, five different doses of nitrogen and two sowing periods were used to assess for their combined effects on the growth parameters, seed yield and agronomic characteristics of mustard in the semi-arid climatic conditions of Takestan. The results revealed that cultivation seasons and nitrogen rates had a significant effect on plant height, biomass yield, number of siliques per plant, seed oil content and seed yield.


2010 ◽  
Vol 36 (5) ◽  
pp. 794-800 ◽  
Author(s):  
Ai-Xia XU ◽  
Zhen HUANG ◽  
Chao-Zhi MA ◽  
En-Shi XIAO ◽  
Xiu-Sen ZHANG ◽  
...  

2009 ◽  
Vol 35 (5) ◽  
pp. 839-847 ◽  
Author(s):  
Xian-Jun LIU ◽  
Mou-Zhi YUAN ◽  
Chun-Yun GUAN ◽  
She-Yuan CHEN ◽  
Shu-Yan LIU ◽  
...  
Keyword(s):  

2018 ◽  
Vol 1 (72) ◽  
pp. 114-118 ◽  
Author(s):  
Lyudmila Gorlova ◽  
◽  
Viktoriya Trubina ◽  
Oksana Serdyuk ◽  
Yelena Shipievskaya ◽  
...  
Keyword(s):  

2017 ◽  
Vol 4 (04) ◽  
Author(s):  
SUNITA SINGH ◽  
R. P. SINGH ◽  
H. K. SINGH ◽  
N. A. KHAN ◽  
M. K. MAURYA

Among the oilseed Brassica crops, Indian mustard [Brassica juncea (L.) Czern and Coss.] is an important source of oil from a nutritional point of view. The nutritional value of oil and cake quality is governed mainly by the composition of its fatty acids, iodine value, saponification, acid value, glucosinolates, crude fibre, protein and limiting amino acids, etc. Seventeen varieties/strains of Indian mustard were taken for saturated and unsaturated fatty acid analysis. The eicosenoic was absent in genotype (NUDBYJ-10) and erucic acid (NUDBYJ-10, LES-46 and Pusa mustard- 21). The fatty acid composition found a variable in different genotypes. Saturated fatty acid, Palmitic + Stearic ranged between 2.3 to 6.5%, Oleic 10.6 to 40.7%, Linoleic 16.1 to 37.7%, Linolenic 13.3 to 26.7%, Eicosenoic 0.00 to 10.30% and Erucic acid 0.00 to 47.50%, respectively. Alternaria blight severity also varied in different genotypes and ranged between 18.75 to 56.25%, maximum being in genotype Kranti and minimum in LES-47. No significant correlation was observed between the fatty acid composition and disease severity. The oil content range from 38.1 to 42.60% and protein content was found highest in variety RGN-73. The amino acid viz. methionine and tryptophan range between 0.41 to 1.81 g/16gN and 0.41 to 1.81 g /16g N, respectively.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document