scholarly journals Pengembangan Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia untuk Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 327-331
Author(s):  
Anastasia Baan ◽  
Resnita Dewi

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). (1) Tahap analysis meliputi (a) analisis kurikulum; (b) analisis kebutuhan mahasiswa 2) Tahap design meliputi (a) materi pokok; (b) desain buku ajar. (3) Tahap development dilakukan dengan menyusun dan mengetik keseluruhan materi yang telah didesain berdasarkan analisis kebutuhan. (4) Tahap implementation merupakan tahap uji kelayakan penggunaan buku ajar yang telah disusun. (5) Tahap evalution dilakukan untuk mengevaluasi buku ajar yang dikembangkan untuk implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang meliputi hasil validasi buku ajar oleh dosen ahli materi dan ahli media, hasil penilaian buku ajar oleh dosen, hasil angket respon buku ajar oleh mahasiswa, hasil postes mahasiswa.

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Ida Bagus Sutresna ◽  
I Putu Mas Dewantara ◽  
Ade Asih Susiari Tantri

Penelitian ini adalah penelitian multiyears yang bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis multikultural sebagai upaya preventif konflik sosial. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Di tahun pertama, pengambangan dilakukan sampaitahapan development. Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar dengan sampel 10 dosen (8 dosen Undiksha dan 2 dosen Unmas). Pengumpulan data dilakukan dengan dua jenis instrumen, yaitu instrumen untuk data kualitatif yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi serta instrumen untuk data kuantitatif yang dikumpulkan dengan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Analisis kebutuhan materi pembelajaran menunjukkan perlunya pengembangan materi pembelajaran berbasis multikultural sebagai upaya preventif konflik sosial, dan (2) hasil uji ahli menunjukkan meteri pembelajaran valid dan memperoleh tanggapan sangat baik dari dosen (3,64) dan sangat baik dari mahasiswa (3,60).


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Dyan Falasifa Tsani

<p>Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi karena peserta didik memerlukan bahan ajar yang praktis ketika dipelajari di dalam kelas maupun di luar kelas. peserta didik minim pendidikan karakter yang berhubungan dengan karakter religius dan kesopanan. Sehingga peneliti mengembangkan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar serta meningkatkan nilai karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R &amp; D (research and development). Prosedur pengembangan buku saku menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku saku matematika berbasis pendidikan karakter pada materi trigonometri valid dengan penilaian validator termasuk dalam kategori valid namun perlu sedikit revisi dengan presentase rata-rata sebesar 70,80%. Dan juga tanggapan peserta didik terhadap buku saku termasuk pada kategori sangat baik dengan pesentase 86,60%. Efektivitas buku saku terhadap prestasi belajar peserta didik didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 86,52 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 79,97. Kemudian dilakukan uji t-test mendapatkan hasil = 2,248 &gt;  = 1,668 maka diterima. Artinya rata-rata kelas yang menggunakan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter lebih baik daripada yang tidak menggunakan buku saku. Sedangkan hasil angket penilaian pendidikan karakter didapatkan sebesar 56,6 pada pertemuan pertama dan sebesar 71,4 pada pertemuan terakhir, sehingga diperoleh skor n-gain sebesar 0,34. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan buku saku matematika trigonometri berbasis pendidikan karakter efektif meningkatkan pendidikan karakter peserta didik dengan kategori sedang.</p>


Author(s):  
Rina Wijayanti ◽  
Siti Napfiah

This research aims to produce products such as module, which supporter statistics courses in IKIP Budi Utomo Malang institutions. It can be used to enhance the students' ability to solve problems. This research development method using ADDIE models which include analysis, design, development, implementation, evaluation. Methods of data collection in this study include legibility test. Results of this study we concluded the step wrote statistics module that determining competency standards, specify the title of the module, arrange the contents of the module, cover design, legibility test, revision and production. Based on the conclusion that thelegibility test for aspects of language, presentation, and graphic declared valid while the worthiness aspect of the module is very valid. So based on student legibility test module does not need to be revised. 


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 19-31
Author(s):  
Meilia Tika Ayu Ningrum ◽  
Agus Purnomo ◽  
Idris Idris

Android-based learning media for Social Studies (SS) might reduce boredom and accelerate student learning because it conveys attractive, creative, and innovative learning materials that support independent learning. This study aims to develop android-based learning media for SS about the Kingdom and Relics of Hindu-Buddhist. It employed Research and Development (R&D) with Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) model. Validation by material experts and linguists stated that the learning media was feasible with 61.5% and 70%. Results show that the learning media is suitable to use by 88.2%. The product trials resulted in practical products by 100% from educational practitioners, and 80.2% from students. This finding indicates that the media is effective, as can be seen, that 26 out of 32 students scored above the minimum grade. It is suggested that SS learning media are developed through further research by utilizing virtual reality technology. This may accelerate student understanding as the use of videos and pictures, and virtual reality to images and objects help depict things clearly.


Author(s):  
Dr. Eduardo García Sánchez ◽  
Mtro. Osbaldo Vite Chávez ◽  
Mtro. Miguel Ángel Navarrate Sánchez ◽  
Mtro. Miguel Ángel García Sánchez ◽  
Dra. Verónica Torres Cosío

En este trabajo se presenta una nueva metodología para el desarrollo de software multimedia educativo, constituida por ocho fases principales: concepto o pre–producción, análisis, diseño, desarrollo, implementación, evaluación y validación del programa, producción y elaboración del material complementario. El objetivo principal es facilitar, a través de la descripción de los elementos y actividades requeridos para generar el entorno general, pedagógico y técnico/estético, el desarrollo del software multimedia educativo. AbstractTthis work presents a new methodology for the development of multimedia educational software, consisting of eight main phases: concept and pre–production, analysis, design, development, implementation, evaluation and validation program, production and processing of additional material. The main objective is to facilitate through the description of the elements and activities required to generate, pedagogical and technical/aesthetic overall environment, the development of multimedia educational software. Recibido: 18 de junio de 2015Aceptado: 25 de enero de 2016


Author(s):  
Made Widiatmika . ◽  
I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom., M.S . ◽  
I Made Putrama, S.T., M.Tech .

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk merancang dan mengimplementasikan Film Seri Animasi 3D “Cerita Made” sebagai Media Pembelajaran BIPA di Universitas Pendidikan Ganesha. (2) Untuk mengetahui respon guru dan peserta didik BIPA terhadap Film Seri Animasi 3D “Cerita Made” sebagai Media Pembelajaran BIPA di Universitas Pendidikan Ganesha. Pengembangan Film Seri Animasi 3D “Cerita Made” sebagai Media Pembelajaran BIPA di Universitas Pendidikan Ganesha ini menggunakan model ADDIE. Model ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data yang dikumpulkan yaitu data respon peserta didik BIPA UNDIKSHA terhadap pengembangan Film Seri Animasi 3D “Cerita Made” sebagai Media Pembelajaran BIPA di Universitas Pendidikan Ganesha dengan menggunakan angket. Hasil penelitian ini adalah Film Animasi 3D berupa DVD yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan subtitle dalam Bahasa Inggris. Film yang dihasilkan sudah sesuai dengan materi yang tertera pada modul pembelajaran BIPA Pemula serta silabus yang digunakan oleh BIPA UNDIKSHA. Respon peserta didik BIPA terhadap Film Seri Animasi 3D “Cerita Made” sebagai Media Pembelajaran BIPA di Universitas Pendidikan Ganesha masuk dalam rentangan sangat baik. Kata Kunci : Film Animasi, ADDIE, BIPA, Blender, Animasi 3D. The purpose of this study is: (1) to design and implement the 3D Animation Series "Cerita Made" Film as BIPA Learning Media at the Ganesha University of Education. (2) To find out the response of teachers and students of BIPA to the 3D Animation Series "Cerita Made" Film as BIPA Learning Media at the Ganesha University of Education. Development of the 3D Animation Series "Cerita Made" Film as a BIPA Learning Media at Ganesha University of Education using the ADDIE model. ADDIE model stands for Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The data collected is the response data of BIPA UNDIKSHA students to the development of the 3D Animation Series " Cerita Made " Film as BIPA Learning Media at the Education University of Ganesha using a questionnaire. The results of this study are 3D Animation Film in the form of DVDs that use Indonesian with subtitles in English. The film produced is in accordance with the material stated in the Beginner's BIPA learning module and the syllabus used by BIPA UNDIKSHA. The response of BIPA students to the 3D Animation Series "Cerita Made" Film as BIPA Learning Media at the University of Education Ganesha categorized a very good range. keyword : Film, ADDIE, Indonesian for Foreign, Blender, 3D Animation.


2018 ◽  
Vol 35 (2) ◽  
pp. 113-120
Author(s):  
Elok Fariha Sari ◽  
Nursiwi Nugraheni ◽  
Trimurtini Trimurtini

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Geometry Fun Activity berciri konservasi dengan menggunakan model ADDIE dan mengetahui kelayakan media Geometry Fun Activity. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Proses pengembangan media Geometry Fun Activity meliputi tahap: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, (5) evaluasi. Validasi media dilakukan oleh seorang ahli media dan ahli materi. Media yang dihasilkan diujicobakan kepada 30 orang mahasiswa semester 4 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Jurusan PGSD FIP UNNES). Hasil pengembangan media Geometry Fun Activity ini berupa media latihan soal yang dikombinasikan dengan gambar yang bertema konservasi khususnya konservasi etika seni dan budaya. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa media layak digunakan terbukti dengan validasi ahli media mendapatkan nilai 3,6 yang artinya masuk dalam kategori layak digunakan, ahli materi mendapatkan nilai 3,4 masuk dalam kategori layak digunakan tanpa revisi, dan respon positif mahasiswa sebanyak 95,2% menyatakan media layak digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk melengkapi pembelajaran geometri, dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan media geometri.


Author(s):  
Ni Made Sudiartini ◽  
I Gede Mahendra Darmawiguna ◽  
I Made Gede Sunarya

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan hasil rancangan aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang”. Pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk melestarikan salah satu cerita rakyat yang berasal dari Bali, yaitu Calon Arang.Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development), untuk mengembangkan aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang”. Model yang digunakan dalam membangun teknologi ini adalah Model ADDIE. Pada model ini memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan revisi secara terus menerus dalam setiap fase yang dilalui, sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk yang valid. Adapun 5 tahapan dalam model ADDIE ini adalah Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi).Hasil akhir dari projek ini adalah berupa aplikasi yang berisikan tentang cerita calon arang berbasis augmented reality yang dapat diinstal pada smartphone android. Aplikasi ini mampu menampilkan animasi dalam bentuk 3 dimensi beserta narasinya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hasil pengujian dari respon pengguna setelah menggunakan aplikasi menyatakan, aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang” sangat menarik dan dapat digunakan untuk melestarikan budaya Bali dengan presentase penilaian 86.66% yaitu sangat baik. Sehingga aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan kebudayaan. Kata kunci: Cerita Rakyat, Calon Arang, Markerless Augmented Reality, 3 Dimensi, Android AbstractThis research aimed at designing and implementing the result of Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang” application. The objective of this development was to preserve one of the Balinese story, namely Calon Arang.The method used was research and development, for developing the application of Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang”. ADDIE model was used as the model in this research. This model gives opportunities to do evaluation and revision in each phase. Therefore it will produce valid product. There are 5 steps in ADDIE model, such as: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation.The result of this project was in the form of application which contain calon arang story based on augmented reality which can be installed on android smartphone. This application is able to show picturein the format three dimension and it narration in Indonesia and English. Testing result of the user response after using the application said, markerless augmented reality Balinese story “calon arang” application is very interesting and can be used to preserve the Balinese culture with a percentage vote 86.66% said it is very good. Therefore this application can be used for media in introducing and preserving culture. Keywords : Balinese Story, Calon Arang, Markerless Augmented Reality, 3 Dimension, Android


2021 ◽  
Vol 7 (SpecialIssue) ◽  
pp. 139-144
Author(s):  
Menza Hendri ◽  
Dian Pertiwi Rasmi ◽  
Winda Ananda

Since the Coronavirus disease (COVID-19) pandemic, the world of education has been affected by the application of a learning system that is carried out in a blended learning manner. Therefore, this study aims to develop teaching materials in the form of a STEM-based web module using scaffolding to assist the learning process during the covid 19 pandemic. The development of a STEM-based web module using scaffolding is carried out using the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data were obtained through interviews with physics teachers. Based on the results of interviews with teachers at one of the senior high schools in Batanghari district, it is known that in offline learning, printed books from the school library are still used. Therefore, we need an electronic module that can be accessed anytime and anywhere to facilitate the learning process. So that researchers will develop a STEM-based web module using scaffolding on straight motion physics material for class X high school. The product produced is in the form of a web containing material for straight motion physics class X SMA/MA based on STEM using scaffolding


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1925
Author(s):  
Anggi Desviana Siregar ◽  
Lenni Khotimah Harahap

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik (E-Modul) berbasis project based learning terintegrasi media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul. Pengembangan e-modul sebagai implementasi teknologi, informasi dan komunikasi dalam media pembelajaran di Universitas Negeri Medan. E-modul disusun sesuai kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah lembar uji kelayakan e-modul berdasarkan BSNP  dan tes hasil belajar mahasiswa untuk uji coba penggunaan e-modul. E-modul dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-test pada program SPSS 21.0 for  windows. E-modul yang dikembangkan telah divalidasi menggunakan skala likert pada aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan.  Hasil validasi terhadap e-modul diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari keempat aspek sebesar 3,64 yang dinyatakan sangat layak untuk digunakan mahasiswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba penggunaan e-modul diperoleh n-gain pretest dan posttest hasil belajar mahasiswa sebesar 0,78 yang tergolong kategori tinggi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document