Perbandingan Penyalaan Sudut Fasa Pada SRG Guna Meningkatkan Kinerja Untuk Memaksimalkan Keluaran Daya
Dewasa ini teknologi energi terbarukan banyak dikembangkan, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). PLTB membutuhkan generator untuk menghasilkan energi listrik. Salah satu geneator yang sedang dikembangkan pada PLTB adalah Swicthed Reluctance Generator (SRG). SRG dipilih karena memiliki desain yang sederhana dan perawatan yang mudah. SRG memiliki konstruksi rotor yang terbuat dari inti besi, sehingga membutuhkan parameter lain agar dapat menghasilkan energi listrik. Metode agar SRG dapat menghasilkan energi listrik adalah dengan menjadikan inti besi pada rotor sebagai magnet sementara. Metode single pulse yaitu mengoperasikan konverter asymmetric untuk menyuplai arus pada stator agar menginduksi rotor. Metode ini dilakukan dengan cara mengatur sudut penyalaan fasa pada belitan stator. Pengoperasian SRG membutuhkan informasi impuls arus untuk melihat profil induktansi guna menentukan sudut penyalaan. Pada penelitian ini dilakukan pengaturan sudut penyalaan fasa untuk mengetahui daya keluaran yang optimal. Verifikasi menggunakan perangkat lunak Simulink MATLAB dan pengujian perangkat keras.