PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI RESPIRASI TUMBUHAN TADRIS BIOLOGI UIN SUMATERA UTARA

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 167
Author(s):  
Indayana Febriani Tanjung

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang diajarkan dengan Problem Based Learning dibanding mahasiswa yang diajarkan pembelajaran Group Investigation, 2) mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa akibat penerapan pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini quasi experiment. Populasi penelitian adalah sebanyak 132 orang mahasiswa dilakukan secara random assignment. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasilnya sebagai berikut. 1) Terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang diajar Problem Based Learning dengan nilai rata-rata 75,00, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55, dibandingkan mahasiswa yang diajar pembelajaran Group Investigation dengan nilai rata-rata 59,55, nilai tertinggi 75, dan nilai terendah 40. 2) Ada peningkatan hasil belajar mahasiswa akibat penerapan pembelajaran Problem Based Learning dengan nilai rata-rata peningkatan 46,11 dan ada peningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran Group Investigation sebesar 29,20.

2015 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Elfan . Syahputra ◽  
Mukhtar . .

AbstractThis research is quasi-experiment. The purpose of this research is to know whether students’ mathematical representation by using instruction of problem based learning classroom is higher than direct instruction classroom at SMA Swasta Panca Budi Medan.The population of this research is students of SMA Swasta Panca Budi Medan which consists of 14 classes, whereas the sample consists of 2 classes, namely, X-MS1 as experimental class consists of 32 students and X-MSA as control class consists of 30 students. Experimental class used Problem Based Learning and control class used Direct Instruction. Collecting data technique of this research is mathematical representation test given in the end of learning either in experimental class or control class. The type of this test is essay test. Before doing hypothesis test, the normality and the homogeneity test should be done. The result of those tests, sample was taken from normal distributed and homogeneous population. The data analysis of experimental class by using t-test with significance level α = 0.05, it was obtained that tcalculation > ttable then H0 is rejected and Ha is accepted .It can be concluded that students’ mathematical representation ability by using instruction of problem based learning is higher than direct instruction in grade X. The research that has been done, researcher suggested that Problem based learning can be as consideration to teachers in enhancing senior high school students’ mathematical representation ability. Teacher intends to use problem based learning, needed preparation and used time effectively in its implementation. The result and instrument of this research can be used as consideration to implement problem based learning in a different class grades and subjects for the future researchers.Keyword:  Quasi-experiment, Representation, Problem Based Learning, Direct Instruction


2017 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 10-22
Author(s):  
Mohammad Wahyu Kurniawan ◽  
Wuri Wuryandani

The aims of this study were to analyze: (1) the significance effects of the Problem-Based Learning (PBL) Method on the motivation to learn PPKn, (2) the significance effects of PBL Method on PPKn learning result, (3) the significance effects of PBL on the result and motivation of the students in PPKn learning process, and (4) to find out the effectiveness among PBL Method, the Inquiry and Conventional Learning Method in learning PPKn. This research was quasi experiment by pretest-posttest control group design. The participants were the 10th grade of SMA Negeri 1 Pacet Mojokerto 2016/2017 year academic. The results: (1) there were significance effects of the PBL Method on the motivation to learn PPKn; (2) there were significance effects of PBL Method on PPKn learning result; (3) there were significance effects of Problem-Based Learning on the result and motivation to the students in PPKn learning process; (4) the most effective method of learning PPKn was Problem-Based Learning.


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Taufik Mawardi Sinaga ◽  
Rahmatsyah .

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model  problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan T.P. 2015/2016.Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII-4 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-1 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen bentuk tes essay jumlah soal 10 item. Hasil uji hipotesis menggunakan uji beda diperoleh bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan.   Kata Kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, cahaya  


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 153-164
Author(s):  
Pengki Yudistira ◽  
Syaiful Syaiful ◽  
Evita Anggareini

This quasi-experiment aims to determine the influence of the Problem Based Learning (PBL) model and verbal-visual abilities on Grade VIII students’ learning outcomes. The population in this study were all students of SMPN 7 Kerinci and the sample of the study was 27 students from class VIII A as the experimental class and 26 students from class VIII B as the control class.  Research data collection through test instruments to see students’ mathematics learning outcomes.  Statistical analysis using two-way ANOVA with SPSS 21 software with a significance of 0.05. The results showed that there was an influence of the Problem Based Learning (PBL) model and verbal-visual ability on the mathematics learning outcomes of Grade VIII students with sig. 0,001 0,005,  there is an influence of verbal-visual ability on mathematics learning outcomes of class VIII students with sig. 0,000 0.05 and there is no interaction between the PBL model and verbal-visual ability in influencing students’ learning outcomes in class VIII with sig. 0.341 0.05.


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Eka Inomiaty Panjaitan ◽  
Sehat Simatupang

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016 yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 280 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas X-7 sebagai kelas dan kelas X-8 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016. Kata Kunci : problem based learning, hasil belajar, suhu dan kalor


2016 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Afyka Sari Sinulingga ◽  
Rita Juliani

ABSTRAK Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) terhadap hasil belajar siswa pada materi Fluida Dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2015/2016. Jenis penelitian adalah quasi experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah enam kelas. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling kelas XI MIA-1 sebagai kelas kontrol dan MIA-2 sebagai kelas eksperimen dengan masing-masing kelas berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal essay tes sebanyak 10 soal yang telah divalidasi untuk mengukur hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes kelas eksperimen 40,48 dan kelas kontrol 42,58. Pengujian normalitas dan homogenitas kedua kelas diperoleh data berdistribusi normal dan homogen. Kemudian diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional serta diberikan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen 75,16 dan kelas kontrol 66,13. Pengujian normalitas dan homogenitas diperoleh data postes berdistribusi normal dan varians homogen. Hasil uji beda thitung> ttabel maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan penerapan model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) pada materi Fluida Dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2015/2016.   Kata kunci : Problem Based Learning, Mind Map, Hasil Belajar


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Tri Desti Batubara ◽  
Sahyar .

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efek menggunakan model problem based learning terhadap hasil belajar siswa (2) mengetahui efek menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa(3) menganalisis efek menggunakan model pembelajaran  problem based learning terhadap hasil belajar siswa lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester  II SMA N 20 Medan T.A  2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas X-1  dengan menggunakan model problem based learning yang berjumlah 33 orang dan kelas X-2 dengan pembelajaran konvensional  yang berjumlah 33 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang berbentuk essay test dengan jumlah 10 soal yang telah dinyatakan valid oleh para ahli.Analisa data menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 43,696 dan kelas kontrol 42,781. Hasil analisis data pretes menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, varians kedua sampel homogen, dan kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah dilakukan perlakuan diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing masing 75,060 dan 67,818. Sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian akibat efek model problem based based learning lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X SMA Negeri 20 T.A 2014/2015.   Kata Kunci : problem based learning,hasil belajar, Suhu dan Kalor


2015 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
Author(s):  
Rizky Ari Fahmi Saragih ◽  
Abd. Hakim S

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadaphasil belajar fisika siswa pada materi pokok Besaran dan Satuan di kelas X semester I SMA Swasta Muhammadiyah 8 Kisaran  T.P 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X Semester I SMA Swasta Muhammadiyah 8 Kisaran  yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster randomsampling dengan mengambil 2 kelas dari 5 kelas secara acak yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 33 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil pretes dan postes kedua kelas yang berdistribusi normal dan berasal dari kelompok yang homogen. Hasil postes diperoleh rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran problem based learning75,30 dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional 63,63. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer diperoleh rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan ke I sebesar 54,38%, pertemuan ke II = 75,63%. Berdasarkan hasil uji t diperoleh ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Besaran dan Satuan di kelas X semester I SMA Swasta Muhammadiyah 8 Kisaran  T.P 2014/2015.   Kata Kunci : pembelajaran berdasarkan masalah, hasil belajar fisika, aktivitas


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 44-55
Author(s):  
Dina Lestari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar IPA bagi siswa yang belajar dengan pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang belajar secara konvensional dan mengetahui siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika tinggi, lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika rendah. Rancangan penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu) desain faktorial 2 x 2. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran dan kemampuan dasar matematika. Variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPA bagi siswa yang belajar dengan pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang belajar secara konvensional dan mempunyai kemampuan dasar matematika tinggi lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika rendah.


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 7-28
Author(s):  
Jacinta Bwegyeme ◽  
John .C. Munene ◽  
James Kagaari ◽  
Geoffrey Bakunda

The purpose of the study was to compare the action learning approach with the traditional didactic learning and establish the relationship between problem-based learning and action learning. We employed a quasi experiment where the Marquardt Action Learning model was combined with the constructivist theories of learning. The quasi experiment was composed of three groups, namely the treatment group (action learning group), the traditional group and the control group. To stimulate participant thought and reflection, a community of practice environment was created and just-in-time classes were conducted, based on the constructive theories of learning. Although the study involved various constructivist theories, the article concentrates on problem-based learning; hence, it is quiet about other constructivist theories. The results indicate significant differences between the action learning and traditional didactic learning. Furthermore, a significant relationship between problem-based learning and action learning was established. The robust strength of reflective practice and self-directed learning in the prediction of action learning is also highlighted. The findings can be utilised to design future training programmes in universities and other workplaces in order to equip workers with reflective practice and self-directed learning skills that are vital in solving workplace problems.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document